Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

SMKN 1 NGASEM

NAMA : FERDI RAMADONI NURUDIN

KELAS : X TKRO 2

ABSEN : 13

TEMA MAKALAH :

PERUSAKAN LINGKUNGAN
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan


rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan
tugas makalah yang berjudul PERUSAKAN LINGKUNGAN
ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Perusakan Lingkungan bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu guru, selaku
guru yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya
tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah
ini.
KEDIRI,23-3-2021.

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................. i

DAFTAR ISI........................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................... 1

A. Latar belakang................................................................................................... 1

B. Identifikasi masalah........................................................................................... 1

C. Tujuan penulisan................................................................................................ 1

D. Manfaat penulisan............................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................ 2

A. Latar belakang terjadinya kerusakan lingkungan............................................. 2

B. Factor penyebab kerusakan lingkungan ........................................................... 2

C. Kerusakan lingkungan........................................................................................ 2

D. Dampak kerusakan lingkungan......................................................................... 2

E. Upaya pencegahan kerusakan lingkungan........................................................ 2

F. Peran pemerintah dalam mengatasi kerusakan lingkungan............................ 2

BAB III PENUTUP............................................................................................................... 3

A. Kesimpulan........................................................................................................ 3

B. Saran.................................................................................................................. 3

i
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Lingkungan kita sekarang ini sudah sangat memprihatinkan. Banyak ancaman serius
terhadap masa depan manusia mulai dari perubahan iklim serta lenyapnya ozon sampapi ke
polusi udara dan kontaminasi dengan bahan beracun, pada umumnya muncul karena kegagalan
perekonomian untuk menilai dan memperhitungkan kerusakan lingkungan hidup.

Kami mengangkat judul makalah ini atas dasar keadaan lingkungan kita semakin
memprihatinkan yang jauh dari kesadaran masyarakat membuat masa depan bumi semakin
kelam, dan mungkin melalui ini kami menginformasikan kepada pembaca tentang hal-hal yang
mencakup kerusakan lingkungan.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang maka yang menjadi permasalahan fenomena kerusakan
lingkungan adalah :

a. Apa yang melatar belakangi terjadinya kerusakan lingkungan?

b. Factor-faktor apa saja penyebab kerusakan lingkungan?

c. Kerusakan llingkungan apa sajakah yang sering terjadi pada lingkungan sekitar?

d. Apa dampak dari kerusakan lingkungan?

e. Bagaimana kita mengupayakan mencegah kerusakan lingkungan?

f. Apa peran pemerintah mengenai kerusakan lingkungan

C. Tujuan Penelitian

a. Untuk menyelesaikan tugas yang telah diberikan oleh guru mata pelajaran

b. Penyusunan ini juga untuk membuka jendela pengetahuan tentang permasalahan saat ini.

c. Untuk mendeksripsikan dampak kerusakan lingkungan

1
D. Manfaat penulisan

Sebagai bahan pembelajaran untuk lebih peka terhadap gejala-gejala yang terjadi pada
lingkungan.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. LATAR BELAKANG KERUSAKAN LINGKUNGAN

Lingkungan adalah kumpulan dari segala sesuatu yang membentuk kondisi dan akan
mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung baik dalam individual maupun
komunitas. Kerusakan lingkungan terjadi bila daur materi dalam lingkungan hidup mengalami
perubahan, sehingga keseimbangan dalam hal struktur maupun fungsi daur materi terjadi karena
proses alam atau juga perbuatan manusia.

Dalam abad modern ini banyak kegiatan atau perbuatan manusia untuk memenuhi kebutuhan
biologis maupun tekhnlogi sehingga menimbulkan kerusakan atau pencemaran lingkungan.
Manusia juga dapat merubah keadaan lingkungan yang tercemar akibat perbuatannya ini menjadi
keadaan lingkungan yang lebih baik.

Kesadaran masyarakat yang rendah dapat menjadi factor terjadinya kerusakan lingkungan dapat
dilihat dari diberlakukannya denda bagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan pada
area tertentu.

B. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN LINGKUNGAN

1. Kerusakan akibat peristiwa alam

Peristiwa alam merupakan factor utama terjadinya kerusakan lingkungan, banyak makhluk hidup
yang tidak dapat bertahan melawan seleksi alam, peristiwa alam itu meliputi, letusan gunung
berapi, gempa bumi, tsunami, banjir, longsor, dan kerusakan alam lainnya.

2. Kerusakan akbat ulah manusia

a. Pertanian

Penggundulan hutan merupakan salah satu contoh kerusakan yang diakibatkan oleh kegiatan
pertanian ladang berpindah. Tempat yang ditinggalkan menjadi kurang subur dan ditumbuhi
alang alang. Akibatnya saat musim hujan akan terjadi proses pengikisan tanah permukaan yang
intensif.

2
b. Perikanan

Cara penangkapan ikan yang salah, sepeti menggunakan pukat harimau juga menyebabkan kian
berkurangnya jenis jenis ikan tertentu didaerah perairan. Terlebih lagi jika menggunakan bahan
peledak, tidak hanya ikan yang mati tetapi larva dan ikan kecil lainnya ikut mati.

c. Tekhnologi dan industry

Penggunaan traktor memang mempermudah dan mempercepat pembajakan sawah, namun ada
hal lain yang terbawa seperti sisa bahan bakar, buangan oli, dsb. Hal tersebut biasa merusak
lingkungan.

C. KERUSAKAN LINGKUNGAN

1. Sungai

Pencemaran sungai dapat disebabkan oleh hal-hal berikut :

a. Pembuangan limbah industri ke perairan

b. Pembuangan limbah rumah tangga (domestic) ke sungai, seperti air cucian, air bekas MCK.

c. Penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan.

d. Terjadinya erosi yang membawa paetikel-partikel tanah ke perairan.

e. Penggunaan racun dan bahan peledak

f. Pembuangan limbah rumah sakit, limbah peternakan ke sungai

g. Tumpahan minyak karena kebocoran tanker atau ledakan sumur minyak lepas pantai.

Adapun dampak pencemaran sungai sbb :

a. Mempercepat kematian biota yang ada di dalamnya, jika pun bisa bertahan maka akan
terjadi mutasi dan jika dikonsumsi akan berakibat langsung pada kesehatan manusia.

b. Mengurangi bahkan merusak kualitas airnya.

c. Abrasi, berupa erosi lateral. Akan membawa material pinggir sungai yang mengakibatkan
pendangkalan sungai. Akibatnya jika terjadi hujan lebat maka sungai tidak dapat menampung
kapasitas airdan mengakibatkan banjir.

d. Hunian di bantaran sungai akan mengakibatkan menghilangnya kealamian sungai karena


proses kehidupan sungai.

2
2. Terumbu karang

Pada saat sekarang ini sudah banyak laporan atas dasar rusaknya terumbu karang, terumbu
karang yang memanjang di lautan adalah keajaiban bawah air dengan warna yang berpendar
berbentuk fantastis telah dicampur tangani oleh tangan-tangan kotor manusia.

Berbagai macam tekanan termasuk lumpur akibat penggundulan hutan dan polusi pantai
akibat padatnya pengunjung pantai, yang mencekik mereka, dan pengambilan berlebihan oleh
para pencari karang, nelayan, dan turis yang merusak dan mengurasnya.

Manfaat terumbu karang

a. Sebagai tempat wisata

b. Organisme-organisme terumbu karang lainnya menghasilkan bahan-bahan kimia yang


bermanfaat untuk penelitian kanker dan AIDS.

c. Bunga-bunga karang itu sendiri menghasilkan suatu pelindung matahari alamiah,

d. Kerangkanya yang terbuat dari kapur dan berlubang lubang itu mengandung kemungkinan
untuk dijadikan bahan cangkokan tulang manusia.

e. Terumbu karang memberikan pelayanan tidak terhingga dengan melindungi tanah-tanah di


dekat pantai dari kekuatan-kekuatan erosi laut.

f. Sebagai sumber penghasilan para nelayan berskala kecil sangat tergantung pada terumbu
karang dunia untuk mencari nafkah mereka maupun makanan sehari-hari.

3. Kerusakan hutan

Bencana banjir datang saat musim penghujan. Air yang meluap dari sungai sampai terkena
banjir merugikan harta bahkan jiwa. Masalah yang datang ketika kemarau adalah kekeringan,
semua masalah itu terjadi karena kerusakan hutan.

Hutan yang masih alami mempunyai pohon-pohon yang lebat dan perakaran yang baik dapat
menyerap air ketika hujan datang dan menyimpannya dalam tanah di celah-celah perakaran,
secara perlahan melepasnya melalui aliran sungai.

Fungsi hutan dalam mengendalikan fluktuasi debit air sungai sehingga saat hujan lebat tidak
lebat dan pada saat kemarau tidak kekeringan. Hutan berfungsi dalam proses hydro-orologis
mengatur tata air dan menjaga ketersediaan air bagi makhluk hidup.

Kerusakan hutan adalah berkurangnya luasan areal hutan Karena kerusakan ekosistem hutan,
pengertian ini sering juga disebut degradasi hutan.
4. Pencemaran

Pencemaran didefinisikan sebagai suatu gejala masuknya zat-zat atau komponen lain ke
dalam lingkungan atau ekosistem alami sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu.

a. Macam-macam pencemaran lingkungan

1) Pencemaran air

Pencemaran air merupakan peristiwa masuknya bahan berbahaya, merugikan atau tidak
disukai ke dalam air dengan konsentrasi atau jumlah yang cukup besar.

Pencemaran air dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung terutama disebabkan
oleh efluen atau limbah buangan dalam bentuk cairan dari kegiatan industry, pertanian dan
rumah tangga.

Sementara itu pencemaran air secara tidak langsung terjadi karena adanya rembesan zat-
zat kimia beracun dan berbahaya dari timbunan limbah industry, pertanian, dan rumah tangga
kedalam perairan terbuka serta air dalam tanah.

2) Pencemaran udara

a) Asap

Asap tersusun atas partikel partikel kecil karbon dan tar yang berasal dari pembakaran batu
bara di pusat-pusat pembangkit tenaga listrik atau dirumah-rumah. Di dalam tar mengandung
terkandung bahan-bahan kimia penyebab kanker.

b) Kabut asap

Kabut asap adalah kabut tipis yang terjadi di kota kota dengan iklim tertentu. Kabut asap
mengiritasi mata dan paru-paru, serta merusakkan tumbuhan. Kabu asap terbentuk ketika cahaya
matahari dan ozon di udara bereaksi dengan oksida nitrogen serta hidrokarbon dari gas buangan
kendaraan bermotor.

c) Karbon monoksida

Gas ini dihasilkan oleh gas buangan mobil dan truk. Jika tertutup, karbon monoksida
berikatan dengan hemoglobin dalam darah membentuk senyawa yang stabil yaitu
karboksihemoglobin (HbCO).

2
d) Karbon Dioksida

Karbon dioksida dibutuhkan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis. Gas karbon dioksida
yang ada di udara selain berasal dari proses alam, seperti respirasi makhluk hidup, dekomposisi
bahan organik, fermentasi, pelapukan batuan, dan pengaruh magma di permukaan tanah, juga
berasal dari bekas pembakaran manusia.

3) Pencemaran tanah

Tanah merupakan subtansi yang menyusun kerak bumi. Mineral-mineral yang terkandung
dalm tanah menjadi sumber kehidupan tumbuhan. Yang dimaksud dengan pencemaran tanah
adalah suatu dampak limbah rumah tangga, industry dan penggunaan pestisida yang berlebihan
pada tanah.

Pestisida adalah subtansi yang digunakan untuk memngontrol organisme yang mengganggu
tanaman hasil usaha manusia yang terlibat dalam penyebaran penyakit.

D. DAMPAK KERUSAKAN LINGKUNGAN

Kerusakan lingkungan memberikan banyak dampak pada masyarakat atau makhluk hidup
sekitar kita diantarnya :

1. Menurunnya tingkat kesehatan masyarakat akibat penyebaran wabah penyakit menular.

2. Munculnya berbagai kerawanan sosial

3. Menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat

4. Penurunan produktivitas lahan pada sentra-sentra pangan

5. Kerusakan lingkungan yang berakibat fatal menimbulkan kerugian, baik material maupun
jiwa.

E. UPAYA PENCEGAHAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

1. Reboisasi atau penghijauan di lahan yang telah rusak.

2. Mencegah penebangan liar dan menerapkan system tebang pilih

3. Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, dan menggantinya dengan bahan bakar
alternative

2
4. Membuat sengkedan di daerah lereng pegunungan yang digunakan sebagai lahan pertanian

5. Mengolah limbah terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan

6. Menggunakan bahan-bahan yang mudah diuraikan mikroorganisme di tanah

7. Melakukan upaya remidiasi yaitu membersihkanpermukaan tanah dari berbagai macam


polutan

Dengan Menerapkan prinsip 4R yaitu :

1) Reduce, artinya mengurangi pemakaian

2) Reuse, artinya memakai ulang

3) Recycle artinya mendaur ulang

4) Replant, artinya menanam atau menimbun sampah organik.

F. PERAN PEMERINTAH DALAM MENGATASI KERUSAKAN LINGKUNGAN

1. Mengeluarkan UU pokok Agraria No. 5 tahun 1960 yang mengatur tentang tata guna tanah.

2. Menerbitkan UU No. 4 tahun 1982, tentang ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan


lingkungan hidup

3. Memberlakukan peraturan pemerintah RI No. 24 tahun 1986 tentang Analisa Mengenai


Dampak Lingkungan

4. Pada tahun 1991, pemerintah membentuk badan pengendalian lingkungan.

2
BAB III

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Kerusakan lingkungan hidup banyak disebabkan oleh manusia karena kurangnya


kesadaran mereka akan pentingnya melestarikan lingkungan hidup, wacana diatas
menggambarkan bahwa bumi sudah jauh dari hijaunya lingkungan hidup, partisipasi masyarakat
dalam menanggulangi kerusakan lingkungan masih sangat minim.

Masyarakat masih sebagai obyek program/kegiatan pemerintah. Partisipasi telah dimulai


pada lingkup lingkungan setempat yang dilaksanakan secara spontan. Tingkat partisipasi
dilakukan di lingkuungan setempat dan kebijakan pemerintah daerah tentang penanggulangan
kerusakan sangat kurang.

B. Saran

Untuk menantisipasi terjadinya kerusakan lingkungan diperluan kesadaran masyarakat


tentang dampak kerusakan lingkungan, adanya penegakan hukum pada masyarakat yang
sewenang-wenang merusak lingkungan, serta kerjasama dengan pihak yang terlibat.

Anda mungkin juga menyukai