OLEH:
KELOMPOK 2
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, karena atas berkat dan rahmatNYA sehingga kami dapat menyelesaikan
Selanjutnya, kami sangat menyadari bahwa tulisan yang telah dibuat ini
masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
dengan rendah hati kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari berbagai pihak agar nantinya dapat kami jadikan sebagai suatu
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih. Semoga makalah yang telah dibuat
Penulis
Kelompok 2
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................4
1.3 Tujuan........................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................6
2.1 Serangga....................................................................................................6
2.2 Parasit........................................................................................................6
2.3 Infeksi Parasit............................................................................................7
2.4 Serangga sebagai Penyebab Parasit...........................................................9
1.Serangga Ectoparasites..........................................................................9
2.Nyamuk................................................................................................11
3.Lalat......................................................................................................13
BAB III PENUTUP.............................................................................................19
3.1 Kesimpulan..............................................................................................19
3.2 Saran........................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................21
ii
BAB I PENDAHULUAN
virus atau bakteri patogen atau parasit dari host terinfeksi (manusia
golongan hexapoda, antara lain nyamuk, lalat, dan kutu (Masyhuda &
1
termasuk Indonesia. Hal ini disebabkan banyak faktor yang
2
dan Giardia lamblia. Mengenai protozoa darah dan jaringan, parasit
dari waktu ke waktu. Beberapa parasit yang lazim di jaman dulu, telah
spesies parasit yang tidak biasa juga lebih sering dilaporkan pada
wisatawan.
3
Di Indonesia sendiri, angka penyakit kecacingan terhitung masih
sebanyak 24% penduduk dunia atau lebih dari 1,5 miliar orang
parasit.
parasit?
4
1.3 Tujuan
penyebab parasit.
5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Serangga
dan manusia yang diketahui hingga saat ini terdiri dari beberapa ordo.
2.2 Parasit
hidup dari organisme lain. Parasit adalah organisme yang hidup pada
6
beratus-ratus tahun yang lalu oleh nenek moyang. Hewan-hewan
dapat masuk ke dalam tubuh melalui air atau makanan yang telah
nyamuk.
7
menginfeksi populasi manusia Indonesia. Di antara 16 spesies
malaria adalah yang paling penting. Spesies yang paling sering ditemui
yang disebabkan oleh sesuatu parasit dari luar tubuh. Yang paling
(gudik/budukan).
8
2.4 Serangga sebagai Penyebab Parasit
1. Serangga Ectoparasites
Kutu rambut
melalui gigitannya
dapat menyebabkan
rambut pada
9
umumnya menyerang anak-anak, terutama dengan higiene
10
penularannya dapat terjadi secara kontak langsung atau
dan lain-lain.
2. Nyamuk
Nyamuk Anopheles
11
pada saat menggigit manusia yang lain, plasmodium itu
12
cacing Filaria / mikrofilaria (Wuchereria bancrofti, Brugia
3. Lalat
Lalat mudah tercemar oleh parasit, baik pada bagian luar tubuh
lalat, seperti kaki dan mulut karena lalat berkembang biak pada
13
Parasit yang dibawa lalat rumah ini adalah protozoa usus
14
yang cair. Entamoeba histolytica bersifat invasive
(Zulkhoni, 2010).
15
ke dalam aliran darah dan menyebabkan penyakit tidur.
terlibat:
16
menderita penyakit ini pada stadium yang telah
kerusakan.
saraf pusat.
binatang, baik
binatang ternak
maupun binatang
17
bentuk penyakit Tripanosomiasis yang terjadi di
hati, limpa, dan juga anemia. Lalat ini sangat mudah dikenal
18
Phlebotomus menularkan protozoa Leishmania melalui
gigitannya.
3.1 Kesimpulan
disimpulkan bahwa:
19
4) Infeksi parasit adalah penyakit yang disebabkan oleh masuknya
dalamnya.
melalui serangga.
3.2 Saran
20
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Agus Dana Permana, Dr. Ramadhani Eka Putra. “Serangga dan Manusia”.
Modul Pembelajaran.
Saputri. 2017. “Gambaran Telur Soil Transmitted Helminths pada Tubuh Lalat di
Pasar Mranggen”. Semarang : Universitas Muhammadiyah Semarang
21
Saraswati Ashari. 2020. “IDENTIFIKASI ENTAMOEBA HISTOLYTICA PADA
PERMUKAAN TUBUH LALAT DI PASAR TRADISIONAL”. Medan : Politeknik
Kesehatan Kemenkes Medan
22