Anda di halaman 1dari 31

1. Tn.

LBRE; 82th; 180cm; 70kg (2Januari2020)


Pemeriksaan Penunjang=
- ECG
- GDR
- Pulse oximetry

Terapi=

- Captopril SL 25mg
- Paracetamol inj 1 gram
- Ranitidine injeksi 1x50mg
- Observasi
- Rawat jalan
- Amlodipine 1x5mg
- Paracetamol tab 3x500mg

Keluhan Utama= Nyeri di tengkung belakang

Keluhan Sekarang= Pasien dating keluhan nyeri pada tengkuk belakang dan terasa tegang sejak
3 jam SMRS. Pasien juga merasa kesemutan pada ujung-ujung jari tangan kanan dan kirinya.
Sakit kepala (-), mual (-), muntah (-). Sesak napas (-). Makan minum biasa. BAB dan BAK normal.

RPD= 2tahun lalu gejala stroke

RPO= obat-obatan tidak dibawa oleh keluarga

Pemeriksaan Fisik= GCS: E4V5M6; TD 160/80mmHg; N 80x/menit; R 20x/menit; SpO2 93%.


Kepala= dbn. Leher= teraba tegang. Kaku kuduk(-). THT= dbn. Thoraks= Pulmo vesicular (+/+), Rh
-/-, Wh -/-. Cor S1S2tunggal, regular. Abdomen= supel, timpani, BU (+), NT(-). Ekstremitas=
edema tungkai -/-.

Dx= HT grade I + Neck pain

2. Tn.NS; 86th; 170cm; 60kg (2Januari2020)


Pemeriksaan Penunjang=
- ECG
- DL,BUN&Cr, GDR
- Rontgen Thoraks

Terapi=

- O2nasal canul 3lpm


- ISDN 1 tab
- Lapor dr.spesialis jantung, saran rawat inap
- Furosemide 3x20mg
- Spironolactone 1x25mg
- Clopidogrel 1 tab
- Aspilet 1 tab
- Rawat ICCU

Keluhan Utama= Nyeri dada

Keluhan Sekarang= Pasien mengeluh nyeri dada kiri sejak pagi hari SMRS. Dikatakan nyeri dada kiri tidak
menjalar kepunggung. Nyeri dada memang dirasakan sejak kemarin dan memberat hari ini, sesak (+),
dada seperti tertimpa (-). Makan minum normal, BAB&BAK normal.

RPD= HT tidak terkontrol

RPO= (-)

Pemeriksaan Fisik= GCS:E4V5M6; VAS 5/10; TD 130/80mmHg; N 90x/menit; R 20x/menit; S 36C; SpO2
94%. Kepala= mata anemis -/-, SI -/-. Leher= dbn. THT= dbn. Thoraks= Pulmo vesicular +/+, RH -/-, Wh
-/-. Cor S1S2 tunggal, regular. Abdomen= supel, timpani, BU (+), NT (-). Ekstremitas= dbn

Dx= ACS N-STEMI

3. NY.SKJL; 80th; 160cm; 60kg (03Januari2020)


Pemeriksaan Penunjang=
- CT scan kepala non kontras
- GDR, DL, Ur&BUN
- Rontgen Thoraks

Terapi=

- O2 nasal canul 3lpm


- Ondancentron 3x4mg injeksi
- Konsul dr.spesialis beda, saran rawat inap
- Citicolin 2x500mg
- Ketorolac injeksi 3x30mg (k/p)
- Oksigenasi nasal canul 4lpm
- Rawat ICCU

Keluhan Utama= Nyeri Kepala

Keluhan Sekarang= Pasien dating keluhan nyeri kepala kiri post kecelakaan 1 jam SMRS. Pusing
(+),Mual (+), Muntah (-), Pingsan (-). RPD= (-) RPO=(-)

Pemeriksaan Fisik= GCS E3V4M6; VAS 5/10; TD 90/60mmHg; N 88x/menit; R 18x/menit; S 36,6C;
SpO2 96%. Kepala= cephal hematoma uk 10x6cm regio parietal sinistra, Vulnus appertum
ukuran 7cmx3cm, regio parietal sinistra. Leher= dbn. THT= dbn. Thoraks= Pulmo vesicular +/+,
Rh -/-, Wh -/-. Cor S1S2 tunggal, regular. Abdomen= supel, timpani, BU (-), NT (-). Ekstremitas=
Vulnus excoriatum digiti I regio manus sinistra bentuk tidak beraturan.

Dx= CKR

4. Tn.AM; 48th; 170cm; 60kg (3Januari2020)


Pemeriksaan penunjang= (-)
Terapi=
- Paracetamol 1 gram PO
- Ketoroloca 1xampul
- Observasi
- Methylprednisolone 3x8mg
- Natrium diclofenac 3x1
- Sanmol forte 3x1 (bila nyeri masih ada)
- KIE: pasien untuk dating ke faskes I control

Keluhan Utama= nyeri pada kedua siku

Keluhan Sekarang= Pasien dating keluhan nyeri pada kedua siku kanan dan kiri sejak 5 jam
SMRS. Nyeri dirasakan tiba-tiba. Demam (+). Makan minum biasa, BAB&BAK normal.

RPD= asam urat tinggi

Pemeriksaan Fisik= VAS 5/10; TD 120/80mmHg; N 88x/menit; S 38,2 C. Kepala= dbn. THT= dbn.
Thoraks= Pulmo vesicular +/+, Rh -/-, Wh -/-. CorS1S2 tunggal, regular. Abdomen= supel,
timpani, BU (+), NT (-). Ekstremitas= tampak kemerahan dan bengkak pada kedua siku tangan
kanan dan kiri, teraba hangat, nyeri tekan, ROM terbatas.

Dx= Acute Arthritis

5. Tn.FWP; 54th; 170cm; 60kg (6Januari2020)


Pemeriksaan Penunjang=
- ECG
- DL,BUN&Cr, GDR
- Rontgen Thoraks

Terapi=

- O2nasal canul 3lpm


- ISDN 1 tabdiluang pemberian kedua
- Lapor dr.spesialis jantung, rawat jalan
- Aspilet 1x80mg
- Bisoprolol 1x2,5mg
- Aspilet 1x80mg

Keluhan Utama= Nyeri dada

Keluhan Sekarang= Pasien mengeluh nyeri dada kiri sejak 30menit SMRS. Dikatakan nyeri dada kiri tidak
menjalar kepunggung. sesak (+), dada seperti tertimpa (-). Makan minum normal, BAB&BAK normal.

RPD= HT&Jantung tidak terkontrol

RPO= (-)
Pemeriksaan Fisik= GCS:E4V5M6; VAS 5/10; TD 130/80mmHg; N 90x/menit; R 20x/menit; S 36C; SpO2
94%. Kepala= mata anemis -/-, SI -/-. Leher= dbn. THT= dbn. Thoraks= Pulmo vesicular +/+, RH -/-, Wh
-/-. Cor S1S2 tunggal, regular. Abdomen= supel, timpani, BU (+), NT (-). Ekstremitas= dbn

Dx= ACS N-STEMI

6. Tn.BSW; 55th; 170cm; 55kg (06Januari2020)


Pemeriksaan Penunjang=
- Pulse oximetry

Terapi=

- Nebulisasi combivent 1x diulang kedua kali


- OKsigenasi nasal canul 3lpm
- Observasi, keluhan berkurang
- Rawat jalan
- KIE= control ke faskes I, obat dilanjutkan

Keluhan Utama= Sesak

Keluhan Sekarang= Pasien dating keluhan sesak sejak sore kemarin, sesak memberat dirasakan
hari ini. Batuk sesekali tidak berdahak. Sesak tidak berkurang walau sudah beristirahat. Pasien
berbicara terbata-bata. Demam (-). Mual (-),Muntah (-). Makan minum biasa. BAB&BAK normal.

RPD= Asthma

RPO= Inhaler, Methylprednisolone tab

Pemeriksaan Fisik= GCS E4V5M6; TD 130/80mmHg; N 120x/menit; Rr 30x/menit; SpO2 88%.


Mata anemis -/-, SI -/-. THT= dbn. Leher= dbn. Thoraks= Pulmo vesicular +/+, Rh -/-, Wh +/+,
pernapasan abdomino-thorako. Abdomen= supe, timpani, BU (+), NT (-). Ekstremitas= akral
hangat +/+.

Dx= Asthma Bronkitis

7. Ny.NA; 82th; 160cm; 50kg (06Januari2020)


Pemeriksaan Penunjang=
- Rontgen Lumbosacral AP/Lat

Terapi=

- Rawat jalan
- Pronalges 3x1
- Diazepam 3x2mg
- Voltaren gel
- KIE= control ke faskes I untuk dapat rujukan ke Sp.S

Keluhan Utama= Nyeri pada pinggang belakang


Keluhan Sekarang= pasien dating keluhan nyeri pada pinggang belakangsejak 1 minggu SMRS,
pasien dikatakan sempat terjatuh di halaman rumahnya seminggu yll.pasien mengeluhkan
kadang nyeri seperti panas, tertarik, pada kedua paha kanan dan kiri. Kesemutan (-).RPD= (-),
RPO= (-).

Pemeriksaan Fisik= VAS 4/10; TD 120/80mmHg; N 80x/menit; S 36,6C; R 20x/menit. Mata


anemis -/-, SI -/-. THT=dbn. Leher= dbn. Thoraks= dbn. Abdomen= dbn. Ekstremitas= deformitas
(-), nyeri tekan pada pinggang belakang (+), sicard (+) braggard (-)

Hasil pemeriksaan= fraktur decompresi L5-S1

Dx= HNP

BARU

1. Ny.RN; 63th; 150cm; 55kg


Pemeriksaan Penunjang=
- Pulse oximetry
- ECG
- Rontgen Thorax
- GDR

Terapi=

- Nebulisasi combivent 1x
- OKsigenasi sungkup O2 8lpm
- Captopril S.L 50mg
- Injeksi Dexamethasone 1x5mg
- Observasi
- Saran Rawat Inap, pasien dan keluarga menolak rawat inap
- Obat pulang= Methil prednisolone 2x8mg (P.O); Salbutamol 3x4mg (P.O)
- KIE= control ke dr.Spesialis Paru, obat-obatan lainnya dilanjutkan.

Keluhan Utama= Sesak

Keluhan Sekarang= Pasien datang keluhan sesak sejak 1 hari SMRS, sesak memberat dirasakan
sore ini. Bicara terbata-bata. Batuk (-), Demam (-), Mual (-), Muntah (-).Makan minum menurun.
BAB terakhir 2 hari lalu & BAK normal.

RPD= Asthma; HT; DM

RPO= Inhaler, Metformin 2x500mg ; Amlodipine 1x10mg

Pemeriksaan Fisik= GCS E4V5M6; TD 180/100mmHg; N 120x/menit; Rr 30x/menit; SpO2 68%.


Mata anemis -/-, SI -/-. THT= dbn. Leher= dbn. Thoraks= Pulmo vesicular +/+, Rh +/+, Wh -/-,
pernapasan abdomino-thorako. Abdomen= supel, timpani, BU (+), NT (-). Ekstremitas= akral
hangat +/+.
Dx= PPOK exaxerbasi akut dd/Pneumonia + HT emergency

2. Tn.DNG; 34th; 160cm; 60kg


Pemeriksaan Penunjang= (-)

Terapi=

- Ranitidine injeksi 1x25mg


- Ondancentron 1x8mg
- Observasi, keluhan berkurang, Rawat Jalan
- Antasida 3x1C; Vitamin Bcom 2x1; Omeperazole 2x20mg

Keluhan Utama = Muntah-muntah

Keluhan Sekarang= Pasien dating keluhan muntah-muntah 3x sekali sejak 5 hari SMRS.
Sebelumnya pasien ada minum alcohol dan makan mangga asam 5 hari lalu. 3 hari lalu sempet
mencret 3x ampas (+). Nyeri ulu hati (+), Demam (-), Lemas (+), Pusing (+). Makan minum
menurun. BAB terakhir kemarin & BAK normal.

RPD= (-)

RPO= (-)

Pemeriksaan Fisik= GCS E4V5M6; TD 120/80mmHg; N 70x/menit; Rr 20x/menit; SpO2 99%.


Mata anemis -/-, SI -/-. THT= dbn. Leher= dbn. Thoraks= Pulmo vesicular +/+, Rh -/-, Wh -/-.
Abdomen= supel, timpani, BU (+), NT (+)epigastrium. Ekstremitas= akral hangat +/+.

Dx= Gastritis

3. Ny. KM; 48th; 160cm; 55kg


Pemeriksaan Penunjang= (-)

Terapi=

- Ondancentron Injeksi 1x8mg


- Diphenhidramine Injeksi 1x2mg
- Observasi, keluhan berkurang, Rawat Jalan
- Betahistine Mesilate 3x8mg ; Flunarizine 1x5mg (malam)

Keluhan Utama = Pusing berputar

Keluhan Sekarang= Pasien dating dengan keluhan pusing berputar, pasien merasa ruangan
disekitarnya berputar. Keluhan dirasakan sejak kemarin, tapi memburuk sejak bangun pagi ini
dan tidak membaik sekalipun pasien menutup mata. Mual (+), Muntah (+) 3 kali, sekali di UGD,
Demam (-). Sakit kepala (-), Nyeri pada telinga (-). Telinga berdenging (-). Makan dan minum
normal. BAB terakhir kemarin & BAK normal.

RPD= Vertigo
RPO= (-)

Pemeriksaan Fisik= GCS E4V5M6; TD 120/80mmHg; N 70x/menit; Rr 20x/menit; SpO2 98%.


Mata anemis -/-, SI -/-. THT= dbn. Leher= dbn. Thoraks= Pulmo vesicular +/+, Rh -/-, Wh -/-.
Abdomen= supel, timpani, BU (+), NT (+)epigastrium. Ekstremitas= akral hangat +/+.

Dx= Vertigo

4. Tn. MSO; 41th; 178cm; 60kg


Pemeriksaan Penunjang= (-)

Terapi=

- Asam Tranexamat Injeksi 1x500mg


- Tampon Anterior dengan Epinefrin 4 ampul
- Observasi hingga 1 jam, epistaksis belum berhenti
- Tampon diulang tiap 15 menit
- Konsul dr.SpPD untuk cek trombosit. Bila <60rb kemungkinan vasculopati saran rawat inap
dan konsul ke spesialis THT
- Konsul dokter Sp.THT saran : Injeksi Asam Tranexamat 1x500mg
- Saran Rawat inap,rencana pemasangan tampon Bellock

Keluhan Utama = keluar darah dari kedua lubang hidung

Keluhan Sekarang = Pasien dating dengan keluhan keluar darah dari kedua lubang hidungnya
sejak bangun tidur pagi ini kurleb 30menit. Sudah sempat ditekan dan disumbat dengan tissue
namun darah yang keluar tidak berkurang. Pasien berkata seharusnya hari ini kembali ke kota
asalnya Balikpapan. Pasien post cuci darah 2 hari lalu, pusing (-), sakit kepala (-), mual (-),
muntah (-), demam (-), batuk/pilek (-). Makan dan minum biasa. BAB&BAK normal.

RPD= CKD stg V on HD Regular selama 1 tahun

RPO= Nifedipine 1x16mg

Pemeriksaan Fisik= GCS E4V5M6; TD 110/70mmHg; N 88x/menit; Rr 2-x/menit; SpO2 98%. Mata
anemis -/-, SI -/-. THT= Hidung: kedua lubang berisi cairan berwarna merah dan gumpalan
merah, lubang hidung sulit dinilai, pasien bernapas memakai mulut. Tenggorokan: darah (+).
Leher= dbn. Thoraks= Pulmo vesicular +/+, Rh -/-, Wh -/-. Abdomen= supel, timpani, BU (+), NT
(+)epigastrium. Ekstremitas= akral hangat +/+, edema -/-.

Dx= Epistaksis + CKD stg V on HD regular

5. Ny.TNW; 36th; 156cm; 55kg


Pemeriksaan Penunjang= (-)

Terapi=

- Antrain Injeksi 1x50mg


- Foto Rontgen Thorax AP
- Observasi, keluhan berkurang, Rawat Jalan
- Azythromicin 1x500mg; Methylprednisolone 2x4mg; Mucera syr 3x1C; Sanmol 3x500mg
- KIE pasien bila demam tidak turun setelah 2 hari minum obat dating untuk cek lab darah

Keluhan Utama = Demam

Keluhan Sekarang= Pasien dating keluhan demam sejak 4 hari SMRS. Demam dikatakan terus
menerus, turun hanya ketika minum obat. Batuk (+) pilek (-). Pasien berkata sudah sempat ke
dokter spesialis penyakit dalam, namun keluhan tidak berkurang. Nyeri menelan (+),
tenggorokan sakit (+), sesak (-). Makan minum menurun. BAB terakhir kemarin & BAK normal.

RPD= (-)

RPO= lupa, obat tidak dibawa

Pemeriksaan Fisik= GCS E4V5M6; TD 120/80mmHg; N 70x/menit; Rr 20x/menit; S 38,9°C; SpO2


98%. Mata anemis -/-, SI -/-. THT= T2-T2 hiperemis. Leher= terba pembesaran KGB regio
submandibukar sin et dex ukuran kurleb 0,5cm. Thoraks= Pulmo vesicular +/+, Rh -/-, Wh -/-.
Abdomen= supel, timpani, BU (+), NT (-). Ekstremitas= akral hangat +/+.

Dx= ISPA dd/Bronkitis Akut

6. Tn.KD; 81th; 170cm; 60kg


Pemeriksaan Penunjang=
- Pulse Oxymetri
- ECG
- Rontgen Thorax
- DL, GDR, BUN&Cr

Penatalaksanaan=

- O2 masker 10lpm (SpO2 40% ke 87%)


- Konsul dr.SPP saran rawat inap
- Pasang kateter urin dan NGT
- Pertahankan O2 masker dengan SpO2>92%
- IVFD RL 18tpm
- Levofloxacin Injeksi 1x750mg
- Azithromycin Injeksi 1x500mg
- Nebulisasi NaCl 0,9% 2cc/8 jam
- KOnsul dr.SpPD

Keluhan Utama = Sesak

Keluhan Sekarang = Pasien dikeluhkan sesak 3 hari SMRS, sesak memberat sejak pagi ini disertai
batuk sejak 2 hari ini, berdahak (+) bening kental. Pasien juga mengeluh sakit kepala. Demam (-),
Mual (-), Muntah (-). makan dan minum menurun. BAB belum sejak 3 hari, BAK normal.
RPD= HT (baru diperiksakan ke dokter seminggu yll namun obat telah habis dan belom control)

RPO= Garlic Forte

Pemeriksaan Fisik= GCS E4V4M6; TD 210/100mmHg; N 140x/menit; Rr 29x/menit; S 37,9°C;


SpO2 38%. Mata anemis -/-, SI -/-. THT= dbn. Leher= terba pembesaran KGB(-). Thoraks= Pulmo
vesicular +/+, Rh +/+, Wh -/-, pernapasan abdomino-thoraco. Abdomen= supel, timpani, BU (+),
NT (-). Ekstremitas= akral hangat +/+.

Dx= Pneumonia + Hipertensi Emergency

Baru
7. Tn.GM; 56th; 170cm; 55kg
Pemeriksaan Penunjang=
- Pulse oximetry
- ECG
- Rontgen Thorax
- DL, GDR

Penatalaksanaan =

- O2 nasal canul 3lpm


- Konsul dr.SpJP, saran rawat inap
- IVFD NaCl 12 tpm
- Pasang kateter urin
- Furosemide Injeksi 3x20mg
- Spironolactone 1x25mg
- Digoxin 1x6,25 mg
- Obat-obatan lain dilanjutkan

Keluhan Utama= Nyeri Dada kiri

Keluhan Sekarang= Pasien dating dengan keluhan nyeri dada kiri sejak 3 hari SMRS, tidak menjalar. Dada
terasa berdebar-debar, dan merasa lemas. 3 hari lalu sempat demam dan batuk. Mual (-), Muntah (-).
Makan dan minum menurun. BAB&BAK normal.

RPD= Jantung rutin control sebulan sekali; Alergi (+) Antalgin, Penicillin, Amoxcicilin

RPO= Simarc 2x1; Spironolactone 1x25 mg; Candesartan 1x8mg; Bisoprolol 1x2,5mg

Pemeriksaan Fisik= GCS E4V5M6; TD 120/80mmHg; N 127x/menit irregular; R 22x/mnt; S37C; SpO2
99%. Kepala=Mata, bibir dbn. THT= dbn. Leher= dbn. Thoraks= Paru vesicular +/+, Rh-/-, Wh -/-. Cor
S1S2 irregular, pulsus deficit (+), Murmur (+), Gallop(+). Abdomen= supel, timpani, Bu (+), NT (-).
Ekstremitas= dbn.
Dx= AF RVR + Congestive Pulmonale

8. Ny.LA;31th; 180cm; 50kg


Pemeriksaan Penunjang=
- Darah lengkap

Penatalaksanaan=

- Saran untuk cek lab darah tiap hari untuk melihat Trombosit
- Sanmol Forte 3x500mg (P.O)
- Vomigo 3x4mg (p.O)
- Imboost force 1x1 (P.O)

Keluhan Utama= Demam

Keluhan Sekarang= pasien seorang WNA dating mengeluhkan demam sejak 3 hari SMRS, demam
dirasakan naik turun. Meningkat saat sore ke malam hari. Pasien juga mengeluhkan nyeri kepala
(+), Batuk dan pilek (-). Pasien merasa mual (+), sempat muntah 2 kali, kemarin dan pagi ini.
Makan dan minum normal. BAB&BAK normal.

RPD= (-)

RPO= (-)

Pemeriksaan Fisik= GCS E4V5M6; TD 90/60mmHg; N 88x/menit; S 38C; R 20x/menit. Mata=


anemis -/-, bibir kering (-). THT=dbn. Leher= dbn. Thoraks= Pulmo vesicular +/+, Rh -/-, Wh -/-.
Cor S1S2 tunggal regular. Abdomen=supel, timpani, BU(+), NT (-). Ekstremitas= akral hangat.

Dx= Dengue Fever

BARU

1. Tn. BWS; 39th; 170cm; 70kg


Pemeriksaan Penunjang=
- Pulse Oximetry
Penatalaksanaan=
- Nebulasi Combivent 3cc 1 kali
- Oksigenasi O2 nasal canul 3lpm
- Observasi, sesak berkurang, Wheezing menurun
- Nebulasi ke-2 Combivent 3cc
- Observasi, keluhan menghilang, pasien rawat jalan
- Obat dirumah dilanjutkan
- Sanmol Forte 3x500mg
- KIE bila demam berlanjut hingga 3 hari, periksakan diri ke dokter

Keluhan Utama= Sesak

Keluhan Sekarang= Pasien datang keluhan sesak sejak sore kemarin. Sesak dirasakan semakin memberat
satu hari ini, Batuk(+), sempat demam kermarin sore. Pasien berkata terbata-bata. Sakit tenggorokan (-).
Makan minum menurun, aktifitas terganggu. Pasien merupakan pasien rutin control ke Poli Paru

RPD= Asthma

RPO= Methyl prednisolone tab 3x4mg; Ventolin Inhaler

Pemeriksaan Fisik= SpO2 88%; RR 30x/menit; TD 130/80 mmHg; N 122x/menit, S 38,4 C. Mata anemis
-/-. THT= dbn. Leher= dbn. Thoraks= Pulmo vesicular, Wheezing +/+, Rh -/-. Cor S1S2 tunggal, regular.
Abdomen= supel, timpani, BU(+), NT (-). Ekstremitas= dbn.

Dx= Acute Asthma bronkiale

2. Ny.AN; 78th; 155cm; 45kg


Pemeriksaan Penunjang=
- Rontgen Lumbosacral AP/Lat
Penatalaksanaan=
- KIE keluarga pasien untuk control ke poli tulang
- Pronalges 3x1
- Diazepam 3x2mg
- Voltaren gel
- Rawat jalan

Keluhan Utama= nyeri pinggang belakang

Keluhan Sekarang= Pasien datang mengeluhkan nyeri pada pinggang belakang sekitar 1 minggu SMRS.
Pasien mengaku sempat jatuh di halaman rumah karena dikejar anjing, nyeri dirasakan timbul
memberat seminggu ini terasa panas dan seperti tertarik. Kesemutan yang enjalar ke kaki (-). Demam (-).
Makan dan minum normal. BAB&BAK normal.

RPD= (-)

RPO=(-)
Pemeriksaan Fisik= TD 120/80mmHg; N 80x/menit; S 36,8C; R 20x/menit. VAS 6/10. Kepala= dbn. THT=
cbn. Leher= dbn. Thoraks= Pulmo vesicular +/+, Rh -/-, Wh -/-. CorS1S2 tunggal, regular. Abdomen=
supel, timpai, BU (+), NT (-). Pinggang= nyeri tekan (+), asimetrik panggul kanan dan kiri (+). Ekstremitas=
dbn.

Dx= Fracture os Sacrum I

3. Ny. LS; 74th; 155cm; 50kg


Pemeriksaan penunjang=
- Rontgen Pelvis
Penatalaksanaan=
- KIE: ke spesialis tulang
- Rawat Jalan
- Asam mefenamat 3x500mg

Keluhan Utama= nyeri panggul kiri


Keluhan Sekarang= Pasien datang keluhan nyeri panggul kanan sejak 2jam yall karena
terjatuh didekat rumah. Pasien jatuh dalam posisi duduk dan menumpu di panggul kiri.

RPD= (-)
RPO=(-)

Pemeriksaan Fisik= TD 120/80mmHg; N 88x/menit; RR 20x/menit; S 36,7 C. VAS 5/10.


Mata=dbn. Leher= dbn. THT=dbn. Thorak= Pulmo vesicular +/+, Rh -/-, Wh -/-. CorS1S2
tunggal, regular. Abdomen= Supel, timpani, BU (+), NT (-). Ekstremitas= ROM normal,
kesemutan (-), Nyeri tekan panggul kiri.
Dx= Contusio Musculorum

4. Tn.NTW; 41th; 176cm; 60kg


Pemeriksaan penunjang= (-)
Penatalaksanaan=
-Ranitidine injeksi 1x50mg
-Observasi, 15 menit keluhan berkurang
-Rawat jalan
-Buscopan tab 3x1
-Acitral syr 3x1C

Keluhan Utama= Perut melilit


Keluhan Sekarang= Pasien datang keluharn perut terasa melilit sejak 4,5 jam, hilang timbul.
Flatus (+), BAB normal, terakhir tadi pagi. BAK normal. Makan minum normal. Mual (-)
muntah (-).
RPD= sakit lambung
RPO= (-)

Pemeriksaan fisik= TD 110/70mmHg; N 78x/menit; R 20x/menit; S 36,6C. VAS


5/10.Mata=dbn. THT=dbn. Leher=dbn. Thoraks= Pulmo vesicular +/+, Rh -/-, Wh -/-. CorS1S2
tunggal, regular. Abdomen= supel, timpani, BU (-), NT (+) epigastrium. Ekstremitas= normal.

Dx= Gastritis

5. Tn.ML; 66th; 170cm; 60kg


Pemeriksaan Penunjang=
- GDR, DL, BUN&Cr
- ECG
- Rontgen Thorax

Penatalaksanaan =

- Rawat inap
- D40% 2 flash dilanjutkan D10% 10tpm
- ISDN 5mg SL
- Ondancentrone injeksi 3x4mg

Keluhan Utama= Lemas

Keluhan Sekarang= Pasien mengeluhkan lemas 30 menit SMRS. Pasien berkata setelah makan sesaat
kemudian menyuntikkan insulin, dan mulai merasa lemas. Sempat BAB 4x sedikit2 dan sedikit encer
setelah makan tersebut, keringat dingin, mual (+), muntah (+), Demam (-). BAK normal. Nyeri dada kiri
(+).

RPD= DM tipe II

RPO= Insulin

Pemeriksaan Fisik= TD 120/80mmHg; N 78x/menit; R 20x/menit; S 36C. Mata= anemis -/-.. THT= dbn.
Leher= dbn. Thoraks= Pulmo vesicular +/+, Rh -/-, Wh -/-. CorS1S2 tunggal, regular. Abdomen= supel,
timpani, BU (+), NT (+) epigastrium. Ekstremitas= dingin.

Dx= DM tipe II + Hipoglikemia

6. Tn.IMAS; 19thun; 170cm; 50kg


Pemeriksaan Penunjang= (-)
Penatalaksanaan =
- Antrain injeksi 1x1gr
- Ondancentron 1x4mg
- Observasi, keluhan menurun, rawat jalan
- Sanmol Forte 3x1tb
- Imboost force 1x1
- Vometa 3x1

Keluhan Utama= Demam

Keluhan Sekarang= Demam sejak 1 hari SMRS. Menggigil, sakit kepala, Mual (+), Muntah (+) hari ini 3x.
Batuk sedikit hari ini. Sakit tenggorokan (-), Pilek (-). Makan dan minum menurun. BAB&BAK normal.

RPD= (-)

RPO=(-)

Pemeriksaan Fisik= TD 120/80mmHg; Hr 112x/menit; S 38,6C; R 20x/menit. VAS 4/10. Mata= anemis -/-.
THT= dbn. Leher= dbn. Thoraks= Pulmo vesicular +/+, Rh -/-, Wh -/-. CorS1S2 tunggal, Regular.
Abdomen= supel, timpani, BU (+), NT (+) epigastrium. Ekstremitas= akral hangat +/+.

Dx= Febris day I + Vomiting

7. Tn.EIT; 22thun; 160cm; 50kg


Pemeriksaan Penunjang= (-)
Penatalaksanaan =
- Sanmol Forte 3x1tb
- Imboost force 1x1
- Methyl prednisolone 3x4mg
- Rawat jalan

Keluhan Utama= Demam

Keluhan Sekarang= Demam sejak 1 hari SMRS. Sakit tenggorokan (+), Pilek (-). Makan dan minum
menurun. BAB&BAK normal.

RPD= (-)

RPO=(-)

Pemeriksaan Fisik= TD 120/80mmHg; Hr 112x/menit; S 38,6C; R 20x/menit. VAS 4/10. Mata= anemis -/-.
THT= T2-T2 hiperemis. Leher= dbn. Thoraks= Pulmo vesicular +/+, Rh -/-, Wh -/-. CorS1S2 tunggal,
Regular. Abdomen= supel, timpani, BU (+), NT (+) epigastrium. Ekstremitas= akral hangat +/+.

Dx= Febris day I + Faringitis Akut

8. Tn.Ey; 24th; 168cm; 50kg


Pemeriksaan Penunjang= (-)
Penatalaksanaan =
- Antrain injeksi 1x1gr
- Observasi, keluhan menurun, rawat jalan
- Paracetamol 3x500mg
- Dexamethasone 3x0,5mg
- Ambroxol 3x1tab

Keluhan Utama= Demam

Keluhan Sekarang= Demam sejak 1 hari SMRS. Batuk (+),Sakit tenggorokan (+), Pilek (-). Makan dan
minum menurun. BAB&BAK normal.

RPD= (-)

RPO=(-)

Pemeriksaan Fisik= TD 130/80mmHg; Hr 100x/menit; S 9; R 20x/menit. VAS 4/10. Mata= anemis -/-.
THT= dbn. Leher= dbn. Thoraks= Pulmo vesicular +/+, Rh -/-, Wh -/-. CorS1S2 tunggal, Regular.
Abdomen= supel, timpani, BU (+), NT (+) epigastrium. Ekstremitas= akral hangat +/+.

Dx= ISPA

9. Ny.WK; 78th; 155cm; 50kg


Pemeriksaan Penunjang=
- Cek Dl, GDR, BUN&Cr
- Rontgen Thoraks
- ECG

Penatalaksanaan=

- Konsul dr.SpPd, saran rawat inap


- IVFD RL 25 tpm
- New Diatab 3x2tab tiap BAB
- Ranitidine injeksi 1x50mg
- Ondancentron Injeksi 3x4mg
- Ceftriaxone 2x1gram

Keluhan Utama= BAB Cair

Keluhan Sekarang= Pasien datang keluhan BAB cair sejak pagi ini. Pagi 2x, siang 2x, malam >3x. Cair (+),
ampas (+), lender (-), darah (-). Sempat demam tinggi sore tadi dibawa ke bidan mendapat obat dan
suhu demam turun. Mual (+) Muntah (+). Pasien mengeluh nyeri ulu hati, nafsu makan menurun, minum
biasa. BAK biasa.

RPD=(-)

RPO= Paracetamol 3x500mg; Vitamin Bcomplex 2x1

Pemeriksaan Fisik= GCS E4V5M6. TD 110/70mmHg; Hr 78x/menit; S 36,7C; Rr 20x/menit. Kepala= mata
cekung -/-, anemis -/-. THT= dbn. Leher= dbn. Thoraks= Pulmo vesicular, Rh -/-, Wh -/-. CorS1S2 tunggal,
regular. Abdomen= supel, timpani, BU (+)meningkat, NT (+) epigastrium. Ekstremitas= akral dingin +/+,
turgor kulit kembali normal.

Dx= GEA dengan Dehidrasi Ringan-Sedang

10. Ny.NS; 82th; 155cm; 50kg


Pemeriksaan Penunjang=
- DL, GDR, BUN&Cr
- ECG, Rontgen Thoraks
- Pulse Oximetry
Penatalaksanaan=
- O2 nasal canul 3lpm, konsul dr.SPJP, saran rawat inap
- Furosemide injeksi 3x1ampul
- Candesarta 1x8mg
- Ranitidine injeksi 1x50mg
- Ondancentrone 1x4mg
- Pasang kateter urin
- Rawat ruang ICCU

Keluhan Utama= Sesak

Keluhan Sekarang= Pasien keluhan sesak sejak 4 jam SMRS, Batuk (+), sempat muntah-muntah >5x,
nyeri ulu hati (+), demam (-). Makan dan minum biasa. BAB&BAK normal.

RPD= HT (+), Paru (+) post rawat inap 2 minggu dengan Bronkitis Kronis

RPO= daftar obat2an tidak dibawa, Captopril 25mg (SL)

Pemeriksaan Fisik= GCS E4V5M6; TD150/90mmHg; TD 98x/menit; S36,7C; Rr 20x/menit. Mata anemis
-/-. THT=dbn. Leher= dbn. Thoraks= Pulmo vesicular +/+menurun. Rh +/+, Wh -/-. CorS1S2 murmur +.
Abdomen= supel, timpani, BU (+), NT (-). Ekstremitas= akral hangat (+).

Dx= Edema Paru

11. Ny.INS; 60th; 160cm; 56kg


Pemeriksaan Penunjang=
- Pulse Oximetry, ECG
- Rontgen Thoraks
- DL, GDR, BUN&Cr, Cek Elektrolit
Penatalaksanaan=
- O2 masker 10lpm
- Lapor dr.Sp.PD, saran rawat inap
- IVFD NaCl 8tpm
- Furosemide Injeksi 3x40mg
- Digoxin injeksi 1x0,5ml
- Cek Elektrolit
- Asam Folat dilanjutkan
- Setelah hasil lab darah keluar, lapor dr.SpPD saran:
- Bolus insulin 10U/jam lanjut 4 Unit/jam
- Ca Glukonas bolus 3x1 ampul
- Nebulasi Ventolin per 8 jam
- Drip insulin 10unit dalam D5 500cc

Keluhan Utama= Sesak

Keluhan Sekarang= Pasien datang mengeluhkan sesak sejak minggu pagi 3 hari SMRS dan semakin
memberat. Nyeri dada kiri (+), dikatakan 3 hari lalu post cuci darah, pasien gelisah (+), kedua kaki
bengkak (+) dan tangan bengkak (+), biasanya bengkak berkurang setelah cuci darah namun kali ini
tidak. BAK sedikit, BAB normal. Makan dan minum normal. Batuk (+), Demam (-).

RPD= CKD stg V on HD regular; Jantung (+), DM (+), HT (+)

RPO= Asam Folat 2x1; Furosemide 1x1; Omeperazole 2x1; Captopril ; Insulin 3x10U

Pemeriksaan Fisik= GCS E4V5M6; TD140/80 mmHg; Hr 110x/menit; Rr 40x/menit; S 36,7 C; SpO2 96%.
Mata anemis +/+. THT=dbn. Leher=dbn. Thoraks= Pulmo vesicular +/+, Rh +/+, Wh -/-. CorS1S2 tunggal,
irregular. Abdomen=supel, timpani, BU (+), NT (-). Ekstremitas= edema +/+ atas bawah.

Dx= Edema Paru + CKD stg.V + AF RVR

2. Ny.LPW; 57th; 155cm; 60kg

Pemeriksaan Penunjang=

- ECG, Rontgen thoraks


- GDR, DL, BUN&Cr, Elektrolit
- Pulse Oximetry

Penatalaksanaan=

-Rawat inap

- IVD NaCl 8tpm

- O2 nasal canul 4lpm


- Novorapid bolus 10Unit

- INjeksi Ranitidine 1x50mg

- lapor dr.SpPD, saran :

- KCL 1ampul dalam 300 cc NaCl

- Ceftriaxone injeksi2x1g

- Ranitidine injeksi 2x1ampul

- Ondancentrone injeksi 3x4mg

- Novorapid 20 Unit 1 jam kemudian cek ulang GDR bila >250mg/dL ulangi pemberian Novorapid 20 Unit

Keluhan Utama= Lemas

Keluhan Sekarang= Pasien datang dengan keluhan lemas 1 minggu SMRS. Dikatakan bahwa beberapa
hari ini mengeluh lemas dan mual (+) kemudian muntah setiap kali makan ataupun minum. Sempat
kejang 30 menit SMRS, badan dan tangan kaku selama 1 menit kemudian lemas. Nafsu makan dan
minum menurun. Demam (-). BAB dan BAk sedikit.

RPD= DM terkontrol dengan obat oral

RPO= lupa nama obatnya

Pemeriksaan Fisik= GCS E4V5M6; TD110/70 mmHg; N 74x/menit; R 20x/menit; S 36,6 C; SpO2 94%.
Kepala= mata anemis +/+; Leher= dbn. THT=dbn. Thoraks= Pulmo vesicular +/+, Rh -/-, Wh -/-. CorS1S2
tunggal, regular. Abdomen= NT (+) nyeri ulu hati.

Dx= DM Tipe + Hipokalemia + Hiponatremia

3. Ny.LW; 68th; 155cm; 50kg

Pemeriksaan Penunjang= (-)

Terapi=

- Ranitidine injeksi 1x25mg


- Ondancentron 1x8mg
- Observasi, keluhan berkurang, Rawat Jalan
- Antasida 3x1C ; Omeperazole 2x20mg

Keluhan Utama = Muntah-muntah

Keluhan Sekarang= Pasien dating keluhan muntah-muntah 3x sekali sejak 5 hari SMRS.
Sebelumnya pasien ada minum alcohol dan makan mangga asam 5 hari lalu. 3 hari lalu sempet
mencret 3x ampas (+). Nyeri ulu hati (+), Demam (-), Lemas (+), Pusing (+). Makan minum
menurun. BAB terakhir kemarin & BAK normal.
RPD= (-)

RPO= (-)

Pemeriksaan Fisik= GCS E4V5M6; TD 120/80mmHg; N 70x/menit; Rr 20x/menit; SpO2 99%.


Mata anemis -/-, SI -/-. THT= dbn. Leher= dbn. Thoraks= Pulmo vesicular +/+, Rh -/-, Wh -/-.
Abdomen= supel, timpani, BU (+), NT (+)epigastrium. Ekstremitas= akral hangat +/+.

Dx= Gastritis

4. Ny.LS; 34th; 160cm; 50kg

Pemeriksaan Penunjang= (-)

Penatalaksanaan=

- Kaltropen supp I
- Injeksi Ranitidine 1x50mg
- Observasi nyeri, rawat jalan
- KIE: meminta pasien untuk datang ke Sp.U
- Rawat jalan
- Buscopan 3x1tab
- Ranitidine tab 3x1

Keluhan Utama= Nyeri perut

Keluhan Sekarang= Nyeri perut sejak 1 jam SMRS, nyeri dirasakan terus menerus, seperti
tertusuk di ulu hati dan perut bawah. Mual, Muntah 1x, mencret 1x Flattus (+). Demam (-)
Makan minum biasa. BAB dan BAK normal.

RPD= Post Apendiktomi 2bulan lalu

RPO= (-)

Pemeriksaan Fisik= VAS 5/10; TD 90/60mmHg; N 100x/menit; S 36 C; R 22x/menit. Mata=anemis


-/-. THT= dbn. THT= dbn. Thoraks= Pulmo vesicular +/+, Rh -/-, Wh -/-. CorS1S2 tunggal, regular.
Abdomen= supel, timpani, Bu (+), NT (+) epigastrium, Left illiaca dan Right illiaca. Ekstremitas=
dbn. Ketok CVA +/-

DX= Kolik Renal

5. An.EB; 1 th; 90cm; 11kg

Pemeriksaan Penunjang=

- Cek DL

Penatalaksanaan=
- KIE minum obat sesuai anjuran, bila demam berlanjut sampai 3hari, besok cek DL
- Rawat jalan
- Sanmol syr 3x1cth
- Oxopect syr 3x1cth
- Apialys 1x1 Cth

Keluhan Utama= Demam

Keluhan Sekarang= Pasien datang dengan keluhan demam sejak kemarin. Lemas (+), demam
naik turun dan sudah sempat berobat namun keluhan hilang hanya sesaat minum obat. Batuk
(-), Pilek (-)

RPD= (-)

RPO= (-)

Pemeriksaan Fisik= S 38,9 C; Hr 110x/menit; Rr 20x/menit. Mata anemis -/-, cekung -/-. THT=
dbn. Leher= dbn. Thoraks= dbn. Abdomen= supel, timpani, BU (+), NT (-). Ekstremitas= akral
hangat +/+.

Dx= Dengue Fever

6. An. IDA; 11th; 145cm; 35kg

Pemeriksaan penunjang= (-)

Penatalaksanaan=

- Pamol Supp II
- Observasi, demam turun, rawat jalan
- Dexamethasone 2x1/2 tab
- Sanmol syr 3x ½ cth
- Oxopect 3x2 cth

Keluhan Utama= Demam 2 hari

Keluhan Sekarang= Pasien datang keluhan demam 2 hari dan sulit turun. Batuk (+), nyeri saat menelan
(+), Pilek (+), Sesak (-) Makan dan minum normal, Mual (-), Muntah (+) 1x.

RPD= (-)

RPO= (-)

Pemeriksaan Fisik= S 39C; N 100x/menit; R 20x/menit. Mata dbn. THT= T1-T3, faring hiperemis +/+.
Leher= teraba KGB membesar di regio submandibular sin et dex uk 1cm. Thoraks= Pulmo vesicular +/+,
Rh -/-, Wh -/-. CorS1S2 tunggal, regular. Abdomen= supel, timpani, BU (+), NT (-). Ekstremitas= akral
hangat (+).

8. An. KPD; 2th; 100cm; 14kg


Pemeriksaan penunjang= (-)
Penatalaksanaan=
- Wound toilet
- Injeksi VAR 2x0,5ml Intramuscular
- KIE untuk melanjutkan VAR hari ke-7 dan hari ke-21

Keluhan Utama= digigit kucing

Keluhan Sekarang= Pasien datang keluhan nyeri setelah digigit kucing dirumah 30 menit SMRS, luka
sudah sempat di bersihkan dengan air >10menit. Demam (-), Mual (-), Muntah (-).

RPD= (-)

RPO= (-)

Pemeriksaan Fisik= N 100x/menit; S 36,6 C; R 20x/menit. Mata=dbn. Leher= dbn. THT= dbn. Thorax=
dbn. Abdomen=dbn. Ekstremitas=Vulnus ictum di lengan kanan atas Regio Cubiti ukuran Panjang 0,5cm
terdapat 2 buah.

Dx= Animal bite

9. An.GNAD; 6th; 115cm; 30kg


Pemeriksaan Penunjang= (-)
Penatalaksanaan=
- Nebulasi Ventolin 2cc 1x
- Observasi, sesak berkurang, rawat jalan
- Puyer GG+Dexamethasone+Salbutamol 2mg+VitC (3x1)

Keluhan Utama= Sesak

Keluhan Sekarang= Pasien datang keluhan sesak sejak kemarin memberat sejak subuh, Batuk
(+), kemarin sempat demam. Mual (+), Muntah (-). Nafsu makan menurun, minum normal. BAB
dan BAK normal.

RPD= asthma (+)

RPO= (-)

Pemeriksaan Fisik= SpO2 98%; Rr 27x/menit; N 90x/menit; S 36,5 C. Mata= anemis -/-, cowong
-/-. Leher= dbn. THT= dbn. Thorax= Pulmo bronkovesikuler +/+, Wh +/+, Rh -/-. Cor S1S2 tunggal,
regular. Abdomen= supel, timpani, BU (+), NT (-)

Dx= Asthma bronkiale

10. An. KN;2th; 88cm; 8kg


Pemeriksaan Penunjang=
- DL, Rontgen Thoraks
Penatalaksanaan =

- Konsul dr.SpA, saran rawat inap


- IVFD D5 ½ NS 10tpm
- Dumin supp I
- Ceftriaxone 2x400mg IV
- Nebulasi Ventolin 2cc+ NaCl 3% 2cc tiap 6 jam
- Paracetamol 3x120mg P.O
Keluhan Utama= Sesak
Keluhan Sekarang= Pasien datang keluhan terlihat sesak dan sulit bernapas sejak 1 hari ini,
diawali dengan demam sejak 2 hari SMRS dan grok-grok dahak sulit keluar. Pilek (+) ingus
warna kuning. Mual(-) Muntah (-). Makan dan minum biasa. BAB&BAK normal.
RPD= (-)
RPO= Cefadroxyl syr; Sanmol syrup

Pemeriksaan Fisik= Rr 48x/menit; N 140x/menit; S38,8C; SpO2 98% Kepala= mata dbn.
Leher= dbn. THT= sulit dinilai. Thoraks= BND bronkovesikular +/+, Wh -/-, Rh +/+. CorS1S2
tunggal, regular. Abdomen= supel, timpani, BU (+), NT (-). Ekstremitas= akral hangat
Dx= Bronkopneumonia

11. An.SR; 17th; 166cm; 50kg


Pemeriksaan Penunjang= (-)
Penatalaksanaan=
- Wound toilet
- Hecting 8 jahitan
- KIE psien untuk rontgen thoraks dan shoulder, keluarga menolak
- Rawat jalan, KIE control luka 2hari lagi
- Burnasin salep
- Kalmicetin salp
- Asam Mefenamat 3x500mg
Keluhan Utama= luka pada kaki
Keluhan Sekarang= Pasien keluhan nyeri pada kaki kurleb 1 jam SMRS, post kecelakaan
setelah terserempet ketika mengendarai motor. Pasien mengendarai sepeda motor tanpa
memakai helm. Pinsan (-), mual (-), muntah (-).

RPD= (-)
RPO= (-)
Pemeriksaan Fisik= VAS 5/10; TD 120/80mmHg; HR 92x/menit; S 36,6C; R 20x/menit.
Kepala= cephal hematom regio parietal dextra ukuran 3x3cm + Vulnus excoriatum regio
frontal dextra ukuran 2,5cm. Mata= dbn. Leher= dbn. THT= dbn. Thoraks= Vulnus laceratum
regio thoraco posterior dextra, jejas (-), memar (-), flail chest (-). Pergerakan dinding dada
simetris +/+. Pulmo vesicular +/+; Rh -/-; Wh -/-. Cor S1S2 tunggal, regular. Abdome= memar
+ pinggang kanan. Perut tampak datar, timpani, BU (+), NT (-). Ekstremitas Atas= Shoulder
dextra memar (+), vulnus excoriatum ukuran kurleb Panjang 2cm, ROM normal. Shoulder
sinistra normal. Ekstremitas Bawah= Vulnus appertum regio pedis dextra dekat malleolus
lateralis ukuran masing2 7cm, 4cm, 3cm. Luka bakar derajat I di punggung kaki dextra.

DX= Vulnus Appertum regio pedis dextra (dekat malleolus lateralis) + Vuknus Appertum
Regio Parietal dextra

12. Ny.LPS; 65th; 155cm; 45kg


Pemeriksaan Penunjang=
- Pulse oximetry, ECG, Rontgen Thoraks
- DL, GDR, BUN&Cr
Penatalaksanaan=
- Ranitidine injeksi 1x30mg
- O2 nasal canul 4lpm
- Lapor dr.SpJP, saran rawat inap
- Cordarone 1x150mg drip habis dalam 15 menit
- Setelah 15 menit lapor ulang, gambaran ECg PAC, saran
- Tiaryt 3x200mg
Keluhan Utama = nyeri ulu hati
Keluhan Sekarang= Pasien datang keluhan nyeri ulu hati sejak kemarin, lemas (+). Kemudian
sejam setelah di ugd pasien merasa nyeri dada dan sulit bernapas. Pasien merasa selama 3
hari ini tidak enak badan, meriang dan tidak nafsu makan sejak kemarin. Muntah 1x pagi ini,
Mual (+). Batuk (+) berdahak bening. BAB&BAK normal. Demam (-).
RPD= Jantung(-), HT (-), DM (-)
RPO= (-)
Pemeriksaan Fisik= GCS E4V5M6. VAS 5/10. TD 120/80mmHg; Hr 40x/menit irregular; Rr
20x/menit; S 36C; SpO2 96%. Mata= anemis -/-. THT= dbn. Leher= dbn. Thoraks= Pulmo
vesicular +/+, Rh -/-, Wh -/-. CorS1S2 tunggal, regular. Abdomen= supel, timpani, BU (+), NT
(+) epigastrium. Ekstremitas= dbn, akral hangat +/+

Dx= VES Bigemini

13. Ny.TK; 18th; 155cm; 45kg


Pemeriksaan penunjang=
- DL, SGOT&SGOT
- Rontgen Thoraks
Penatalaksanaan=
- Ketorolac injeksi 3x50mg
- Konsul dr.SpPD, saran rawat inap
- IVFD NaCl 20tpm
- Paracetamol 3x500mg
- Vitamin B complex 3x1
- Evaluasi kondisi, puasakan pasien untuk cek besok Uric Acid
Keluhan Utama= Nyeri pergelangan kaki kanan dan kiri
Keluhan Sekarang= Nyeri kedua pergelangan kaki kurleb 1 minggu SMRS, Demam (+), merah (+),
sulit untuk berjalan. Dikatakan juga ada benjolan pada leher kiri dan kanan 1 bulan ini, awalnya
hanya kecil kemudian membesar, tidak nyeri. Mual (-), Muntah (-). Nafsu makan menurun.
BAB&BAK normal. Muncul juga bercak-bercak warna hitam di kedua kaki.
RPD= Asthma (terakhir kambuh SD)
RPO= obat asam urat (tapi lupa dibawa)

Pemeriksaan Fisik= VAS 6/10. TD130/80mmHg; Hr 92x/menit; Rr 20x/menit; S 38,7C, SpO2 99%.
Mata anemis -/-. Leher= KGB membesar di bagian colli anterior sinistra 2 buah ukuran kurleb
diameter 3cm. KGB membesar di colli anterior dextra ukuran kurleb diameter 1,5cm, mobile,
keras, nyeri tekan (-). THT= dbn. Thoraks= Pulmo vesicular +/+, Rh -/-, Wh -/-. CorS1S2 tunggal,
regular. Abdomen= supel, timpani, BU (+), NT (-). Ekstremitas= Bengkak (+), Merah (+), Nyeri
tekan (+) kedua pergelangan kaki. Kulit= hiperpigmentasi kehitaman ukuran lenticular pada
kedua kaki. Akral hangat +/+

Dx= Septic Arthritis + Limfadenopati Colli sin et dex

14. An.PS; perempuan; 15th; 145cm; 41kg


Pemeriksaan Penunjang= Darah lengkap
Penatalaksanaan=
- Lapor dr.SpBKBD, saran rawat inap, pasien dipuasakan untuk operasi cito sore
- Ceftriaxone 1x1g IV pre-op
Keluhan Utama= Nyeri Perut
Keluhan Sekarang= Pasien mengeluh nyeri perut dibagian bawah sejak 1 hari SMRS. 2 hari lalu
awalnya nyeri perut bagian kanan bawah, Mual (+), Muntah (+) 1x, nyeri dikatakan hilang timbul
namun sekarang nyeri menetap. BAB (+) kemarin konsistensi normal. BAK normal. Makan
minum biasa. Demam (+). Makan minum terakhir pagi ini sejam lalu.
RPD= (-)
RPO= (-)
Pemeriksaan Fisik= VAS 5/10. TD 120/80mmHg; Hr 92x/menit; R 20x/menit; S38,7C; SpO2 99%.
Mata= anemis -/-. THT= dbn. Leher= dbn. Thoraks= Pulmo vesicular +/+, Rh -/-, Wh -/-. CorS1S2
tunggal, regular. Abdomen=defense muscular (+), timpani, Nyeri tekan (+) regioleft hipokondria,
left lumbar, left illiaca. Nyeri tekan titic Mc.burney (+).

Dx= Peritonitis e.c Suspek Apendicitis perforasi

15. An.NDM; perempuan; 15th; 140cm; 40kg


Pemeriksaan penunjang= Darah Lengkap (WBC 14.600)
Penatalaksanaan=
- Ambroxol syr 3x1C
- Cefadroxyl tab 2x500mg
- Sanmol forte 3x500mg
- Dexamethasone tab 3x2mg
- Rawat jalan
Keluhan Utama= Demam
Keluhan Sekarang= Demam 5 hari, naik turun. Sempat hidung keluar darah 2x hari ini. Batuk (+)
dan Pilek (+), sakit tenggorokan (+). Mual (+), Muntah (-). Sakit kepala (+). Makan minum
menurun. BAB&BAK normal.
RPD= alergi (-)
RPO= obat penurun panas
Pemeriksaan Fisik= VAS 4/10; S 37,8C; TD 120/80mmHg; Hr 80x/menit; R 22x/menit. Mata
anemis -/-. Leher= KGB terasa membesar di submandibular sin et dex ukuran diameter kurleb
1cm. THT= T2-T1, hiperemis. Thoraks= Pulmo vesicular +/+, Rh -/-, Wh -/-. CorS1S2 tunggal,
regula. Abdomen=supel, timpani, Bu (+), NT (-). Ekstremitas= akral hangat +/+

Dx= ISPA

16. An.KA; laki-laki; 5th; 115; 14kg


Pemeriksaan Penunjang= Darah lengkap
Penatalaksanaan=
- Dumin supp I
- Diazepam tab 2m P.O
- Observasi, konsul dr.SpA saran rawat inap
- IVFD D5 ½ NS 16tpm
- Diazepam tab 3x2mg (P.O)
Keluhan Utama= Kejang
Keluhan Sekarang= Pasien dibawa ortu kejang kurleb 15 menit SMRS, ketika sampai di UGD
pasien masih sempat kejang. Kaki dan tangan menghentak hentak lebih dari 5 menit. Demam
(+). Sejak pagi hari. Batuk (-), Pilek (-). Mual (-) Muntah (-). Sempat mencret 3x kemarin hingga hr
ini ampas (+), lender/darah (-). Lemas (+). Makan minum biasa. BAK normal.

RPD= Kejang Demam, rutin control dan berobat ke spesialis anak. Riwayat kejang sejak usia 3
bulan
RPO= obat lupa dibawa

Pemeriksaan fisik= Hr 128x/menit; R 22x/menit; S 38,5C; SpO2 99%. Mata anemis -/-, cekung -/-.
THT=dbn. Leher=dbn. Thoraks= Pulmo vesicular +/+, Rh -/-, Wh -/-. CorS1S2 tunggal, regular.
Abdomen= supel, timpani, BU (+), NT (-). Ekstremitas= akral hangat (+), rom normal.
DX= Kejang Demam

BARU 5 JULY 2020

1. Ny.MBD;80th;155cm;45kg (07 Februari 2020)


Pemeriksaan Penunjang=
- GDR (37 g/dL)
- DL, BUN&Cr
- Rontgen Thoraks, Pulse oximetry, ECG
Penatalaksanaan =
- D40% 2 flash
- Ranitidine injeksi IV 1x50mg
- O2 nasal canul 3 lpm
- Konsul dr.SpPD saran rawat inap
- IVFD D10% 1 Kolf lanjut RL 20tpm
- Ceftriaxone 2x1gram IV
- Ondancentron 2x4mg IV
- Antasida syr 3x1C P.O
-
Keluhan Utama= lemas
Keluhan Sekarang= Pasien datang keluhan lemas sejak 2 hari SMRS. Nyeri ulu hati (+), MUal (+)
Muntah (+) 2x. Pusing (-), Batuk (-), Pilek (-), Demam (-). Kadang-kadang terasa sesak. BAB
terakhir 4 hari yll. NAK normal. Makan menurun, minum biasa.

RPD= DM Tipe II terkontrol, Luka DM di tumit kaki kanan control ke spesialis.


RPO= Glibenklamid 2x5mg

Pemeriksaan Fisik= GCS E4V5M6. TD 90/50mmHg; Hr 94x/menit; R 20x/menit; S 37C; SpO2 90%.
Kepala= mata naemis +/+, SI -/-. THT= dbn. Leher= dbn. Thoraks= Pulmo vesicular +/+, Rh -/-, Wh
-/-. Cor S1S2 tunggal, regular. Abdomen= supel, timpani, BU (+), NT (+) epigastrium.
Ekstremitas= terdapat luka pada tumit kaki kanan berwarna kehitaman dengan diameter kurleb
7cm, pus (-).
DX= Gipoglikemia + DM Tipe II + Diabetic Foot

2. Tn.KC; 57th; 160cm; 50kg (10 Februari 2020)


Pemeriksaan Penunjang= (-)
Penatalaksanaan=
- Rawat Luka
- Cefixime 2x100mg P.O
- Paracetamol 3x500mg P.O
- KIE: control luka 4 hari lagi

Keluhan Utama= control luka pasca operasi


Keluhan Sekarang= nyeri di daerah operasi post operasi kurleb 1 minggu setelah operasi.
Demam (-). BAB sudah keluar hari ini, konsistensi biasa. BAK normal. Makan dan minum biasa.
RPD= Post laparatomi e.c Ruptur Illeum
RPO= antibiotic dan analgetik

Pemeriksaan Fisik= VAS 5/10. TD 100/60mmHg; Hr 76x/menit; S 36,7 C; R 20x/menit. Mata


anemis -/-, SI -/-. THT+ dbn. Leher= dbn. Thoraks= Pulmo vesicular +/+, Wh -/-, Rh -/-. Abdomen=
tampak luka jahitan di mid abdominalis Panjang kurleb 60cm dengan kurleb 24 jahitan. Luka
pada 1/3 jahitan bawah basah, luka pada bekas selang dengan 1 kahitan berisi pus (+). Supel,
Timpani, BU (+), NT (-). Ekstremitas= dbn, akral hangat (+).

Dx= Ruptur Illeum post op Laparatomi reseksi anatomicus.

3. An.PAD; 2tahun; 100kg; 11kg (10 Feb)


Pemeriksaan Penunjang= (-)
Penatalaksanaan=
- Pamol supp II
- Diazepam 2mg (P.O)
- Observasi keluhan berkurang, rawat jalan
- Cortamine syr 3x1cth
- Sanmol syr 3x5mg bias diulang tiap 4 jam
- Lanjutkan obat yang sudah didapat (antibiotic)
Keluhan Utama= Demam
Keluhan Sekarang= Pasien demam sejak kemarin malam, sempat diberikan sanmol syrup
1sendok the sebanyak 4 kali sejak kemarin, kemudian dibawa ke Puskesmas mendapatkan obat
penurun panas lewat dubur dan antibiotic. Pilek (+) encer, Batuk (-). BAB dan BAK normal.
Makan dan minum normal. Anak Lemas
RPD= Kejang terakhir 3 bulan yll.
RPO= Amoxan syr 3x1cth

Pemeriksaan Fisik= GCS E4V5M6; Mata cekung -/-, Anemis -/-. THT= T1-T2 faring hiperemis.
Leher= teraba KGB membesar di regio submandibular sin et dex ukuran diameter kurleb 0,5cm.
Thoraks= Pulmo bronkovesikular +/+, Rh -/-, Wh -/-. CorS1S2 tunggal, regular. Abdomen= supel,
timpani, BU (+), NT (-). Ekstremitas= akral hangat +/+.
Dx= ISPA + Riwayat Kejang

4. Ny.KI; 31th; 160cm; 55kg (11 Feb)


Pemeriksaan Penunjang= (-)
Penatalaksanaan =
- INjeksi ranitidine 1x50mg IV
- Injeksi ondancentron 1x4 mg IV
- New Diatab II tab
- Observasi keluhan, membaik, rawat jalan
- Ondancentrone tab 3x4mg
- New Diatab 3x2 tab tiap BAB
- Omeperazole 2x2omg

Keluhan Utama = muntah dan berak


Keluhan Sekarang = Pasiend datang dengan keluhan muntah-muntah sejak malam dan
mengeluh BAB cair >4x sejak subuh, muntah >10x. BAB cair ampas (+), lender (-), darah (-).
Demam (-), batuk/pilek (-). Pasien berkata malam sempat makan sate ayam dengan bumbu
kacang. Belom pernah mengalami keluhan seperti ini.

RPD= (-)
RPO= (-)
Pemeriksaan Fisik= GCS E4V5M6; TD 120/80mmHg; N 100x/menit; S 36 C; R 20x/menit. Mata
anemis -/-, Cekung -/-, SI -/-. THT= dbn. Leher= dbn. Thoraks= Pulmo vesicular +/+, RH -/-, Wh
-/-. CorS1S2 tunggal, regular. Abdomen= supel, timpani, BU (+), NT (+) epigastrium. Ekstremitas=
akral hangat +/+.
DX+ Gastroenteritis Akut

5. Tn.IMS; 51th; 170cm; 55kg (11 Feb)


Pemeriksaan Fisik=
- ECG, Pulse oximetry
- Rontgen Thoraks
- DL, GDR, BUN & Cr
Penatalaksanaan =
- Konsul dr.SpJP saran rawat inap
- IVFD NaCl 12 tpm
- Furosemide 1-1-1 ampul (I.V)
- ISDN 2mg SL
- Amlodipine 10mg
- ASam Folat 2x1
- Pasang kateter urin
- Rawat ICCU
Keluhan Utama= Sesak
Keluhan Sekarang= Pasien datang keluhan sesak sejak sebulan dan belakangan ini sesak
memberat. Dirasakans esak terus menerus hingga sulit beraktifitas dan tidak bias tidur
terlentang. Pasien berkata bengkak pada kedua kaki dan lengan seminggu ini. Nyeri ulu hati (-),
Nyeri dada (-). Dada berdebar (-). BAB normal. BAK sedikit-sedikit. Makan dan minum normal.
Demam (-)

RPD= Jantung terkontrol; post rawatt inap 4 bulan yll


RPO= NItrokaf 2x1; Furosemide 2x1; Spironolactone 1x1/2; Candesartan 1x8mg; Concor 1x1/2

Pemeriksaan Fisik= GCS E4V5M6; TD 130/80mmHg; N 96x/menit irregular, R 20x/menit; S 36 C;


SpO2 98%. Mata anemis -/-, SI -/-. THT= dbn. Leher= dbn. Thoraks= Pulmo vesicular +/+, RH +/+,
Wh +/+. Cor S1S2 irregular, Murmur (+). Abdomen= perut tampak datar, timpani, BU (+), NT (-).
Ekstremitas= pitting edema +/+ kaki dan lengan, akral hangat +/+.
DX= CHF + AF normo

BARU LAGI

1. Tn.IPA; 56th; 160cm; 55kg (12 Feb)

Pemeriksaan Pennjang=

- CT scan kepala tanpa kontras, Rontgen Thoraks

- Pulse Oximetry

- ECG, DL, GDR, BUN&Cr

Penatalaksanaan=

- Oksigenasi O2nasal canul 3 lpm


- Head up 30 derajat

- konsul dr.SPB, saran rawat inap

- IVFD RL 20tpm

- Ondancentron IV 1x4mg

- Ketorolac IV 1x30mg

- Citicoline 3x500mg IV

- Tamolir 3x1g IV

- Ranitidine 2x50mg IV

- Phenitoin 3x100mg IV

- Asam Tranexamat 3x500mg IV

Keluhan Utama= Nyeri Kepala

Keluhan Sekarang= Pasien mengeluh nyeri kepala 2 jam SMRS post KLL sekitar 2 jam yll,
dikatakan pasien sempat pingsan kurleb 5 menit kemudia pasien sadar namun tidak ingat
kejadian peristiwa. Pasien merupakan pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm dan
terserempet pengendara sepeda motor lainnya. Mual (+) Muntah (+) 2x. penglihatan kabur (-)

RPD= (-)

RPO= (-)

Pemeriksaan Fisik= GCS E4V5M6;TD 100/80mmHg; Hr 80x/menit; Rr 20x/menit; S 36 C;


SpO299%. Kepala= cephal hematom regio Parietalis sinistra ukuran diameter kurleb 3cm. Mata=
dbn. THT=dbn. Leher= dbn, jejas (-). Thoraks= Jejas (-), Pergerakan dinding dada simetris +/+,
Auskultasi Pulmo vesicular +/+, Rh -/-, Wh -/-. COrS1S2 tunggal, regular. Abdomen= perut
tampak datar, jejas (-), supel, timpani, BU (+), NT (-). Ekstremitas= dbn.

Dx= Cidera Kepala Ringan + Epidural Haematom

2. An.IKIA; 14th; 160cm; 60kg (13 Feb)

Pemeriksaan Penunjang= ECG, Rontgen Thoraks, DL, GDR

Penatalaksanaan=

- O2 nasal canul 4lpm

- konsul dr.SpJP saran rawat inap

- Furosemide 3x1ampul (IV)

- Digoxin 1x1 (P.O)


Keluhan Utama= Sesak

Keluhan Sekarang= Pasien mengeluh sesak sejak 1 jam SMRS, Dada terasa berat seperti tertimpa
(+), Nyeri dada kiri (-), Batuk (-), Demam (-). Mual (-), Muntah (-). BAB dan BAK normal. Makan
dan minum normal.

RPD= Jantung terkontrol dengan obat

RPO= Furosemide; Spironolactone; Phenoxymethil penicillin; Ranitidine; Candesartan

Pemeriksaan Fisik= TD 110/70mmHg; Hr 92x/menit; Rr22x/menit; S 36C; SpO2 98%. Kepala=


mata anemis-/-, SI -/-. THT= dbn. Leher= dbn. Thoraks= Pulmo vesicular +/+, Rh -/-, Wh -/-.
CorS1S2 murmur (+) mitral,tricuspid, aorta. Abdomen= supel, timpani, BU (+), NT (-).
Ekstremitas= dbn.

DX= Rheumatoid Heart Disease

3. An.NA; 4th 2bulan; 100cm; 15kg; 133876 (2 Maret)

Pemeriksaan Penunjang= DL

Penatalaksanaan=

- konsul dr.SPA, saran rawat inap

- IVFD RL 18tpm

- Paracetamol 3x200mg

Keluhan Utama = Demam

Keluhan Sekarang= Demam dikeluhkan sejak 4 hari SMRS tinggi dan naik turun. Sudah diberi
obat penurun panas, demam sulit turun. Lemas (+), Sakit kepala (-), Mual (-), muntah (-). Nafsu
makan menurun, minum biasa. Batuk/pilek (-). BAB dan BAK normal. Mimisan/gusi berdarah (-)

RPD= (-)

RPO= (-)

Pemeriksaan Fisik= S 38C; TD 90/60mmHG; Hr 136x/menit; RR 20x/menit. Kepala= mata cekung


-/-, anemis -/-, SI -/-. THT=dbn. Leher=dbn. Thoraks= Pulmo vesicular +/+, Rh -/-, Wh -/-.
COrS1S2 tunggal, regular. Abdomen=supel, timpani, BU (+), NT (-). Ekstremitas= akral hangat.
Kulit= ptechie (-).

DX= Dengue Haemmorhagic Fever

4. Ny.HJV; 32th; 170cm; 50kg; 134005 (02-March)

Pemeriksaan Penunjang= (-)


Penatalaksanaan=

- Sinkronik 3x1 tab (P.O)

- Dexketoprofen 3x1 tab (P.O)

Keluhan Utama= nyeri leher dan punggung

Keluhan Sekarang= pasien seorang WNA datang dengan keluhan nyeri leher dan punggung
setelah terjatuh kepeleset dari tangga semalam. Dikatakan bahwa kepala pasien tidak terbentur.
Pingsan (-), MUal (-), Muntah (-). Demam (-)

RPD= (-)

RPO= (-)

Pemeriksaan Fisik= GCS E4V5M6; TD 130/80mmHg; Hr 78x/menit; S 36C; Rr 20x/menit. Kepala=


Nyeri tekan pada occipital sinistra, hematom (-), krepitasi (-). Mata anemis -/-. THT= dbn. Leher=
dbn. Thoraks= Pulmo vesicular +/+, Rh -/-, Wh -/-. CorS1S2 tunggal, regular. Punggung= jejas (-),
krepitasi (-). Abdomen= dbn. Ekstremitas= dbn.

DX= Contusio Musculorom

Anda mungkin juga menyukai