SMKN 1 NGASEM
KELAS : X TKRO 2
ABSEN : 13
TEMA MAKALAH :
PERUSAKAN LINGKUNGAN
KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................. i
DAFTAR ISI........................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................... 1
A. Latar belakang................................................................................................... 1
B. Identifikasi masalah........................................................................................... 1
C. Tujuan penulisan................................................................................................ 1
D. Manfaat penulisan............................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................ 2
C. Kerusakan lingkungan........................................................................................ 2
A. Kesimpulan........................................................................................................ 3
B. Saran.................................................................................................................. 3
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Lingkungan kita sekarang ini sudah sangat memprihatinkan. Banyak ancaman serius
terhadap masa depan manusia mulai dari perubahan iklim serta lenyapnya ozon sampapi ke
polusi udara dan kontaminasi dengan bahan beracun, pada umumnya muncul karena kegagalan
perekonomian untuk menilai dan memperhitungkan kerusakan lingkungan hidup.
Kami mengangkat judul makalah ini atas dasar keadaan lingkungan kita semakin
memprihatinkan yang jauh dari kesadaran masyarakat membuat masa depan bumi semakin
kelam, dan mungkin melalui ini kami menginformasikan kepada pembaca tentang hal-hal yang
mencakup kerusakan lingkungan.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang maka yang menjadi permasalahan fenomena kerusakan
lingkungan adalah :
c. Kerusakan llingkungan apa sajakah yang sering terjadi pada lingkungan sekitar?
C. Tujuan Penelitian
a. Untuk menyelesaikan tugas yang telah diberikan oleh guru mata pelajaran
b. Penyusunan ini juga untuk membuka jendela pengetahuan tentang permasalahan saat ini.
1
D. Manfaat penulisan
Sebagai bahan pembelajaran untuk lebih peka terhadap gejala-gejala yang terjadi pada
lingkungan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Lingkungan adalah kumpulan dari segala sesuatu yang membentuk kondisi dan akan
mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung baik dalam individual maupun
komunitas. Kerusakan lingkungan terjadi bila daur materi dalam lingkungan hidup mengalami
perubahan, sehingga keseimbangan dalam hal struktur maupun fungsi daur materi terjadi karena
proses alam atau juga perbuatan manusia.
Dalam abad modern ini banyak kegiatan atau perbuatan manusia untuk memenuhi kebutuhan
biologis maupun tekhnlogi sehingga menimbulkan kerusakan atau pencemaran lingkungan.
Manusia juga dapat merubah keadaan lingkungan yang tercemar akibat perbuatannya ini menjadi
keadaan lingkungan yang lebih baik.
Kesadaran masyarakat yang rendah dapat menjadi factor terjadinya kerusakan lingkungan dapat
dilihat dari diberlakukannya denda bagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan pada
area tertentu.
Peristiwa alam merupakan factor utama terjadinya kerusakan lingkungan, banyak makhluk hidup
yang tidak dapat bertahan melawan seleksi alam, peristiwa alam itu meliputi, letusan gunung
berapi, gempa bumi, tsunami, banjir, longsor, dan kerusakan alam lainnya.
a. Pertanian
Penggundulan hutan merupakan salah satu contoh kerusakan yang diakibatkan oleh kegiatan
pertanian ladang berpindah. Tempat yang ditinggalkan menjadi kurang subur dan ditumbuhi
alang alang. Akibatnya saat musim hujan akan terjadi proses pengikisan tanah permukaan yang
intensif.
2
b. Perikanan
Cara penangkapan ikan yang salah, sepeti menggunakan pukat harimau juga menyebabkan kian
berkurangnya jenis jenis ikan tertentu didaerah perairan. Terlebih lagi jika menggunakan bahan
peledak, tidak hanya ikan yang mati tetapi larva dan ikan kecil lainnya ikut mati.
Penggunaan traktor memang mempermudah dan mempercepat pembajakan sawah, namun ada
hal lain yang terbawa seperti sisa bahan bakar, buangan oli, dsb. Hal tersebut biasa merusak
lingkungan.
C. KERUSAKAN LINGKUNGAN
1. Sungai
b. Pembuangan limbah rumah tangga (domestic) ke sungai, seperti air cucian, air bekas MCK.
g. Tumpahan minyak karena kebocoran tanker atau ledakan sumur minyak lepas pantai.
a. Mempercepat kematian biota yang ada di dalamnya, jika pun bisa bertahan maka akan
terjadi mutasi dan jika dikonsumsi akan berakibat langsung pada kesehatan manusia.
c. Abrasi, berupa erosi lateral. Akan membawa material pinggir sungai yang mengakibatkan
pendangkalan sungai. Akibatnya jika terjadi hujan lebat maka sungai tidak dapat menampung
kapasitas airdan mengakibatkan banjir.
2
2. Terumbu karang
Pada saat sekarang ini sudah banyak laporan atas dasar rusaknya terumbu karang, terumbu
karang yang memanjang di lautan adalah keajaiban bawah air dengan warna yang berpendar
berbentuk fantastis telah dicampur tangani oleh tangan-tangan kotor manusia.
Berbagai macam tekanan termasuk lumpur akibat penggundulan hutan dan polusi pantai
akibat padatnya pengunjung pantai, yang mencekik mereka, dan pengambilan berlebihan oleh
para pencari karang, nelayan, dan turis yang merusak dan mengurasnya.
d. Kerangkanya yang terbuat dari kapur dan berlubang lubang itu mengandung kemungkinan
untuk dijadikan bahan cangkokan tulang manusia.
f. Sebagai sumber penghasilan para nelayan berskala kecil sangat tergantung pada terumbu
karang dunia untuk mencari nafkah mereka maupun makanan sehari-hari.
3. Kerusakan hutan
Bencana banjir datang saat musim penghujan. Air yang meluap dari sungai sampai terkena
banjir merugikan harta bahkan jiwa. Masalah yang datang ketika kemarau adalah kekeringan,
semua masalah itu terjadi karena kerusakan hutan.
Hutan yang masih alami mempunyai pohon-pohon yang lebat dan perakaran yang baik dapat
menyerap air ketika hujan datang dan menyimpannya dalam tanah di celah-celah perakaran,
secara perlahan melepasnya melalui aliran sungai.
Fungsi hutan dalam mengendalikan fluktuasi debit air sungai sehingga saat hujan lebat tidak
lebat dan pada saat kemarau tidak kekeringan. Hutan berfungsi dalam proses hydro-orologis
mengatur tata air dan menjaga ketersediaan air bagi makhluk hidup.
Kerusakan hutan adalah berkurangnya luasan areal hutan Karena kerusakan ekosistem hutan,
pengertian ini sering juga disebut degradasi hutan.
4. Pencemaran
Pencemaran didefinisikan sebagai suatu gejala masuknya zat-zat atau komponen lain ke
dalam lingkungan atau ekosistem alami sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu.
1) Pencemaran air
Pencemaran air merupakan peristiwa masuknya bahan berbahaya, merugikan atau tidak
disukai ke dalam air dengan konsentrasi atau jumlah yang cukup besar.
Pencemaran air dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung terutama disebabkan
oleh efluen atau limbah buangan dalam bentuk cairan dari kegiatan industry, pertanian dan
rumah tangga.
Sementara itu pencemaran air secara tidak langsung terjadi karena adanya rembesan zat-
zat kimia beracun dan berbahaya dari timbunan limbah industry, pertanian, dan rumah tangga
kedalam perairan terbuka serta air dalam tanah.
2) Pencemaran udara
a) Asap
Asap tersusun atas partikel partikel kecil karbon dan tar yang berasal dari pembakaran batu
bara di pusat-pusat pembangkit tenaga listrik atau dirumah-rumah. Di dalam tar mengandung
terkandung bahan-bahan kimia penyebab kanker.
b) Kabut asap
Kabut asap adalah kabut tipis yang terjadi di kota kota dengan iklim tertentu. Kabut asap
mengiritasi mata dan paru-paru, serta merusakkan tumbuhan. Kabu asap terbentuk ketika cahaya
matahari dan ozon di udara bereaksi dengan oksida nitrogen serta hidrokarbon dari gas buangan
kendaraan bermotor.
c) Karbon monoksida
Gas ini dihasilkan oleh gas buangan mobil dan truk. Jika tertutup, karbon monoksida
berikatan dengan hemoglobin dalam darah membentuk senyawa yang stabil yaitu
karboksihemoglobin (HbCO).
2
d) Karbon Dioksida
Karbon dioksida dibutuhkan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis. Gas karbon dioksida
yang ada di udara selain berasal dari proses alam, seperti respirasi makhluk hidup, dekomposisi
bahan organik, fermentasi, pelapukan batuan, dan pengaruh magma di permukaan tanah, juga
berasal dari bekas pembakaran manusia.
3) Pencemaran tanah
Tanah merupakan subtansi yang menyusun kerak bumi. Mineral-mineral yang terkandung
dalm tanah menjadi sumber kehidupan tumbuhan. Yang dimaksud dengan pencemaran tanah
adalah suatu dampak limbah rumah tangga, industry dan penggunaan pestisida yang berlebihan
pada tanah.
Pestisida adalah subtansi yang digunakan untuk memngontrol organisme yang mengganggu
tanaman hasil usaha manusia yang terlibat dalam penyebaran penyakit.
Kerusakan lingkungan memberikan banyak dampak pada masyarakat atau makhluk hidup
sekitar kita diantarnya :
5. Kerusakan lingkungan yang berakibat fatal menimbulkan kerugian, baik material maupun
jiwa.
3. Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, dan menggantinya dengan bahan bakar
alternative
2
4. Membuat sengkedan di daerah lereng pegunungan yang digunakan sebagai lahan pertanian
1. Mengeluarkan UU pokok Agraria No. 5 tahun 1960 yang mengatur tentang tata guna tanah.
2
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
B. Saran