PENYAKIT CACINGAN
OLEH:
(PO714221211021)
D.IV 1A
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat, taufik serta hidayahnya dan tentunya nikmat sehat sehingga penyusunan
makalah ini selesai sesuai dengan apa yang diharapkan. Shalawat serta salam
selalu tercurahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW dan tak
lupa saya ucapkan terimakasih atas semua pihak yang ikut membantu penyusunan
cacingan dalam mata kuliah PBL Semoga apa yang kami sampaikan melalui
makalah ini dapat menambah wawasan baik itu untuk kami pribadi sebagai
makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharap adanya kritik dan saran yang
makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata pengantar.................................................................................................i
Daftar isi...........................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
i. Kesimpulan .........................................................................................10
A. LATAR BELAKANG
Penyakit kecacingan biasanya tidak menyebabkan penyakit yang berat dan angka
kematian tidak terlalu tinggi namun dalam keadaan kronis pada anak dapat
menyebabkan kekurangan gizi yang berakibat menurunnya daya tahan tubuh dan
pada akhirnya akan menimbulkan gangguan pada tumbuh kembang anak. Khusus
pada anak usia sekolah, keadaan ini akan mengakibatkan kemampuan mereka
miliar orang atau 24% dari populasi dunia terinfeksi dengan cacing yang
ditularkan melalui tanah. Lebih dari 270 juta anak usia prasekolah dan lebih dari
600 juta anak usia sekolah tinggal di daerah di mana parasit ini ditularkan secara
prevalensinya yaitu 60% - 80%. Hal ini terjadi dikarenakan Indonesia berada
dalam posisi geografis yang temperatur dan kelembaban yang sesuai untuk tempat
hidup dan berkembang biaknya cacing. Pengaruh lingkungan global dan semakin
higiene dan sanitasi yang semakin menurun merupakan faktor yang mempunyai
andil yang besar terhadap penularan parasit ini. Penyakit infeksi kecacingan juga
merupakan masalah kesehatan masyarakat terbanyak setelah malnutrisi (Kep-
Menkes, 2006).
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kecacingan
Infeksi cacing atau bisa disebut dengan penyakit cacingan yang termasuk
dalam infeksi yang disebabkan oleh parasit. Parasit adalah makhluk kecil yang
menyerang tubuh inangnya dengan cara menempelkan diri baik di luar maupun di
yang dapat menimbulkan kekurangan gizi berupa kalori dan protein, serta
kehilangan darah yang berakibat menurunnya daya tahan tubuh dan menimbulkan
menjadi masalah bagi kesehatan masyarakat di Indonesia hingga saat ini. Hal ini
terutama kecacingan yang disebabkan oleh sejumlah cacing perut yang ditularkan
melalui tanah atau yang disebut Soil Transmitted Helminths. Diantara cacing
(Trichuris trichura).
B. Penyebab/ Infeksi Cacingan
adalah Personal Hygiene dan sanitasi lingkungan. Dalam hal ini, Personal
terutama pada anak-anak. Misalnya jarang melakukan cuci tangan dan cuci kaki
panjang dan kotor, kebiasaan masih sering menggigit kuku dan sebagainya
Sanitasi lingkungan yang kurang memadai juga merupakan salah satu faktor
dalam penularan infeksi cacingan, pada daerah yang kelembaban tinggi dan pada
kelompok sanitasi lingkungan yang kurang baik itu juga salah satu penyebab
makanan yang setengah matang seperti lalapan, ikan, daging itu mengakibatkan
kecacingan merupakan faktor dari perilaku hidup dan faktor lingkungan. Dimana
perilaku hidup masyarakat yang masih kurang akan minat untuk melakukan
seperti sumur sebagai sarana sumber air bersih yang digunakan masyarakat untuk
tidak semestinya seperti masyarakat masih ada yang buang air besar tidak pada
jamban yang memenuhi syarat serta sanitasi makanan yang kurang diperhatikan
C. Gejala-Gejala Cacingan
klinis yang jelas dan dampak yang ditimbulkannya baru terlihat dalam jangka
Berikut beberapa jenis cacing yang paling sering dijumpai pada kasus
Cacing kremi gejala nya adalah rasa gatal di sekitar daerah anus atau vulva
(kemaluan wanita). Gejala ini akan memburuk di malam hari ketika cacing kremi
biasanya akan keluar dari permukaan tubuh tidak untuk menaruh telurnya di
apabila terdapat di mata karena menimbulkan radang dan luka pada retina mata.
Cacing gelang ini dapat berpindah ke bagian paru–paru menyebabkan timbulnya
Cacing tambang gejala nya adalah dapat menimbulkan rasa sakit di daerah
perut, cacing pita dapat menutupi daerah otot, kulit, jantung, mata dan otak. Selain
- Rasa mual
- Lemas
- Diare
makanan
Apabila infeksi yang lebih lanjut apabila cacing sudah berpindah tempat dari
usus ke organ lain, sehingga menimbulkan kerusakan organ dan jaringan. Yang
dapat menyebabkan :
- Demam
- Infeksi bakteri
- Kejang atau gejala gangguan syaraf apabila organ otak sudah terkena
4. Akibat utama yang disebabkan cacing ini ialah anemia yang kadang
Cacing masuk ke dalam tubuh manusia lewat makanan atau minuman yang
tercemar telur-telur cacing. Umumnya, cacing perut memilih tinggal di usus halus
yang banyak berisi makanan. Meski ada juga yang tinggal di usus besar.
Penularan penyakit cacing dapat lewat berbagai cara, telur cacing bisa masuk dan
tinggal dalam tubuh manusia. Ia bisa masuk lewat makanan atau minuman yang
dimasak menggunakan air yang tercemar. Jika air yang telah tercemar itu dipakai
untuk menyirami tanaman, telur-telur itu naik ke darat. Begitu air mengering,
Telur yang menumpang pada debu itu bisa menempel pada makanan dan
sering dipegang manusia. Mereka juga bisa berpindah dari satu tangan ke tangan
lain.
SIKLUS :
membentuk koloni dan menyerap habis sari-sari makanan. Cacing mencuri zat
Setiap satu cacing gelang memakan 0,14 gram karbohidrat dan 0,035 protein
per hari. Cacing cambuk menghabiskan 0,005 milimeter darah per hari dan cacing
tambang minum 0,2 milimeter darah per hari. Kalau jumlahnya ratusan, berapa
besar kehilangan zat gizi dan darah yang digeogotinya. Seekor cacing gelang
betina dewasa bisa menghasilkan 200.000 telur setiap hari. Bila di dalam perut
ada tiga ekor saja, dalam sehari mereka sanggup memproduksi 600.000 telur.
diri untuk hidup sehat dimulai dari memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
· Cuci tangan dengan bersih dan menggunakan sabun setelah buang air besar
Dan cara lainnya adalah dengan minum obat cacing secara rutin tiap 6 bulan
HIV/AIDS
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
menjadi masalah bagi kesehatan masyarakat di Indonesia hingga saat ini. Hal ini
terutama kecacingan yang disebabkan oleh sejumlah cacing perut yang ditularkan
melalui tanah atau yang disebut Soil Transmitted Helminths. Diantara cacing
(Trichuris trichura).
klinis yang jelas dan dampak yang ditimbulkannya baru terlihat dalam jangka
perilaku hidup masyarakat yang masih kurang akan minat untuk melakukan
seperti sumur sebagai sarana sumber air bersih yang digunakan masyarakat untuk
semestinya seperti masyarakat masih ada yang buang air besar tidak pada jamban
yang memenuhi syarat serta sanitasi makanan yang kurang diperhatikan seperti
B. Saran
menciptakan lingkungan sehat yang memenuhi syarat agar terhindar dari penyakit,
yang lainnya. Dan diharapkan kepada masyarakat untuk membiasakan diri agar
hidup sehat dimulai dari sekarang sehingg bisa mencegah diri dari penyakit.
tangan dengan sabun setiap habis ke toilet atau sebelum menyentuh makanan,
tidak makan dengan tangan yang belum dicuci, menjaga kebersihan diri adalah
https://zahiralathif92.blogspot.com/2015/03/makalah-kecacingan.html
https://kamilaamaliya.blogspot.com/2015/11/makalah-penyakit-cacingan.html
https://www.klikdokter.com/penyakit/cacingan
https://aivi-blogger-remaja.blogspot.com/2012/01/makalah-penyakit-
kecacingan.html