Anda di halaman 1dari 3

BORANG UKM PUSKESMAS DOKTER INTERNSIP

Pelayanan Gizi

Suplementasi Gizi (Pasien 1)

Tanggal Kegiatan 10 – 12 – 2022

Judul Laporan Kegiatan Cegah Anemia pada Remaja Putri dengan Tablet Tambah Darah

Identitas Pasien Siswi SMPN 1 Lut Tawar usia 12-15 Tahun

Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang


dapat dialami oleh semua kelompok umur mulai dari balita sampai usia lanjut.Remaja putri
( rematri ) rentan menderita anemia karena banyak kehilangan darah pada saat menstruasi,
rematri yang memasuki masa pubertas mengalami pertumbuhan pesat sehingga kebutuhan
zat besi juga meningkat serta diet yang kadang keliru di kalangan rematri. Rematri yang
menderita anemia berisiko mengalami anemia saat hamil. Hal ini akan berdampak negatif
terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan serta berpotensi
menimbulkan komplikasi kehamilan dan persalinan , bahkan menyebabkan kematian ibu
dan anak. Angka Kematian Ibu ( AKI ) menurut Survei Penduduk Antar Sensus ( SUPAS )
sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup dan penyebab utama kematian ibu adalah pre
Latar Belakang eklampsia dan eklampsia (32,4%) serta perdarahan paska persalinan (20,3%) dimana salah
satu faktor risiko terjadinya perdarahan paska persalinan adalah anemia.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Indonesia, maka pemerintah telah


menetapkan kebijakan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada rematri dilakukan
setiap 1 kali seminggu. Pemberian TTD ini diberikan secara blanket approach dimana
seluruh rematri diharuskan meminum TTD untuk mencegah anemia dan meningkatkan
cadangan zat besi dalam tubuh tanpa dilakukan skrining awal terlebih dahulu.

Oleh karna itu pemberian TTD pada remaja putri perlu dilaksanakan secara serenta
melalui UKS guna mengurangi risiko remaja putri yang tidak mau minum TTD ataupan
lupa untuk meminim TTD tersebut.

Gambaran Pelaksanaan Kegiatan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) dilakukan di SMPN 1 Lut Tawar
untuk Siswi kelas 1,2 dan 3 dari usia 12-15 tahun.

Tanggal pelaksanaan : 05-09-2022

Tujuan : Pemberian TTD guna cegah anemia

Sasaran : Siswi dengan usia 12-15 tahun

Pelaksanaan :

Pemberian TTD diberikan pada remaja putri mulai dari usia 12-18 tahun di institusi
Pendidikan pada jenjang SMP dan SMA atau yang sederajat melalui UKS/M. Dosisnya
yaitu memberikan satu tablet tambah darah setiap minggu selama 52 (lima puluh dua)
minggu dalam setahun. Dilaksankan secara serentak di lapangan sekolah SMP 1 Lut Tawar.

Monitoring dan Evaluasi

Secara keseluruhan pelaksanaan pemberian TTD pada remaja putridi SMPN 1 Lut Tawar
berjalan dengan lancar dan baik. Semua siswi usia 12-15 tahun yang datang diberika TTD
MUHAMMAD RIZKI RAMADANA
kecuali bagi siswi yang belum sarapan dianjurkan meminum TTD setelah makan ataupun
saat selesai makan malam.

Suplementasi Gizi (Pasien 2)

Tanggal Kegiatan

Judul Laporan Kegiatan Cegah Anemia pada Remaja Putri dengan Tablet Tambah Darah

Identitas Pasien Siswi SMPN 1 Lut Tawar usia 12-15 Tahun

Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang


dapat dialami oleh semua kelompok umur mulai dari balita sampai usia lanjut.Remaja putri
( rematri ) rentan menderita anemia karena banyak kehilangan darah pada saat menstruasi,
rematri yang memasuki masa pubertas mengalami pertumbuhan pesat sehingga kebutuhan
zat besi juga meningkat serta diet yang kadang keliru di kalangan rematri. Rematri yang
menderita anemia berisiko mengalami anemia saat hamil. Hal ini akan berdampak negatif
terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan serta berpotensi
menimbulkan komplikasi kehamilan dan persalinan , bahkan menyebabkan kematian ibu
dan anak. Angka Kematian Ibu ( AKI ) menurut Survei Penduduk Antar Sensus ( SUPAS )
sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup dan penyebab utama kematian ibu adalah pre
Latar Belakang eklampsia dan eklampsia (32,4%) serta perdarahan paska persalinan (20,3%) dimana salah
satu faktor risiko terjadinya perdarahan paska persalinan adalah anemia.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Indonesia, maka pemerintah telah


menetapkan kebijakan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada rematri dilakukan
setiap 1 kali seminggu. Pemberian TTD ini diberikan secara blanket approach dimana
seluruh rematri diharuskan meminum TTD untuk mencegah anemia dan meningkatkan
cadangan zat besi dalam tubuh tanpa dilakukan skrining awal terlebih dahulu.

Oleh karna itu pemberian TTD pada remaja putri perlu dilaksanakan secara serenta
melalui UKS guna mengurangi risiko remaja putri yang tidak mau minum TTD ataupan
lupa untuk meminim TTD tersebut.

Gambaran Pelaksanaan Kegiatan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) dilakukan di SMPN 1 Lut Tawar
untuk Siswi kelas 1,2 dan 3 dari usia 12-15 tahun.

Tanggal pelaksanaan : 05-09-2022

Tujuan : Pemberian TTD guna cegah anemia

Sasaran : Siswi dengan usia 12-15 tahun

Pelaksanaan :

Pemberian TTD diberikan pada remaja putri mulai dari usia 12-18 tahun di institusi
Pendidikan pada jenjang SMP dan SMA atau yang sederajat melalui UKS/M. Dosisnya
yaitu memberikan satu tablet tambah darah setiap minggu selama 52 (lima puluh dua)
minggu dalam setahun. Dilaksankan secara serentak di lapangan sekolah SMP 1 Lut Tawar.

Monitoring dan Evaluasi

MUHAMMAD RIZKI RAMADANA


Secara keseluruhan pelaksanaan pemberian TTD pada remaja putridi SMPN 1 Lut Tawar
berjalan dengan lancar dan baik. Semua siswi usia 12-15 tahun yang datang diberika TTD
kecuali bagi siswi yang belum sarapan dianjurkan meminum TTD setelah makan ataupun
saat selesai makan malam.

MUHAMMAD RIZKI RAMADANA

Anda mungkin juga menyukai