Anda di halaman 1dari 7

Nama : Frans Wesly Sagala

Nim : 14S19018

Prodi : Teknik Elektro

Tugas Mandiri Etika Kristen dan Lingkungan Hidup

1. Apakah masalah utama keadaan Lingkungan Hidup di dunia saat ini? (Perhatikan
terutama masalah Pemanasan Global dan Climate Change)
Jawab:
Berikut ini beberapa masalah utama keadaan lingkungan hidup di dunia saat ini:
1. Polusi
Polusi udara, air dan tanah membutuhkan jutaan tahun untuk pulih. Knalpot industri
dan kendaraan bermotor adalah polutan nomor satu. Logam berat, nitrat, dan
plastik adalah racun yang bertanggung jawab atas polusi. Sementara polusi air
disebabkan oleh tumpahan minyak, hujan asam, limpasan kota; polusi udara
disebabkan oleh berbagai gas dan racun yang dikeluarkan oleh industri dan pabrik
dan pembakaran bahan bakar fosil; polusi tanah terutama disebabkan oleh limbah
industri yang merampas tanah dari nutrisi penting.
2. Pemanasan Global
Perubahan iklim seperti pemanasan global adalah hasil dari praktik manusia seperti
emisi gas rumah kaca. Pemanasan global menyebabkan meningkatnya suhu lautan
dan permukaan bumi yang menyebabkan pencairan lapisan es di kutub, kenaikan
permukaan laut, dan juga pola curah hujan yang tidak alami seperti banjir bandang,
salju berlebihan, atau penggurunan.
3. Kelebihan populasi
Populasi planet ini mencapai tingkat yang tidak berkelanjutan karena menghadapi
kekurangan sumber daya seperti air, bahan bakar dan makanan. Ledakan populasi di
negara-negara yang kurang berkembang dan sedang mengembangkan sumber daya
yang sudah langka. Pertanian intensif dipraktekkan untuk menghasilkan makanan
merusak lingkungan melalui penggunaan pupuk kimia, pestisida dan insektisida.
Kelebihan populasi adalah salah satu masalah lingkungan yang krusial saat ini.

4. Penipisan Sumber Daya Alam


Penipisan sumber daya alam adalah masalah lingkungan penting saat ini. Konsumsi
bahan bakar fosil menghasilkan emisi gas rumah kaca, yang bertanggung jawab atas
pemanasan global dan perubahan iklim. Secara global, orang mengambil upaya
untuk beralih ke sumber energi terbarukan seperti matahari, angin, biogas dan
energi panas bumi. Biaya pemasangan infrastruktur dan pemeliharaan sumber-
sumber ini anjlok dalam beberapa tahun terakhir.

5. Pembuangan Limbah
Konsumsi sumber daya yang berlebihan dan pembuatan plastik menciptakan krisis
pembuangan limbah global. Negara-negara maju terkenal karena menghasilkan
jumlah limbah atau sampah yang berlebihan dan membuang limbah mereka di
lautan, dan negara-negara yang kurang berkembang. Pembuangan limbah nuklir
memiliki bahaya kesehatan yang luar biasa terkait dengannya. Plastik, makanan
cepat saji, kemasan, dan limbah elektronik murah mengancam kesejahteraan
manusia. Pembuangan limbah adalah salah satu masalah lingkungan yang mendesak
saat ini.

6. Perubahan Iklim
Perubahan iklim adalah masalah lingkungan lain yang telah muncul dalam beberapa
dekade terakhir. Ini terjadi karena kenaikan pemanasan global yang terjadi karena
peningkatan suhu atmosfer dengan membakar bahan bakar fosil dan melepaskan
gas berbahaya oleh industri. Perubahan iklim memiliki berbagai efek berbahaya
tetapi tidak terbatas pada pencairan es di kutub, perubahan musim, terjadinya
penyakit baru, seringnya terjadi banjir dan perubahan dalam skenario cuaca secara
keseluruhan.

7. Hilangnya Keanekaragaman Hayati


Aktivitas manusia mengarah pada kepunahan spesies dan habitat dan dan hilangnya
keanekaragaman hayati. Sistem ramah lingkungan, yang membutuhkan waktu
jutaan tahun untuk disempurnakan, berada dalam bahaya ketika populasi spesies
mana pun berkurang. Keseimbangan proses alami seperti penyerbukan sangat
penting untuk kelangsungan ekosistem dan aktivitas manusia mengancam hal yang
sama. Contoh lain adalah perusakan terumbu karang di berbagai samudera, yang
mendukung kehidupan laut yang kaya.

8. Deforestasi
Hutan kita adalah tumpukan karbon dioksida alami dan menghasilkan oksigen segar
serta membantu mengatur suhu dan curah hujan. Saat ini hutan mencakup 30% dari
tanah tetapi setiap tahun tutupan pohon hilang sebesar negara Panama karena
meningkatnya permintaan populasi untuk lebih banyak makanan, tempat tinggal
dan kain. Deforestasi berarti pembukaan tutupan hijau dan membuat lahan itu
tersedia untuk tujuan perumahan, industri atau komersial.

9. Pengasaman Laut
Ini adalah dampak langsung dari produksi CO2 yang berlebihan. 25% CO2 diproduksi
oleh manusia. Keasaman lautan telah meningkat dalam 250 tahun terakhir tetapi
pada tahun 2100, ia dapat meningkat hingga 150%. Dampak utama adalah pada
kerang dan plankton dengan cara yang sama seperti osteoporosis manusia.
10. Penipisan Lapisan Ozon
Lapisan ozon adalah lapisan perlindungan yang tidak terlihat di sekitar planet yang
melindungi kita dari sinar matahari yang berbahaya. Menipisnya lapisan Ozon yang
penting di atmosfer disebabkan oleh polusi yang disebabkan oleh Klor dan Brom
yang ditemukan dalam karbon Chloro-floro (CFC’s). Begitu gas-gas beracun ini
mencapai atmosfer atas, mereka menyebabkan lubang di lapisan ozon, yang
terbesar adalah di atas Antartika. CFC dilarang di banyak industri dan produk
konsumen. Lapisan ozon berharga karena mencegah radiasi UV yang berbahaya dari
mencapai bumi. Ini adalah salah satu masalah lingkungan paling penting saat ini.

11. Hujan Asam


Hujan asam terjadi karena adanya polutan tertentu di atmosfer. Hujan asam dapat
disebabkan oleh pembakaran bahan bakar fosil atau meletusnya gunung berapi atau
vegetasi yang membusuk yang melepaskan sulfur dioksida dan nitrogen oksida ke
atmosfer. Hujan asam adalah masalah lingkungan yang diketahui yang dapat
memiliki efek serius pada kesehatan manusia, satwa liar dan spesies air.

12. Rekayasa Genetik


Modifikasi genetik makanan menggunakan bioteknologi disebut rekayasa genetika.
Modifikasi genetik dari makanan menghasilkan peningkatan toksin dan penyakit
karena gen dari tanaman alergi dapat ditransfer ke tanaman target. Tanaman
rekayasa genetika dapat menyebabkan masalah lingkungan yang serius karena gen
rekayasa mungkin terbukti beracun bagi satwa liar. Kelemahan lain adalah
meningkatnya penggunaan racun untuk membuat tanaman yang tahan serangga
dapat menyebabkan organisme yang dihasilkan menjadi kebal terhadap antibiotik.

Source : 
http://www.ostoicheye.com/masalah-lingkungan-di-dunia/#:~:text=Penipisan
%20Sumber%20Daya%20Alam%3A%20Penipisan,pemanasan%20global%20dan
%20perubahan%20iklim.
2. Bagaimanakah latar-belakangnya sehingga masalah ini muncul? (Apa kaitan dengan
masalah globalisasi, ekonomi, politik kebudayaan dan teknologi)
Jawab:
1. Globalisasi terhadap kebudayaan di Indonesia.
a. Bagaimanakah pengaruh Globalisasi terhadap kebudayaan di Indonesia?
Jawab: 
Globalisasi cukup mempengaruhi kebudayaan di Indonesia seperti adanya
penyebaran budaya ‘MCDonaldisation’ yang biasanya merujuk pada remaja.
Diantaranya adalah:
 Materialistik 
Sikap yang mementingan kebendaan dengan cara berbelanja secara berlebihan
dan membeli sesuatu yang sebenarnya tidak terlalu berguna dalam kehidupanm
sehari-hari. Dan menilai barang atau apapu berdasarkan nilai jualnya.
 Hedonistik
Budaya ini akan dijalani secara bebas dan menggunakan uang untuk menghibur
diri dan memenuhi nafsu manusia yang tidak ada batasnya. Contohnya membeli
segala barang mewah yang tidak ada gunanya.
 Individualis
Ini merupakan sifat yang membuat renggangnya budaya gotong royog dan tolong-
mkenolong dalam Negara kita. 
 Waternisasi
Ini merupakan suatu yang merugikan bagi budaya kita karena membuat sesorang
tidak percaya diri menggunakan bahasa, pakaian, atau hal lain yang berasal dari
negrinya dan malah lebih bangga menggunakan produk dari Negara barat.
Contohnya Malu menggunakan bahasa/baju adat dari budaya masing-masinga dan
malah lebih senang menggunakna bahasa asing dan baju yang sedang trend.

Selain itu di Indonesia terdapat juga budaya yang sering dilakukan remaja pada
tanggal 14 februari yaitu valentine’s day. Awalnya hari tersebut hanya hari yang
digunakan untuk mengekspresikan kasih sayang kepada sesama orang yang
dikasihinya, namun lama-lama malah mengarah kepada sesuatu yang negatif
seperti perlakuan yang menyimpang dari kewajaran kepribadian masyarakat kita. 

b. Apakah ada masalah terhadap kebudayaan karena pengaruh globalisai tersebut ?


Jawab: 
Ya ada. Seperti halnya maraknya penggunaan bahasa asing dan baju yang sedang
trend, Semakin meningkatnya penggunaan narkoba dan pergaulan bebas, semakin
meningkatnya sifat hedonism dan materialistic yang mengutamakan uang adalah
segalanya, dan malu akan produk dan ciptaan dari negara sendiri(menurunnya
rasa cinta pada tanah air).
c. Bagaimanakah sebaiknya sesuai Etika? Usahakanlah memberi pendapat, walau
pandangan Etika Kristen belum begitu luas kita diskusikan.
Jawab :
Sebagai mahasiswa yang beriman Kristen dan beretika yang sesuai dengan etika
adalah harus memilih kebudayaan yang mana yang bisa masuk kedalam negara
kita. Jangan asal mengambil kebudayaan tersebut. Jangan sampai juga kita
mengikuti arus globalisasi hingga membuat kita meninggalkan Tuhan.

2. Bagaimanakah pengaruh Globalisasi terhadap Politik di Indonesia?


a. Bagaimanakah pengaruh Globalisasi terhadap Politik di Indonesia?
Jawab : 
Pengaruh globalisasi di Indonesia juga dipengaruhi seperti rusaknya lingkungan
hidup dan hilangnya kebebasan politik Negara berkembang dan terancamnya
demokrasi selain itu dari pandangan politik, dimensi globalisasi telah
mewujudkan keadaan pembagian wilayah; suatu proses yang melintasi batas-batas
dunia yang dikenali menerusi perwatakannya yang membawa idea demokrasi dan
hak asasi manusia yang dianggap sebagai prinsip universal  yang diwajibkan
kepada semua umat manusia menerima dan ‘menganutinya’.

b. Apakah ada masalah terhadap Politik di Indonesia itu karena pengaruh Globalisasi
tersebut?
Jawab :
Terdapat beberapa masalah terhadap politik karena pengaruh globalisasi.
Misalnya adalah musyawarah sebagai proses demokrasi akan semakin
ditinggalkan, terjadinya aksi anarkis yang sulit untuk dihindari, Lebih
mementingkan kepentingan kelompok tertentu dibandingkan kepentingan
bersama. Negara berkembang dan Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa
memanipulasikan isu-isu demokrasi dan hak-hak asasi manusia untuk
mendominasi politik dunia.

c. Bagaimanakah sebaiknya sesuai Etika? Usahakanlah memberi pendapat, walau


pandangan Etika Kristen belum begitu luas kita diskusikan.
Jawab : 
Sebagai mahasiswa yang beriman Kristen dan beretika yang sesuai dengan etika
adalah harus memilih globalisasi politik yang cocok bagi Indonesia dan yang
tidak cocok. Seperti Amerika Serikat dan Eropa yang memanipulasikan hak-hak
demokrasi dan hak-hak asasi manusia demi mendominasi politik dunia, kita tidak
boleh membawa hal tersebut kedalam negara kita karena, bertentangan dengan
Firman Tuhan tentang hak asasi manusia.

3. Bagaimanakah pengaruh Globalisasi terhadap Lingkungan Hidup/Ekologi?


a. Bagaimanakah pengaruh Globalisasi terhadap Lingkungan Hidup/Ekologi di Indonesia?
Jawab :
Pengaruh globalisasi terhadap ekologi adalah adanya kerusakan pada lingkungan.
Pencemaran tersebut ditandai dengan adanya perubahan terhadap kondisi
lingkungan akibat dari kegiatan manusia .
b. Apakah ada masalah terhadap Lingkungan Hidup/Ekologi itu karena pengaruh
Globalisasi tersebut?
Jawab :
Terdapat beberapa masalah terhadap ekologi yang diakibatkan oleh globalisasi.
Misalnya adalah pencemaran udara yang disebabkan oleh kendaraan bermotor
dan pabrik, pencemaran air yang disebabkan oleh limbah rumah tangga dan
industri, penggunaan dari pupuk industri.
c. Bagaimanakah sebaiknya sesuai Etika? Usahakanlah memberi pendapat, walau
pandangan Etika Kristen belum begitu luas kita diskusikan.
Jawab :
Sebagai mahasiswa yang beriman Kristen dan beretika yang sesuai dengan etika
adalah harus mencegah adanya kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh
globalisasi. Karena, Allah sendiri menciptakan langit dan bumi dengan baik
adanya sehingga kita harus menjaga hal tersebut. Contohnya adalah dengan
mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan lebih menggunakan kendaraan
umum untuk mengurangi pencemaran yang terjadi 

4. Bagaimanakah pengaruh Globalisasi terhadap Teknologi?


a. Bagaimanakah pengaruh Globalisasi terhadap Teknologi?
Jawab:
Dalam teknologi globalisasi mempengaruhi dengan memperlihatkan
perkembangan pesat media komunikasi yang menghapuskan jarak dan batas-
batas  yang secara sedar atau tidak telah menularkan agenda pengecilan dunia
yang berpunca daripada fenomena ‘world at your finger tip’ atau kesertamertaan
media. Selain daripada itu, kemudahan yang dibawa oleh ICT juga memberikan
satu kelebihan dari segi penyediaan asas yang kukuh bagi aplikasi teknologi
dalam sektor awam mahupun swasta. Kebolehan ICT menukar cara bekerja dan
mereka semula proses kerja yang diamalkan bukan sahaja dapat mengurangkan
karenah birokrasi malah boleh memantapkan keutuhan pengurusan sesuatu
organisasi. Dalam era globalisasi ini, ICT boleh membantu perlaksanaan sesuatu
urusan dengan mudah, cepat, efisien, berkualiti dan produktif.
b. Apakah ada masalah terhadap Teknologi karena pengaruh Globalisasi tersebut?
Jawab:
Ada masalah terhadap teknologi karena pengaruh dari globalisasi. Misalnya
adalah pembanjiran informasi yang tidak berguna dan tidak benar. Pada jaman ini
sangat mudah untuk mendapatkan berita. Tetapi terkadang berita yang didapatkan
merupakan berita hoax yang tidak asli dengan kenyataannya.
c. Bagaimanakah sebaiknya sesuai Etika? Usahakanlah memberi pendapat, walau
pandangan Etika Kristen belum begitu luas kita diskusikan.
Jawab:
Sebagai mahasiswa yang beriman Kristen dan beretika yang sesuai dengan etika
adalah harus memilih globalisasi teknologi sendiri. Semakin majunya jaman maka
semakin canggih juga teknologi yang ada. Jangan karena terlalu asik dengan
teknologi kita tidak dapat memilah berita yang benar dan yang tidak. Jangan
sampai juga kita menyebarkan berita yang tidak benar. Jangan juga terlalu asik
dengan gadget sehingga kita melupakan Tuhan dan melupakan kewajiban kita
sebagai umat-Nya.

3. Bagaimanakah Iman Kristen menilai masalah ini dari sudut Keutuhan Ciptaan?
Jawab:
Manusia dan ciptaan lainnya saling mendukung dan melengkapi. Hal ini dipahami
sebagai suatu kebersamaan yang menuntut toleransi hidup yang memberi konstribusi
positif satu sama lain. Konstribusi manusia terhadap binatang dan tumbuhan dapat
dilihat dari tanggungjawab manusia memelihara dan melestarikan kesinambungan
hidup binatang dan tumbuhan . Sebab bila manusia lalai dalam tanggung jawabnya,
maka berbagai binatang dan tumbuhan yang sangat dibutuhkan akan punah sehingga
mengganggu proses kebutuhan manusia. Artinya, tanggung jawab manusia bukan hanya
sebatas menikmati 
segala kebutuhan yang dibutuhkannya dari binatang dan tumbuhan melainkan
melestarikan dan memeliharanya juga sebagai suatu ungkapan tanggung jawab. Dalam
Kejadian 1:28, Allah mengatakan agar manusia beranak cucu dan memenuhi bumi serta
menaklukan dan menguasai bumi serta segala isinya. Menguasai dan menaklukan bumi
serta segala isinya bukan dalam arti menikmati dan menghancurkan melainkan
memelihara dan melestarikan. Bukan hanya itu, manusia juga bertanggung jawab
membangun hubungan baik antar sesama ciptaan lainnya, seperti hubungan antara
binatang dan antara tumbuhan, artinya manusia mengupayakan perkembangan dan
pertumbuhan setiap ciptaan agar tidak saling mengganggu satu sama lain melainkan
saling mendukung dalam semua aspek dan proses kehidupan. Itulah makna
sesungguhnya menguasai dan menaklukan bumi menurut konsepsi Alkitab. 
Melestarikan keutuhan ciptaan merupakan bagian dari proyek Kerajaan Allah,
yang telah dimulai oleh Allah sejak dunia diciptakan. Kita manusia dipanggil untuk ikut
serta melestarikan keutuhan ciptaan tersebut. Proyek itu dapat dimulai dari diri kita
masing-masing dengan melakukan perkara-perkara kecil yang bermakna besar:
mencintai bumi dan langit, menghargai tanah dan air dan segala makhluk yang hidup di
dalamnya..
Dalam kehidupan bersama sebagai ciptaan terdapat tanggung jawab untuk
menjaga keutuhan ciptaan. Harus diakui bahwa telah terjadi dekadensi moral dan
pemikiran atau cara pendang terhadap lingkungan. Hal yang nyata dalam kehidupan
sehubungan dengan dekadensi tersebut adalah kasus pencemaran lingkungan,
penebangan liar dan barbagai contoh kasus lainnya. Dan dampak dari tindakan yang
tidak bertanggung jawab para pencemar lingkungan. Seharusnya kita tidak perlu
terkejut bahkan jadi Paranoid (ketakutan) dengan isu Global Warming yang terjadi.
Karena hal tersebut merupakan dampak dari ulah manusia sendiri yang tidak
bertanggung jawab atas bumi tempat dia tinggal. Pada mulanya Allah Menciptakan bumi
dengan segala isinya dengan fungsi saling melengkapi dan menopang. Hal ini tergambar
dalam Kejadian 2: 21-23; berbicara tentang keutuhan ciptaan tidak terbatas pada
manusia semata tetapi mencakup semua ciptaan yang ada. Dan dalam keutuhan ciptaan
itu tercipta suatu hubungan saling menopang didalamnya. Gereja sebagai lembaga
keagamaan juga memiliki tugas dan tanggung jawab bersama elemen-elemen
masyarakat yang lain dalam menjaga lingkungan hidup. Dan penting bagi gereja untuk
dapat bekerjasama secara aktif dengan elemen-elemen dalam masyarakat tersebut
(sekolah, pemerintah). Dengan pemahaman yang benar terhadap pentingnya keutuhan
ciptaan maka proses pemulihan bagi bumi ini akan dapat dilaksanakan dan semoga saja
belum terlambat bagi kita untuk memperbaikinya.

Anda mungkin juga menyukai