Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH MIKROBIOLOGI

“JAMUR YANG MEMPENGARUHI WANITA DALAM BIDANG


KEBIDANAN”

Disusun Oleh:
Kelompok 4

1. Listia Ningsih (B2020009)


2. Melisha Situmorang (B2020011)
3. Nur Injiyah (B2020013)
4. Shevia Triyani (B2020015)
5. Siti Nurfay Waluyo (B2020016)

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM DIII


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun tugas
makalah yang berjudul “Jamur yang Mempengaruhi Wanita Dalam Bidang
Kebidanan” untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Mikrobiologi.
Dalam melaksanakan dan menyusun makalah ini penulis banyak
mendapatkan bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, oleh karenanya dengan
hati yang tulus menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-
tingginya terutama kepada Dosen pembimbing dan semua pihak yang telah
membantu sehingga makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan baik bentuk, isi, dan penyusunannya. Oleh karena itu, baik
keterbatasan kemampuan maupun waktu serta keterbatasan literatur yang
diperoleh.
Kami dengan senang hati menerima kritik dan saran yang bersifat
membangun kesempurnaan makalah ini dan diharapkan dapat memberi manfaat
bagi pembaca.

Kebumen, 26 April 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

JUDUL
DAFTAR ISI...........................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................ii
1.1 Latar Belakang...........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................2
1.3 Tujuan dan Manfaat...................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
2.1....................................................................................................................3
2.2....................................................................................................................5
2.3....................................................................................................................5
2.4....................................................................................................................5
2.5....................................................................................................................5
BAB III PENUTUP................................................................................................9
3.1 Kesimpulan................................................................................................9
3.2 Saran.........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Jamur merupakan salah satu penyebab infeksi pada penyakit terutama di
negara-negara tropis. Penyakit kulit akibat jamur merupakan penyakit kulit
yang sering muncul di tengah masyarakat Indonesia. Iklim tropis dengan
kelembaban udara yang tinggi di Indonesia sangat mendukung pertumbuhan
jamur. Banyaknya infeksi jamur juga didukung oleh masih banyaknya
masyarakat Indonesia yang berada di bawah garis kemiskinan sehingga
masalah kebersihan lingkungan, sanitasi dan pola hidup sehat kurang menjadi
perhatian dalam kehidupan seharihari masyarakat Indonesia (Hare, 1993).
Jamur yang dapat menyebabkan infeksi antara lain Candida albicans dan
Trichophyton rubrum. Candida albicans adalah suatu ragi lonjong, bertunas
yang menghasilkan pseudomiselium baik dalam biakan maupun dalam
jaringan maupun eksudat. Ragi ini adalah anggota flora normal selaput
mukosa saluran pernafasan, saluran pencernaan, dan genitalia wanita. Pada
genitalis wanita Candida albicans menyebabkan vulvovaginitis yang
menyerupai sariawan tetapi menimbulkan iritasi, gatal yang hebat, dan
pengeluaran sekret. Hilangnya pH asam merupakan predisposisi timbulnya
vulvovaginitis kandida. Dalam keadaan normal pH yang asam dipertahankan
oleh bakteri vagina (Jawetz et al., 1986).
Candida albicans dapat tumbuh secara optimum pada pH 4, tetapi juga
dapat tumbuh antara pH 3-7 (Anonim, 2010). Penyakit yang disebabkan oleh
Candida dikenal dengan kandidiasis. Kandidiasis adalah suatu penyakit jamur
yang bersifat akut dan sub akut yang disebabkan oleh spesies Candida,
biasanya oleh Candida albicans dan dapat mengenai kulit mulut, vagina, kuku,
kulit, bronki, atau paru–paru. Penyakit ini ditemukan diseluruh dunia dan
dapat menyerang semua umur baik laki–laki maupun perempuan (Kuswadji,
1987).

1
Trichophyton rubrum adalah salah satu spesies jamur yang menyebabkan
dermatofitosis. Dermatofitosis adalah penyakit jamur yang menyerang
jaringan yang mengandung zat tanduk (keratin) pada kuku, rambut dan
stratum korneum pada epidermis, yang disebabkan oleh golongan jamur
dermatofita. Jamur dermatofita tersebut digolongkan dalam tiga genus, yaitu
Microsporum, Trichophyton, dan Epidermophyton. Perbedaan antara ketiga
genera tersebut didasarkan pada penampilan spora dan hifa. Jamur
Trichophyton rubrum merupakan rata-rata penyebab infeksi di Indonesia
(Kuswadji,1983; Volk dan Wheeler, 1990).
Dalam usaha yang berkesinambungan untuk memperbaiki obat-obatan
modern, para peneliti mengubah perhatian penelitian ke obat tradisional
sebagai petunjuk baru untuk mengembangkan obat yang lebih baik untuk
melawan infeksi. Penelitian dilakukan untuk menemukan antibiotik baru yang
lebih efektif melawan penyakit klinis yang disebabkan bakteri, jamur, dan
virus (Hoffmann et al., 1993).

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa saja jamur yang mempengaruhi wanita dalam bidang kebidanan?
2. Apa penyakit yang diakibatkan oleh jamur?
3. Bagaimana cara penularan dari jamur?
4. Apa yang dimaksud dengan obat anti jamur?

1.3 Tujuan dan Manfaat


1. Mahasiswa dapat mengetahui dan mempelajari macam-macam jamur yang
mempengaruhi wanita dalam bidang kebidanan.
2. Mahasiswa dapat mengetahui dan mempelajari apa saja penyakit yang
diakibatkan oleh jamur.
3. Mahasiswa dapat mengetahui cara penularan jamur.
4. Mahasiswa dapat mengetahui dan mempelajari tentang obat anti jamur.

2
3

Anda mungkin juga menyukai