Anda di halaman 1dari 31

ISU LINGKUNGAN

DISUSUN OLEH :
PUTRI INDRA YANTI
MELA APRIYANTI
LILIS RINI SUANTI
RIMBA PURNAMA

JURUSAN AKUNTASI
UNIVERSITAS NASIONAL PASIM
PETA KONSEP

‘ISU LINGKUNGAN’
GLOBAL
NASIONAL
REGIONAL
LOKAL
1. ISU GLOBAL
A. PEMANASAN GLOBAL DAMPAK DARI PEMANASAN GLOBAL
Pemanasan global (global Pemanasan global mengakibatkan dampak
warming) pada dasarnya yang luas dan serius bagi lingkungan bio-
merupakan fenomena peningkatan geofisik seperti :
temperatur global dari tahun ke ▪ Pelelehan es di kutub,
tahun karena terjadinya efek rumah ▪ Kenaikan muka air laut,
kaca (greenhouse effect) yang ▪ Perluasan gurun pasir,
disebabkan oleh meningkatnya
▪ Peningkatan hujan dan banjir,
emisi gas karbondioksida (CO2),
metana (CH4), dinitrooksida (N2O) ▪ Perubahan iklim,
dan CFC sehingga energi matahari ▪ Punahnya flora dan fauna tertentu, dan
terperangkap dalam atmosfer bumi. ▪ Migrasi fauna dan hama penyakit.
B. PENIPISAN LAPISAN OZON DAMPAK PENIPISAN LAPISAN OZON
Badan proteksi lingkungan Amerika (EPA)
Dalam lapisan stratosfer di bawah memperkirakan 5% ozon yang berkurang akan dapat
pengaruh radiasi ultraviolet, CFC menyebabkan gangguan pada makhluk hidup, antara
terurai dan membebaskan atom klor lain :
Klor akan mempercepat penguraian  Lebih banyak kasus kanker kulit melanoma yang
ozon menjadi gas oksigen. sering berakibat fatal dan menyebabkan kematian
tiap tahun.
Diperkirakan satu atom klor akan  Menaikkan kasus katarak pada mata, kulit terbakar
dapat mengurai 100.000 molekul O3 matahari dan kanker mata pada sapi.
(Darmono, 2001). Di samping itu, gas  Menghambat daya kebal (imunitas) pada manusia,
dari rumah kaca dan beberapa atom sehingga lebih mudah terinfeksi penyakit.
lain yang mengandung brom, seperti  Penurunan produksi tanaman pangan, seperti beras,
metil bromida dan halon juga ikut jagung,dan kedelai.
memperbesar penguraian ozon.  Kenaikkan suhu udara, karena terjadi perubahan
iklim, penurunan produksi pertanian, dan kematian
hewan liar yang dilindungi.
C. HUJAN ASAM DAMPAK HUJAN ASAM
Proses revolusi industri Dampak dari hujan asam adalah :
mengakibatkan timbulnya zat ▪ proses korosi menjadi lebih cepat,
pencemar udara seperti CO2, SOx, ▪ iritasi pada kulit,
NOx diudara. Senyawa pencemar
▪ menganggu system pernafasan,
tersebut dapat bereaksi dengan air
hujan dan turun menjadi senyawa dan
asam. ▪ menyebabkan pengasaman tanah.
D. PERTUMBUHAN POPULASI DAMPAK PERTUMBUHAN POPULASI
Populasi planet ini mencapai tingkat Dampak pertumbuhan penduduk
yang tidak berkelanjutan karena menyebabkan terjadinya peningkatan
menghadapi kekurangan sumber kebutuhan sumber daya alam dan ruang.
daya seperti air, bahan bakar dan
Untuk kebutuhan sumber daya alam
makanan. Ledakan populasi di
negara-negara maju dan berkembang dapat menyebabkan over eksploitasi
yang terus menyebabkan semakin sedangkan kebutuhan ruang
langkanya sumber daya. menyebabkan terjadinya pengalihan
Pertumbuhan penduduk akan lahan dari hutan atau daerah hijau
menyebabkan peningkatan menjadi lahan pemukiman.
kebutuhan sumber daya alam dan
ruang.
E. REKAYASA GENETIKA DAMPAK REKAYASA GENETIKA
Produk makanan, peternakan, pertanian Dengan semakin banyaknya penggunaan
saat ini banyak dihasilkan oleh teknologi rekayasa genetik maka ini
teknologi rekayasa genetika atau menjadi masalah penting.
modifikasi genetik. Genetika tanaman atau satwa yang
Modifikasi genetik makanan dimodifikasi dapat menyebabkan masalah
menggunakan bioteknologi disebut serius bagi kesehatan manusia serta
rekayasa genetika. Modifikasi genetik keseimbangan ekosistem.
dari hasil makanan, secara umum, akan Cara terbaik dan murah adalah kembali ke
meningkatkan racun dan resiko teknologi atau produk organik yaitu tidak
penyakit bagi menusia. menggunakan racun kimia dalam produksi
Genetika tanaman atau satwa yang pertanian atau peternakan sehingga
dimodifikasi dapat menyebabkan manusia memiliki asupan makanan dan zat
masalah serius bagi kesehatan manusia gizi yang sehat.
serta keseimbangan ekosistem.
F. PENURUNAN DAMPAK PENURUNAN
KEANEKARAGAMAN HAYATI KEANEKARAGAMAN HAYATI
Aktivitas manusia menyebabkan Penurunan keanekaragaman hayati
kepunahan spesies dan habitat serta sekarang sudah menjadi isu global yang
hilangnya keanekaragaman hayati. di bahas dalam beberapa konvensi dunia.
Punahnya spesies berarti punahnya Karena keanekaragaman hayati ini
sumber pemenuhan kebutuhan hidup mempunyai potensi yang besar bagi
manusia. Ekosistem, yang menempuh manusia baik untuk kesehatan (sumber
waktu jutaan tahun untuk stabil dan bahan obat), sumber pangan dan
mendukung kehidupan manusia, kini mempunyai potensi ekonomi jadi
berada dalam bahaya bila ada populasi penurunannya pun membuat sumber-
spesies yang punah atau hilang. sumber tersebut semakin berkurang.
Keseimbangan ekosistem terganggu.
2. ISU NASIONAL
A. KERUSAKAN HUTAN DAMPAK KERUSAKAN HUTAN
Pembalakan liar atau illegal Dampak buruk dari rusaknya hutan
logging menjadi penyebab utama akibat penggundulan/kebakaran yaitu
dari berkurangnya lahan hutan. tercemarnya udara, rusaknya
Menurut data dari Kementerian ekosistem, menyebabkan tanah
Lingkungan Hidup dan longsor, iklim yang tidak menentu
Kehutanan, total luas hutan di akibat adanya pemanasan global.
Indonesia saat ini mencapai 124
juta hektare. Namun, sejak 2010
sampai 2015, Indonesia
kehilangan luas hutannya hingga
684.000 hektare per tahunnya.
B. PENCEMARAN LIMBAH DAMPAK PENCEMARAN LIMBAH
INDUSTRI INDUSTRI
Menurut Undang-Undang Nomor 23 Pencemaran terjadi akibat pengelolaan
Tahun 1997 tentang Pengelolaan limbah industri yang tidak baik dan benar.
Lingkungan Hidup, yang dimaksud Dampak dari pencemaran adalah
dengan pencemaran lingkungan hidup gangguan kesehatan, penurunan kualitas
adalah : masuknya atau dimasukkannya lingkungan dan dapat menurunkan
makhluk hidup, zat, energi, dan atau produktivitas.
komponen lain ke dalam lingkungan hidup Dampak dari pencemaran limbah industri
oleh kegiatan manusia sehingga ini bisa berskala nasional karena
kualitasnya turun sampai ke tingkat pencemaran bisa terjadi dibadan perairan
tertentu yang menyebabkan lingkungan mengalir atau udara sehingga dampaknya
hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan tidak hanya satu daerah tetapi dirasakan
peruntukannya. oleh daerah lain.
C. POLUSI DAMPAK POLUSI
Masalah lingkungan hidup yang pertama Dampak dari adanya polusi yang
adalah polusi. Polusi udara, air dan tanah
memerlukan waktu jutaan tahun agar dapat terjadi di indonesia adalah sulitnya air
normal kembali. Sektor Industri dan asap bersih, udara bersih di perkotaan
kendaraan bermotor adalah sumber sangat langka, hal ini mengakibatkan
pencemaran utama. Logam berat, nitrat dan munculnya berbagai penyakit yang
plastik beracun bertanggung jawab atas diderita masyarakat serta penurunan
berbagai pencemaran yang ada. Pencemaran
udara disebabkan oleh berbagai gas dan racun
kesehatan karena banyak nya racun
yang dikeluarkan oleh industri dan pabrik- yang diserap tubuh akibat air, udara,
pabrik serta sisa pembakaran bahan bakar dan tanah yang terkontaminasi.
fosil ditambah dengan kebakaran hutan yang
meluas; Pencemaran Tanah terutama
disebabkan oleh limbah industri yang
merusak unsur hara dan zat nutrisi di tanah
yang penting bagi tumbuhan.
3. ISU REGIONAL
A. KEBAKARAN HUTAN DAMPAK KEBAKARAN HUTAN
Proses kebakaran hutan dapat Dampak dari pembakaran hutan adalah
terjadi karena proses alami atau memberikan kontribusi CO2 diudara,
ulah dari manusia. Kebakaran oleh hilangnya keanekaragaman hayati,
ulah manusia biasanya bermaksud ekonomi hasil hutan dan Asap. Asap yang
untuk pembukaan lahan untuk dihasilkan dapat menganggu kesehatan
(system pernafasan) dan dapat
perkebunan. Manusia dengan mengganggu aktivitas lainnya seperti
sengaja membakar hutan supaya penerbangan.
memudahkan proses clearing. Dampak asap ini tidak hanya bersifat local
akan tetapi bisa berdampak pada Negara
lain.Contoh kebakaran hutan di Indonesia
asapnya sampai ke Negara singapura dan
Malaysia.
B. BENCANA ALAM DAMPAK BENCANA ALAM
Kerusakan lingkungandisebut sebagai Berdasarkan data BNPB, pada
faktor utama terjadinya banyak bencana 2018 terdapat 2.572 bencana di tanah air.
di Jawa Barat. Salah satu bencana yang Sebanyak 4.814 orang
paling banyak memakan korban adalah tewas, 21.083 orang luka-luka, dan 10,3
bencana tanah longsor di Kecamatan juta jiwa mengungsi akibat bencana. Dari
Cisolok, Kabupaten Sukabumi, akhir bangunan, tercatat 574.838 rumah, dan
2018 lalu. Bencana yang masif terjadi di 2.699 unit fasilitas umum juga
Jawa Barat karena mengalami kerusakan. Sementara di Jawa
kerusakan lingkungan semakin parah. Barat,  bencana alam menewaskan 49
Kawasan hutan kini banyak beralih orang.
fungsi menjadi perkebunan dan
permukiman.  Penebangan liar juga tak
terkendali. Kerusakan lingkungan,
terpampang nyata di Sungai Citarum dan
Gunung Wayang, Jawa Barat. Kawasan
tersebut sudah kritis akibat ketidak
pedulian masyarakat dan pelaku usaha
dalam memanfaatkan kawasan tersebut.
B. SAMPAH DAMPAK SAMPAH
Produksi sampah rumah tangga dan Dampak nyata jika sampah tidak
non rumah tangga di wilayah Jawa diurus, berpotensi menimbulkan
Barat terus meningkat dari tahun ke ancaman bagi kesehatan dan
tahun. Berdasarkan perhitungan Walhi pencemaran serta kerusakan
Jawa Barat produksi sampah rumah lingkungan. Hal ini akan berakibat
tangga mencapai 27.000 ton/hari, ini pada terjadinya bencana banjir.
bisa terus meningkat seiring
penambahan populasi penduduk dan
produksi barang rumah tangga dan non
rumah tangga.
Sampah menjadi masalah serius jika
tidak diantisipasi dari sekarang.
Diperlukan kebijakan pemerintah
dalam  jangka panjang yang lebih
antisipatif dan kuratif dari hulu hingga
hilir.
4. ISU LOKAL
A. KEKERINGAN DAMPAK KEKERINGAN
Kekeringan adalah kekurangan air yang Dampak dari kekeringan bisa
terjadi akibat sumber air tidak dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan
menyediakan kebutuhan air bagi manusia misalnya dehidrasi, keterancaman
atau mahluk hidup lainnya. Hal ini terjadi pangan, dan gagal panen.
akibat cuaca yang tidak menentu dan
kemarau yang berkepanjangan.
B. BANJIR DAMPAK BANJIR
Banjir merupakan fenomena alam Dampak dari banjir menyebabkan
ketika sungai tidak dapat gangguan kesehatan, keterkendalaan
menampung limpaan air hujan karena kegiatan aktivitas manusia,
proses infiltrasi mengalami penurunan produktivitas.
penurunan.Hal tersebut terjadi karena Dampak banjir merupakan dampak
daerah hijau sebagai penahan larian lokal, akan tetapi bisa juga menjadi
air hujan berkurang. skala nasional seperti banjir dijakarta
yang menghambat aktivitas nasional
karena bandara terisolasi.
C. ALIH FUNGSI LAHAN DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN
Alih fungsi lahan mulai marak terlihat di Dampak buruk yang sudah terlihat
kawasan Bandung Utara. Kawasan yang akibat alih fungsi lahan tersebut adalah
menjadi lahan konservasi resapan air itu semakin sering terjadinya longsor di
kini telah beralih menjadi tempat
wilayah Bandung Utara. Berkurangnya
berdirinya sejumlah hotel, apartemen,
villa, resort, bahkan perumahan elit.
luas lahan resapan air di Bandung
Padahal daerah tersebut memiliki fungsi Utara juga akan mengurangi suplai air
sebagai wilayah tangkapan di daerah tanah di wilayah Bandung. Para ahli
hulu, dan menjadi daerah yang dapat memperkirakan bahwa pada 10 – 20
menghasilkan air tanah, dimana 60 % tahun mendatang, wilayah Bandung
cadangan air tanah dihasilkan oleh daerah terancam krisis air.
tersebut.
D. EROSI PANTAI (ABRASI) DAMPAK ABRASI

Erosi pantai adalah terkikisnya lahan Dampak erosi pantai berdampak


daratan pantai akibat gelombang air lokal dan dapat menyebabkan
laut. kerusakan hutan bakau, hilangnya
habibat flora dan fauna, kerusakan
tempat tinggal, dan hilang potensi
ekonomi seperti kegiatan pariwisata.
Terima kasih
Ada pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai