Nim : 14S19018
1. Apakah masalah utama keadaan Lingkungan Hidup di dunia saat ini? (Perhatikan
terutama masalah Pemanasan Global dan Climate Change)
Jawab:
Berikut ini beberapa masalah utama keadaan lingkungan hidup di dunia saat ini:
1. Polusi
Polusi udara, air dan tanah membutuhkan jutaan tahun untuk pulih. Knalpot industri
dan kendaraan bermotor adalah polutan nomor satu. Logam berat, nitrat, dan
plastik adalah racun yang bertanggung jawab atas polusi. Sementara polusi air
disebabkan oleh tumpahan minyak, hujan asam, limpasan kota; polusi udara
disebabkan oleh berbagai gas dan racun yang dikeluarkan oleh industri dan pabrik
dan pembakaran bahan bakar fosil; polusi tanah terutama disebabkan oleh limbah
industri yang merampas tanah dari nutrisi penting.
2. Pemanasan Global
Perubahan iklim seperti pemanasan global adalah hasil dari praktik manusia seperti
emisi gas rumah kaca. Pemanasan global menyebabkan meningkatnya suhu lautan
dan permukaan bumi yang menyebabkan pencairan lapisan es di kutub, kenaikan
permukaan laut, dan juga pola curah hujan yang tidak alami seperti banjir bandang,
salju berlebihan, atau penggurunan.
3. Kelebihan populasi
Populasi planet ini mencapai tingkat yang tidak berkelanjutan karena menghadapi
kekurangan sumber daya seperti air, bahan bakar dan makanan. Ledakan populasi di
negara-negara yang kurang berkembang dan sedang mengembangkan sumber daya
yang sudah langka. Pertanian intensif dipraktekkan untuk menghasilkan makanan
merusak lingkungan melalui penggunaan pupuk kimia, pestisida dan insektisida.
Kelebihan populasi adalah salah satu masalah lingkungan yang krusial saat ini.
5. Pembuangan Limbah
Konsumsi sumber daya yang berlebihan dan pembuatan plastik menciptakan krisis
pembuangan limbah global. Negara-negara maju terkenal karena menghasilkan
jumlah limbah atau sampah yang berlebihan dan membuang limbah mereka di
lautan, dan negara-negara yang kurang berkembang. Pembuangan limbah nuklir
memiliki bahaya kesehatan yang luar biasa terkait dengannya. Plastik, makanan
cepat saji, kemasan, dan limbah elektronik murah mengancam kesejahteraan
manusia. Pembuangan limbah adalah salah satu masalah lingkungan yang mendesak
saat ini.
6. Perubahan Iklim
Perubahan iklim adalah masalah lingkungan lain yang telah muncul dalam beberapa
dekade terakhir. Ini terjadi karena kenaikan pemanasan global yang terjadi karena
peningkatan suhu atmosfer dengan membakar bahan bakar fosil dan melepaskan
gas berbahaya oleh industri. Perubahan iklim memiliki berbagai efek berbahaya
tetapi tidak terbatas pada pencairan es di kutub, perubahan musim, terjadinya
penyakit baru, seringnya terjadi banjir dan perubahan dalam skenario cuaca secara
keseluruhan.
8. Deforestasi
Hutan kita adalah tumpukan karbon dioksida alami dan menghasilkan oksigen segar
serta membantu mengatur suhu dan curah hujan. Saat ini hutan mencakup 30% dari
tanah tetapi setiap tahun tutupan pohon hilang sebesar negara Panama karena
meningkatnya permintaan populasi untuk lebih banyak makanan, tempat tinggal
dan kain. Deforestasi berarti pembukaan tutupan hijau dan membuat lahan itu
tersedia untuk tujuan perumahan, industri atau komersial.
9. Pengasaman Laut
Ini adalah dampak langsung dari produksi CO2 yang berlebihan. 25% CO2 diproduksi
oleh manusia. Keasaman lautan telah meningkat dalam 250 tahun terakhir tetapi
pada tahun 2100, ia dapat meningkat hingga 150%. Dampak utama adalah pada
kerang dan plankton dengan cara yang sama seperti osteoporosis manusia.
10. Penipisan Lapisan Ozon
Lapisan ozon adalah lapisan perlindungan yang tidak terlihat di sekitar planet yang
melindungi kita dari sinar matahari yang berbahaya. Menipisnya lapisan Ozon yang
penting di atmosfer disebabkan oleh polusi yang disebabkan oleh Klor dan Brom
yang ditemukan dalam karbon Chloro-floro (CFC’s). Begitu gas-gas beracun ini
mencapai atmosfer atas, mereka menyebabkan lubang di lapisan ozon, yang
terbesar adalah di atas Antartika. CFC dilarang di banyak industri dan produk
konsumen. Lapisan ozon berharga karena mencegah radiasi UV yang berbahaya dari
mencapai bumi. Ini adalah salah satu masalah lingkungan paling penting saat ini.
Source :
http://www.ostoicheye.com/masalah-lingkungan-di-dunia/#:~:text=Penipisan
%20Sumber%20Daya%20Alam%3A%20Penipisan,pemanasan%20global%20dan
%20perubahan%20iklim.
2. Bagaimanakah latar-belakangnya sehingga masalah ini muncul? (Apa kaitan dengan
masalah globalisasi, ekonomi, politik kebudayaan dan teknologi)
Jawab:
1. Globalisasi terhadap kebudayaan di Indonesia.
a. Bagaimanakah pengaruh Globalisasi terhadap kebudayaan di Indonesia?
Jawab:
Globalisasi cukup mempengaruhi kebudayaan di Indonesia seperti adanya
penyebaran budaya ‘MCDonaldisation’ yang biasanya merujuk pada remaja.
Diantaranya adalah:
Materialistik
Sikap yang mementingan kebendaan dengan cara berbelanja secara berlebihan
dan membeli sesuatu yang sebenarnya tidak terlalu berguna dalam kehidupanm
sehari-hari. Dan menilai barang atau apapu berdasarkan nilai jualnya.
Hedonistik
Budaya ini akan dijalani secara bebas dan menggunakan uang untuk menghibur
diri dan memenuhi nafsu manusia yang tidak ada batasnya. Contohnya membeli
segala barang mewah yang tidak ada gunanya.
Individualis
Ini merupakan sifat yang membuat renggangnya budaya gotong royog dan tolong-
mkenolong dalam Negara kita.
Waternisasi
Ini merupakan suatu yang merugikan bagi budaya kita karena membuat sesorang
tidak percaya diri menggunakan bahasa, pakaian, atau hal lain yang berasal dari
negrinya dan malah lebih bangga menggunakan produk dari Negara barat.
Contohnya Malu menggunakan bahasa/baju adat dari budaya masing-masinga dan
malah lebih senang menggunakna bahasa asing dan baju yang sedang trend.
Selain itu di Indonesia terdapat juga budaya yang sering dilakukan remaja pada
tanggal 14 februari yaitu valentine’s day. Awalnya hari tersebut hanya hari yang
digunakan untuk mengekspresikan kasih sayang kepada sesama orang yang
dikasihinya, namun lama-lama malah mengarah kepada sesuatu yang negatif
seperti perlakuan yang menyimpang dari kewajaran kepribadian masyarakat kita.
b. Apakah ada masalah terhadap Politik di Indonesia itu karena pengaruh Globalisasi
tersebut?
Jawab :
Terdapat beberapa masalah terhadap politik karena pengaruh globalisasi.
Misalnya adalah musyawarah sebagai proses demokrasi akan semakin
ditinggalkan, terjadinya aksi anarkis yang sulit untuk dihindari, Lebih
mementingkan kepentingan kelompok tertentu dibandingkan kepentingan
bersama. Negara berkembang dan Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa
memanipulasikan isu-isu demokrasi dan hak-hak asasi manusia untuk
mendominasi politik dunia.
3. Bagaimanakah Iman Kristen menilai masalah ini dari sudut Keutuhan Ciptaan?
Jawab:
Manusia dan ciptaan lainnya saling mendukung dan melengkapi. Hal ini dipahami
sebagai suatu kebersamaan yang menuntut toleransi hidup yang memberi konstribusi
positif satu sama lain. Konstribusi manusia terhadap binatang dan tumbuhan dapat
dilihat dari tanggungjawab manusia memelihara dan melestarikan kesinambungan
hidup binatang dan tumbuhan . Sebab bila manusia lalai dalam tanggung jawabnya,
maka berbagai binatang dan tumbuhan yang sangat dibutuhkan akan punah sehingga
mengganggu proses kebutuhan manusia. Artinya, tanggung jawab manusia bukan hanya
sebatas menikmati
segala kebutuhan yang dibutuhkannya dari binatang dan tumbuhan melainkan
melestarikan dan memeliharanya juga sebagai suatu ungkapan tanggung jawab. Dalam
Kejadian 1:28, Allah mengatakan agar manusia beranak cucu dan memenuhi bumi serta
menaklukan dan menguasai bumi serta segala isinya. Menguasai dan menaklukan bumi
serta segala isinya bukan dalam arti menikmati dan menghancurkan melainkan
memelihara dan melestarikan. Bukan hanya itu, manusia juga bertanggung jawab
membangun hubungan baik antar sesama ciptaan lainnya, seperti hubungan antara
binatang dan antara tumbuhan, artinya manusia mengupayakan perkembangan dan
pertumbuhan setiap ciptaan agar tidak saling mengganggu satu sama lain melainkan
saling mendukung dalam semua aspek dan proses kehidupan. Itulah makna
sesungguhnya menguasai dan menaklukan bumi menurut konsepsi Alkitab.
Melestarikan keutuhan ciptaan merupakan bagian dari proyek Kerajaan Allah,
yang telah dimulai oleh Allah sejak dunia diciptakan. Kita manusia dipanggil untuk ikut
serta melestarikan keutuhan ciptaan tersebut. Proyek itu dapat dimulai dari diri kita
masing-masing dengan melakukan perkara-perkara kecil yang bermakna besar:
mencintai bumi dan langit, menghargai tanah dan air dan segala makhluk yang hidup di
dalamnya..
Dalam kehidupan bersama sebagai ciptaan terdapat tanggung jawab untuk
menjaga keutuhan ciptaan. Harus diakui bahwa telah terjadi dekadensi moral dan
pemikiran atau cara pendang terhadap lingkungan. Hal yang nyata dalam kehidupan
sehubungan dengan dekadensi tersebut adalah kasus pencemaran lingkungan,
penebangan liar dan barbagai contoh kasus lainnya. Dan dampak dari tindakan yang
tidak bertanggung jawab para pencemar lingkungan. Seharusnya kita tidak perlu
terkejut bahkan jadi Paranoid (ketakutan) dengan isu Global Warming yang terjadi.
Karena hal tersebut merupakan dampak dari ulah manusia sendiri yang tidak
bertanggung jawab atas bumi tempat dia tinggal. Pada mulanya Allah Menciptakan bumi
dengan segala isinya dengan fungsi saling melengkapi dan menopang. Hal ini tergambar
dalam Kejadian 2: 21-23; berbicara tentang keutuhan ciptaan tidak terbatas pada
manusia semata tetapi mencakup semua ciptaan yang ada. Dan dalam keutuhan ciptaan
itu tercipta suatu hubungan saling menopang didalamnya. Gereja sebagai lembaga
keagamaan juga memiliki tugas dan tanggung jawab bersama elemen-elemen
masyarakat yang lain dalam menjaga lingkungan hidup. Dan penting bagi gereja untuk
dapat bekerjasama secara aktif dengan elemen-elemen dalam masyarakat tersebut
(sekolah, pemerintah). Dengan pemahaman yang benar terhadap pentingnya keutuhan
ciptaan maka proses pemulihan bagi bumi ini akan dapat dilaksanakan dan semoga saja
belum terlambat bagi kita untuk memperbaikinya.