The Curse of The Self Awareness

Chapter 1

 John Scopes adalah seorang guru sekolah menengah berusia 24 tahun yang menentang Undang-
Undang baru Tennessee dalam pengajaran tentang evolusi di sekolah umum pada tahun 1925.
Chapter 1

John Scopes akhirnya diadili karena :

 Menentang Undang-Undang baru Tennessee yang melarang pengajaran evolusi di sekolah umum
 Mendapat tuduhan melanggar undang-undang Butler, yaitu melakukan pengajaran yang
menyangkal kisah penciptaan manusia dalam Alkitab dan mengajarkan bahwa manusia berasal
dari hewan tingkat rendah.
Chapter 1

Perkara yang ditimbulkan oleh John Scopes yang dibawa hingga ke pengadilan menimbulkan
konflik antara sains dan agama, pemisahan gereja dan negara, infalibilitas Alkitab, dan hak guru
untuk kebebasan akademik, serta keterlibatan pengacara terkenal yaitu William Jennings Bryan dan
Clarence Dar baris.
 Darwin’s Theory of
Evolution

Darwin’s Theory of Evolution

Apa yang menyebabkan manusia berbeda dari
hewan?

Menurut William Jennings Bryan dan para ilmuwan:

 Hanya manusia yang diciptakan khusus, mempunya jiwa seperti yang telah tertulis dalam Alkitab
 Manusia memiliki kemampuan unik untuk memncipta alat dan menuangkan ide/gagasan
 Kemampuan berkomunikasi
 Manusia mempunyai akal untuk memecahkan masalah
Apakah yang dikatakan W.J. Bryan benar?

Faktanya, hewan mampu :

 Beberapa hewan seperti berang-berang, laba-laba dan burung mencipta sendiri alat untuk bertahan hidup,
walaupun tidak lebih unggul dari manusia
 Hewan juga mampu berkomunikasi cukup efektif dengan sesamanya melalui dengusan, geraman dan
perilaku nonverbal
 Hewan juga mempunya insting dan kemampuan untuk memecahkan masalah, seperti mengelabuhi musuh,
waspada bahaya, cara menerkam mangsa dan lain-lain.
Lalu apa yang membedakan manusia dengan
hewan?
Manusia
• Ketika lahir tidak berdaya sama sekali
• Makhluk biologis, individu, dan sosial
• Mempunyai potensi yang dapat dikembangkan
• Bertindak dan dapat bertanggung jawab
• Mempunyai etika, estetika, dan agama (fungsi
luhur)
Hewan
• Memiliki kemampuan siap pakai (siap hidup
sendiri) saat lahir
• Makhluk biologis
• Hanya mempunyai instinct
• Bertindak menurut instinct
• Tidak memiliki etika, estetika, dan agama
 “hewan memiliki wilayah kecerdasan yang
tidak dimiliki manusia meskipun kecerdasan
kita tampaknya unggul, karena manusia
melakukan banyak hal yang jumlahnya
sangat tak terhitung. Namun ada juga al-hal
tidak cerdas yang dilakukan dan
menimbulkan ancaman serius bagi diri
mereka sendiri dan bagi dunia pada
umumnya, hal-hal yang tampaknya jauh
lebih bodoh daripada yang kita amati pada
hewan lain manapun.”

Sifat diri manusia dan fungsi luhur yang dimiliki manusia dalah
pembeda antara manusia dan hewan.
Apa perbedaan yang dapat dibuat oleh diri?

 Memahami dan melihat kemampuan yang ada dalam diri, dengan cara fokus terhadap diri sendiri.
 Perbedaan perilaku antar manusia yang menciptakan beragam masalah pribadi dan sosial
 Refleksi diri (introspeksi diri)
Perencanaan

Hal paling penting yang dapat dilakukakn oleh diri sendiri dalah melakukan perencanaan yang
membutuhkan kemampuan untuk ber[ikir dan fokus. Julian Jaynes mengungkapkan hal ini melalui
Analogi;
 The analogue-I : representasi dari mental, imajiner atau gambaran tentang seseorang atau situasi.
Semua perencanaan membutuhkan individu tersebut untuk mampu membayangkan dirinya di masa
depan, dengan memanipulasi pikiran atau gambaran tentang seseorang (berkhayal) untuk meraih
tujuan-tujuan hidup atau cita-cita di masa yang akan datang.
Keputusan untuk Membuat Kontrol Diri

Kontrol diri dibagi menjadi 2:

 Kontrol diri secara sadar
 Kontrol diri secara otomatis
Kontrol diri secara sadar muaranya akan menghadapkan kita pada pemutusan suatu pilihan dalam konflik atau
menentukan kita bersikap dalam suatu situasi dan permasalahan. Sedangkan, kontrol diri otomatis terjadi begitu
saja dari dalam diri. Disaat terkadang control diri otomatis lebih besar kekuatannya dari control diri secara sadar,
terkadang itu yang kita sebut “lepas kendali control diri”.
Konseptualisasi dan Evaluasi Diri

Konseptualisasi dan evaluasi diri merupakan sesuatu yang berbanding lurus. Jika kemampuan
berpikir tentang masa depan dan melakukan perencanaan dengan evaluasi diri seimbang, maka
manusia dapat melakukan perubahan terlebih ke arah yang lebih baik dalam dirinya. Kontrol diri
tidak akan mungkin tercapai sempurna tanpa adanya konseptualisasi dir dan evaluasi diri yang baik
secara sadar.
Introspeksi

“Introspection over Preception”, mempunyai makna bahwa sebaiknya sebagai manusia yang
memiliki diri, dapat berpikir dan merasakan, baiknya kita kembali merefleksikan diri, berintrospeksi
melihat kembali ke dalam diri kita tentang apa yang seharusnya kita lakukan, dibandingkan membuat
presepsi tanpa memposisikan diri terhdapa hal tersebut. Introspeksi membuat kita berpikir ulang, dan
memperhatikan hal-hal yang kita piker tidak akan terjadi, dalam kata lain, melihat kemungkinan lain
yang ada dan dapat terjadi.
 Pengambilan Perspektif

Pengambilan perspektif dilakukan oleh manusia untuk memposisikan diri bagaimana rasanya menjadi
orang lain, memandang sesuatu dari sudut pandang orang lain.
“Dengan pengambilan perspektif, kemampuan untuk berpikir tentang diri sendiri berjalan seiring dengan
kemampuan untuk membayangkan dunia dari sudut pandang orang lain, termasuk kemampuan untuk
membayangkan bagaimana perasaan seseorang dan menjadikan hal tersebut sebagai evaluasi diri” –
Nicholas Humprey
Pencarian Jati Diri

Semua pola pikir, perilaku, kontrol diri, dan sifat dalam diri manusia datangnya dari dalam
pikiran yang segala sesuatunya bersumber dari pusat pengaturan neurobehavior di otak. Sedemikian
rupa neuron bekerja sehingga menciptakan persepsi ruang batin letak pemikiran egosentris. Segala
sesuatu mulai dari perencanaan, control diri, introspeksi, hingga pengambilan perspektif akan
membentuk jati diri.
Kesadaran Diri pada Hewan Lain

Sebagian besar hewan tidak dapat berpikir tentang diri mereka sendiri secara sadar. Hewan hanya memiliki
instinct dan berpikir dengan instinct tanpa memikirkan pertanggung jawaban atas apa yang mereka perbuat. Hal
ini disebut sebagai perilaku primitif.
Sepandai-pandainya hewan dapat mengenali diri, mereka tidak menyadari bahwa mereka adalah individu.
Maka mereka tidak dapat membuat perencanaan hidup jangka panjang.
Evolusi terhadap Revolusi Diri

Meskipun beberapa teori evolusi menyatakan manusia dahulunya berasal dari hewan, namun masih jauh
lebih banyak hal yang dapat dilakukan manusia secara sadar dan dapat dipertanggung jawabkan. Evolusi yang
terjadi pada manusia purba ke manusia modern hanya terkait anatomis dan fungsi kerja tubuh.
Sisi Gelap Diri

Hal-hal yang perlu diketahu mengenai diri:

 Tanpa diri, kita tidak bias lagi mengenang masa lalu atau merencanakan masa depan
 Kemunculan kesadaran diri inilah yang mengubah para hominid pertama dari manusia purba menjadi
manusia seperti yang kita kenal sekarang
Conclusion

Kemampuan yang sama untuk merefleksikan diri yang membuat kita menjadi manusia yang luar biasa dan
mendasari fitur-fitur terbaik peradaban juga menciptakan kekacauan dengan kehidupan manusia yang mengarah
pada penderitaan, keegoisan, hubungan yang bermasalah, keputusan dalam bencana, dan perilaku yang
berbahaya bagi kita dan orang lain. Diri adalah sekutu terbesar kita dan musuh kita yang paling kejam, dan
banyak dari pergulatan terbesar yang kita hadapi dalam hidup ini secara langsung atau tidak langsung adalah
tindakan diri. Memahami bagaimana diri menciptakan banyak masalah kita dapat memberikan wawasan penting
tentang sifat kondisi manusia dan menawarkan solusi untuk bagaimana kita dapat menangkal banyak efek
merugikan diri.