Anda di halaman 1dari 26

PEMANASAN

GLOBAL

SILKE RT
XI MIPA 5
SMAN 3 BOGOR
A. PENGERTIAN
PEMANASAN GLOBAL
A. Pengertian Pemanasan
Global

Adalah suatu proses meningkatnya suhu


rata rata atmosfer, lautan, dan daratan
bumi. Pemanasan global akan memicu
perubahan iklim pada bumi, sehingga akan
memicu pergeseran musim, kemarau
panjang, hujan terus menerus, dan lebih
sering terjadi badai.
B. PENYEBAB
PEMANASAN GLOBAL
1. Efek Rumah Kaca
Gas rumah kaca menyerap dan
memantulkan kembali radiasi
gelombang yang dipancarkan
bumi, akibatnya panas akan
tersimpan di muka bumi ini.

Rumah kaca adalah suatu


bangunan dengan dinding dan
atap yang transparan di negara
beriklim sejuk untuk menyediakan
panas yang cukup bagi tanaman
dan halaman.
C. AKTIVITAS YANG
MENYEBABKAN ADANYA
GAS RUMAH KACA
1. TRANSPORTASI
• Menimbulkan polusi udara yang disebabkan oleh adanya
gas-gas seperti :

1. Karbon monoksida (CO)

2. Nitrogen oksida (NOx)

3. Belerang Oksida (SOx)

4. Hidrokarbon (HC)

dan juga disebabkan oleh penggunaan bahan bakar fosil —>


MINYAK BUMI
2. INDUSTRI
Aktivitas industri banyak
melibatkan penggunaan
bahan bakar bosil sebagai
bahan bakar untuk
kegiatan industri

Oleh sebab itu aktivitas


industri dapat menaikkan
konsentrasi gas CO2 di
atmosfer sehingga
menambah emisi gas
rumah kaca
3. PEMBUANGAN SAMPAH
Sampah organik = Sampah yang
berasal dari sisa-sisa makhluk
hidup yang dapat membusuk (
ex: daun kering, sisa makanan,
sayur )

Sampah anorganik = sampah yang berasal


Sampah dari bahan non biologis dan sulit terurai (
ex: plastik, kaleng, kaca, dll )

Sampah B3 = Sampah yang berasal dari


bahan yang beracun dan berbahaya ( ex :
limbah rumah sakit, limbah pabrik, dll )
4. PENEBANGAN HUTAN
Hutan merupakan
tempat kaya oksigen
dan menyerap
karbondioksida

Penebangan hutan
terus menerus maka
akan menyebabkan
kadar CO2 meningkat
sehingga dapat
mengakibatkan
pemanasan global.
D. DAMPAK
PEMANASAN GLOBAL
1. Perubahan Iklim

Gunung es akan mencair dan


daratan mengecil, daerah yang
mengalami salju ringan mungkin
tidak akan mengalaminya lagi,
musim tanam akan lebih panjang
di beberapa tempat, suhu musim
dingin dan malam hari akan
meningkat.
Daerah hangat akan menjadi
lebih lembab karena air yang
menguap lebih banyak,
kelembapan yang tinggi akan
meningkatkan curah hujan secara
rata-rata.
2. Peningkatan Tinggi Permukaan Laut

Perubahan tinggi rata-rata permukaan laut


diukur dari daerah dengan lingkungan yang stabil
secara geologi.
Perubahan tinggi permukaan laut
mempengaruhi kehidupan di pantai, dan bisa
menenggelamkan banyak pulau kecil di Indonesia,
erosi pada tebing dan bukit pasir juga akan
meningkat.
3. Kerusakan Kehidupan Hewan dan
Tumbuhan

Hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang


sulit menghindar dari efek pemasan global karena
sebagian besar lahan telah dikuasai oleh manusia,
hewan cenderung bermigrasi ke arah kutub atau
pegunungan untuk mencari daerah yang baru, tapi
pembangunan manusia akan menghalangi perpindahan
tersebut , dan akibatnya hewan yang terhalangi
tersebut akan mati.
4. Terganggunya Kehidupan Manusia

Pergeseran ekosistem dapat berdampak pada


penyebaran penyakit melalui air (waterborne
disease) ataupun penyebaran pennyakit melalui
vektor atau vektor borne disease. Perubahan iklim
juga menyebabkan beberapa spesies vektor
penyakit (misalnya Aedes Aegypti), virus bakteri
dan plasmodium menjadi lebih resistan terhadap
obat tertentu.
E. PENANGGULANGAN
PEMANASAN GLOBAL
1. Mengurangi Produksi Gas Rumah Kaca

Cara yang paling mudah untuk menghilangkan


emisi karbon dioksida di udara adalah dengan
memelihara dan menanam pohon lebih banyak lagi.
Pohon, terutama yang mudah dan cepat
pertumbuhannya, mampu menyerap karbon
dioksida yang sangat banyak, memecahnya melalui
fotosintesis, dan menyimpan dalam kayunya.
2. Menggunakan Sumber Daya Energi
Alternatif
Penggunaan energi yang dapat diperbarui
seperti energi surya, energi gerak dari air dan
angin, energi panas bumi, serta energi nuklir tidak
menghasilkan Karbon dioksida sehingga dapat
mengurangi emisi Karbon dioksida dan Nitrogen
oksida ke udara.
3. Mengelola Sampah secara Tepat

Sampah organik dan anorganik dapat diolah dengan


melakukan tindakan reduce (mengurangi), reuse
(menggunakan kembali), recycle (mendaur ulang),
replace ( mengganti), dan composting (membuat
kompos)
F. KERJA SAMA
INTERNASIONAL DALAM
MENGATASI PEMANASAN
GLOBAL
KERJA SAMA INTERNASIONAL

Kerja sama internasional diperlukan agar


pengurangan gas rumah kaca bisa berhasil. Kerja
sama ini pernah dilakukan oleh beberapa negara.
Adapun isu utama yang didiskusikan, yaitu isu
lingkungan, termasuk didalamnya pemanasan
global, kerusakan hutan, spesies langka, serta
pengembangan industri yang ramah lingkungan.
Hasil dari kerja sama tersebut adalah dirumuskannya
UNFCC.
1. UNFCC

Badan yang berperan di UNFCC, yaitu:


1. Conference of the Parties (COP)
2. Subsidiary Body for Scientific and Technological Advice
(SBSTA)
3. Subsidiary Body for Implementation (SBI)
4. Convention Secretariat ( Sekretariat Konvensi)
5. Global Environment Facility (GEF)
6. Intergovermental Panel on Climate Change (IPCC)
2. PROTOKOL KYOTO

Protokol Kyoto memiliki target untuk


mengurangi emisi gas rumah kaca secara
keseluruhan rata-rata sebesar 5%.
Upaya lain yaitu untuk mengurangi emisi
sebelum 2020.
3. IPCCC

Lembaga yang terdiri dari 195 anggota


negara dunia serta ribuan ilmuwan pakar
internasional dengan tugas menganalisis
perubahan iklim di bumi dan menyarankan
tindakan penanggulangannya.

Anda mungkin juga menyukai