Saluran
HIDROLIKA KELAS C
Kelompok 8
M Reza Aldi F (191910301067)
M Septian Dwi W(191910301095)
01 BENTUK & PERENCANAAN
SALURAN
Pokok
Bahasan 02 PERHITUNGAN DIMENSI
SALURAN
Konsep
Merancang 03 TAHAPAN PERHITUNGAN
DIMENSI SALURAN
Saluran
04 CONTOH SOAL
BENTUK SALURAN
Dalam merencanakan suatu saluran, perlu adanya konsep awal dari
perancangan saluran. Bentuk saluran direncanakan sesuai dengan
kebutuhan. Dalam perancangan dimensi saluran harus diusahakan dapat
membentuk dimensi yang ekonomis, sebaliknya dimensi yang terlalu kecil
akan menimbulkan permasalahan karena daya tamping yang tidak memadai.
Selain itu, Dimensi saluran harus mampu mengalirkan debit rencana atau
dengan kata lain debit yang dialirkan harus sama atau lebih besar dari debit
rencana.
Adapun beberapa contoh bentuk saluran yang biasa digunakan adalah
sebagai berikut.
• Material saluran
Pemilihan material dinding dan atau dasar saluran umumnya bergantung dari kegunaan saluran, cara
pembuatan saluran, dan ketersediaan dana. Contohnya saluran tahan erosi. Material yang dipergunakan
sebagai lapis pelindung saluran tahan erosi, di antaranya adalah berupa: beton, pasangan batu, kayu, kaca,
baja, dan plastik.
• Tinggi jagaan
Tinggi jagaan adalah tinggi tambahan terhadap kedalaman aliran atau kedalaman basah yang
diperoleh dari perhitungan sebelumnya.
Dengan:
F= Luas Penampang basah (m^2)
Dengan:
V = Kecepatan aliran (m/dt) Q=Debit kecepatan aliran (m^3/dt)
N = Koef.kekasaran manning V=Kecepatan aliran (m/dt)
R = Jari-jari hidraulis (m)
I = Kemiringan selokan samping
• Trapesium
01
04
Luas Penampang Basah (A) Keliling Basah (P) Jari-jari Hidraulis Syarat Tampang Ekonomis
A = (B + mh) h . P = B + 2h R=
01
04
Debit saluran (Q) Luas Penampang (A) Kedalaman Aliran (Hn) Jari-jari Hidraulis (R) Keliling basah saluran (P)
Q= A x V A= B X H R= P = B /(2H)
Dimana:
. hn= Kedalaman Aliran (m) Dimana:
n = angka manning R = Jari Jari Hidraulik (m)
q = Debit Aliran (m³/det) A = Luas Penampang (m²)
S = Kemiringan dasar saluran P = Keliling Basah Saluran (m)
• Tentukan Kedalaman Aliran sesuai dengan bentuk saluran setelah diketahui nilai Q, n, dan S
• Hitung tinggi jagaan saluran dengan rumus di bawah ini, Namun harus sesuai dengan
Standard yang didetapkan oleh Dep. PU
W= ht = hn + W
• Hitung lebar permukaan air (T) dan lebar permukaan saluran (T’).
T = B + 2 m hn T’ = B + 2 m ht
Sumber : Buku Hidraulika ; Bab IV Aliran Seragam (pp.88-110)
Petunjuk Desain Drainase Permukaan Jalan No. 008/T/BNKT/1990
Tabel Jagaan
Adanya tinggi jagaan dimaksudkan untuk mengantisipasi naiknya muka air di saluran akibat
adanya gelombang, perubahan aliran baik secara perlahan maupun tiba-tiba, sedimentasi, dan
perubahan kekasaran saluran.
Pembahasan Soal :
TERIMA KASIH