Anda di halaman 1dari 21

GEJALA

PEMANASAN
GOBLAL
By Kelompok 4
ANGGOTA

07 08 14
Cinta Dina Puspita Denika Riza Angelin Hagi Dwita Pasha
Oktadima

21 22 29
Mutia Annisa Ramadani Nabila Dena Anindiya Refina Eka Alycia
01
Mengenali pemanasan
global dan penyebabnya
A. Apa itu
pemanasan global?
Pemanasan global merupakan kejadian
meningkatnya temperature rata rata atmosfer, laut,
dan daratan bumi. Pemanasan global terjadi
mayoritas disebabkan oleh aktivitas manusia.
Salah satunya pembakaran bahan bakar fosil yang
akan menghasilkan gas CO2 dan gas lainnya (gas
rumah kaca).
B. Penyebab pemanasan global
Efek rumah kaca Penipisan lapisan ozon
Sinar matahari yang menyinari bumi akan Lapisan ozon merupakn lapisan yang melindungi
diradiasikan ke atmosfer. Jika di dalam atmosfer bumi dari radiasi sinar ultraviolet. Namun semakin
terdapat banyak gas rumah kaca akan menyebabkan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
radiasi panas bumi dipantulkan kembali ke bumi. lapisan ozon semakin menipis, salah satunya dampak
Sehingga mengakibatkan bumi menjadi panas. Gas teknologi AC. Lapisan ozon sangat penting bagi
rumah kaca antara lain CO2, CH4, NO, CFC, HFC, kehidupan makhluk hidup. Lapisan ozon menyerap
PFC, SF6. Manfaat efek rumah kaca akan membuat radiasi ultraviolet dari matahari untuk melindungi
suhu bumi menjadi hangat. Apabila efek rumah radiasi yang tinggi sampai ke permukaan bumi.
kaca tidak ada, suhu bumi akan mencapai -18 C, Dengan adanya penipisan lapisan ozon, akn membuat
sehingga makhluk hidup tidak akan bertahan hidup. sinar ultraviolet akan banyak masuk ke permukaan
Jika intensitas efek rumah kaca meningkat akan bumi,dimana dapat menyebabkan kanker kulit,
menyebabkan kenaikan suhu bumi yang katarak, menurunnya kekebalan tubuh, dan
diperkirakan mengalami kenaikan antara 1,5C – menurunnya hasil panen.
4,5C pada 2030.
B. Penyebab pemanasan global
EMISI KARBON
Emisi karbon merupakan gas gas yang dikeluarkan dari hasil
pembakaran senyawa yang mengandung karbon. Polusi merupakan
faktor utama penghasil emisi karbon. Asap asap mengepul dari
tempat pembuangan, mengeluarkan gas gas sisa yang mengancam
Kesehatan. Di Indonesia emisi yang dihasilkan kendaraan bermotor
mencapai 26% dari emisi total yang dihasilkan negara ini.
Akibatnya masyarakat disaranakn mengurangi penggunaan
kendaraan bermotor dan beralih ke kendaraan ramah lingkungan
seperti sepeda, angkutan massal maupun berjalan kaki. Organisasi
Meteorologi Dunia (WMO) menyatakan kadar gas CO2 di
atmosfer meningkat sangat pesat di tahun 2012. Peraturan
Presiden RI Nomor 61 tahun 2011 tentang Rencana Aksi Nasional
Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca menjadi bentuk pengurangan
emisi karbon. Karena emisi karbon menyebabkan dampak ekstrem,
seperti kenaikan suhu bumi hingga 3C, gelombang panas,
kekringan, dan banjir besar.
02
DAMPAK PEMANASAN
GLOBAL
Dampak pemanasan global
Gangguan
Terjadinya perubahan
kehidupan laut
habitat
Pemanasan global menyebabkan suhu
Adanya pemanasan global air laut meningkat. Hal ini tentunya
akan menyebabkan hewan akan berdampak terhadap ekosistem
dan tumbuhan kesulitan laut, salah satunya adalah batu
untuk bertahan hidup di karang. Batu karang mendapatkan
habitatnya sekarang. Seperti makanan dari ganggang yang ada
beruang kutub yang padanya. Akibat suhu air laut
kehilangan habitatnya akibat meningkat, membuat batu karang
es mencair. melepaskan ganggang tersebut,
akibatnya batu karang akan bewarna
putih dan mati.
Dampak pemanasan global
MENGANCAM
Meningkatnya KESEHATAN
permukAAN AIR LAUT MANUSIA
Sejumlah besar es yang Akibat perubahan suhu,
melapisi antartika telah penyakit malaria dan
mencair akibat adanya demam dapat menyebar ke
pemanasan global. Hal ini wilayah yang lebih luas.
mengakibatkan permukaan Gelombang panas yang
air laut menjadi naik di terus meningkat akan
seluruh dunia. Daerah pantai menyebabkan penyakit
akan mengalami kebanjiran dan kematian. Sedangkan
dan pulau-pulau yang kecil banjir dan kekeringan akan
akan tenggelam, akibat mengakibatkan kelaparan
naiknya permukaan air laut. dan kurang gizi
Dampak pemanasan global
Meningkatnya permukAAN AIR LAUT
Perubahan cuaca yang ekstrim tentunya akan memiliki banyak dampak, misalnya musim hujan
yang berkepanjangan akan menyebabkan banjir, sedangkan musim kemarau yang berkepanjangan
akan menyebabkan adanya kekeringan. Pemanasan global mengakibatkan adanya perubahan iklim
yang mengakibatkan belahan bumi bagian utara menjadi lebih panas daripada belahan bumi
lainnya. Hal ini mengakibatkan mencairnya gunung- gunung es dan naiknya permukaan air laut
Bahkan, para ilmuwan memperkirakan permukaan air laut dapat naik hingga lebih dari 1 meter
pada tahun 2100 jika tidak ada pengurangan emisi gas rumah kaca. Di Indonesia, perubahan iklim
yang terjadi umumnya ditandai perubahan suhu rerata harian, pola curah hujan, tinggi muka laut,
dan variabilitas iklim (misalnya El Nino dan La Nina, Indian Dipole, dan sebagainya).

Perubahan hasil panen


Kekeringan yang terjadi akan mengakibatkan petni menjadi gagal panen. Dikarenakan tumbuhan
yang akan dipanen kekurangan air.
UPAYA03
MENGURANGI
PEMANASAN
GLOBAL
a. UPAYA MENGURANGI PEMANASAN
GLOBAL MELALUI ORGANISASI
1 World Meteorological Organization (WMO)
Pada tahun 1979, digelar konferensi pemanasan global pertama
oleh World Meteorological Organization (WMO) Konferensi
tersebut membahas tentang pengaruh perubahan iklim pada
aktivitas manusia. Pada tanggal 10-15 September 2012 di
Mercure Convention Center, Ancol, Jakarta, pemerintah
Indonesia didaulat untuk menggelar konferensi meteorologi
Internasional. Di dalam konferensi tersebut membahas tentang
pengembangan, implementasi, dan pelaksanaan sistem
terintegrasi observasi, data processing, komunikasi dan
manajemen data, serta penyediaan layanan cuaca untuk publik
antara negara maju dan negara berkembang
2 Intergovernment Panel on Climate Change (IPCC)
Panel antarpemerintah tentang perubahan iklim atau
Intergovernment Panel on Climate Change (IPCC) adalah badan
internasional terkemuka untuk menilai perubahan iklim. IPCC
didirikan oleh dua organisasi PBB, yaitu World Meteorological
Organization (WMO) dan United Nations Environment
Programme (UNEP) untuk mengevaluasi risiko perubahan iklim
akibat aktivitas manusia dengan meneliti semua aspek
berdasarkan pada literatur teknis atau ilmiah yang telah dikaji
dan dipublikasikan. IPCC adalah badan ilmiah yang melakukan
kajian secara berkala mengenai aspek ilmiah dan dampak
perubahan iklim serta cara-cara mengatasinya. IPCC memiliki
tiga kelompok kerja, yaitu bidang pertama mengkaji akademisi
ilmiah perubahan iklim, bidang kedua mengkaji lainnya dampak,
adaptasi, dan kerentanan terhadap perubahan iklim, serta
kelompok kerja ketiga mengkaji mitigasi perubahan iklim.
United Nations Framework Convention on Climate
3 Change (UNFCCC)

UNFCCC merupakan sebuah perjanjian internasional yang


dihasilkan di Rio de Janeiro pada tahun 1992. Tujuan
perjanjian ini adalah melakukan stabilisasi konsentrasi gas
rumah kaca di atmosfer pada level yang aman bagi kehidupan
organisme dan memungkinkan terjadinya adaptasi ekosistem,
sehingga dapat menjamin ketersediaan pangan dan
pembangunan yang berkelanjutan.
4 Protokol Kyoto
Protokol Kyoto adalah sebuah perjanjian inter- nasional yang
mengatur tata cara penurunan emisi gas rumah kaca sehingga
tidak mengganggu sistem iklim bumi. Protokol ini diadopsi pada
Konferensi Para Pihak Ketiga (Third Session of the Conference
of Parties, COP3) dari UNFCC yang diselenggarakan di Kyoto,
Desember 1997. Berikut beberapa peran Protokol Kyoto:

1) Merumuskan mekanisme dan target penurunan emisi secara


transparan
2) Mengurangi rata-rata emisi dari enam gas rumah kaca, yaitu
karbon dioksida, metana, nitrous oxide, sulfur heksafluorida,
HFC, dan PFC yang dihitung sebagai rata-rata selama masa
lima tahun antara 2008-2012
3) Setiap negara maju memiliki komitmen yang berbeda sesuai
dengan tingkat emisinya pada tahun 1990.
4) Negara berkembang tidak memiliki obligasi untuk
menurunkan emisi.
4 Protokol Kyoto

Protokol Kyoto menawarkan tiga mekanisme fleksibel untuk


membantu negara industri dalam menekan laju emisi karbon
sebagai berikut.

1) Implementasi Bersama (Join Implemen-tation)


2) Perdagangan Karbon Internasional (InternationalCarbon
Trading).
3) Mekanisme Pembangunan Bersih (Clean Development
Mechanism)
b. tindakan untuk mengurangi pemanasan global

1 Reboisasi

Hutan merupakan lahan hijau yang menghasilkan banyak oksigen bagi makhluk hidup.
Pepohonan hutan akan meyerap karbon dioksida selama proses fotosintesis sehingga
kadar karbon dioksida di atmosfer bumi berkurang. Oleh sebab itu, pembuatan hutan
kota atau taman kota sangat dianjurkan untuk mengurangi dampak pemanasan global.
2 Energi Alternatif

Pembangkit listrik di Indonesia umumnya meng- gunakan bahan bakar fosil seperti minyak bumi,
batu bara, dan gas alam. Padahal, ketiganya mengeluarkan CO2. Oleh sebab itu, dicari solusi dengan
menggunakan sumber energi alternatif, misalnya energi nuklir, energi biomassa, energi matahari
(solar cell), panas bumi, dan sebagainya. Selain itu,kita harus berhemat dalam pemakaian listrik,
melalui cara-cara sebagai berikut.
1. Mematikan alat elektronik jika tidak digunakan
2. Gunakan alat elektronik sesuai kebutuhan
3. Gunakan jenis lampu fluorescent dan lampu hemat energi
4. Matikan lampu saat tidur dan di siang hari
5. Mengurangi intensitas membuka pintu kulkas karena menyebabkan boros listrik.
6. Gunakan tenaga surya untuk rumah dan pemanas air
7. Gunakan sinar matahari untuk mengeringkan pakaian.
3 Manajemen Lingkungan

Manajeman lingkungan dilakukan dengan cara reuse (gunakan kembali), refuse (berhemat), dan
recycle (daur ulang) limbah-limbah yang ada Langkah-langkahyang harus dilakukan antara lain
sebagai berikut.
1) Menggunakan kembali kantong plastik dan jangandibuang sembarangan
2) Mengurangi penggunaan kertas
3) Menggunakan serbet atau sapu tangan daripada menggunakan tissue
4) Mengurangi penggunaan barang-barang plastik sekali pakai
5) Membeli produk yang berlabel ramah lingkungan
6) Mengonsumsi makanan organik
7) Menggunakan tas daur ulang
8) Memisahkan sampah organik dan anorganik.
Latihan soal
1. Upaya untuk mengurangi dampak pemanasan global yaitu dengan
4. Perhatikan beberapa peristiwa berikut ini!
memanajemen lingkungan dengan cara :
1) Meningkatnya suhu bumi
a. Reboisasi
2) Meningkatnya jumlah CO di atmosfer
b. Mencari sumber eneri alternative
3) Mencairnya es di kutub
c. Reuse(gunakan kemali), Refuse(berhemat), Recycle(daur ukang)
4) Terendamnya daerah pesisir
limbah limbah yang ada
5) Rusaknya lapisan ozon
Beberapa peristiwa di atas yang merupakan
dampak pemanasan global :
2. Perjanjian yang mengatur tata cara penurunan emisi gas rumah kaca a. 1), 2), 3)
sehingga tidak mengganggu sistem iklim bumi adalah : b. 3), 4), 5)
a. UNFCCC(United Nation Framework Convention on Climate c. 2), 3), 4)
Change
b. Protokol Kyoto
5. Pada proses efek rumah kaca, kalor akan
c. Intergovernment Panel on Climate Change(IPCC)
terperangkap di bumi sehingga menyebabkan
:
a. Meningkatnya suhu rata rata bumi
3. Di bawah ini yang tergolong sebagai gas rumah kaca adalah :
b. Menurunnya suhu rata rata bumi
a. Mg, S, CFC, O2
c. Suhu bumi mengalami perubahan tidak
b. CO2, CH4, CFC, NO
tentu
c. CH4, CFC, O2, H
THANKS!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes


icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai