PARASITOLOGI
B. Taeniasis
C. Askariasis Disebabkan A. lumbricoides
Gol. protozoa
D. Toksoplasmosis Gol. bakteria
E. Penyakit antraks
muntah, nyeri perut & demam hilang timbul.
Pasien & keluarganya baru dari Sulawesi Tengah
& berenang di Danau Lindu 2 mgg sebelumnya.
Px feses telur cacing, 60x70 µ, lonjong, seperti
duri di satu sisi. Tatalaksana yang tepat
A. Albendazole
B. Pirantel pamoat Danau Lindu, telur seperti duri
S. Japonicum trematoda
C. Mebendazole prazikuantel
D. Praziquantel
E. Dietilcarbamazin
Anak, 4 th, kel. mencret, kembung, mual,
muntah. Px lab: telur berlapis 3. terapi?
E. Prazikuantel Trematoda
Laki-laki, 50 th, bengkak kaki kanan hilang timbul,
demam.
Px fisik: non pitting oedema, nyeri tekan +. Px lab
parasit bulat, inti banyak, inti pada ekor, berbelok
belok. Organisme penyebab?
A. Brugia malayi
B. Wucheria bancrofti
C. Brugia Timori
D. Loa-loa
E. Onchocerca volvulus
MIKROFILARIA Tubuh & ekor
W. Bancrofti Ukuran sarung kepala PxL 1x1
Lekuk tubuh halus
Ekor lancip
Infeksi:
• Melalui tanah
• Autoinfeksi
Infeksi:
• Melalui fekal - oral
• Autoinfeksi
Trichuris trichiura
Std infektif : Telur
Infeksi:
• Melalui fekal - oral
• ket.:
• Usus besar
• Prolapsus ani
Cutanous Larva Migrants
A. Braziliense
A. Caninum
A. Ceylanicum
Infeksi:
• Melalui kulit
• Hospes definitif: anjing dan
kucing
• Manusia hospes
aksidental
Visceral / ocular Larva
Migrants
Toxocara canis
Std infektif : Telur infektif
Infeksi:
• Melalui fekal - oral
• ket.:
• Nematoda pada anjing
• Manusia hospes
aksidental
Schistosoma spp.
Infeksi:
• Melalui fekal – oral
• ket.:
• Hidup di V. mesenterika
• Superior:
• S. japonicum
• S. mansoni
• Inferior:
• S. hematobium
Fasciola hepatica
Infeksi:
• Melalui fekal – oral
• ket.:
• Hidup di V. mesenterika
• Superior:
• S. japonicum
• S. mansoni
• Inferior:
• S. hematobium
Filaria
Infeksi:
• Melalui gigitan nyamuk
Std patologis:
• Cacing dewasa
• ket.:
• Larva dlm tubuh mikrofilaria
• W. bancrofti
• Ekstremitas & genital
• Brugia spp.
• Ekstremitas distal
Laki-laki, dws, panas 5hr yl, lemas. Riw. Baksos
di Lombok. Px darah tebal: plasmodium 1,5x
limfosit, sitoplasma biru, tidak beraturan, ada
inti dikelilingi titik2 coklat kehitaman, tidak ada
fimbrie. Parasit?
A. Plasmodium malariae RBC tidak ada pembesaran
B. Plasmodium vivax pembesaran RBC
pembesaran RBC + fimbrie
C. Plasmodium Ovale
RBC tidak ada pembesaran
D. Plasmodium Falciparum
RBC tidak ada pembesaran
E. Plasmodium knowlesi
Laki-laki, dws, demam hilang timbul sejak 5 hr yl,
pusing, mual, muntah, myalgia, akral dingin.
baru pulang tugas daari Lampung. Px darah:
semua std malaria + zona merah. Diagnosis?
A. Plasmodium malariae
B. Plasmodium vivax
C. Plasmodium Ovale
D. Plasmodium Falciparum
E. Plasmodium knowlesi
Anak, 8 th, demam menggigil, sakit kepala, mual,
muntah, myalgia. PS baru pulang dari
pandeglang dari
4 mgg YL. Px: 390, pucat, dari
splenomegaly. Px darah:
dari
ditemukan “Band form”
& “basket form”. Diagnosis
A. Plasmodium malariae Band form
B. Plasmodium vivax
C. Plasmodium Ovale
D. Plasmodium Falciparum
E. Plasmodium knowlesi
Basket form
Laki-laki 35 th,datang dr papua,mengeluh demam dsb,pada
pemeriksaan didapatkan trofozoit dan plasmodium vivax. Apa terapi?
A. Kina Lini ke 2
B. Klorokuin Sudah tidak di pakai
Profilaksis:
• Doksisiklin 100 mg/hari 1-2 hari sebelum berangkat ke tempat
endemik hingga 4 mgg kepulangan
Anak, 5 th, BAB cair 4x/hr, disertai nyeri perut &
kembung. BAB berminyak & sangat berbau,
darah (--), demam (+). Penyebab?
A. Skabies
B. Pedikulosis korporis
C. Pedikulosis pubis
D. Tinea korporis
E. Tinea kruris
laki-laki, 25 thn, keluhan gatal pada selangkangan,
memberat pada malam hari. Px dermatologis : eritem
dengan lesi satelitpenyebab penyakit ini pasien ini
adalah
A. Candida sp.
B. Trichopyton sp.
C. Epidermaphyton sp.
D. Mucor sp.
E. Malassezia sp.
laki-laki, 25 thn, dengan imunokompromis, penuruan
kesadaran sejak beberapa hari yang lalu. Pada
pemeriksaan mikroskopik darah ditemukan sel jamur
pada lekosit dengan selubung disekitar sel jamur.
penyakit ini pasien ini adalah
A. Aspergillosis
B. Penisilliosis
C. Kriptokokosis
D. Candidiasis
E. Mukormikosis
Pemeriksaan dari bahan kultur yang
paling tepat untuk pasien tersebut
adalah
A. KOH 10%
B. KOH 20%
C. Giemsa
D. PAS
E. India ink