Anda di halaman 1dari 2

Analisis Spasial Risiko Penularan Penyakit Demam Berdarah Dengue Di

Kecamatan Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung Tahun 2017

ABSTRAK

Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan


masyarakat di Kecamatan Lubuk Tarok. Mulai dari tahun 2014-2017 selalu terjadi
peningkatan kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi
spasial risiko penularan penyakit DBD di Kecamatan Lubuk Tarok Kabupaten
Sijunjung tahun 2017.

Rancangan penelitian ini adalah observasional dan survei, penelitian ini


dilakukan pada 3 nagari di Kecamatan lubuk Tarok dari bulan Februari-Maret
2017. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik non
probabilistik yaitu Purposive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 300
rumah. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi. Analisis data secara
univarit dan analisis spasial dengan aplikasi keruangan.

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui distribusi spasial risiko


penularan penyakit DBD di Kecamatan Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung yang
tertinggi berada di Nagari Lubuk Tarok dengan bobot 3 pada harkat/klasifikasi
keruangan dan ditandai dengan warna merah pada peta. Padatnya jarak rumah
suatu penduduk akan berpengaruh terhadap peningkatan kepadatan jentik nyamuk
Aedes aegypti sehingga terjadi peningkatan kasus DBD dan akan semakin tinggi
risiko terjadinya penularan penyakit DBD.

Kata kunci : Analisis Spasial, DBD, Aedes aegypti.


Daftar Pustaka : 38 (1999 – 2016)
Spatial Analysis Risk of Dengue Hemorrhagic Fever Transmission In Lubuk
Tarok Sub-district Sijunjung District 2017

ABSTRACT

Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) is still a public health problem in Lubuk


Tarok sub-district. Starting from 2014-2017 always an increase in cases. The
purpose of this study is to determine the spatial distribution risk of DHF
transmission in Lubuk Tarok sub-district Sijunjung District in 2017.

The design of this study was observational and survey, this research was
conducted on 3 nagari in Lubuk Tarok sub-district from February to March 2017.
The sampling technique in this research using non probabilistic technique that is
Purposive Sampling with the number of samples of 300 houses. The collection of
data was done by observation. Univarit of data analysis and spatial analysis with
spatial aplication.

Based on the results of the research can be known the spatial distribution risk
of DHF transmission in Lubuk Tarok Sub-district Sijunjung district Regency is
highest in Nagari Lubuk Tarok with weight 3 on the classification of spatial and
marked with red color on the map. The density of the house of a resident will
affect the increase of density Aedes aegypti mosquito larvae so that the increase of
dengue cases and the higher the risk of DHF transmission.

Keywords : Spatial Analysis, DHF, Aedes aegypti.


Bibliography : 38 (1999 - 2016)

Anda mungkin juga menyukai