Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Penyehatan Tanah
Dosen Pengampuh:
Anselmus Kabuhung, SKM, M.Si
NIP. 196007091983031001
Oleh:
Dianty Suci Ramadhany
NIM. 711345121013
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MANADO
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
PRODI D – III SANITASI
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
dan tepat waktu. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
ini masih terdapat banyak sekali kekurangan dan jauh dari sempurna, baik dari
segi isi maupun penulisan. Oleh karena itu, dengan rendah hati penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak agar
Akhir kata, penulis ucapkan banyak terima kasih. Semoga makalah ini
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................3
1.3 Tujuan................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................4
2.1 Pencemaran Tanah.............................................................................................4
2.2 Penyebab Pencemaran Tanah.............................................................................5
2.3 Dampak Pencemaran Tanah...............................................................................6
2.4 Pencegahan Pencemaran Tanah........................................................................11
2.5 Penanggulangan Pencemaran Tanah................................................................12
BAB III PENUTUP......................................................................................................16
3.1 Kesimpulan......................................................................................................16
3.2 Saran................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................18
ii
BAB I PENDAHULUAN
Kita semua tahu Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan
tanah yang sangat subur karena berada di kawasan yang umurnya masih
hara.
tanah Indonesia banyak yang digunakan sesuai aturan yang berlaku tanpa
Tanah Air tidak bisa disangkal lagi telah menimbulkan berbagai dampak
tanah, dan badan air yang dapat menurunkan kualitas dan kuantitas
1
kerusakan tanah, erosi dan sedimentasi, serta kekeringan. Kerusakan
lebih. Gejala pencemaran yang terjadi dalam waktu singkat dapat diatasi
2
lingkungan mengalami perubahan kehidupan habitat. Tanaman yang
wajar beberapa tahun kemudian menjadi langka, karena mati atau mencari
1.3 Tujuan
3
3) Untuk mengetahui cara mencegah terjadinya Pencemaran Tanah.
BAB II PEMBAHASAN
biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri
pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat
salah satu komponen lahan berupa lapisan teratas kerak bumi yang terdiri
dari bahan mineral dan bahan organik serta mempunyai sifat fisik, kimia,
banyak terjadi kerusakan tanah. Di dalam PP No. 150 th. 2000 di sebutkan
dasar tanah yang melampaui kriteria baku kerusakan tanah.” Ketika suatu
4
yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun
manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di
atasnya.
A. Limbah domestic
tanah.
B. Limbah industri
5
1) Limbah industri berupa limbah padat yang merupakan hasil
C. Limbah pertanian
udara dan air yang tercemar akan menimbulkan berbagai macam dampak
negatif, maka tanah pun juga demikian. Ada berbagai macam dampak
1) Terhadap Kesehatan
6
Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada
tipe polutan, jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang
ginjal, beberapa bahkan tidak dapat diobati. PCB dan siklodiena terkait
saraf pusat.
sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan
bahan kimia yang disebut di atas. Yang jelas, pada dosis yang besar,
2) Terhadap Ekosistem
7
dari mikroorganisme endemik dan arthropoda yang hidup di
akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai
ini terlihat pada saat ini, seperti konsentrasi DDT pada burung
Beberapa bahan pencemar ini memiliki waktu paruh yang panjang dan
pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akan terbentuk dari bahan
banyak tanaman bisa hidup dengan subur. Namun ketika tanah ini
8
sudah tercemar dengan berbagai macam zat yang merugikan (baik zat
kimia maupun non kimia), hal ini akan menurunkan tingkat kesuburan
tanah tersebut. Tanah akan menjadi tidak subur karena zat-zat polutan
menjadi layu, bahkan akan mati. Zat- zat polutan yang ada di dalam
yang lama akan membuat udara yang ada di sekitarnya menjadi tidak
pencemaran udara.
banyak penyakit. Hal ini dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama
9
akan menyebabkan berbagai penyakit datang dan siap menyerang
makhluk hidup yang ada dan menempati tanah yang tercemar tersebut.
wujud kerugian.
bermukim.
10
Menurunnya produktivitas tanah karena terkikisnya lapisan humus dari
permukaan tanah.
dapat kita rasakan baik yang kita sadari maupun tidak. Oleh karena itulah
pencemaran.
berikut:
bau busuk dari gas-gas yang timbul pada proses pembusukan, maka
11
2) Sampah senyawa organik atau senyawa anorganik yang tidak dapat
sumur atau tangki dalam jangka waktu yang cukup lama sampai tidak
12
Remediasi yaitu kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah. Sebelum
Jenis tanah.
ditunda).
1) Remediasi in situ
2) Remediasi ex situ
13
3) Bioremediasi
bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan
ketersediaan air, nutrien (N, P, K), perbandingan C:N kurang dari 30:1,
dari 10.000 ppm Mn, Zn, Ni; menyerap lebih dari 1.000 ppm untuk Cu dan
Se; dan menyerap lebih dari 100 ppm untuk Cd, Cr, Pb, dan Co.
Proses Fitoremediasi:
14
3) Phytostabilization : penempelan zat-zat contaminan tertentu pada akar
microba.
bentuk yang telah menjadi larutan terurai sebagai bahan yang tidak
berbahaya
Keuntungan Fitoremediasi:
akar.
rewel.
15
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
disimpulkan bahwa:
(illegal dumping).
16
ke lingkungan (terutama yang mengandung zat berbahaya), serta
jika setiap rumah tangga bisa memisahkan sampah atau limbah atas
dua bagian, yakni organik dan anorganik dalam dua wadah berbeda
3.2 Saran
17
referensi lain yang berkaitan dengan materi pada makalah ini. Selain itu,
DAFTAR PUSTAKA
18