Anda di halaman 1dari 14

Isu Lingkungan Tingkat Global (Point 1,2,dan 3)

Mata Kuliah : Ilmu Lingkungan & Mitigasi Bencana


Dosen Pengampu : Dr.Fitra Suzanti,M.Si

Oleh Kelompok 2 :
1. Ainun Mailestari 2005113189
2. Afifa Raysa Hanan 2005113100
3. Dwi Puspita 2005113179
4. Nabila Virginia Riyani 2005113199
5. Risti Maydita Winanda 2005113211
Point 1
Perubahan Iklim
A. Pengertian Perubahan Iklim
Perubahan iklim merupakan fenomena global yang ditandai adanya
perubahan suhu dan pola curah hujan. Penyebab terbesar terjadinya
perubahan iklim adalah meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca di
lapisan atmosfer seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH), dan
nitrogen (NO) yang semakin meningkat. Perubahan iklim global dapat
menyebabkan pengaruh pola iklim dunia,distribusi hujan, arah dan
kecepatan angin.

2
- Dampak dari Perubahan Iklim

1 . Kualitas dan Kuantitas Air Menurun


Curah hujan yang terlampau tinggi dapat menurunkan kualitas sumber air.
2 . Mencairnya Gletser
Kawasan yang semula dilapisi bongkahan es, secara perlahan mulai menipis dan
mencair, hingga dapat mempengaruhi peningkatan permukaan air laut.
3 . Perubahan Cuaca
Fenomena ini tentu saja dapat mengganggu aktivitas aktivitas melaut para
nelayan, juga periode tanam para petani. Gangguan tersebut bisa menyebabkan
gagal panen.
4. Berpengaruh Terhadap Habitat dan Kepunahan Spesies
Perubahan iklim akan membawa perubahan besar pada habitat sebagai rumah
alami bagi berbagai spesies binatang, tanaman, dan berbagai organisme lain.
3
B. Permasalahan Perubahan Iklim
di Indonesia
Indonesia sebagai negara yang berada di garis khatulistiwa sangatlah
rentan terhadap perubahan iklim. Perubahan iklim dapat
menyebabkan kenaikan suhu di berbagai wilayah, dan berubahnya
awal dan panjang musim hujan.
Perubahan curah hujan di sebagian wilayah di Indonesia akan
mengakibatkan pengaruh terhadap berbagai varietas di wilayah
tersebut. Meningkatnya hujan pada musim hujan menyebabkan
tingginya frekuensi kejadian banjir, sedangkan menurunnya hujan
pada musim kemarau akan meningkatkan risiko kekekeringan.

4
C. Upaya penanggulan perubahan iklim
1 . Mengggunakan Peralatan Ramah Lingkungan
Contoh :
-Mengganti kantong plastik dengan tas kain
-Mengganti tisu dengan kain lap agar tetap bisa dipakai berulang
2 . Melakukan Kegiatan Penghijauan
Kegiatan penghijauan bisa kita lakukan di rumah, dengan menanam lebih banyak
tanaman hijau di pekarangan dan lingkungan sekitar.
3 . Efektivitas penggunaan kendaraan
kepulan asap dari kendaraan bermotor akan perlahan naik ke atmosfer dan
menumpuk. Akibatnya, pantulan panas dari matahari ke bumi akan kembali ke
bumi dan terjadilah pemanasan global. Oleh karenanya, Hindari pemakaian
kendaraan pribadi jika memungkinan untuk menggunakan kendaraan umum.

5
Point 2
Pemanasan Global
A. Pengertian Pemanasan Global
Pemanasan global adalah meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi akibat
peningkatan jumlah emisi Gas Rumah Kaca di atmosfer. Pemanasan global atau
Global Warming merupakan sebuah kejadian dimana meningkatnya temeperatur dan
juga merupakan adanya ketidakseimbangan antara ekosistem yang ada di bumi
sehingga mengakibatkan adanya proses untuk meningkatnya temperatur rata-rata
pada atsmosfer seperti uap air, karbon dioksida (CO2),metana (CH4), dinitrooksida
(N2O) dan chloroflorocarbon (CFC) di atmosfer mengakibatkan sebagian dari panas
ini dalam bentuk radiasi infra merah tetap terperangkap pada lapisan atmosfer yang
menjadikan beberapa dari panas yang berupa radiasi infra merah tetap saja
terperangkap pada lapisan atmosfer, yang kemudian menyerap dan memantulkan
kembali radiasi gelombang yang telah dipancarkan di permukaan bumi. Yang
berakibat adalah panas tersebut akan tersimpan di permukaan bumi. 6
B. Permasalahan Pemanasan Global di
Indonesia
Pemanasan Global yang terjadi di Indonesia berdampak pada perubahan
iklim yang tidak menentu. Berdasarkan data dari NOAA, tercatat
perbedaan Panjang musim kemarau pada tahun 1997 dan tahun 2010.
Panjang musim kemarau pada tahun 2010 semakin singkat dan semakin
sulit untuk diprediksi.
Berdasarkan data BMKG, pemanasan global juga mempengaruhi
kenaikan suhu muka laut di Indonesia. Terdapat perbedaan yang
signifikan antara suhu muka laut di tahun 2010 dan tahun 1998 dan
kenaikan suhu rata-rata di kota-kota besar di Indonesia misalnya Ibukota
Jakarta pada tahun 1973-2009.

7
C. Penyebab Pemanasan Global

1. Meningkatnya gas rumah kaca


Gas rumah kaca terjadi karena pembakaran minyak bumi. Bahan bakar batu
bara serta pembakaran gas alam. Gas yang paling berpengaruh adalah
karbodiokasida.
2. Polusi udara karena bahan bakar
Gas Karbondioksida yg dihasilkan menjadikan panas tidak bisa diteruskan
keluar angkasa sehingga panas akan mengendap di bumi.
3. Efek rumah kaca
Efek rumah kaca ini menjadikan panas yang berada di bumi tidak dapat
dipantulkan ke luar angkasa, tetapi terperangkap di atmosfer.

8
4. Adanya penggunaan CFC yang berlebihan
CFC merupakan bahan kimia yang diproduksi untuk berbagai peralatan
rumah tangga seperti AC atau pendingin dan kulkas.
5. Adanya penggundulan hutan
Jika hutan sudah makin digunduli, lama kelamaan tidak ada yang bisa
mengurangi karbondioksida lagi.
6. Adanya polusi metana karena peternakan, pertanian, dan
perkebunan
Gas metana ini berasal dari bakteri yang kekurangan oksigen untuk
memecah bahan-bahan organik. Selain itu juga karana adanya pemupukan
yang berlebihan.
7. Pencemaran laut
Akibat pencemaran banyak ekosistem di dalamnya yang musnah, yang
menyebabkan laut tidak dapat menyerap karbon dioksida lagi.

9
D. Upaya Mengatasi Pemanasan
Global
1. Menghemat pemakaian energi listrik
2. Mengurangi pemakaian plastik dan limbah yang tidak dapat
didaur ulang
3. Mengurangi memakan daging sapi, hal ini dapat jauh
menurunkan jejak karbon (carbon footprints) kita.
4. Mengurangi penggunaan kendaraan bahan bakar fosil
5. Menanam pohon atau reboisasi
6. Mengingatkan orang lain mengenai bahaya pemanasan global
7. Tidak menebang pohon di hutan sembarangan

10
Point 3
Krisis Biodiversitas
A. Pengertian Krisis Biodiversitas
Biodiversitas adalah istilah yang menunjukkan keberagaman organisme
yang hidup di suatu wilayah. Biodiversitas pada dasarnya adalah kondisi
keanekaragaman hayati pada suatu wilayah tertentu. Semakin tinggi variasi
spesies yang hidup di lokasi tersebut, maka semakin tinggi pula
keanekaragaman hayati nya. Biodiversitas sangat penting bagi manusia
Pentingnya biodiversitas bagi manusia dapat ditinjau dari segi estetika, etika
dan alasan praktis. Biodiversitas adalah suatu SDA yang sangat penting, dan
spesies yang terancam punah dapat menghasilkan makanan, serat dan obat-
obatan.

11
B. Penyebab Krisis Biodiveristas

1. Kerusakan habitat
2. Perubahan iklim (pemanasan global)
3. Eksploitasi yang berlebihan
4. Pencemaran lingkungan
5. Ketidaksengajaan/kecelakaan
6. Datangnya spesies asing
7. Kompetisi oleh spesies eksotik.

12
C. Upaya Menjaga Biodiversitas

1 . Perlindungan alam
Manusia harus selalu berusaha menjaga kelestarian keanekaragaman
hayati.
2 . Perlindungan margasatwa
Sikap manusia sangat berpengaruh terhadap perlindungan satwasatwa
langka yang mulai terancam kepunahan ini.
3. Reboisasi
4. Pengendalian Hama
Pengendalian hama secara biologi dapat dilakukan dengan melepaskan
atau mengembangbiakkan predator alami ke habitat tersebut.

13
Sekian,Terima Kasih

14

Anda mungkin juga menyukai