Data Dasar Pasien Tn. M, 33 tahun Jenis Kelamin Laki laki Kategori Pasien Dewasa Kategori Kasus Non-Covid Kode Kegiatan Medik Data Rujuk poli bedah Penatalaksanaan Data Ringkasan S/ Penyakit KU: Nyeri saat membuka mulut KT: tidak ada RPS : Pasien datang dengan keluhan nyeri saat membuka mulut. Nyeri dirasakan di bagian pipi kanan dibawah telinga. Keluhan dirasakan sejak 1 minggu. Pasien mengaku awalnya nyeri dirasakan setelah bangun pagi, saat pasien membuka mulut terdengar bunyi klik di rahang kanan, dibawah telinga RPD: Asma (-), DM (-), Hipertensi (-), Alergi obat (-) RPK : tidak ada Riwayat Sosial: pasien merupakan pegawai Riwayat Pengobatan : O/ Keadaan Umum: Baik TD:120/80 mmHg HR: 96 x/menit RR: 16 x/menit T: 36.8C Mata: Konjungtiva anemis (-) Telinga/ Hidung/ Mulut: pada palpasi, terdapat nyeri tekan dan perabaan keras pada kondilus mandibula dextra, perabaan sinistra dalam batas normal Tenggorokan: Faring hiperemis (-) Leher: Pembesaran KGB (-) Thorax: Simetris, Ves(+/+), Rh(-/-), Wh (-/-) Abdomen: Peristaltik normal, nyeri(-) Ekstremitas Superior : Edema (-/-), Akral hangat Ekstremitas Inferior: Edema (-/-), Akral hangat Data Diagnosis S03.0 Dislocation of jaw Data Detil Diagnosis Dislokasi sendi temporomandibular Catatan/Usulan ke/dari Pendamping Tanggal Pelayanan 18 Juli 2022 Data Dasar Pasien Nn. LS, 13 tahun Jenis Kelamin Perempuan Kategori Pasien Anak Kategori Kasus Non-Covid Kode Kegiatan Medik Data Ciprofloxacin 2x500 mg Penatalaksanaan Ambroxol 3x1 mg Paracetamol 3x500 mg prn Data Ringkasan S/ Penyakit KU: Muncul benjolan di belakang kepala KT: tidak ada RPS : Pasien datang dengan keluhan benjolan yang dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Benjolan dirasakan di belakang kepala kiri dan kanan, nyeri apabila ditekan. Pasien juga mengaku mengalami pilek dan demam sejak 2 hari. RPD: Asma (-), DM (-), Hipertensi (-), Alergi obat (-) RPK : tidak ada Riwayat Sosial: pasien merupakan seorang pelajar Riwayat Pengobatan : O/ Keadaan Umum: Baik TD :110/80 mmHg HR: 90 x/menit RR: 18 x/menit T : 37.8C Kepala : pada regio temporoocipital dextra dan sinistra, teraba benjolan berukuran 2cmx2cm, konsistensi kenyal, imobile, eritem, terdapat nyeri tekan, didapatkan bilateral Mata: Konjungtiva anemis (-) Telinga/ Hidung/ Mulut: dalam batas normal Tenggorokan: Faring hiperemis (-) Leher: Pembesaran KGB (-) Thorax: Simetris, Ves(+/+), Rh(-/-), Wh (-/-) Abdomen: Peristaltik normal, nyeri(-) Ekstremitas Superior : Edema (-/-), Akral hangat Ekstremitas Inferior: Edema (-/-), Akral hangat Data Diagnosis L04.0 Acute lymphadenitis of face, head and nek Data Detil Diagnosis Limfadenitis Catatan/Usulan ke/dari Pendamping Tanggal Pelayanan 20 Juli 2022 Data Dasar Pasien Nn. S, 52 tahun Jenis Kelamin Perempuan Kategori Pasien Dewasa Kategori Kasus Non-Covid Kode Kegiatan Medik Data Amlodipin 1x5mg Penatalaksanaan Captopril 2x12.5mg Allopurinol 1x100mg Cek KGDP pada kunjungan berikutnya Data Ringkasan S/ Penyakit KU: Nyeri pada belakang kepala KT: tidak ada RPS : Pasien datang kiriman dari posyandu dengan keluhan nyeri di belakang kepala. Pasien mengaku sebelumnya meminum obat darah tinggi namun sudah habis beberapa hari terakhir dan mulai timbul nyeri di belakang kepala. Pasien juga mengeluhkan kadar gula darah yang tinggi saat diperiksa di posyandu sementara sebelumnya tidak pernah tinggi RPD: Asma (-), DM (-), Hipertensi (+), Alergi obat (-) RPK : tidak ada Riwayat Sosial: pasien merupakan seorang ibu rumah tangga Riwayat Pengobatan : Amlodipin, Captopril O/ Keadaan Umum: Baik TD :200/100mmHg HR: 90 x/menit RR: 18 x/menit T : 36.8C Lab : GDS 208, Asam urat 7.2 Mata: Konjungtiva anemis (-) Telinga/ Hidung/ Mulut: dalam batas normal Tenggorokan: Faring hiperemis (-) Leher: Pembesaran KGB (-) Thorax: Simetris, Ves(+/+), Rh(-/-), Wh (-/-) Abdomen: Peristaltik normal, nyeri(-) Ekstremitas Superior : Edema (-/-), Akral hangat Ekstremitas Inferior: Edema (-/-), Akral hangat Data Diagnosis I10 Primary (essential) hypertension E79.0 Hyperuricemia without sign of inflamatory arthritis Data Detil Diagnosis Hipertensi grade II + Hiperurisemia Catatan/Usulan ke/dari Pendamping Tanggal Pelayanan 22 Juli 2022 Data Dasar Pasien Tn.AK, 60 tahun Jenis Kelamin Laki laki Kategori Pasien Dewasa Kategori Kasus Non-Covid Kode Kegiatan Medik Data Kloramfenikol tetes telinga Penatalaksanaan Paracetamol 3x500mg prn Data Ringkasan S/ Penyakit KU: Nyeri pada telingga kiri KT: tidak ada RPS : Pasien datang dengan keluhan nyeri pada telinga kiri yang dirasakan sejak 3 hari terakhir. Nyeri dirasakan di dalam liang telinga dan di belakang telinga apabila ditekan. Pasien mengaku suka membersihkan telinga sendiri dengan cotton bud bila sudah merasa tidak nyaman karena kotoran telinga. Riwayat berenang maupun menyelam disangkal RPD: Asma (-), DM (-), Hipertensi (+), Alergi obat (-) RPK : tidak ada Riwayat Sosial: pasien merupakan pekerja kebun Riwayat Pengobatan : O/ Keadaan Umum: Baik TD :140/80 mmHg HR: 86 x/menit RR: 16 x/menit T : 36.8C Mata: Konjungtiva anemis (-) Telinga/ Hidung/ Mulut: telinga kanan dalam batas normal, telinga kiri : pemeriksaan fisik : nyeri tekan di belakang telinga, otoskopi : tampak canalis auricularis hiperemis, menyempit, sekret tidak ada, membran timpani sulit terlihat Tenggorokan: Faring hiperemis (-) Leher: Pembesaran KGB (-) Thorax: Simetris, Ves(+/+), Rh(-/-), Wh (-/-) Abdomen: Peristaltik normal, nyeri(-) Ekstremitas Superior : Edema (-/-), Akral hangat Ekstremitas Inferior: Edema (-/-), Akral hangat Data Diagnosis H60.312 Diffuse otitis externa, left ear Data Detil Diagnosis Otitis eksterna difus sinistra Catatan/Usulan ke/dari Pendamping Tanggal Pelayanan 1 Agustus 2022 Data Dasar Pasien An. GQ, 40 bulan Jenis Kelamin Laki laki Kategori Pasien Anak Kategori Kasus Non-Covid Kode Kegiatan Medik Data Bisacodyl Penatalaksanaan ABC syr 2x1cth Paracetamol syr 3x1cth Data Ringkasan S/ Penyakit KU: Sulit BAB KT: tidak ada RPS : Pasien datang dengan keluhan sulit BAB sejak 3 hari yang lalu. Pasien mengeluhkan BAB tidak keluar selama 2 hari dan tadi malam keluar namun keras dan tidak habis keluar. Pasien mengeluhkan nyari perut saat ada rasa ingjn BAB namun tidak bisa BAB. Pasien mulai tidak mau makan sejak nyeri perut timbul RPD: Asma (-), DM (-), Hipertensi (-), Alergi obat (-). RPK : tidak ada Riwayat Sosial:anak aktif dirumah Riwayat Pengobatan : O/ Keadaan Umum: Rewel HR: 100 x/menit RR: 20 x/menit T : 36.8C BB : 17.4 kg Mata: Konjungtiva anemis (-) Telinga/ Hidung/ Mulut: Dalam batas normal Tenggorokan: Faring hiperemis (-) Leher: Pembesaran KGB (-) Thorax: Simetris, Ves(+/+), Rh(-/-), Wh (-/-) Abdomen: Peristaltik sulit didengar, nyeri(+) Ekstremitas Superior : Edema (-/-), Akral hangat Ekstremitas Inferior: Edema (-/-), Akral hangat Data Diagnosis K59.0 Constipation Data Detil Diagnosis Konstipasi Catatan/Usulan ke/dari Pendamping Tanggal Pelayanan 1 Agustus 2022 Data Dasar Pasien Tn.S, 60 tahun Jenis Kelamin Laki laki Kategori Pasien Dewasa Kategori Kasus Non-Covid Kode Kegiatan Medik Data Na. Diklofenak 1x50mg prn Penatalaksanaan Amlodipin 1x5mg Data Ringkasan S/ Penyakit KU: Nyeri pada pinggang KT: tidak ada RPS : Pasien datang dengan keluhan nyeri yang dirasakan pada pinggang dan menjalar hingga ke lutut. Nyeri dirasakan sejak 1 minggu yang lalu. Pasien mengaku tidak memiliki riwayat jatuh maupun trauma lainya. Pasien juga mengaku bagian pinggang dan paha terasa kebas apabila duduk dalam waktu yang lama. Keluhan kebas dirasakan bersamaan dengan nyeri RPD: Asma (-), DM (-), Hipertensi (+), Alergi obat (-) RPK : tidak ada Riwayat Sosial: pasien merupakan pekerja kebun Riwayat Pengobatan : Amlodipin O/ Keadaan Umum: Baik TD :140/90 mmHg HR: 80 x/menit RR: 18 x/menit T : 36.8C Mata: Konjungtiva anemis (-) Telinga/ Hidung/ Mulut: dalam batas normal Tenggorokan: Faring hiperemis (-) Leher: Pembesaran KGB (-) Thorax: Simetris, Ves(+/+), Rh(-/-), Wh (-/-) Abdomen: Peristaltik normal, nyeri(-) Ekstremitas Superior : Edema (-/-), Akral hangat Ekstremitas Inferior: Edema (-/-), Akral hangat, Laseque test (+) Data Diagnosis M54.5 Low back pain I10 Primary (essential) hypertension Data Detil Diagnosis LBP + Hipertensi grade I Catatan/Usulan ke/dari Pendamping Tanggal Pelayanan 1 Agustus 2022 Data Dasar Pasien Ny. R, 57 tahun Jenis Kelamin Perempuan Kategori Pasien Dewasa Kategori Kasus Non-Covid Kode Kegiatan Medik Data Domperidone 3x1 Penatalaksanaan Omeprazole 2x20mg selama 4 minggu Amlodipine 1x5mg Data Ringkasan S/ Penyakit KU: Perut perih KT: tidak ada RPS : Pasien datang dengan keluhan perut yang dirasakan perih sejak 3 hari yang lalu. Pasien mengaku keluhan disertai rasa mual tanpa muntah, mulut terasa pahit dan sering sendawa namun tidak diseetai dengan rasa panas pada dada. Pasien juga mengeluhkan nyeri pada bagian belakang kepala sejak 3 hari. Pasien mengaku keluhan timbul sejak obat darah tinggi pasien habis. RPD: Asma (-), DM (-), Hipertensi (+), Alergi obat (-) RPK : tidak ada Riwayat Sosial: pasien merupakan pekerja ibu rumah tangga Riwayat Pengobatan : Amlodipin, omeprazole O/ Keadaan Umum: Baik TD :160/100 mmHg HR: 94 x/menit RR: 18 x/menit T : 36.8C Mata: Konjungtiva anemis (-) Telinga/ Hidung/ Mulut: dalam batas normal Tenggorokan: Faring hiperemis (-) Leher: Pembesaran KGB (-) Thorax: Simetris, Ves(+/+), Rh(-/-), Wh (-/-) Abdomen: Peristaltik normal, nyeri(-) Ekstremitas Superior : Edema (-/-), Akral hangat Ekstremitas Inferior: Edema (-/-), Akral hangat Data Diagnosis K21 Gastro-esofageal reflux disease I10 Primary (essential) hypertension Data Detil Diagnosis GERD + Hipertensi grade I Catatan/Usulan ke/dari Pendamping Tanggal Pelayanan 1 Agustus 2022 Data Dasar Pasien Ny. ET, 52 tahun Jenis Kelamin Perempuan Kategori Pasien Dewasa Kategori Kasus Non-Covid Kode Kegiatan Medik Data Amlodipin 1x5mg Penatalaksanaan Data Ringkasan S/ Penyakit KU: Nyeri kepalla KT: tidak ada RPS : Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala yang dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Nyeri kepala dirasakan menjalar hingga ke tengkuk sejak 1 malam. Pasien mengaku obat darah tinggj pasien habis dan datang untuk mengambil obat RPD: Asma (-), DM (-), Hipertensi (+), Alergi obat (-) RPK : tidak ada Riwayat Sosial: pasien merupakan pekerja ibu rumah tangga Riwayat Pengobatan : Amlodipin, omeprazole O/ Keadaan Umum: Baik TD :150/90 mmHg HR: 84 x/menit RR: 18 x/menit T : 36.8C Mata: Konjungtiva anemis (-) Telinga/ Hidung/ Mulut: dalam batas normal Tenggorokan: Faring hiperemis (-) Leher: Pembesaran KGB (-) Thorax: Simetris, Ves(+/+), Rh(-/-), Wh (-/-) Abdomen: Peristaltik normal, nyeri(-) Ekstremitas Superior : Edema (-/-), Akral hangat Ekstremitas Inferior: Edema (-/-), Akral hangat Data Diagnosis I10 Primary (essential) hypertension Data Detil Diagnosis Hipertensi grade I Catatan/Usulan ke/dari Pendamping Tanggal 25 Juli 2022 Pelaksaanaan Kegiatan Tema Penyuluhan Gizi Judul Laporan Makan Buah dan Sayur Setiap Hari Kegiatan Latar Belakang Gizi seimbang merupakan susunan pangan sehari-hari yang mengandungzat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Empat pilargizi seimbang adalah prinsip utama gizi seimbang yang terdiri dari empat pilaryaitu beragam pangan, aktivitas fisik, kebersihan diri dan lingkungan, sertapemantauan berat badan. Dalam pedoman gizi seimbang terdapat 10 pesan giziseimbang dimana salah satunya adalah menganjurkan agar banyak makan sayuran dan cukup makan buah-buahan setiap hari. Sayur dan buah merupakan sumber vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang banyakdibutuhkan oleh tubuh manusia. Manfaat sayur dan buah bagi tubuh manusiaantara lain menyehatkan pencernaan, menurunkan tekanan darah, menurunkanrisiko penyakit jantung, menurunkan risiko diabetes dan mencegah kegemukan.Menurut World Health Organization (WHO, 2014) dalam Permenkes No 41 tahun2014, anjuran kecukupan konsumsi sayur dan buah untuk kelompok umur remajaadalah 400-600 gram/orang/hari, dengan minimal 400 gram/orang/hari(5 porsi/hari). Sekitar dua pertiga dari jumlah anjuran konsumsi sayur dan buahadalah porsi sayur. Terdiri dari 250 gram sayur dan 150 gram buah. Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2018 menunjukkan 95,5% pendudukIndonesia usia lima tahun keatas kurang mengonsumsi sayur dan buah dari 5 porsidalam sehari dan mengalami peningkatan dari tahun 2013 dengan prevalensi93,5%. Hasil Riskesdas 2018 di Provinsi Bali menyebutkan penduduk kurangmengonsumsi sayur dan buah sebesar 93,5% (Riskesdas, 2018). Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 23 Tahun 2014, remajaadalah penduduk dalam rentang usia 10-18 tahun. Masa ini merupakan tahaptumbuh kembang yang luar biasa secara fisiologis, psikologis, dan sosial. Usiaremaja merupakan periode rentan gizi karena berbagai sebab antara lain terjadiperubahan gaya hidup termasuk pola konsumsi karena dipengaruhi olehlingkungan teman sebaya agar dapat diterima dalam sebuah kelompok. Remajasaat ini kebanyakan memilih jenis-jenis makanan siap santap dibandingkan mengonsumsi sayur dan buah. Pentingnya konsumsi sayur dan buahmasih kurang disadari oleh penduduk Indonesia khususnya pada remaja. Padahal,konsumsi sayuran dan buah-buahan merupakan salah satu bagian penting dalammewujudkan Gizi Seimbang Gambaran Pelaksanaan kegiatan dilakukan di SMP IT pada hari Kamis, 25 Juli 2022 Pelaksanaan dengan jumlah Peserta 130 orang Materi yang disampaikan adalah pentingnya konsumsi saayur dan buah serta jumlah sayur dan buah yang harus dikonsumsi. Disampaikan juga manfaaat vitamin yang terdapat pada sayur dan buah. Diskuusi 1. Sayur dan buah apa saja yang dapat dikonsumi? Jawaban : Semua buah dan sayur dapat dikonsumsi untuk memenuhi berbagai kebutuhan mineral. Sayur dan buah yang mudah didapat di asrama seperti kangkung, daun jipang, jeruk dan mangga dapat dikonsumsi 2. Apa yang terjadi apabila seseorang kekurangan vitamin? Jawaban : Seseorang yang kekurangan vitamin cenderung akan mengalami masalah pada tubuhnya, baik dalam fungsi organ, imunitas maupun hal seperti konsentrasi belajar dapat terpengaruh. Kesimpulan: Promosi kesehatan tentang Makan Buah dan Sayur Setiap hari telah dilakukan, peserta penuh perhatian selama sosialisasi aktif berdiskusi dan setelah sosialisi peserta memahami pentingnya mengkonsumsi buah dan sayur untuk menjaga agar tubuh mereka tetap sehat. Catatan/Usulan ke/dari Pendamping