OLEH:
KELOMPOK 6
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN
2022
GANGGUAN MENTAL PERILAKU AKIBAT INTOKSIKASI ZAT STIMULANT
1. Definisi
Stimulan adalah zat yang menginduksi sejumlah gejala karakteristik. Efek SSP
euforia. Banyak pengguna mengalami insomnia dan anoreksia, dan beberapa mungkin
Definisi: Sindroma perilaku atau psikologis yang signifikan secara klinis atau pola yang
terjadi pada individu dan berhubungan dengan tekanan atau kecacatan saat ini atau
dengan peningkatan risiko kematian, rasa sakit, kecacatan, atau kehilangan kebebasan
2. Epidemiologi
diandalkan karena penyakit jiwa jinak komorbid. Pada tahun 2013, diperkirakan 144.000
orang menjadi pengguna baru methamphetamine, yang sesuai dengan tingkat initasi
3. Patofisiologi
dopamin resultan pada celah sinaptik. Peningkatan aktivitas dopaminergik ini mungkin
terkait dengan gejala psikotik karena penggunaan agen pemblokiran D2 (misalnya
terlalu banyak dopamin pada sistem limbik dan striatum dikaitkan dengan psikosis.
4. Gejala
Sebuah status mental yang diharapkan untuk pasien dengan keracunan amfetamin adalah
sebagai berikut:
Penampilan dan tingkah lakunya: Kontak mata yang tidak bersahabat dan
tersebar, ekskoriasi pada ekstremitas dan wajah dari memetik pada kulit, terlalu
Proses Pemikiran: Tangensial, tidak penting selama inklusif dan tidak beralasan
Konten pemikir: Paranoid; Tidak ada pikiran bunuh diri atau pembunuhan
Orientasi: Waspada terhadap orang, tempat, dan tujuan; Perspektif waktu tidak
terorganisir
Status mental yang diharapkan pasien penderita amfetamin adalah sebagai berikut:
Penampilan dan tingkah laku: Dilucuti, curiga, paranoid, sulit untuk dilibatkan,
Mood: Anxious
Status mental untuk pasien yang menggunakan amfetamin adalah sebagai berikut:
dan tujuan
5. Pemeriksaan Penunjang
penentuan CBC
Urinalisis
Skrining toksikologi urin atau serum di bawah darah Tes darah untuk tingkat
6. Tatalaksana
1) MRS
3) Medikamentosa:
Pyramidal Syndrome)
0,5–1 mg
1. Definisi
kekuatan dari luar dirinya, waham yang kadang-kadang aneh, gangguan persepsi, afek
abnormal yang terpadu dengan situasi nyata atau sebenarnya, dan autisme. Skizofrenia
menderita skizofrenia selama hidup mereka. Gejala skizofrenia biasanya muncul pada
usia remaja akhir atau dewasa muda. Onset pada laki-laki biasanya antara 15-25 tahun
2. Klasifikasi
Beberapa tipe skizofrenia yang diidentifikasi berdasarkan variabel klinik menurut PPDGJ
a. Skizofrenia paranoid, Ciri utamanya adalah adanya waham kejar dan halusinasi
b. Skizofrenia hebefrenik, Ciri utamanya adalah pembicaraan yang kacau, tingkah laku
c. Skizofrenia katatonik, Ciri utamanya adalah gangguan pada psikomotor yang dapat
g. Skizofrenia simpleks
h. Skizofrenia lainnya
3. Gejala
Berdasarkan PPDGJ III, untuk mendiagnosa skisofrenia harus ada sedikitnya satu gejala
berikut ini yang jelas (dan biasanya dua gejala atau lebih bila gejala-gejala itu kurang
a. Thought echo = isi pikiran dirinya sendiri yang bergema dan berulang dalam
kepalanya dan isi pikiran ulangan, walaupun isinya sama, namun kualitasnya berbeda
Thought insertion or withdrawal = isi pikiran asing dari luar masuk ke dalam
pikirannya (insertion) atau isi pikirannya diambil keluar oleh sesuatu dari luar dirinya
(withdrawal) Thought broadcasting = isi pikirannya tersiar keluar sehingga orang lain
mengetahuinya.
b. Delution of control = waham tentang dirinya dikendalikan oleh sesuatu kekuatan dari
kekuatan dari luar. Delution of perception = pengalaman inderawi yang tidak wajar,
yang bermakna sangat khas bagi dirinya, biasanya bersifat mistik atau mukjizat
Delution of passivity = waham tentang dirinya tidak berdaya dan pasrah terhadap
c. Halusinasi Auditorik :
- Jenis suara halusinasi lain yang berasal dari salah satu bagian tubuh
d. Waham-waham menetap jenis lainnya, yang menurut budaya setempat dianggap tidak
Atau paling sedikit dua gejala dibawah ini yang harus selalu ada secara jelas:
a. Halusinasi yang menetap dari panca indera apa saja, apabila disertai baik oleh waham
yang mengambang maupun yang setengah berbentuk tanpa kandungan afektif yang
jelas, ataupun disertai oleh ide-ide berlebihan yang menetap, atau apabila terjadi
b. Arus pikir yang terputus (break) atau yang mengalami sisipan yang berakibat
c. Perilaku katatonik
perubahan yang konsisten dan bermakna dalam mutu keseluruhan dari beberapa
4. Tatalaksana
1. Anti psikotik:
- Atypical: Risperidone 2 x 2 mg
Syndrome)
Ambarita, Roi Holan. 2014. Woman Aged 38 Years Old with Paranoid Schizophrenia. Fakultas
Bandaso, Ani. 2017. Gangguan Mental dan Perilaku Akibat Penggunaan Zat Multipel dan
Penggunaan Zat Psikoaktif Lainnya. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas
Tadulako
Saragih, B., & Mulawarman, U. (2018). Analisis Asam Lemak dan Kualitas Minyak Jarak Pagar
(Jatropha Curcas L). Analysis Fatty Acid and Jatropha Curcas Oil Quality. Universitas