DISUSUN OLEH :
HESTIKA
MAULIDIANTI
61608100817011
TINGKAT 3
Puji syukur selalu penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana memberikan
sehat jasmani dan rohani sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan
tepat waktu untuk memenuhi tugas mata kuliah Farmakoterapi 3 tentang Penggolongan
Antivirus dan Anti Jamur Beserta Mekanisme Kerjanya, dan tak lupa pula sholawat serta
salam senantiasa penulis curahkan pada beliau Nabi Muhammad SAW.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis dengan penuh kesadaran diri masih banyak
kekurangan dan kesalahan baik dalam segi substansi, tata tulis, sistematika dan lain
sebagainya. Hal ini karena keterbatasan penulis dalam pengetahuan maupun kemampuan
yang dimiliki. Maka dalam kesempatan ini penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
guna memperbaiki makalah ini dan dalam penyusunan dan atau pembuatan makalah
berikutnya.
Demikianlah sebagai pengantar kata, dengan iringan serta harapan semoga makalah
yang sederhana ini dapat diterima dan bermanfaat bagi pembaca. Terima kasih penulis
ucapkan kepada seluruh pihak yang ikut serta dalam penyusunan makalah ini, semoga segala
bantuan dari seluruh pihak mendapatkan pahala dari Allah SWT. Aamiin
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................iii
BAB I. PENDAHULUAN.......................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................................1
1.3 Tujuan................................................................................................................................1
1
2. Apa saja
penggolonga
n dari obat
antivirus dan
obat anti
jamur?
3. Bagaimana
mekanisme
kerja obat
antivirus dan
obat anti
jamur?
1.3 Tujuan
1. Untuk
mengetahui
mksud dari
antivirus dan
anti jamur.
2. Untuk
mengetahui
pengolongan
dari obat
antivirus dan
obat anti
jamur.
3. Untuk
mengetahui
mekanisme
kerja dari
obatt
antivirus dan
anti jamur.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Antivirus dan Anti Jamur
2.1.1 Definisi Antivirus
Antivirus merupakan salah satu penggolongan obat yang secara spesifik
digunakan untuk mengobati infeksi virus. Obat-obat antivirus digunakan untuk
mencegah replikasi virus dengan menghambat salah satu dari tahap-tahap replikasi
sehingga dapat menghambat virus untuk bereproduksi (Joyce L, 1996).
2.1.2 Definisi Anti Jamur
Obat anti jamur merupakan obat yang digunakan untuk menghilangkanorganisme
mikroskopis tanaman yang terdiri dari sel, seperti cendawan dan ragi,atau obat yang
digunakan untuk menghilangkan jamur (Batubara, 2010).
1. Antivirus merupakan salah satu penggolongan obat yang secara spesifik digunakan
untuk mengobati infeksi virus.
2. Obat anti jamur merupakan obat yang digunakan untuk menghilangkanorganisme
mikroskopis tanaman yang terdiri dari sel, seperti cendawan dan ragi,atau obat yang
digunakan untuk menghilangkan jamur .
3. Penggolongan obat antivirus terdiri dari : Antinonretrovirus (antivirus untuk herpes,
antivirus untuk influenza, Antivirus untuk HBV dan HCV) dan Antiretrovirus
(Antivirus untuk HIV).
4. ARV terdapat 3 golongan utama yaitu : penghambat masuknya virus, Penghambat
reverse transcriptase enzyme, Protease Inhibitor (PI).
5. Penggolongan obat Antijamur terdiri dari : obat antijamur sistemik (golongan Azol,
golongan Polien, golongan Ekinokandin, dan golongan lainnya) dan Antijamur
untuk infeksi Dermatofit dan Mukokutan (Griseofulvin, Nistatin, Haloprogin,
Kandisidin, salep Whitfield, dan Natamisin).
3.2 Saran
Diharapkan makalah yang telah ditulis oleh penulis dapat dimanfaatkan
dengan baik oleh pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2007. Farmakologi dan Terapi. edisi 5, Departemen Farmakologi Terapeutik,
Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia.
Anonim. 2012. Penuntun Praktikum Mikrobiologi. Laboratorium Biologi UMS : Surakarta.
Ashley, D.K. et al. (2006). Intelligent Tutoring Systems : 8th International Conference, ITS:
Springer.
Batubara JRL. 2010. Sari Pediatri. Volume 12 No 1 bulan Juni 2010. Departemen Ilmu
Kesehatan Anak FKUI/RSCM : Jakarta
Bennett J.E. 2006. Antimikrobial Agents :antifungal Agents. Goodman & Gilman's The
Pharmacological Basis Of Therapeutics.11th Edition.
Departemen Kesehatan RI, 2004, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1197/Menkes/SK/X/2004, tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit,
Jakarta.
Depkes RI. 2006. Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit di
Indonesia. Jakarta: Depkes RI.
Joyce L, K. E., 1996. Farmakologi: pendekatan proses keperawatan (Vol. 1). (S. Yasmin
Asih, Ed., & d. P. Anugerah, Trans.) Jakarta: EGC.
Katzung, B., 2007. Basic & Clinical Pharmacolog, Tenth Edition. United States: Lange
Medical Publications.
Munaf, Sjamsuir., 2004, Pengantar Farmakologi. In: Kumpulan Kuliah Farmakologi. Edisi
2, Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta, pp. 3-12.
Onyewu C, Heitman J. Unique applications of novel antifungal drug combination. Anti-
Infective Agents in Medicinal Chemistry. 2007;6(1):3-15.
Ratnadita, A., 2011, Nystatin, Obat Antijamur atasi canididasis, redaksi@detikhealth.com
Salvaggio, M. R., Lutwick, L. I., 2009. Herpes Simplex. eMedicine Infectious Diseases, 1-15.
Santoso S. 2009. Kesehatan dan Gizi. Rineka Cipta; Jakarta.
Staf Pengajar Departemen Farmakologi, 2004, Kumpulan Kuliah Farmakologi Edisi kedua,
Universitas Sriwijaya, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Tjay, Tan Hoan dan Kirana Rahardja, 2007, Obat-Obat Penting Khasiat, Penggunaan dan
Efek-Efek Sampingnya, Edisi Keenam, 262, 269-271, PT. Elex Media Komputindo,
Jakarta