Latar Belakang

Permasalahan lingkungan menjadi suatu isu yang perlu dibahas secara

seksama dan bersama –sama. Gelagat manusia yang merusak lingkungan mulai
berada di level mengkhawatirkan. Lingkungan pun mulai menunjukan timbal
balik yang negatif kepada manusia akibat ulahnya sendiri.

Isu Lingkungan Global

A. Pengertian Isu Lingkungan Global
Isu Lingkungan Global didefinisikan sebagai suatu
permasalahan lingkungan yang terjadi dan memiliki dampak secara
global. Dengan kata lain, isu lingkungan global adalah masalah
lingkungan yang mengakibatkan dampak yang besar bagi bumi.
Beberapa contoh isu lingkungan global yang saat ini dihadapi
adalah sebagai berikut:
1) Pemanasan Global. Pemanasan Global adalah
suatu proses bertambahnya suhu rata –rata
dipermukaan bumi
2) Hujan Asam. Hujan asam adalah hujan yang
membawa senyawa nitrat dan asam belerang dalam
jumlah besar. Biasanya dalam bentuk
salju,kabut,maupun serpihan. Hujan ini disebabkan
oleh zat yang muncul akibat pembusukan
tumbuhan, dan sisa erupsi gunung vulkanik,serta
akibat ulah manusia.
3) Penipisan Lapisan Ozon. Lapisan ozon adalah
lapisan gas yang berada di lapisan stratosfer. Ozon
didominasi oleh zat oksigen yang berfungsi sebagai
penangkal sinar UV dari matahari.Radiasi UV yang
berlebih akan dapat mengakibatkan kerusakan bagi
tumbuhan an plankton di laut.

Pemanasan Global sebagai isu lingkungan tingkat global

1. Pendahuluan
Pemanasan global disinyalir mulai terjadi ketika James
Watt menemukan mesin uap tahun 1769. Penemuan ini biasa
disebut sebagai revolusi industri dimana segala alat alat
konvensional mulai tergantikan oleh mesin uap. Mesin mesin uap
yang berbahan bakar fosil ini menghasilkan emisi gas yang menjadi
salah satu faktor utama pemansan global.
Pemanasan global kian menjadi isu yang serius akhir-akhir
ini. Kenaikan suhu permukaan bumi atau global warming adalah
 dampak dari pembakaran bahan bakar tak terbaharukan khususnya
fosil purba yang apabila dibakar akan menghasilkan gas CO 2. Gas
CO2 ini akan terperangkap dalam atmosfer bumi dan menghambat
sinar matahari yang akan dipancarkan kembali ke angkasa.
Akibatnya, panas sinar matahari terperangkap di dekat permukaan
bumi hal inilah yang disebut efek rumah kaca.
Inveronmental Panel on Climate Change (IPPC) di Genewa
Tahun 1996 telah mengindikasikan peningkatan suhu rata-rata
dunia sebesar 0,3°C hingga 0.6°C. Data tersebut didasarkan pada
pengukuran di akhir abad 19 dengan data pengukuran pada akhir
tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an.

2. Dampak Akibat Pemanasan Global

Pemanasan global yang terjadi telah mengakibatkan banyak
kerugian bagi lingkungan maupun kehidupan manusia
sendiri. Beberapa kerugian tersebut diantaranya adalah
sebagai berikut:
a. Pencarian es di kutub Utara dan Selatan.
Meningkatnya suhu permukaan bumi menyebbakan
es di kutub mencari dengan cepat. Hal ini
mengakibatkan meningkatnya tinggi air laut dan
mengancam pulau-pulau kecil untuk tenggelam.

sumber:https://www.gatra.com/detail/news/422777/internasi
onal/es-kutub-utara-mencair-dunia-internasional-kembali-
khawatir

b. Fenomena cuaca ekstrim yang meningkat.

Perubahan iklim akibat pemanasan global
menyebabkan perubahan musim menjadi tidak
dapat diprediksi. Petani yang notabene menentukan
musim panen berdasarkan iklim menjadi
tergganggu. Hal ini akan berdampak pada suplai
 pangan manusia secara keseluruhan apabila terus
terjadi.
c. Punahnya flora dana fauna. Flora dan fauna
membutuhkan tingkat kelembaban,suhu,kadar
air,serta makanan yang sesuai untuk menunjang
kehidupan mereka.Peningkatan suhu meyebabkan
terganggunya siklus air,kelembaban udara dan
berdampak pada pertumbuhan flora tersebut.

3. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi/menanggulangi

dampak pemanasan global
Upaya pengurangan dan penanggulangan terhadap dampak
pemanasan global menjadi satu hal penting guna keberlangsungan
hidup manusia di masa yang akan datang. Ada beberapa upaya
yang dapat dilakukan diantaranya adalah:
a. Pengurangan penggunaan bahan bakar fosil dan beralih ke
energi terbaharukan.
b. Menjaga keberadaan ruang terbuka hijau dan penanaman
pohon .Ruang terbuka hijau dan pohon menjadi tonggak
penting dalam menyerap emisi hasil pembakaran bahan
bakar fosil.

sumber:https://www.idntimes.com/science/discovery/nena-zakiah-1/alasan-
kita-harus-menanam-lebih-banyak-pohon/1

c. Meningkatkan kepedulian dan kesadaran akan pentingnya

menjaga lingkungan.
4. Penutup
Pemanasan global menjadi isu yang penting
diperbincangkan mengingat masalah ini dihadapi oleh kita
 bersama.. Efek buruk akibat pemanasan global semakin parah bagi
kehidupan kita. Apabila hal ini terus dibiarkan maka akan
berakibat pada ekosistem bumi secara keseluruhan. Diperlukan
suatu komitmen bersama untuk menghadapi dampak buruk akibat
pemanasan global agar keberlangsungan hidup anak cucu kita nanti
terjamin. Alangkah baikny apabila kita memulai usaha
penanggulangan pencemaran global ini dari diri kita sendiri seperti
memulai gaya hidup yang peduli terhadap lingkungan.Oleh sebab
itu, diharapkan pembahasan tentang global warming ini mampu
menyadarkan kita betapa pentingnya menjaga lingkungan.

Daftar Pustaka
Utina, R. (2009). Pemanasan global: dampak dan upaya meminimalisasinya. Dosen
Biologi FMIPA Universitas Negeri Gorontalo.
Ramlan, M. (2002). Pemanasan global (global warming). Jurnal Teknologi
Lingkungan, 3(1), 30-32.
Cahyo, W. E. (2010). Pengaruh pemanasan global terhadap lingkungan bumi. Berita
Dirgantara, 8(2).
Riyanto, R. (2007). Strategi Mengatasi Pemanasan Global (Global Warming). Value
Added: Majalah Ekonomi dan Bisnis, 3(2), 22802.
Suwedi, N. (2005). Upaya pencegahan dan penanggulangan dampak pemanasan
global. Jurnal Teknologi Lingkungan, 6(2)