TD : 160/110
HR : 72 x / menit
RR : 20 x / menit
Tax : 36 C
Pemeriksaan fisik
Thorax
+|+ -|-
Terapi :
Inj omeprazole 2 x1
Inj ceftriaxone 1 x 2 gr
Pasien mual muntah sejak H1SMRS, Muntah 6x,lemas, sulit komunikasi sejak sore
TD : 200/ 120
HR : 100 x / menit
6/3/2020
S/ Pasien mengeluh mual muntah sejak H-1MRS, muntah 8x, disertai badan lemas dan nyeri kepala
O/
RR : 24 x / menit
Tax : 36,9 C
GCS: 3 5 6
SpO2 : 99 %
Pemeriksaan fisik
Thorax
+|+ -|-
Pemeriksaan Penunjang
GDS: 400
Inj omeprazole 2 x1
Metformin 3x 500 mg
Nama: Tn. K
Umur: 70 th
TB: 157 cm
BB: 49 kg
S/
RPS: pasien datang ke IGD dengan batuk darah sejak kemarin. Darah segar disertai dahak kental.
Tiap batu kira-kira 5 ml. Awalnya batuk darah hanyak bercak-bercak coklat namun 2 hari ini makin
banyak dan berupa darah segar. Pasien batuk sudah sejak 1 bulan terakhir. Keluhan disertai dengan
demam. Pasien tidak mengeluh sesak, penurunan BB, mual ataupun muntah.
RPO: (-)
O/
ku: lemah
gcs: 456
TD: 160/90
HR: 88x/m
RR: 18x/m
S: 37,5
Spo2: 98
Pemeriksaan Penunjang:
ro thorax: kavitas pada apex lobus paru dextra + gambaran TB paru aktif
Inf PZ 16 tpm
NAC 3x1
Nama: Ny. P
Umur: 68 th
TB: 157 cm
BB: 55 kg
S/
Ku: sesak
RPS: pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak sejak 3 hari sebelum MRS. Sesak tidak dipicu
aktivitas dan tidak membaik dengan perubahan posisi. Pasien juga mengeluh batuk sejak 5 hari
terakhir. Baruk berdahak warna kuning. Pasien juga mwngwluh demam tinggi sejak 5 hari. Pasien
tidak mengeluh penurunan BB, mual ataupun muntah.
RPO: (-)
O/
ku: lemah
gcs: 456
TD: 130/80
HR: 88x/m
RR: 28x/m
S: 38,5
Spo2: 93
Lab: leukositosis
a/ Pneumonia komunitas
O2 5 lpm
Inf PZ 20 tpm
Umur: 20 th
TB: 165 cm
BB: 60 kg
S/
RPS: pasien datang ke IGD dengan keluhan BAB cair 2 hari sebelum MRS. BAB cair lebih dari 10x,
tidak berampas, lendir (-), darah (-). Pasien mengeluh perut mulas dan melilit tiap akan BAB. BAB bau
amis disangkal. Pasien saat ini mengeluh lemas. Pasienmasih bisa makan dan minum namun
beberapa kali muntah. Pasien juga mengeluh demam dan nyeri kepala
RPD: -
O/
ku: lemah
gcs: 456
TD: 110/70
HR: 90x/m
RR: 20x/m
S: 37,8
Spo2: 99
P/
Inf PZ 20 tpm
RPS: pasien datang ke IGD dengan keluhan lemas separuh badan sebelah kiri. keluhan dirasakan
setelah bangun tidur sekitar 2 jam sebelum MRS. pasien tidak mengeluh nyeri kepala, mual ataupun
muntah. kesemutan (-), pelo (-)
RPO: (-)
O/
ku: lemah
gcs: 456
TD: 170/90
HR: 88x/m
RR: 18x/m
S: 36,5
Spo2: 98
st. neurologis
N. VII simetris
Kekuatan otot 333/555 333/555
Sensoris dbn
Otonom dbn
Inf RL 20 tpm
ramipril 1x5mg
ASA 1x100 mg
CPG 1x75 mg
simvastatin 1x20 mg
Nama: Tn. K
Umur: 60 th
TB: 165 cm
BB: 75 kg
S/
RPS: pasien rujukan Puskesmas dengan keluhan nyeri perut 2 hari sebelum MRS. Nyeri dirasakan di
seluruh perut. Pasien mengeluh mual dan muntah 5x berupa air. Pasien tidak BAB sejak 2 hari yang
lalu dan tidak bisa kentut. Perut dirasakan semakin membesar. Pasien tidak mengeluhkan demam.
RPD: -
O/
ku: lemah
gcs: 456
TD: 110/70
HR: 90x/m
RR: 20x/m
S: 37,8
Spo2: 99
abdomen
I: cembung, darm contour (-), darm steifung (-)
a/ Ileus Obstruksi
P/
Inf PZ 20 tpm
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 5 hari yg lalu, mual (+), muntah (-), diare (-), pusing (+),
HR : 109 x / menit
RR : 20 x / menit
Tax : 37,5 C
SpO2 : 99 %
Bb : 30 kg
Pemeriksaan fisik
Thorax
+|+ -|-
Pemeriksaan Penunjang
Dx : Thypoid fever
Terapi :
Inf RL 20 tpm
Tn S / 43 th / 212044
Pasien datang dengan keluhan mual (+), muntah (+) 5 x, diare (+) 8 x, pusing (+), nafsu makan
berkurang, badan lemah
TD : 118 / 66
HR : 106 x / menit
RR : 20 x / menit
Tax : 36,7 C
SpO2 : 99 %
Pemeriksaan fisik
Thorax
+|+ -|-
Pemeriksaan Penunjang
EKG
Inj omeprazole 2 x1
Inj ceftriaxone 1 x 2 gr
Zink 1 x 20 mg tab
Trolit 2 x1
An. N;2 thn;11,2kg;80cm
S/
Pasien datang dengan keluhan mual (+), muntah (+) 5 x, diare (+) 8 x, pusing (+), nafsu makan
berkurang, badan lemah
Ku : lemah
HR : 106 x / menit
RR : 20 x / menit
Tax : 36,2 C
Pemeriksaan fisik
Thorax
+|+ -|-
Pemeriksaan Penunjang
EKG
Terapi :
P/O :
S/
Pasien datang dengan keluhan lemas, disertai mual dan rasa tidak nyamanpdaperu sejak kemarin
RPD : (-)
Ku : lemah
HR : 104 x / menit
RR : 20 x / menit
Tax : 36,6 C
Pemeriksaan fisik
Thorax
+|+ -|-
Pemeriksaan Penunjang
DR: Hb: 6
Leukosit : 16000
Dx : Anemia Berat
Terapi :
S/ Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu. Panas naik turun setiap
harinya. Pasien juga mengeluhkan mual muntah, sehingga tidak ada asupan makanan. Nyeri
telan (-), batuk pilek (-), nyeri saat BAK (-), Nyeri kepala (+), diare (-), mimisan (-), sesak
napas (-)
O/ KU : Cukup
TD : 120/80 mmHg
N: 100 x/ menit
RR: 20 x/ menit
Suhu : 38,3
Anemis (-), ikterik (-) ptechie (-), lidah kotor (-)
Thoraks:
Cor: S1S2 tunggal, e/ g/ m -/-/-
Pulmo: Ves +/+ , whe -/-, rho -/-
Abdomen: flat , BU (+) normal, soepel, timpani, nyei tekan (-)
Ekstremitas : oedema -/-
Laboratorium abnormal:
Trombosit 102000
Terapi
Infus RL 20 tpm
Inj. Omeprazole 1 a / 24 jam
Inj. Ondansentron 4mg/ 8 jam
Psidii 3 x 1 tab
Ny. S
S/ Pasien datang dengan keluhan berdebar-debar sejak tadi pagi. Nyeri kepala (+), sesak
napas (-)
O/ KU : Cukup
TD : 200/108 mmHg
N: 100 x/ menit
RR: 20 x/ menit
Suhu : 38,3
Anemis (-), ikterik (-) ptechie (-), lidah kotor (-)
Thoraks:
Cor: S1S2 tunggal, e/ g/ m -/-/-
Pulmo: Ves +/+ , whe -/-, rho -/-
Abdomen: flat , BU (+) normal, soepel, timpani, nyei tekan (-)
Ekstremitas : oedema -/-
Pemeriksaan Penunjang:
DR,GDS, dan ekg
Terapi
O2 3 lpm
Inf. Asering 12 tpm
Inj. Omeprazole 1 a / 24 jam
Inj. Norages 1gr/12 jam
Inj. Fusrosemide 1 a/12 jam
Ksr 2x1
Amlodipin 1x10mg
Candesartan 1x8mg
By.Ny . S/ 0 hr / 51 cm / 3,4 kg
S/ Bayi baru lahir sc atas indikasi cpd dan re sc, pasien lahir langsung menangis, namun
setelah 3 jam dilakukan perawatan diruangan neoristi pasien kebiruan pada kedua telapak
tangan dan kedua telapak kaki
RPD : -
O/ KU : cukup
TD : 100/80 mmHg
N: 72 x/ menit
RR: 20x/ menit
Suhu : 37,6
AS lahir : 8-9-10
Laboratorium :
Darah rutin, GDS
Terapi :
Inf. D5 1/4 Ns 14 tpm
Inj.Cefotaxime 3x150mg
Inj. Amino2x6mg
Asi/pasi 12x5-10cc
Ny. P/ 31 thn/ 165cm/48kg
S/ Pasien datang dengan keluhan berdebar-debar sejak 8 jam smrs. Keluhan disertai batuk
pilek, nyeri ulu hati. Pasien merasa sangat sedih karena penyakitnya sehingga membuat
pasien terus menerus menangis. Pasien merasa kedua tangan pasien tampak kaku dan
pasien merasa sulit menggerakannya.
O/ KU : Cukup
TD : 100/70 mmHg
N: 100 x/ menit
RR: 20 x/ menit
Suhu : 36,3
Anemis (-), ikterik (-) ptechie (-), lidah kotor (-)
Thoraks:
Cor: S1S2 tunggal, e/ g/ m -/-/-
Pulmo: Ves +/+ , whe -/-, rho -/-
Abdomen: flat , BU (+) normal, soepel, timpani, nyei tekan epigastrium (-)
Ekstremitas : oedema -/-
Pemeriksaan Penunjang:
DR,GDS
A/ Histeria konversi
Terapi
Inf. RL 20 tpm
Inj. Santagesik 1gr / 12 jam
Inj. Diazepam ½ ampule extra
Inj. Ranitidin 50mg/12 jam
Depram 2.5mg+ vit b61/2 tab 1-0-0
Abilify 1mg+xandepril6.25mg+merlopram0.5mg+vit b6 ½ tab - 0-0-1
Ny. X; 45 thn; 160cm; 55kg
S/ Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu. Panas naik turun setiap
harinya. Pasien juga mengeluhkan mual muntah, sehingga tidak ada asupan makanan. Nyeri
telan (-), batuk pilek (-), nyeri saat BAK (-), Nyeri kepala (+), diare (-), mimisan (-), sesak
napas (-)
O/ KU : Cukup
TD : 120/80 mmHg
N: 100 x/ menit
RR: 20 x/ menit
Suhu : 38,3
Anemis (-), ikterik (-) ptechie (-), lidah kotor (-)
Thoraks:
Cor: S1S2 tunggal, e/ g/ m -/-/-
Pulmo: Ves +/+ , whe -/-, rho -/-
Abdomen: flat , BU (+) normal, soepel, timpani, nyei tekan (-)
Ekstremitas : oedema -/-
Laboratorium abnormal:
Trombosit 102000
Terapi
Infus RL 20 tpm
Inj. Omeprazole 1 a / 24 jam
Inj. Ondansentron 4mg/ 8 jam
Psidii 3 x 1 tab
3 mar
Ny. X; 45 thn; 160cm; 55kg
S/ Pasien datang dengan keluhan muncul banjolan pada payudara kiri sejak 1 bulan yang
lalu, benjolan tidak nyeri dan tidak bertambah besar.
O/ KU : Cukup
TD : 120/80 mmHg
N: 80 x/ menit
RR: 20 x/ menit
Suhu : 36,3
Laboratorium:
GDS dan Darah Rutin dalam batas norma
P/ Inf. RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxon Pre Op
Operatif eksisi tumor mamae
31 Mar
Ny. X; 45 thn; 160cm; 55kg
S/ Pasien datang dengan keluhan muncul banjolan pada lengan bawah sejak 3 bulan yang
lalu, benjolan tidak nyeri dan bertambah besar namun perlahan.
O/ KU : Cukup
TD : 110/80 mmHg
N: 80 x/ menit
RR: 20 x/ menit
Suhu : 36,3
Laboratorium:
GDS dan Darah Rutin dalam batas normal
P/ Inf. RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxon Pre Op
Operatif eksisi tumor
28 Mar
Tn C; 36 thn; 170cm; 65kg
S/ Pasien datang dengan keluhan muncul banjolan pada mata bagian atas sejak 6 bulan yang
lalu, benjolan tidak nyeri, sedikit gatal dan bertambah besar namun perlahan.
O/ KU : Cukup
TD : 110/80 mmHg
N: 70 x/ menit
RR: 20 x/ menit
Suhu : 36,6
Laboratorium:
GDS dan Darah Rutin dalam batas normal
P/ Inf. RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxon Pre Op
Operatif eksisi tumor
17 Mar
Ny.S ; 30 thn; 160cm; 60kg
S/ Pasien datang dengan keluhan muncul banjolan pada selangkangan kiri sejak 6 bulan yang
lalu, benjolan tidak nyeri, sedikit gatal dan bertambah besar namun perlahan.
O/ KU : Cukup
TD : 110/80 mmHg
N: 70 x/ menit
RR: 20 x/ menit
Suhu : 36,7
Laboratorium:
GDS dan Darah Rutin dalam batas normal
P/ Inf. RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxon Pre Op
Operatif eksisi tumor
26 Mar
Tn C; 36 thn; 170cm; 65kg
S/ Pasien datang dengan keluhan muncul banjolan pada telaak bagian atas sejak 6 bulan
yang lalu, benjolan tidak nyeri, sedikit gatal dan bertambah besar namun perlahan.
O/ KU : Cukup
TD : 110/80 mmHg
N: 70 x/ menit
RR: 20 x/ menit
Suhu : 36,6
Laboratorium:
GDS dan Darah Rutin dalam batas normal
P/ Inf. RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxon Pre Op
Operatif eksisi tumor
23 Mar
Tn S; 55 thn; 165 cm; 59 kg
S/ Pasien datang dengan keluhan muncul banjolan pada selangkangan sejak 6 bulan yang
lalu. Benjolan dapat masuk dan keluar, benjolan dapat masuk kembali apabila pasien tidur
terlentang. Benjolan tidak nyeri dan tidak bertambah besar.
O/ KU : Cukup
TD : 110/80 mmHg
N: 70 x/ menit
RR: 20 x/ menit
Suhu : 36,6
Status Lokalis
Benjolan padat lunak ukuran 2x4cm, batas tegas, tidak melekat permukaan, mobile
Laboratorium:
GDS dan Darah Rutin dalam batas normal
A/ HIL (D)
P/ Inf. RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxon Pre Op
Operatif Herniotomi
26 Mar
Tn T; 55 thn; 160 cm; 56 kg
S/ Pasien datang dengan keluhan muncul banjolan pada leher sejak 2 bulan yang lalu,
benjolan tidak nyeri, dan tidak bertambah besar.
O/ KU : Cukup
TD : 110/80 mmHg
N: 70 x/ menit
RR: 20 x/ menit
Suhu : 36,6
Laboratorium:
GDS dan Darah Rutin dalam batas normal
A/ Tumor Colli
P/ Inf. RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxon Pre Op
Operatif eksisi tumor
26 Mar
Tn T; 55 thn; 160 cm; 56 kg
S/ Pasien datang dengan keluhan muncul banjolan pada belakang telinga kanan sejak 1
tahun yang lalu, benjolan tidak nyeri, dan tidak bertambah besar.
O/ KU : Cukup
TD : 120/80 mmHg
N: 78 x/ menit
RR: 20 x/ menit
Suhu : 36,8
Laboratorium:
GDS dan Darah Rutin dalam batas normal