Anda di halaman 1dari 14

CONTOH PENYAKIT MENULAR DI PESISIR

EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR

DOSEN PENGAMPU: Dr. NOFI SUSANTI, M.Kes

DISUSUN OLEH: KELOMPOK 5


KELAS 7 SEMESTER IV
MATAKULIAH: EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR

1. FAUZIAH FITRI TAMBUNAN (0801181142)


2. NAZALA TAZKI RIZQIA (0801182294)
3. RANI DWI PUTRI (0801183308)

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


PRODI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
TAHUN AJAR 2019/2020

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapakan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat kesehatan dan kesempatan. Sehingga kami bisa menyusun atau menyelesaikan tugas pada
mata kuliah Epidemiologi Penyakit Menular. Penulisan ini disajikan secara ringkas dan
sederhana sesuai dengan kemampuan yang kami miliki, dan tugas ini disusun dalam rangka
memenuhi tugas Contoh Penyakit Menular Pesisir pada mata kuliah: Epidemiologi Penyakit
Menular.
Dalam penyusunan tugas ini banyak kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu kritik
yang membangun dari semua pihak sangat diharapkan demi kesempurnaan tugas ini. Dan dalam
kesepakatan ini saya mengucapkan terimakasih kepada, pihak-pihak yang telah membantu dan
secara khusus saya berterimakasih kepada Ibu : dr. Nofi Susanti,M.Kes selaku dosen mata kuliah
Epidemiologi Penyakit Menular karena telah memberikan bimbingan untuk menyelesaikan tugas
ini hingga selesai.

Medan, 10 April 2020

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan...................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................3
A. Pengertian Penyakit Menular Pesisir.....................................................................3
B. Kelompok Penyakit Menular.................................................................................3
C. Agen Menular atau Infeksi....................................................................................3
D. Rantai Infeksi.........................................................................................................4
E. Vektor Borne Disease............................................................................................5
F. Water Borne Disease.............................................................................................6
G. Sexual Transmited Disease....................................................................................7
BAB III PENUTUP.......................................................................................................10
A. Kesimpulan..........................................................................................................10
B. Saran....................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Daerah pesisir merupakan daerah peralihan antara laut dan daratan, kondisi tersebut
menyebabkan wilayah pesisir mendapatkan tekanan dari berbagai aktivitas dan fenomena dari
daratan maupun lautan. Berbagai masalah lingkungan berkaitan dengan pengetahuan, sikap,
perilaku, dan penelitian manusia terhadap lingkungan, sehingga penularan penyakit pada
lingkungan pesisir sangat mudah terjadi. Salah satu daerah yang banyak memiliki masalah
khususnya dibidang kesehatan masyarakat. Setiap masyarakat memiliki perilaku yang berbeda
tergantung dari bagaimana masyarakat atau individu berinteraksi dengan lingkungannya. Dalam
kaitannya dengan lingkungan hidup, perilaku pengelolaan lingkungan hidup bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan hidup tanpa merusak atau menurunkan kemampuan generasi mendatang
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Vector Borne Disease adalah salah satu penyakit dimana mikroorganisme pathogen
ditularkan dari individu yang terinfeksi ke individu lain dengan agen arthopoda atau lainnya,
kadang-kadang dengan hewan lain yang berfungsi sebagai perantara host. Water borne disease
merupakan penyakit yang ditularkan ke manusia akibat adanya cemaran baik berupa
mikroorganisme ataupun zat pada air. Sexual Transmitting Disease adalah penyakit menular
yang ditularkan melalui hubungan intim
Perilaku masyarakat pesisir misalnya seperti BAB (Buang Air Besar) di area terbuka
seperti dipinggi laut, memang telah menjadi kebiasaan yang sering dilakukan oleh masyarakat
pesisir. Hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat masih menganggap perilaku hidup bersih
dan sehat merupakan urusan pribadi yang tidak terlalu penting. Masih ada masyarakat yang tidak
memiliki jamban dirumah atau buang air besar sembarangan. Kebiasaan masyarakat pesisir
tersebutlaah yang dapat mempengaruhi timbulnya penyakit menular seperti diare,TBC,DBD,
malaria dan lain sebagainya.
B. Rumusan Masalah
Dalam penulisan makalah ini ada beberapa rumusan masalah, yaitu:
1. Apa saja penyebab terjadinya penyakit menular ?
2. Apa saja Contoh penyakit menular pesisir ?
3. Apa saja vector yang dapat menularkan penyakit ?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dalam makalah ditujukan untuk mecarii tujuan dari bahasan dalam
materi ini. Adapun tujuan penulisan makalah, sebagai berikut :

1
1. Melatih mahasiswa menyusun makalah dalam upaya lebih meningkatkan
pengetahuan dan kreatifitas mahasiswa.
2. Agar mahasiswa lebih sadar agar pentingnya kesehatan.
3. Agar mahasiswa mengetahui apasaja penyebab penyakit menular

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Penyakit Menular di Pesisir
Penyakit menular di pesisir adalah gangguan yang disebabkan oleh organisme
sepertibakteri,virus,jamur, atau parasit yang terjadi di daerah pesisir. Disamping itu juga ada
banyak organisme yang ada dalam tubuh yang bersifat membantu kekebalan tubuh, namun
dalam kondisi tertentu, beberapa organisme menyebabkan penyakit.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, beberapa penyakit menular dapat ditularkan dari
orang ke orang. Beberapa juga bisa ditularkan oleh serangga atau hewan lainnya. Penyakit
menular disebabkan oleh agen biologi seperti mikroorganisme pategonik (virus,bakteri,jamur)
serta parasit. Keberadaan mereka ada didalam atau permukaan tubuh, sehingga dapat
menyebabkan infeksi.
Mengingat bahwa kawasan tinggal masyarakat pesisir sangat padat dan kumuh, maka
penyakit dapat dengan mudahnya tertular dari individu satu ke idnividu lainnya.
Perpindahan agen infeksi atau parasit tersebut dari individu yang sakit ke individu sehat
dinamakan penularan penyakit. Jika seseorang terkena suatu bakteri atau terinfeksi namun
kesehatan dalam tubuh tidak berubah maka proses ini disebut infeksi subklinis.

B. Kelompok Penyakit Menular


Penyakit menular yang disebabkan oleh suatu agen infeksi atau produk racun dari orang
maupun hewan bisa terjadi baik secara langsung maupun tidak langsung.
Terdapat tiga kelompok utama penyakit menular, yaitu :
1. Penyakit sangat berbahaya karena angka kematiannya cukup tinggi
2. Penyakit menular tertentu yang menimbulkan kematian dan cacat, walaupun
akibatnya lebih ringan dari yang pertama.
3. Penyakit menular jarang menimbulkan kematian dan cacat tetapi dapat mewabah
yang menimbulkan kerugian materi dan kesehatan.

C. Agent Menular Atau Infeksi


Agen infeksi dapat dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan ukuran, karakteristik
biokimia, atau cara mereka berinteraksi dengan inang manusia.
1. Bakteri
Bakteri dapat bertahan hidup di dalam tubuh tapi di luar sel individu. Infeksi bakteri
umumnya disebabkan oleh pneumokokus, stafilokokus, dan treptokokus yang sifatnya
komensal (organism yang hidup tidak berbahaya pada inangnya) di saluran pernapasan
atas.

3
2. Klamidia
Klamidia adalah organisme intraseluler yang ditemukan di banyak vertebrata, termasuk
burung, mamalia dan manusia. Inilah yang menyebabkan infeksi genital pada wanita.
3. Virus
Virus bukanlah organism hidup, sebaliknya mereka adalah fragmen asam nukleat yang
dikemas dalam mantel protein yang membutuhkan sel hidup untuk bereplikasi.
4. Parasit
Diantara parasit yang paling menular adalah protozoa. Organism uniseluler yang tidak
memiliki dinding sel, menyebabkan penyakit seperti malaria.

D. Rantai Infeksi
Suatu agen penyakit berpindah-pindah dari individu ke individu lain. Rantai infeksi
diawali dengan bermigrasinya agen penyakit dari reservoir melalui portal masuk.
1. Reservoir
Merupakan habitat atau tempat hidup dan berkembangnya agen penyakit. Baik
manusia, hewan, benda mati dan lingkungan berperan sebagai reservoir agen penyakit.
2. Portal Keluar
Portal keluar adalah tempat atau lokasi agen infeksi meninggalkan reservoir atau
inangnya. Misalnya virus influenza meninggalkan tubuh melalui saluran pernapasan
dengan batuk atau bersin.
3. Cara Penularan
Metode penularan terbagi menjadi dua, secara langsung dan tidak langsung.
Penularan langsung terjadi saat individu melakukan kontak fisik atau berada dalam jarak
dekat yang memungkinkan penularan secara aerosol. Sedangkan penularan tidak
langsung adalah menggunakan perantara, seperti udara,benda mati (makanan,pakaian,dan
air), maupun vector (nyamuk,lalat, dan lainnya).
4. Portal Masuk
Tempat atau lokasi agen infeksi memasuki inang yang baru, misalnya pada kulit atau
mulut.
5. Inang
Bagian terakhir dari rantai infeksiyang rentan. Rentannya inang disebabkan oleh
beberapa hal, misalnya genetis atau system kekebalan tubuh yang lemah.

4
E. Vektor Borne Disease
Vektor Borne Disease adalah salah satu penyakit dimana mikroorganisme pathogen
ditularkan dari individu yang terinfeksi ke individu lain dengan agen anthropoda atau lainnya,
kadang-kadang dengan hewan lain yang berfungsi sebagai host.
Transmisi tergantung pada atribut dan persyaratan sekurang-kurangnya tiga organisme
hidup yang berbeda agen patologis baik virus,protozoa, bakteri. Vector yang umumnya
anthropoda yang dapat menimbulkan dan menularkan suatu infectious agent dari sumber infeksi
kepada induk semang yang rentang. Bagi dunia kesehatan masyarakat binatang yang termasuk
kelompok vector yang dapat merugikan kehidupan manusia karena disamping menganggu secara
langsung juga sebagai perantara penularan penyakit, seperti yang sudah diartikan seperti kutu
atau nyamuk, dan manusia sebagai host. Selain itu, host perantara seperti domestikasi dan/atau
hewan liar sering berfungsi sebagai reservoir untuk pathogen sampai populasi manusia rentan
terkena.
Vektor merupakan binatang pembawa penyakit, yang disebabkan oleh bakteri, ricketsia,
virus, protozoa, dan cacing, serta menjadi perantara penularan penyakit tersebut.
a. Jenis-Jenis Vektor :
Seperti telah diketahui vector adalah Anthropoda yang dapat memindahkan/menularkan
suatu infectious agent dari sumber infeksi kepada induk semang yang rentan. Sebagian dari
Anthropoda dapat bertindak sebagai vector, yang mempunyai cirri-ciri kakinya beruas-ruas, dan
merupakan slah satu phylum yang terbesar jumlahnya karena hamper meliputi 75% dari seluruh
jumlah binatang, anthropoda dibagi menjadi 4 kelas :
1. Kelas Crustacea (Berkaki 10), misalnya Udang.
2. Kelas Myriapoda( Berkaki 1000).
3. Kelas Arachinodea (Berkaki 8), misalnya tungau.
4. Kelas hexapoda (Berkaki 6), misalnya nyamuk.
Mengingat daerah pesisir adalah kawasan yang padat dan kumuh, maka sangat mudah
sekali terjadinya penularan penyakit.
b. Contoh Penyakit Menular Pesisir yang disebabkan oleh suatu vector :
1. Malaria, Anopheles (nyamuk malaria) merupakan salah satu genus nyamuk. Terdapat 400
spesies nyamuk anopheles, namun hanya 30-40 menyebarkan malaria. Anopheles
gambiae adalah paling terkenal akibat peranannya sebagai penyebar parasit malaria.
2. Demam Berdarah, nyamuk aedes aegypti adalah vector penyakit demam berdarah (DBD)
yang merupakan penyakit yang disebarkan oleh virus Dengue yang berasal dari nyamuk.
3. Tifus, Bakteri Salmonella Typhi bisa menyebabkan penyakit tifus. Bakteri ini bisa
disebarkan oleh lalat.
4. PES, pes atau juga dikenal dengan Pesteurellosis, merupakan penyakit pada tikus dan
hewan pengerat lainnya yang dapat ditularkan kepda manusia.

5
F. Water Borne Disease
Water borne disease adalah penyakit yang ditularkan melalui air adalah kondisi yang
disebabkan oleh mikroorganisme patogenyang ditransmisikan dalam air. Penyakit-penyakit ini
dapat menyebar saat mandi,mencuci,air minum, atau dengan memakan makanan yang terkena air
yang terkontaminasi. Sementara diare dan muntah adalah gejala paling umum yang dilaporkan
dari penyakit yang ditularkan melalui air, gejala lainnya dapat mencakup masalah kulit, telinga,
pernapasan, atau mata.
Istilah penyakit yang ditularkan melalui air dicadangkan terutama untuk infeksi yang
sebagian besar ditularkan melalui kontak dengan atau konsumsi air yang terinfeksi. Penyakit
seperti malaria sebagai “ditularkan melalui air” hanya karena nyamuk memiliki fase air dalam
siklus hidup mereka, atau karena memperlakukan air yang mereka huni kebetulan merupakan
strategi yang efektif dalam mengendalikan nyamuk yang merupakan vector.
Mikroorganisme yang menyebabkan penyakit termasuk protozoa dan bakteri, banyak di
antaranya adalah parasit usus, atau darah melalu dinding saluran pencernaan. Namun kelas
penting lain dari penyakit yang ditularkan melalui air disebabkan oleh parasit metazoan. Contoh
umum yang termasuk dalam nematode tertentu, yaitu “cacing gelang” sebagai contoh infeksi
nematoda yang terbawa air, salah satu penyakit nematodal yang ditularkan melalui air adalah
Dracunculiasis. Ini diperoleh dengan meminum air dimana copepoda tertentu terjadi yang
bertindak sebagai vector untuk nematode.siapapun yang menelan copepod yang kebetulan
terinfeksi larva nematode dalam genus Dracunculus, menjadi rentan terhadap infeksi. Larva
menyebabkan penyakit cacing guinea.
Kelas lain dari pathogen metazoan yang ditularkan melalui air adalah anggota tertentu
dari Schistosomatidae, keluarga cacing darah. Mereka biasanya menginfeksi korban yang
melakukan kontak kulit dengan air. Cacing darah adalah pathogen yang menyebabkan
Schistosomiasis dalam berbagai bentuk, yang secara serius mempengaruhi ratusan juta orang
diseluruh dunia.

Contoh Penyakit Menular Pesisir yang Disebabkan Oleh Air :


1. Kolera, kolera adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Vibrio Cholera
yang menyerang usus kecil.
2. Toksoplasmosis, penyakit ini menyebabkan peradangan pada beberapa tubuh,seperti
getah bening, jantung, dan lainnya. Penyakit ini disebabkan karena memasak makanan
dan air dengan tidak sempurna.
3. Diare, merupakan sebuah kondisi ketika pengidapnya melakukan buang air besar (BAB)
lebih sering dari biasanya. Disamping itu feses pengidap diare lebih encer dari biasanya.
Hal yang perlu diwaspadai meski diare bisa berlangsung singkat, tapi bisa pula
berlangsung selama beberapa hari. Bahkan dalam beberapa kasus bisa terjadi hingga
berminggu-minggu.

6
G. Sexual Transmited Disease
Sexual Transmited Disease atau Penyakit menular seksual adalah penyakit yang
menyebar melalui hubungan intim, baik secara vaginal,anal, maupun oral. Tidak hanya
hubungan intim, penularan juga dapat terjadi melalui transfuse darah dan berbagi jarum suntik
dengan penderita. Infeksi juga dapat ditularkan dari ibu hamil ke janin, baik selama kehamilan
maupun persalinan.
Berikut ini adalah beberapa tentang Sexual Transmitted Diseases
1. Tidak menunjukkan gejala
2. Pembengkakan getah bening di kelenjar selangkangan
3. Rasanya seperti flu
4. Rasa sakit pada rectum
5. Bisa menyebabkan kebutaan seperti klamidia
6. Menular tanpa gejala
7. Menyebabkan gangguan jantung
8. Mempengaruhi kesuburan
9. Hubungan seks terasa sakit
10. Meningkatkan resiko HIV

a. Ciri Penyakit Menular Seksual


Tidak semua penyakit seksual menimbulkan gejala atau bisa hanya menyebabkan gejala
ringan. Gejala yang dapat muncul akibat penyakit menular seksual akan berbeda-beda tergantung
jenisnya, namun umumnya berupa :
1. Muncul benjolan, luka, atau lepuhan disekitar penis terasa gatal, vagina, anus, atau mulut.
2. Vagina atau penis terasa gatal dan terbakar.
3. Nyeri ketika buang air kecil atau berhubungan intim.
4. Keluar cairan dari penis (kencing nanah) atau vagina (keputihan).
5. Nyeri perut bagian bawah.
6. Demam dan menggigil.
7. Muncul pembengkakan kelenjar getah bening atau benjolan di selangkangan.
8. Muncul ruam kulit di badan, tangan, atau kaki.
9. Kulit penis kering, ruam, dan kemerahan. Selain beberapa gejala diatas, wanita juga bisa
mengalami gejala lain, yaitu pendarahan di luar masa menstruasi dan muncul bau tidak
sedap dari vagina.

b. Contoh Penyakit Menular Seksual Pesisir :


1. Sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.
Penyakit ini mempunyai gejala seperti munculnya luka pada alat kelamin atau mulut.
2. Gonore disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae.
Gonore biasanya dikenal dengan kencing nanah katrena menyebabkan keluarnya cairan
saat buang air kecil yang menyebabkan rasa nyeri pada penis atau vagina.

7
3. Kutil kelamin yang disebabkan oleh virus Human papillomavirus
Penyakit ini tidak menimbulkan rasa sakit tapi biasanya akan muncul rasa gatal dan
memerah.
4. Infeksi HIV disebabkan oleh Human immunodeficiency virus.
HIV menyerang sistem kekebalan tubuh. HIV di awal penyebarannya tidak akan
menunjukkan gejala, karena virus akan “tidur”seementara waktu menunggu sistem imun
melemah dan dapat berkembang menjadi AIDS yang sangat mematikan.
5. Chlamydia disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis.
Klamidia adalah penyakit menular seksual yang paling sering terjadi. Gejala nya memang
tidaka kan terasa. Namun klamidia tetap harus diwaspadai karena penularannya bisa
terjadi tanpa disadari oleh orang yang terinfeksi.
6. Trikomoniasis disebabkan oleh parasit Trichomonas Vaginalis.
Penyakit ini menimbulkan gejala tidak nyaman berupa rasa gatal atau perih dan keluar
cairan berbau tidak sedap dari bagian intim. Penyakit ini dapat menyerang baik pria
maupun wanita. Namun wanita yang palin rentan tertular.
7. Hepatitis B dan Haptitis C disebabkan oleh virus Hepatitis.
Hepatitis B dapat ditularkan melalui cairan tubuh yang terinfeksi virus hepatitis B seperti
darah, cairan vagina, dan air mani. Hepatitis C dapat ditularkan melalui cairan tubuh
terutama melalui berbagai pakai jarum suntik dan hubungan seksual tanpa kondom.
8. Tinea Cruris disebabkan oleh jamur.
Gejala utama tinea cruris adalah rasa gatal di selangkangan yang memburuk saat
beraktivitas atau berolahraga, dan perubahan pada area kulit di area selangkangan berupa
ruam kemerahan, kulit prcah-pecah dan terkelupas, warna kulit menjadi lebih terang atau
gelap dan terasa prih seperti terbakar
9. Herpes genital disebabkan oleh infeksi virus.
Herpes genital adalah suatu konisi yang sering terjadi pada wanita dan laki-laki. Namun
wanita lebih beresiko terkena virus ini dibandngkan laki-laki. Biasanya terjadi pada orang
yang aktif berhubungan seksual.
10. Candidiasis disebabkan oleh jamur candida
Infeksi jamur biasanya terjadi di kulit, mulut dan organ intim. Jika tidak mendapatkan
penanganan, infeksi jamur ini bisa menyebar ke seluruh bagian tubuh lain seperti usus,
ginjal, jantung dan otak.

Surah Al Baqarah Ayat 243

‫ِين ى إِلَ َت َر‬ َّ ‫مِه‬ ‫حِت‬


َ ‫ دِيَارِ ْ ِم ْن َخ َر ُج واال ذ‬  ‫ أُلُ و ٌف َو ُه ْم‬  ‫هَلُ ُم َف َق ا اَل لْ َم ْو َ َذ َر‬
‫َل‬
َ‫أ‬
‫مُثَّ ُم وتُوا‬Gۚ ‫اه ْم‬ ٍ ْ ‫ ع لَ َىف‬  ‫اس‬ ٰ ْ ‫اس أ‬
ْ ‫ض ل لَ ُذ واللَّ َه إِنَّأ‬
ُ َ‫َح ي‬ َ ِ َّ‫َك َث َر َو لَ كِنَّ الن‬ ِ َّ‫يَ ْش ُك ُر ونَاَل الن‬

8
Artinya: Apakah kamu tidakmemperhatikan orang-orang yang keluar dari kampung halaman
mereka, sedang mereka beribu-ribu (jumlahnya) karena takut mati; maka Allah berfirman kepada
mereka” Matilah Kamu”, kemudian Allah menghidupkan mereka. Sesungguhnya Allah
mempunyai karunia terhadap manusia tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur.

Surah Yunus Ayat 57

‫ُور فِى لِّ َما َو ِشفَٓا ٌء َّربِّ ُك ْم ِّمن َّموْ ِعظَةٌ َجٓا َء ْت ُكم قَ ْد ٱلنَّاسُ ٰيَٓأَيُّهَا‬
ِ ‫لِّ ْل ُم ْؤ ِمنِينَ َو َرحْ َمةٌ َوهُدًى ٱلصُّ د‬
Artinya : Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelaaran dari Tuhanmu dan
penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi
otrang-orang yang beriman

9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Daerah Pesisir adalah kawasan yang sangat rentan akan penyebaran penyakit,
dikarenakan pada umumnya daerah pesisir adalah daerah yang padat penduduk, dan juga kumuh.
Ditambah lagi minimnya kesadaran masyarakat pesisir akan pentingnya kesehatan lingkungan.
Penyakit menular yang disebabkan oleh suatu agen infeksi atau produk racun dari orang
maupun hewan bisa terjadi baik secara langsung maupun tidak langsung.
Vektor Borne Disease adalah salah satu penyakit dimana mikroorganisme pathogen
ditularkan dari individu yang terinfeksi ke individu lain dengan agen anthropoda atau lainnya,
kadang-kadang dengan hewan lain yang berfungsi sebagai host. Contoh penyakitnya yaitu
Malaria, Demam Berdarah Dengue, PES dan sebagainya.
Water Borne Diseases adalah Water borne disease adalah penyakit yang ditularkan
melalui air adalah kondisi yang disebabkan oleh mikroorganisme patogenyang ditransmisikan
dalam air. Contoh penyakitnya yaitu kolera, toksoplomasis, diare dan sebagainya.
Sexual Transmited Disease atau Penyakit menular seksual adalah penyakit yang
menyebar melalui hubungan intim, baik secara vaginal,anal, maupun oral. Tidak hanya
hubungan intim, penularan juga dapat terjadi melalui transfuse darah dan berbagi jarum suntik
dengan penderita. Contoh penyakitnya yaitu sifilis, gonore, kutil kelamin, infeksi HIV, infeksi
klamidia, trikomoniasis, hepatitis b dan C, herpes genital, candidiasis dan sebagainya.

B. Saran
Pada saat pembuatan makalah, penulis menyadari bahwa banyak s ekali kesalahan dan
jauh dari kesempurnaan. Tentunya penulis akan terus memperbaiki makalah dengan mengacu
pada sumber yang dapat dipertanggungjawabkan nantinya. Oleh sebab itu penulis mengharapkan
kritik serta saran yang membangun mengenai penulisan makalah ini.

10
DAFTAR PUSTAKA
https://www.nu.or.id/post/read/118109/tidak-keluar-rumah-saat-wabah-sesuai-dengan-al-qur-an
diakses pada tanggal April 13.30
https://tafsirweb.com/3331-quran-surat-yunus-ayat-57.html diakses pada tanggal 10 April 13.57
https://www.halodoc.com/kesehatan/penyakit-menular-seksual-pms diakses pada tanggal
10 April 14.26
https://www.alodokter.com/hepatitis diakses pada tanggal 10 April 14.35
https://www.alodokter.com/tinea-cruris diakses pada tanggal 10 April 14.38
https://hellosehat.com/kesehatan/penyakit/herpes-genital-adalah-penyakit/ diakses pada tanggal
10 April 14.42
https://www.alodokter.com/candidiasis diakses pada tanggal 10 April 14.48
https://www.ayobandung.com/read/2017/06/16/20802/10-hal-penting-yang-perlu-diketahui-
tentang-penyakit-menular-seksual diakses pada tanggal 10 April 14.58
Blog.unnes.ac.id diakses pada tanggal 10 April 21.15
https://id.scribd.com diakses pada tanggal 10 April 20.22
https://id.m.wikipedia.org diakses pada tanggal 10 April 20.24
https://id.m.wikipedia.org diakses pada tanggal 10 April 20.33
https://id.m.wikipedia.org diakses pada tanggal 10 April 21.44

11

Anda mungkin juga menyukai