Kata Pengantar
KELAS X MULTIMEDIA II
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari muka bumi. Baik
dalam ingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kita bernapas
memerlukan udara dari lingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga
kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan. Muka bumi adalah tempat
atau lingkungan yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi
perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung.
Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik dan abiotik.
Jika berada di sekolah, lingkungan biotiknya berupa teman-teman
sekolah, bapak ibu guru serta karyawan, dan semua orang yang ada di
sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di kebun sekolah serta
hewan-hewan yang ada di sekitarnya. Adapun lingkungan abiotik berupa
udara, meja kursi, papan tulis, gedung sekolah, dan berbagai macam benda
mati yang ada di sekitar.
Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari muka bumi. Baik
dalam ingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kita bernapas
memerlukan udara dari ingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga
kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan. Muka bumi adalah
tempat atau lingkungan yang ada di sekitar manusia yang
memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung
maupun tidak langsung.
Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik dan abiotik.
Jika berada di sekolah, lingkungan biotiknya berupa teman-teman
sekolah, bapak ibu guru serta karyawan, dan semua orang yang ada di
sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di kebun sekolah serta
hewan-hewan yang ada di sekitarnya. Adapun lingkungan abiotik berupa
udara, meja kursi, papan tulis, gedung sekolah, dan berbagai macam benda
mati yang ada di sekitar.
Kerusakan lingkungan, khususnya di Indonesia, telah terjadi pada
berbagai tempat dan berbagai tipe ekosistem. Misalnya, pada ekosistem
KELAS X MULTIMEDIA II
3
pertanian, pesisir, dan lautan. Salah satu akibat dari kerusakan lingkungan
adalah ancaman kepunahan satwa liar. Selain itu berbagai kerusakan
lingkungan di ekosistem pertanian telah banyak terjadi baik pada ekosistem
pertanian sawah maupun ekosistem pertanian lahan kering non-padi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang
akan dibahas didalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana kerusakan lingkungan akibat ulah manusia?
2. Apa saja faktor-faktor kerusakan lingkungan akibat ulah manusia?
3. Apa saja jenis-jenis kerusakan lingkungan akibat ulah manusia?
4. Bagaimana dampak kerusakan lingkungan akibat ulah manusia?
5. Bagaimana upaya dalam pelestarian lingkungan?
KELAS X MULTIMEDIA II
4
BAB II
PEMBAHASAN
KELAS X MULTIMEDIA II
5
KELAS X MULTIMEDIA II
6
KELAS X MULTIMEDIA II
7
2. Pencemaran Udara
Asap tersusun atas partikel-partikel kecil karbon dan
tar yang berasal dari pembakaran batu bara di pusat-pusat
pembangkit tenaga listrik atau di rumah-rumah. Di dalam tar
mengandung terkandung bahan-bahan kimia penyebab kanker. Kabut
asap adalah kabut tipis yang terjadi di kota-kota dengan iklim tertentu.
Kabut asap mengiritasi mata dan paru-paru, serta merusakkan
tumbuhan. Kabut asap terbentuk ketika cahaya matahari dan
ozon di udara bereaksi dengan oksida nitrogen serta
hidrokarbon dari gas buangan kendaraan bermotor.
Karbon monoksida dihasilkan oleh gas buangan mobil dan
truk. Jika tertutup, karbon monoksida berikatan dengan hemoglobin
dalam darah membentuk senyawa yang stabil yaitu
Carboxyhemoglobin (HbCO). Karbon dioksida dibutuhkan oleh
tumbuhan untuk proses fotosintesis. Gas karbon dioksida yang ada di
udara selain berasal dari proses alam, seperti respirasi makhluk hidup,
dekomposisi bahan organik, fermentasi, pelapukan batuan, dan
pengaruh magma di permukaan tanah, juga berasal dari bekas
pembakaran manusia.
3. Pencemaran Tanah
Tanah merupakan substansi yang menyusun kerak bumi.
Mineral-mineral yang terkandung dalam tanah menjadi sumber
kehidupan tumbuhan. Yang dimaksud dengan pencemaran tanah
adalah suatu dampak limbah rumah tangga, industri dan penggunaan
pestisida yang berlebihan pada tanah. Pestisida adalah substansi
yang digunakan untuk mengontrol organisme yang mengganggu
tanaman hasil usaha manusia yang terlibat dalam penyebaran
penyakit.
4. Pencemaran Suara
Pencemaran suara menimbulkan efek psikologis dan
kesehatan bagi manusia, antara lain, meningkatkan detak jantung,
penurunan pendengaran karena kebisingan (noise induced hearing
KELAS X MULTIMEDIA II
8
KELAS X MULTIMEDIA II
9
KELAS X MULTIMEDIA II
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bumi sebagai bagian yang mutlak dari kehidupan manusia
memiliki tiga unsur penting yaitu unsur hayati (biotik), unsur sosial
budaya, dan unsur fisik (abiotik). Urgensi lingkungan hidup bagi
kehidupan manusia dapat sebagai tempat tinggal, tempat mencari
makan, tempat beraktivitas dan sebagai tempat hiburan. Tetapi
semuanya itu tidak dapat di lakukan jika lingkungan itu rusak, baik faktor
dari alam maupun faktor dari manusia sendiri. Untuk itu kita harus
melakukan berbagai upaya agar lingkungan kita bersih dan layak ditempati.
Kerusakan lingkungan akan mengganggu berbagai aspek
kehidupan manusia, di antaranya adalah terganggunya keanekaragaman
hayati yang meliputi flora dan fauna. Dewasa ini tercatat berbagai jenis
satwa liar di Indonesia yang kondisinya sangat mengkhawatirkan karena
kerusakan habitat satwa dan adanya perburuan liar.
Usaha-usaha pelestarian lingkungan merupakan tanggung
jawab kita sebagai manusia. Dalam hal ini, usaha pelestarian bumi
tidak hanya merupakan tanggung jawab pemerintah saja, melainkan
tanggung jawab bersama antara pemerintah dengan masyarakat. Pada
pelaksanaannya, pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan yang
dapat digunakan sebagai payung hukum bagi aparat pemerintah dan
masyarakat dalam bertindak untuk melestarikan lingkungan hidup.
B. Saran
Diharapkan peran serta berbagai pihak untuk melestarikan
lingkungan sekitar, agar kita dapat memiliki lingkungan yang bersih dan
layak untuk ditempati
KELAS X MULTIMEDIA II