0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan8 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang skizofrenia, yang merupakan gangguan keseimbangan emosi dan berpikir yang disebabkan oleh ketidakseimbangan sistem dopaminergik dan serotonergik di otak. Terdapat beberapa tipe skizofrenia yang dijelaskan beserta gejala dan kriterianya, serta penjelasan mengenai diagnosis, pendekatan terapi non-farmakologi seperti CBT, dan terapi farmakologi menggunakan antipsikotik generasi pertama dan k
Dokumen tersebut membahas tentang skizofrenia, yang merupakan gangguan keseimbangan emosi dan berpikir yang disebabkan oleh ketidakseimbangan sistem dopaminergik dan serotonergik di otak. Terdapat beberapa tipe skizofrenia yang dijelaskan beserta gejala dan kriterianya, serta penjelasan mengenai diagnosis, pendekatan terapi non-farmakologi seperti CBT, dan terapi farmakologi menggunakan antipsikotik generasi pertama dan k
Dokumen tersebut membahas tentang skizofrenia, yang merupakan gangguan keseimbangan emosi dan berpikir yang disebabkan oleh ketidakseimbangan sistem dopaminergik dan serotonergik di otak. Terdapat beberapa tipe skizofrenia yang dijelaskan beserta gejala dan kriterianya, serta penjelasan mengenai diagnosis, pendekatan terapi non-farmakologi seperti CBT, dan terapi farmakologi menggunakan antipsikotik generasi pertama dan k
Kata “skizofrenia” berasal dari Yunani, yaitu schizo
(terbelah) dan phrene (pikiran) , untuk menggambarkan adanya pemikiran yang terfragmentasi dan mengacu pada gangguan keseimbangan emosi dan berpikir.
Istilah “skizofrenia”, pertama kali tahun 1911 oleh
psikiater Swiss, Eugen Bleuler. Patofisiologi Patofisiologi skizofrenia melibatkan sistem dopaminergik dan sistem serotonergik
Teori neurokimia tentang skizofrenia berkembang
menganalisis efek psikotik dan propsikotik obat pada manusia dan hewan percobaan. Teori ini terutama berpusat pada peran dopamin dan glutamat pada patofisiologi skizofrenia. a)
Pelepasan dopamin tidak bisa dilepaskan dari fungsi
serotonin yang memiliki fungsi regulator. Penelitian kemudian mendefinisikan hubungan antara serotonin dengan skizofrenia. Tipe Skizofrenia 1. Tipe paranoid : ada delusi dan halusinasi, tetapi tidak ada gangguan pemikiran, perilaku yang tidak teratur, dan respon yang datar (DSM kode 295.3/ICD kode F20.0) 2. Tipe disorganized : disebut juga skizofrenia hebephrenic pada ICD, dimana gangguan berpikir dan perasaan yang datar terjadi bersama-sama. (DSM kode 295.1/ICD kode F.20.1) 3. Tipe katatonik : individu mungkin hampir tidak bergerak atau menunjukkan kegelisahan, atau gerakan yang tidak ada tujuannya. (DSM kode 295.2/ICD kode F.20.2) 4. Tipe undifferentiated : ada gejala psikotik namun tidak memenuhi kriteria untuk jenis paranoid, disorganized, atau katatonik. (DSM kode 295.9/ICD kode F.20.3) 5. Tipe residual : gejala positif terjadi pada intensitas rendah saja. (DSM kode 295.6/ICD kode F20.5) Diagnosis Pasien didiagnosis menderita skizofrenia jika terdapat 2 atau lebih tanda-tanda seperti : ◦ Delusi ◦ Halusinasi ◦ Disorganized speech ◦ Perilaku katatonik ( aktivitas motorik berlebihan) ◦ Gejala negatif secara terus menerus sedikitnya dalam waktu enam bulan (meliputi gejala prodormal dan residual) , dengan sedikitnya ada satu bulan dimana pasien gejala-gejala tersebut secara intensif Medikasi Terapi Non Farmakologi Pendekatan Psikososial - Program for Asertive Community Treatment (PACT) - Intervensi keluarga - Terapi Perilaku Kognitif (cognitive behavioural therapy, CBT) - Pelatihan keterampilan sosial ECT (electro convulsive therapy) Terapi Farmakologi Menggunakan obat-obat antipsikotik untuk memodulasi neurotransmitter yang terlibat
Antipsikotik generasi pertama (first generation
antipsycotic/FGA) /tipikal, memblok reseptor dopamin D2, efek samping EPS besar dan peningkatan kadar prolaktin, efektif untuk mengatasi gejala positif
Antipsikotik generasi kedua (second generation
antipsycotic/SGA)/atipikal, memblok reseptor serotonin 5-HT2 A, efek blokade dopamin rendah, , efek samping EPS kecil, efektif untuk mengatasi gejala baik positif maupun negatif THANK YOU