Anda di halaman 1dari 21

Skizofrenia

● Diagnosis pada DSM 5: Spektrum Skizofrenia dan Gangguan Psikotik


Lainnya
● Diagnosis pada ICD-10 dan PPDGJ-III: Skizofrenia, Skizotipal, dan
Gangguan Waham
Skizofrenia
● Menyerang sekitar 1% penduduk dunia
● Onset awitan usia 25 tahun, berlangsung seumur hidup
● Diagnosis didasarkan pada riwayat psikiatri dan pemeriksaan status mental
Etiologi
● Genetik
● Jaras neuroanatomi. Hipotesis utama dr skizo adalah dopamin pathway
○ Mesokortikal: gejala psikotik spt halusinasi dan waham
○ Mesolimbik: gejala afektif
○ Nigrsostiatal: pengaturan motorik terutama gejala EPS
○ Tuberoinfundibuler: pengaturan prolaktin
● Neurokimiawi: Serotonin (ada pengaruh gejala negatif positif), norepinefrin,
gaba(terkait regulasi aktv dopaminergik), glutamat (terkait neurotoksisitas serta
gejala hiper/hipoaktivitas), asetilkolin dan nikotn
● Psikodinamika: Di bawah tekanan, kepribadian seseorang dapat turun ke
tatanan lebih rendah
○ Dampak: menyebabkan psikotik tergantung pada kemampuan adaptasi
setiap individu (ego dan self)
• Secara psikoanalisis: Akibat dari regresi ke masa awal kehidupan
(psikoseksual atau schizoid-paranoid position)
• Secara psikososial
■ Expressed emotion, ada 5: critical comment, hostility (permusuhan),
emotional overinvolvement (keterlibatan emosi)- 3 utama itu faktor
harmful; warmth (ekspresi emosi penuh dgn kehangatan), positive
regard (pelindung) – 2 faktor protektif
■ Stigma: faktor risiko depresi pasca skizo
Kriteria diagnosis ICD-10 dan PPDGJ-III
Setidaknya ada 1 gejala dari berikut: (A)
● Thought echo: halusinasi auditorik yg spesifik, konten halusinasinya
adalah isi pikirannya sendiri; atau
● Thought insertion: waham bahwa ada pikiran arsip yg masuk ke dalam
pikirannya, BUKAN ide
● Thought withdrawal: waham bahwa pikirannya dikeluarkan; dan
● Thought broadcasting: waham bahwa pikirannya disiarkan sehingga semua
orang mengetahuinya
(B)
● Delusion of control: waham tentang dirinya dikendalikan suatu kekuatan
tertentu dari luar, atau
● Delusion of influence: waham tentang dirinya dipengaruhi oleh suatu
kekuatan tertentu dari luar, atau
● Delusion of passivity (passivity phenomena): waham tentang dirinya tidak
berdaya dan pasrah thd suatu kekuatan dari luar, atau
● Delusion perception: pengalaman inderasw yang tak wajar, biasanya
bersifat mistis
(C)
● Halusinasi auditorik: mendengar suara yg mengomentari perilakunya
○ Halusinasi diskusi: mendengar dua suara atau lebih yang
mendiskusikan perilakunya
○ Halusinasi berasal dari anggota tubuh: anggota tubuhnya berbicara
kepadanya
(D)
● Waham menetap jenis lainnya: yang tidak wajar dan mustahil menurut budaya
setempat misal: mengendalikan cuaca
Apabila tidak ada satupun, setidaknya 2 dari gejala berikut:
● Halusinasi (indra apa saja) menetap yg diikuti waham tanpa kandungan
afektif yg jelas
● Arus pikiran terputus (break) atau tdk wajar hingga sullit dipahami
● Perilaku katatonik: gaduh gelisah, posturing, fleksibilitas cera,
negativisme, mutisme, dan stupor
● Gejala negatif, seperti sikap sangat apatis, jarang bicara, respon emosional
yang tidak wajar
Kriteria Diagnosis DSM-5
● Waham bentuk apa saja
● Halusinasi apa saja
● Bicara kacau
● Perilaku katatonik
● Gejala negatif
Gangguan ini juga ditandai dengan penurunan berat pada fungsi mental
selama 6 bulan, dengan 1 bulan gejala menetap
Subtipe skizofrenia PPDGJ-III
Skizofrenia paranoid
Dominan gejala psikotik/waham dan halusinasi menonjol
Skizofrenia hebefrenik
Awitan >25th, dominan gejala disorderisasi
Skizofrenia katatonik
Disertai gangguan nyata fungsi katatonik
Skizofrenia residual
Bukti kontinu adanya gangguan skizofrenia tanpa serangkaian lengkap gejala aktif
Depresi paska skizofrenia
Apabila kemudian muncul gejala depresi terkait gejala skizo pudar
Manifestasi psikopatologi
● Gejala positif; delusi, halusinasi, waham
● Gejala negatif; loss of interest, afek datar, anhedonia, miskin pembicaraan,
katatonia
Terapi Biologis
● Antipsikotik Tipikal/Antagonis Reseptor Dopamine
○ Memblokade Dopamin pada reseptor pasca sinaptik neuron di otak
○ Efektif untuk gejala positif
Nama Generik Nama Dagang Dosos Dewasa
(mg/hari)
Chlorpromazine Thorazin 300-800
Haloperidol Haldol 6-20
Pimozide Orap 1-10
● Antipsikotik Atipikal/Antagonis Serotonin-Dopamin(SDA)
○ Mekanisme kerja berbeda yaitu agonis dopamin parsial
○ Memperbaiki gejala positif dan negatif
○ Efek samping minimal
Nama Generik Sediaan Dosis Dewasa
(mg/hari)
Risperidone 1, 2, 3, 4 mg 1-6
Oral 1mg/L
Olanzapine Tab 5, 10 mg 5-20
Quetiapine 25, 100, 200 mg 25-400
Clozapine 25, 100 mg 25-100
Ziprasidone 40-160
Aripiprazole 10, 15, 20, 30 mg 10-15
Terapi Psikososial
● Pelatihan keterampilan sosial/Terapi keterampilan perilaku
○ Melalui video tape berisi orang lain dan si pasien, bermain drama
dalam terapi, tugas pekerjaan rumah
● Terapi berorientasi keluarga
○ Tidak hanya pasien, keluarga juga dibantu untuk memahami dan
mempelajari skizofrenia, diskusi mengenai episode psikotik
○ Sejumlah studi menunjukkan terapi ini efektif mengurangi relaps
Prognosis
● 10-20% pasien memiliki hasil akhir baik
● >50% memiliki hasil akhir buruk dengan rawat inap berulang, gangguan
mood mayor, dan percobaan bunuh diri
● Angka pemulihan dilaporkan 10-60%, 20-30%nya mampu menjalani
kehidupan seperti biasa atau normal,
● Prognosis lebih buruk dari px gangguan mood
Daftar Pustaka
Maslim, R., 2013. Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa Rujukan Ringkas dari PPDGJ-
III dan DSM-5. Jakarta: PT Nuh Jaya.
Sadock, B.J. & Sadock V. A., 2010. Kaplan & Sadock Buku Ajar Psikiatri Klinis Edisi
2. Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai