Anda di halaman 1dari 11

MASALAH LINGKUNG

AN

Oleh: 1. DEA AULIA MIRELA


2. FRISKA INTAN WULANDARI

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pengertian masalah lingku
ngan
Masalah lingkungan adalah aspek negatif dari aktiv
itas manusia terhadap lingkungan biofisik.
Environmentalisme, sebuah gerakan sosial dan
lingkungan yang dimulai pada tahun 1960, fokus pada pe
nempatan masalah lingkungan melalui advokasi, edukasi,
dan aktivisme.
Masalah lingkungan terbaru saat ini yang m
endominasi mencakup perubahan iklim, polusi, dan hilang
nya sumber daya alam. Gerakan konservasi mengusahak
an proteksi terhadap spesies terancam dan proteksi terha
dap habitat alami yang bernilai secara ekologis.
Faktor penyebab masalah lingkungan

Kerusakan Lingkungan Hidup oleh Faktor Alam


kerusakan lingkungan hidup yang disebabkan oleh faktor alam termasuk ke dalam bencana alam. Contohnya
antara lain letusan gunung api, banjir, dan gempa bumi. Bencana alam tersebut tentu saja memengaruhi kese
imbangan lingkungan hidup, baik secara langsung maupun tidak langsung
Kerusakan Lingkungan Hidup oleh Kegiatan Manusia
kerugian akibat kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh manusia lebih besar dibanding dengan yang dis
ebabkan oleh alam,. Kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh manusia banyak bentuknya, antara lain lim
bah industri, penebangan hutan, dan pembuangan sampah yang tidak ideal.
Squad, kerusakan lingkungan tersebut tidak hanya merugikan untuk manusia, tetapi juga untuk flora dan faun
a di sekitar kita. Dengan rusaknya lingkungan sekitar, flora dan fauna yang tinggal di lingkungan tersebut tent
u akan mengalami kesulitan untuk mencari makan dan tempat tinggal yang layak. Jika dibiarkan terus meneru
s tanpa penanganan yang maksimal, maka dapat menyebabkan kepunahan.
Secara umun masalah-masalah lingkungan yang dihadapi dewasa
ini adalh sebagai berikut :
•Merosotnya kuantitas dan kualitas SDA.
•Tercemarnya lingkungan fisik.
•Timbulnya dampak pembangunan fisik yang negatif terhadap
lingkungan sosial ekonomi.
•Timbulnya dampak pembangunan non fisik yang negatif terhadap
lingkungan sosial ekonomi.
Beberapa contoh pencemaran yang banyak terjadi dalam kehidupan masyarakat antara lain sebagai
berikut :
1. Pencemaran Tanah 
      Pencemaran tanah terjadi akibat pembuangan sampah limbah rumah tangga, limbah parik, sisa oli dari
bengkel kendaraan, dan pemakaian pupuk kimia secara berlebihan. Akibat dari tindakan-tindakan manusia t
ersebut maka kesuburan tanah akan berkurang dan tanah akan teracuni.
2.Pencemaran air
      Pencemaran air banyak terjadi di daerah-daerah sekitar kawasan industri. Sebagaimana anda ketahui b
ahwa limbah cair yang berasal dari pabrik, seperti industri tekstil, banyak sekali mengandung unsur-unsur lo
gam berat, seperti mercuri dan timbal. Logam berat ini sangat mencemari air sungai secara kimiawi. Dari ku
alitas fisik aliran air sungai suhunya menjadi relatif panas dengan aneka warna akibat limbah dalam proses
pencelupan kain.
      Pencemaran sungai ini tentunya dapat mengganggu ke stabilan lingkungan perairan sehingga makhluk
hidup yang ada di sekitar sungai akan mati teracuni. Pencemaran air ini bertambah parah oleh limbah yang
dibuang dari penduduk (limbah rumah tangga), seperti sampah dan limbah MCK (mandi cuci kakus).
3. Pencemaran Udara ( Polusi Udara)
      Pencemaran udara dapat terjadi karena asap yang berasal dari pabrik maupun kendaraan bermotor yang
banyak mengandung gas karbonmonoksida, karbondioksida, nitrat, cianida, dan sulfat. Selain itu, pencemaran
udara juga beresal dari kebakaran hutan dalam wilayah yang lebih luas, seperti pernah terjadi di Kalimantan.
Pencemaran udara dapat mengakibatkan terjadinya hujan asam. Hujan asam adalah hujan yang memiliki der
ajat tingkat keasaman (pH) lebih kecil dari 5,6. Air hujan menjadi asam karen terkontaminasi oleh sulfurdioksid
a  dan oksidanitrogen. Sumber sulfurdioksida yang utama adalah industri dengan bahan bakar batubara, seda
ngkan sumberoksida nitrogen adalah kendaraan bermotor. Hujan asam dapat menyebabkan bangunan keropo
s, candi menjadi keropos, ekosistem danau rusak, dan tumbuhan di hutan mati. Hujan asam ini akan terjadi di
mana saja, terutama pada daerah kawasan industri.
4. Kerusakan Hutan
      Beberapa akibat yang ditimbulkan karena penggundulan hutan, antara lain sebagai berikut :
1. Kekeringan pada musim kemarau dan banjir pada musim hujan. Ketika terjadi hujan, presentase air hujan yan
g berinfiltrasi kecil sehingga cadangan air tanah sangat sedikit, sedangkan sebagian besarnya bergerak sebagai
air larian permukaan. Gejala ini mengakibatkan banjir bandang. Hal yang berbanding terbalik terjadi pada musim
kemarau dimana curah hujan sangat sedikit. Pada saat ini, kekeringan dapat terjadi disetiap wilayah. 
2. Suhu udara terasa meningkat. Kadar emisi karbondioksia di atmosfer yang semakin banyak dan sulit dinetralk
an, menyebabkan terjadinya efek rumah kaca (greenhouse effect), yaitu sinar matahari yang sampai kepermuka
an bumi tidak dapt dipantulkan ke angkasa karena tertahan pada lapisan CO2. Keadaan demikian mengakibatka
n suhu permukaan bumi semakin bertambah panas.
3. Terjadinya longsor. Terjadinya tanah longsor sangat terkait dngan aktivitas penebangan hutan yang  makin
merajalela. Banjir dan longsor merupakan dua peristiwa yang erat kaitannya dengan hutan dan gundulnya kawas
an hutan.
5. Menumpuknya Sampah
      Sampah di perkotaan terkadang terjadi penumpukan. Hal ini tentu sangat menghawatirkan karena dapat mer
usak lingkungan perkotaan. Penumpukan sampar terjadi tidak hanya karena semakin padatnya penduduk, tetapi
sebagai akibat sulitnya membangun Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA). Keadaan ini menyebabkan sema
kin lama sampah semakin bertumpuk ditempat-tempat pembuangan sementara, seperti bak-bak sampah sekitar
tempat tinggal penduduk. Penumpukan sampah ini jelas menimbulkan berbagai permasalahan, seperti menebarn
ya bau busuk, lalat, dan timbulnya berbagai penyakit.
Masalah lingkungan yang sering terjadi di
dunia dan indonesia
1.Sampah
2. Banjir
3.Sungai tercemar
4.Pemanasan global
5. Pencemaran udara
6. Kerusakan ekosistem laut
7. Kesulitan air bersih
8. Kerusakan hutan
9.Abrasi
10. Pencemaran tanah
UPAYA-UPAYA MENGATASI MASALAH LINGKUNGAN HIDUP

Usaha Mengatasi berbagai Masalah Lingkungan Hidup Pada umumnya permasalahan yang
terjadi dapat diatasi dengan cara-cara sebagai berikut:
1.Menerapkan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan pada pengelolaan sumber
daya alam baik yang dapat maupun yang tidak dapat diperbaharui dengan memperhatikan
daya dukung dan daya tampungnya.
2.Untuk menghindari terjadinya pencemaran lingkungan dan kerusakan sumber daya alam
maka diperlukan penegakan hokum secara adil dan konsisten.
3.Memberikan kewenangan dan tanggung jawab secara bertahap terhadap pengelolaan
sumber daya alam dan lingkungan hidup.
4.Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup secara bertahap dapat dilakukan
dengan cara membudayakan masyarakat dan kekuatan ekonomi.
5.Untuk mengetahui keberhasilan dari pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan
hidup dengan penggunaan indicator harus diterapkan secara efektif.
6.Penetapan konservasi yang baru dengan memelihara keragaman konservasi yang sudah
ada sebelumnya.
7.Mengikut sertakan masyarakat dalam rangka menanggulangi permasalahan lingkungan
global.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai