Kelompok 2 :
Darrel Syahrial Ramadhan :2226010079
Dosen pembimbing :
Ns. Kheniva Diah Anggita, S.Kep.,M.Kep
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan
semesta alam, yang telah mencurahkan rahmat dan karunia-Nya, sholawat serta salam
tak lupa pula kami haturkan kepada junjungan kita Nabi agung Muhammad SAW,
yang telah membawa cahaya islam dan menerangi dunia dengan cahaya islam.
Berkat rahmat dan Inayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
tepat waktu. Adapun makalah ini kami tulis guna memenuhi tugas mata kuliah di
Stikes Tri Mandiri Sakti Bengkulu. Makalah yang berjudul " Keluaraga Berencana".
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................1
a. Latar Belakang......................................................................................................................1
b. Rumusan Masalah................................................................................................................1
c. Tujuan...................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................2
Infeksi Agen-Agen Infeksius................................................................................................... 2
Virus.........................................................................................................................................8
Bakteri......................................................................................................................................8
BAB III PENUTUP................................................................................................................9
a. kesimpulan ...........................................................................................................................9
b. Saran ....................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA 8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Rumusan Malasah
3. Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Virus
Virus merupakan suatu partikel yang mengandung bahan genetik berupa DNA
atau RNA yang diselubungi oleh protein yang disebutkapsid dan pada beberapa
virus ada juga komponen lain, misalnyalemak. Satuan dasar virus disebut virion.
Virus hanya dapatmemperbanyak diri jika berada di dalam suatu sel inang yang
sesuai.Jika berada di luar sistem selular, virus tidak mampu memperbanyakdiri
karena tidak mempunyai sistem enzim yang dapat digunakanuntuk sintesis partikel
virus yang baru. Oleh karena itu, virus disebutsebagai parasit obligat dan seringkali
juga dianggap sebagai batasantara jasad hidup dan jasad mati. Virus dapat bertindak
sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit,
virusmemasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yangmembahayakan
bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkanmenyebabkan kematian pada sel
yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di
dalam sel tersebutsecara permanen (Darmono, 2014).
3
menyebabkan gejala apapun (periodelaten). Beberapa jenis virus dapat hidup lama
dalam tubuh penderita ataudisebut infeksi kronis. Pada kondisi tersebut virus terus
bereplikasisehingga menimbulkan reaksi pertahanan tubuh dalam tubuh
penderita,hal ini terjadi pada beberapa virus seperti: HIV,virus hepatitis B dan
virushepatitis C. Orang yang menderita penyakit tersebut dinamakan karier,
diamenyimpan virus dalam tubuhnya dan dapat ditularkan pada orang lainyang
peka (Hermiyanti, 2011)
4
2. Bakteri
Bakteri tidak mampu untuk menyerang sistem imun dalam tubuhmanusia jika
hanya satu bakteri saja, karena bakteri hidup berkelompoksehingga mudah untuk
menyerang atau menginfeksi organisme.Mikroorganisme ini bisa berada di kulit
atau dalam organ tubuh lainnya.Bakteri berkomunikasi dengan menggunakan
bahan kimia, yaitumelepaskan molekul kecil ke dalam media di sekitarnya yang
dapatdideteksi melalui reseptor pada permukaan sel bakteri lainnya.
Ketikasejumlah sinyal molekul ini tercapai, maka masing-masing individu dari
bakteri ini sudah mengetahui bahwa teman-teman didekatnya sudahmemulai
suatu tindakan. Proses ini dikenal sebagai penginderaan quorum.Penginderaan
quorum ini digunakan oleh bakteri virulen (bakteri jahat)untuk menginfeksi
inangnya, misalnya bakteri vibrio cholerae yangmenyebabkan penyakit kolera,
mengandalkan penginderaan quorum untukmengkoordinasikan penyerangan ke
tubuh inangnya. Selain itukomunikasi ini juga dilakukan mikroba lainnya untuk
tindakanterkoordinasi yang lebih ramah. Jenis penginderaan quorum
yangdilakukan tiap bakteri kadang berbeda-beda, misalnya bakteri vibrio fischeri
menggunakan alat komunikasi berupa cahaya yang bisa dihasilkanoleh tubuhnya
sendiri. Jika jumlahnya sudah memadai, maka bakteri iniakan berkumpul untuk
membuat cahaya yang lebih terang. “Dengan mengetahui bagaimana bakteri ini
berkomunikasi, maka bisa membantu para ilmuwan untuk merancang jenis
antibiotik baru. Obat-obatan inidiharapkan bisa menghalangi pelepasan sinyal
molekul sehinggamenghambat ke mampuan bakteri untuk berbicara atau
mendengar,” ungkap Bassler. Dengan cara ini bakteri tidak akan pernah tahu
apakah jumlahnya sudah cukup atau belum untuk melepaskan racun,
sehinggainfeksi bisa dihindari (Fielare dan Hadea, 2011).
5
3. Perbedaan Proses Infeksi Berbagai Agen Infeksius
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Proses penyebaran atau mekanisme agen-agen infeksius yang
dapatmenginfeksi atau menimbulkan penyakit pada manusia maupun
hewandengan cara penularannya seperti virus hanya dapat memperbanyak diri
jika berada di dalam suatu sel inang yang sesuai. Jika berada di luar sistem
selular,virus tidak mampu memperbanyak diri karena tidak mempunyai sistem
enzimyang dapat digunakan untuk sintesis partikel virus yang baru.
Bakterimenginfeksi organism dengan melakukan penetrasi melalui cara
melubangimembran sel dengan menggunakan enzim, setelah itu bakteri
memulaimereplikasi materi genetik dan selubung protein, kemudian bakteri
akanmemanfaatkan organel-organel sel, kemudian sel mengalami lisis.
B. Saran
7
DAFTAR PUSTAKA