Anda di halaman 1dari 8

Permasalahan Global Berkaitan dengan Keberlanjutan

Kehidupan di Bumi

Disusun Oleh : Naldi Candra


Nim : 20168007
Program Studi : Ilmu Lingkungan (S-2)

Program Pascasarjana Ilmu Lingkungan


Universitas Negeri Padang
2020
Nama :Naldi Candra
NIM : 20168007

Permasalahan global saat ini sangat banyak dan kompleks terutama berkaitan dengan
lingkungan hidup. Jika dilihat dari fakta pada umumnya kebanyakan permasalahan
lingkungan disebabkan karena manusia. Permasalahan lingkungan ini bisa disebabkan
oleh ciri-ciri manusia sebagai makhluk ekonomi dari beberapa hal, mulai dari faktor alam
atau faktor dari manusia nya sendiri. Berikut ini beberapa permasalahan lingkungan hidup
yang ada di saat ini
• Sampah
• Sungai Tercemar
• Kerusakan Hutan
• Banjir
• Pencemaran Udara
• Abrasi
• Menurunnya Keanekaragaman Hayati
• Pencemaran Tanah dan Air Tanah
• Pencemaran Ekosistem Laut
• Pemanasan Global

1. Sampah
Sampah menjadi permasalahan lingkungan yang sangat besar saat ini, seiring dengan
pertambahan penduduk maka akan semakin banyak timbulan sampah yang di
hasilkan. Apabila sampah tidak dikelolah dengan baik maka akan menimbulkan
dampak seperti bau, penurunan estetika, akan menjadi breeding place nya Vektor
penyakit.
Oleh karena itu, Permasalahan sampah harus dikelola dengan baik seperti
a. Membuat aturan tentang pengelolaan sampah serta diaplikasikan
b. Menerapkan Konsep 3 R yaitu reduce, reuse, serta recycle
c. Kerja sama semua elemen baiak pemerintah maupun masyarakat

2. Sungai Tercemar
Saat ini sungai di Indonesia sudah banyak yang tercemara. Daerah aliran sungai
mengalami kondisi yang kritis, hal ini disebabkan oleh beberapa hal seperti :
a. Limbah industri yang terkandung berbagai zmacam zat kimia di dalamnya.
b. Limbah domestik, seperti limbah rumah tangga yang secara sengaja dibuang ke
sungai.
c. Limbah pertanian
3. Kerusakan Hutan
Masalah lainnya yang cukup besar di Indonesia adalah mengenai kerusakan hutan.
Mulai dari penebangan liar, penggundulan hutan, hingga baru-baru ini terjadi yaitu
pembakaran hutan menjadi penyebab dari kerusakan hutan yang ada. Tentu saja jika
hal ini dibiarkan terus menerus, akan menyebabkan berkurangnya kawasan hutan di
Indonesia yang berakibat pada ketidakstabilan ekosistem.

4. Banjir
Banjir sudah sering terjadi di Indonesia, bahkan di kota-kota besar sendiri pun sudah
menjadi aktivitas rutin yang harus dihadapi. Bahkan tak hanya pada musim hujan, pada
musim kemarau sekalipun banjir bisa saja terjadi beberapa wilayah.
Hal ini dikarenakan perkembangan wilayah Indonesia yang menyebabkan sistem
pembuangan air yang salah dan kurangannya daya tampung dikarenakan sudah banyak
lahan disementasi sehingga berkurangnya lahan terbuka.
5. Pencemaran Udara
Seiring dengan perkembangan zaman dan kita berada di zaman industry serta semakin
banyaknya alat transportasi yang digunakan manusia. Maka ini, menjadi suatu
persoalan besar yang dapat berdampak kepada pencemaran udara. Pabrik-pabrik,
mobil, sepeda motor menjadi penyumbang dalam mempengaruhi kualitas udara.

6. Abrasi
Kegiatan-kegiatan seperti pengambilan pasir pantai, karang, serta perusakan hutan-
hutan bakau menjadi penyebab abrasi yang nantinya berkaitan dengan kerusakan laut
dan pantai. Apabila ini tidak disikapi dengan baik, maka kelestarian laut dan pantai
di Indonesia semakin berkurang. Apalagi wilayah Indonesia sebagaian besar
merupakan lautan.
7. Menurunnya Keanekaragaman Hayati
Menurunnya keanekaragaman hayati baik itu flora atau fauna merupakan dampak dari
kegiatan manusia seperti kerusakan hutan ataupun sungai dan lautan. Sehingga tidak
ada lagi keseimbangan ekosistim. Seperti kita sudah jarang mendengar kicauan
burung, Ikan bili, gajah, harimau sumatera yang semakin berkurang bahkan hampir
punah.

8. Pencemaran Tanah dan Air Tanah


Saat ini banyak kita temukan bahwa aktivitas yang dilakukan manusia banyak
menyebabkan pencemaran tanah bahkan Air Tanah. Sampah yang tidak Kelola,
Limbah domestic, perusahaan, pertanian yang tidak dikelola secara berbasis
lingkungan maka akan menyebakan kualitas tanah tidak bagus sehingga humus dan
usur zat hara pada tanah akan hilang bahkan air yang ada di dalam tanah akan tercemar
dan mengakibatkan susahnya mendapat kualitas air bersih yang bagus bahkan
berpengaruh terhadap Kesehatan manusia itu sendiri seperti gatal-gatal atau scabies
dan diare.
9. Pencemaran Ekosistem Laut
Pembuangan sampah sembarangan, limbah tidak di kelolah dan Pengambilan ikan
yang masih menggunakan bahan kimia dan bahan peledak masih menjadi tradisi bagi
beberapa nelayan di Indonesia. Tentu saja ini merusak ekosistem laut, termasuk
terumbu karang, ikan dan semua ekosistim laut.

10. Pemanasan Global


Pemanasan global tidak dapat dilepaskan dari fenomena pencemaran udara di dunia.
Volume peningkatan karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya yang dikeluarkan
oleh pembakaran bahan bakar fosil, pembukaan lahan, pertanian, dan aktivitas manusia
lainnya, diyakini sebagai sumber utama dari pemanasan suhu global yang telah terjadi
selama 50 tahun terakhir.
Kerusakan atau permasalah global yang dirasakan bumi saat ini, sangat
mempengaruhi kondisi keadaan bumi itu sendiri. Lantas apakah bumi saat ini sehat atau
sedang sakit? Bumi kita sedang tidak baik-baik saja. Oleh karena itu, Perlu semua
elemen baik itu masyarakat, pemerintah, LSM dan lain-lain untuk bahu membahu, pikul
memikul beban berat (Keruskan) ini agar permasalahan bisa di atasi. Kendatipun
permasalahn itu masih ada. Mari kita jaga, kita lindungi dan kita selamatkan bumi kita
agar keberlangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain tetap berlanjut di bumi
ini.

Anda mungkin juga menyukai