Isu lingkungan adalah aspek negative dari aktivitas manusia terhadap lingkungan biofisik.
Environmentalisme, sebuah gerakan sosial dan lingkungan yag dimulai pada tahun 1960,
focus pada penempatan masalah lingkungan melalui advokasi,edukasi, dan aktivisme. Isu
lingkungan dibagi menjadi dua yaitu :
1. ISU LINGKUNGAN NASIONAL
Isu lingkungan nasional adalah masalah yang terjadi terhadap lingkungan dengan
cakupan yang cukup luas yaitu nasional atau masalah disebuah Negara.
2. ISU LINGKUNGAN LOKAL
Isu lingkungan local adalah masalah yang terjadi dilingkungan denagn cakupan disuatu
kelompok satau disuatu daerah/kota.
Adapun beberapa Isu Lingkungan Nasional & Isu Lingkungan Lokal yaitu :
1) BANJIR
Banjir merupakan fenomena alam ketika sungai tidak dapat menampung limpahan air
hujan karena proses influasi mengalami penurunan. Itu semua dapat terjadi karena
hijauan panahan air larian berkurang.
DAMPAK BANJIR TERHADAP MASYARAKAT
Gangguan kesehatan
Kerugian Ekonomi
Aktivitas manusia terhambat
Kerugian ekonomi
Sulitnya air bersih
Muncul korban jiwa
PENCEGAHAN ABRASI
Pencegahan Abrasi Ada berbagai macam cara untuk mencegah terjadinya abrasi, yaitu
sebagai berikut:
1. Penanaman kembali hutan bakau
Yaitu melalui rehabilitasi lingkungan pesisir yang hutan bakaunya sudah punah, baik
akibat dari abrasi itu sendiri maupun dari pembukaan lahan tambak.
2. Pelarangan penggalian pasir pantai
Perlu peraturan baik tingkat pemerintah daerah maupun pusat yang mengatur
pelarangan pasir pantai secara besar besaran yang tidak memperhatikan kelestarian
lingkungan.
3. Pembuatan pemecah gelombang
Pemecah gelombang perlu dibuat di pesisir-pesisir karena dapat mengurangi kekuatan
gelombang yang menerjang pantai.
4. Pelestarian terumbu karang
Terumbu karang juga dapat berfungsi mengurangi kekuatan gelombang yang sampai
ke pantai. Oleh karena itu perlu pelestarian terumbu karang dengan membuat peraturan
untuk melindungi habitatnya.
DAMPAK
1. Menurunkan kesuburan tanah gambut
2. Menghilangkan kemampuan tanah dalam menampung air
3. Hilangnya cadangan karbon yang sangat besar
4. Menimbulkan penyakit infeksi saluran pernafasan, sakit mata, dan batuk sebagai akibat
dari asap kebakaran. Kebakaran gambut juga menyebabkan rusaknya kualitas air,
sehingga air menjadi kurang layak untuk diminum.
5. Hilangnyasumber mata pencaharian masyarakat yang masih menggantungkan
hidupnya pada hutan (berladang, beternak, berburu/menangkap ikan).
6. Penurunan produksi kayu.
7. Terganggunya kegiatan transportasi.
8. Terjadinya protes dan tuntutan dari negara tetangga akibat dampak asap kebakaran.
Meningkatnya pengeluaran akibat biaya untuk pemadaman
4) DEGRADASI HUTAN & LAHAN GAMBUT
Degradasi lahan adalah proses dimana lingkungan biofisik berubah akibat aktivitas
manusia terhadap suatu lahan. Perubahan kondisi lingkungan tersebut cenderung
merusak dan tidak diinginkan.
DAMPAK :
1. Perubahan kondisi iklim
2. Kesulitan air bersih
3. Alam menjadi tidak seimbang
SOLUSINYA :
1. Melakukan reboisasi
2. Membuat saluran pelepasan air
3. Menjadikan lahan sebagai hutan
1. Degradable, yaitu polutan yang dapat diuraikan kembali atau dapat diturunkan
sifat bahayanya ke tingkat yang dapat diterima oleh proses alam. Contohnya
adalah kotoran manusia atau hewan dan limbah tumbuhan.
2. Non-Degradable, yaitu polutan yang tidak dapa diuraikan oleh kemampuan
proses alam itu sendiri. Contohnya merkuri, timah hitam, arsenik, dan lain-lain.
PENCEMARAN TANAH
1. Pencemaran tanah pada umumnya disebabkan oleh zat-zat kimia yang dibuang
secara langsung. Pencemaran bisa juga oleh sampah anorganik yang tidak bisa
terurai. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat
kimia beracun di tanah. Itu akan berdampak langsung kepada manusia ketika
bersentuhan.
Sumber pencemaran, Penyebab pencemaran tanah bisa dari berbagai hal, seperti
limbah keluarga, atau kegiatan pertanian. Limbah keluarga berupa senyawa
anorganik yang tidak bisa terurai oleh mikroorganisme. Sementara limbah pertanian
dari penggunaan pupuk buatan, zat pemberantasan hama dan pemberantasan
tumbuhan penganggu.
Pencegahan, Untuk pencegahan bisa melakukan daur ulang sampah yang tidak bisa
diurai. Jadi tidak dibuang melainkan dimanfaatkan. Memisahkan sampah plastik
dengan non plastik. Sampah plastik bisa ditimbun tidak dibuang sembarangan. Bisa
juga dengan cara remediasi. Remediasi adalah kegiatan membersihkan permukaan
tanah yang tercemar. Itu bertujuan untuk menghindari risiko yang diakibatkan dari
terkontaminasi logam baik yang berasal dari alam ataupun akibat dari aktivitas
manusia.
PENCEMARAN AIR
Pencemaran air merupakan peristiwa masuknya zat atau komponen lain ke dalam
perairan. Dampaknya membuat air tercemar dan kualitas air menurun. Padahal air
khususnya air bersih memegang peranan penting dalam kehidupan makhluk hidup.
Air yang tercemar tidak bisa dimanfaatkan dan menyebabkan penyakit.
Sumber pencemaran air
Pencemaran air bisa terjadi dari limbah industri, limbah rumah tangga, limbah
pertanian. Limbah industri sangat potensial sebagai penyebab terjadinya
pencemaran air. Karena limbah cairnya langsung dibuang tanpa diolah terlebih
dahulu. Padahal limbahnya mengandung bahan berbahaya dan beracun. Pada
limbah rumah tangga bisa berupa detergen, sampah, dan kotoran manusia. Jumlah
penduduk yang semakin meningkat membuat limbah yang dihasilkan semakin
tinggi juga. Kegiatan pertanian juga bisa menimbulkan pencemaran air terutama
karena pengunaan pupuk buatan, pestisida, dan herbisida.
Pencegahan, Untuk pencegahan agar kualitas air tetap baik, pengelola industri
wajib membuat unit pengelolaan limbah (UPL), menggunakan pupuk buatan dan
pestisida sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Kemudian tidak membuang sampah
ke sungai.
PENCEMARAN UDARA
Udara merupakan salah satu elemen penting dalam kehidupan makhluk hidup.
Karena udara sangat dibutuhkan untuk bernapas dan hendaknya memiliki kualitas
udara yang baik. Udara yang berkualitas baik adalah udara yang belum mengalami
pencemaran. Cirinya, tidak berbau, terasa segar dan ringan saat dihirup.
Pencemaran udara terjadi karena masuknya polutan (benda yang menyebabkan
pencemaran) ke dalam atmosfer. Dampaknya membuat kualitas dan fungsi udara
menurun. Standar pencemaran udara dapat ditentukan berdasarkan lima zat
pencemar utama yaitu karbon monoksida (CO), sulfur dioksida (SO2), nitrogen
dioksida (NO2), Ozon (O3), dan partikel debu.
SANITASI
Sanitasi berasal dari bahasa Inggris yakni sanitation yang berarti adalah perilaku
disengaja dalam pembudayaan hidup bersih dengan maksud mencegah manusia
bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya
dengan harapan usaha ini akan menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia
Jadi, bisa dibilang sanitasi ini merupakan perilaku manusia yang disengaja untuk
membudayakan kebiasaan hidup bersih dan sehat untuk mencegah manusia
terkontaminasi langsung dengan bahan-bahan kotor dan berbahaya dengan harapan
bisa menjaga dan memperbaiki tingkat kesehatan manusia.
Tujuan Sanitasi, Secara umum, tujuan sanitasi yaitu untuk menjamin kebersihan
lingkungan manusia sehingga terwujud suatu kondisi yang sesuai dengan
persyarakat kesehatan serta untuk mengembalikan, memperbaiki, dan
mempertahankan kesehatan manusia.
Manfaat Sanitasi, Secara umun manfaat sanitasi sudah jelas pada penjelasan
sebelumnya yakni untuk meningkatkan kesehatan dan keselamatan manusia dengan
pengendalian lingkungan. Secara rinci, manfaat sanitasi diantaranya yaitu:
1. Terciptanya kondisi lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan nyaman bagi
manusia.
2. Mencegah timbulnya penyakit-penyakit menular.
3. Mencegah atau meminimalisir kemungkinan terjadinya kecelakaan.
4. Mencegah atau mengurangi kemungkinan terjadinya polusi udara, misalnya bau
tidak sedap.
5. Menghindari pencemaran lingkungan.
6. Mengurangi jumlah persentase orang sakit di suatu daerah.
LIMBAH
Limbah adalah sesuatu yang mnyebabkan pencemaran diair maupun tanah. Limbah ini
dapat kita temukan dalam keseharian kita. Bakhan apa saja aktivitas manusia, sangat
berpotensi menghasilkan limbah.
2. Limbah padat
Limbah padat merupakan buangan dari hasil-hasil industry yang tidak terpakai lagi
yang berbentuk padatan, lumpur maupun bubur yang berasal dari suatu proses
pengolahan , ataupun sampah yang dihasilkan dari kegiatan-kegiatan industry, serta
dari tempat-tempat umum.
3. Limbah gas
Limbah gas merupakan limbah yang yang disebabkan oleh sumber alami maupun
sebagai hasil aktivitas manusia yang berbentuk molekul-molekul gas dan pada
umumnya memberikan dampak yang buruk bagi kegidupan makhluk hidup yang
ada dibumi.