Anda di halaman 1dari 15

URGENSI

URGENSI DAN
DAN TANTANGAN
TANTANGAN
KETAHANAN
KETAHANAN NASIONAL
NASIONAL DAN
DAN BELA
BELA
NEGARA
NEGARA BAGI
BAGI INDONESIA
INDONESIA DALAM
DALAM
MEMBANGUN
MEMBANGUN KOMITMEN
KOMITMEN
KOLEKTIF
KOLEKTIF KEBANGSAAN
KEBANGSAAN

KELOMPOK 8 :
Dwi Jannah Oktavia (192410101040)
Handika Catur Mahardika (192410101066)
Locita Hilma Saffira ‘Aisyah (191810101088)
Muhammad Septian Dwi Irawan (191910301095)
Latar Belakang
Hakikat dari Ketahanan Nasional adalah sebuah kemampuan dan ketangguhan dari
suatu bangsa untuk menjamin kelangsungan hidup bagi bangsa dan negaranya. Ketahanan
nasional sangat bergantung pada kemampuan warga negara dan kemampuan bangsanya.
Mempertahankan dan membina pada aspek-aspek sosial serta alamiah sebagai landasan
penyelenggaraan kehidupan nasional pada berbagai bidang.
Bela negara pada hakikatnya berdasarkan pasal 1 ayat (2) UU No. 1 tahun 1988,
merupakan tekad, sikap, dan tindakan warga negara yang teratur, meyeluruh, terpadu, dan
berkelanjutan. Dilandasi oleh kecintaan pada tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara
Indonesia, serta keyakinan akan kesaktian Pancasila sebagai ideologi Negara, dan kerelaan
untuk berkorban. Hal tersebut berguna untuk meniadakan setiap ancaman yang datang, baik
dari luar negeri maupun dari dalam negeri. Ancaman yang dapat membahayakan
kemerdekaan dan kedaulatan Negara, kesatuan dan persatuan bangsa, keutuhan wilayah, dan
yurisdiksi nasional, serta nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
Rumusan Masalah :
1. Apa yang dimaksud dengan ketahanan nasional?
2. Apa yang dimaksud dengan bela negara?
3. Bagaimana konsep dari ketahanan nasional ?
4. Bagaimana konsep dari bela negara
5. Bagaimana hubungan antara ketahanan nasional dan bela negara?
6. Mengapa diperlukan adanya ketahanan nasional dan bela negara ?
7. Bagaimana cara membangun argumen tentang dinamika dan tantangan
ketahanan nasional dan bela negara?
8. Apa peran dan upaya masyarakat untuk mewujudkan pembangunan
komitmen kolektif kebangsaan?
9. Apa peran dan upaya NKRI dalam mewujudkan pembangunan
komitmen kolektif kebangsaan?
Pokok Pembahasan :
 Pengertian Ketahanan Nasional dan Bela
Negara
 Konsep Ketahanan Nasional dan Bela
Negara
 Dinamika dan Tantangan Pertahanan
Nasional dan Bela Negara
 Hubungan Antara Ketahanan Nasional dan
Bela Negara
 Peran dan Upaya NKRI dalam
mewujudkan Pembangunan Komitmen
Kolektif Kebangsaan
Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional secara etimologi dapat diartikan
sebagai kemampuan dan kekuatan dari sebuah bangsa
dalam pengertian politik secara filosofis. Ketahanan
nasional mengandung makna mendasar bagi Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Secara
konseptual ketahanan nasional memiliki pengertian yang
dinamis seiring dengan dinamika yang dimiliki pada
kehidupan bangsa dan Negara Indonesia. Salah satunya
dalam dinamika perubahan yang terjadi di dalam negeri,
maupun perubahan global yang terjadi di luar negeri.
Bela Negara
Ketahanan nasional yaitu semua potensi yang ada dan
dimiliki oleh wilayah nasional, baik sosial maupun fisik,
serta memiliki hubungan erat antargatra di dalamnya.
Adanya kelemahan pada salah satu bidang dapat
mempengaruhi kondisi pada bidang lain maupun kondisi
keseluruhan. Kelemahan salah satu bidang akan
mengakibatkan kelemahan bidang yang lain, yang dapat
memengaruhi kondisi keseluruhan. Sehingga ketahanan
nasional perlu dijaga, dan perlu adanya partisipasi maupun
dukungan antar bidang. Keikutsertaan warga negara dalam
upaya menghadapi/mengantisipasi adanya ancaman, hakekat
ketahanan nasional dilakukan dengan wujud upaya bela
negara
Konsep Bela Negara

1. Bela Negara Secara Fisik Menurut Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002


tentang pertahanan  Negara keikutsertaan warga Negara dalam bela Negara
secara fisik dapat dilakukan dengan menjadi tentara nasional Indonesia dan
pelatih dasar ke militeran sekarang ini pelatih dasar kemiliteran
diselanggarakan melalui program rakyat terlatih (Rati) meskipun konsep
rakyat terlatih (Rati) adalah amanat UndangUndang Nomor 20 Tahun 1982.
2. Bela Negara Secara Non Fisik Menurut Undang-Undang Nomor 3 Tahun
2002 tentang pertahanan  Negara keikutsertaan Negara dalam bela Negara
secara non fisik dapat diselenggaraan melalui pendidikan kewarganegaraan
dan pengabdian sesuai dengan
profesi.
Konsep Ketahanan Nasional

Hal yang menjadikan ketahanan nasional sebagai konsepsi khas bangsa Indonesia
adalah pemikiran tentang delapan unsur kekuatan bangsa yang dinamakan Asta Gatra.
Pemikiran tentang Asta Gatra dikembangkan oleh Lemhanas. Bahwa kekuatan nasional
Indonesia dipengaruhi oleh delapan unsur terdiri dari tiga unsur alamiah (tri gatra) dan lima
unsur sosial (panca gatraDoktrin dan Sistem Pertahanan Negara Indonesia secara tersirat
mencerminkan pandangan bangsa Indonesia tentang konsep damai dan perang , yakni
“Bangsa Indonesia cinta damai, akan tetapi lebih cinta kemerdekaan”. Bangsa Indonesia
tidak mengembangkan ajaran tentang adu kekuatan, karena hal tersebut dapat mengandung
benih-benih persengketaan, permusuhan dan ekspansionisme. Indonesia mengembangkan
dan menyelenggarakan sistem pertahanan negaranya dalam nuansa keterbukaan. Hal tersebut
merupakan perwujudan prinsip cinta damai dan ingin hidup berdampingan secara harmonis
dengan negara-negara lain. Sikap dan cara pandang dari bangsa Indonesia merefleksikan
pandangan Geopolitik dan Geostrategi bangsa Indonesia yang secara jelas tertuang di dalam
Buku Putih Pertahanan Indonesia tahun 2008.
Hubungan Antara Ketahanan Nasional
dengan Bela Negara

 Ketahanan Nasional = Segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan


negara dan keutuhan wilayah

 Bela Negara = Segala konsep yang disusun oleh perangkat perundangan


dan petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang.

Pertahanan negara/ nasional dan bela negara memiliki hubungan


keterkaitan yang sangat erat, karena apabila ingin membela negara, maka
mempertahankan ketahanan nasional juga diperlukan.
Diperlukannya Ketahanan Nasional dan
Bela Negara

Ketahanan nasional adalah merupakan suatu kondisi di namis suatu bangsa yang
terdiri atas ketangguhan serta keuletan dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan
dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun luar, secara langsung maupun
yang tidak langsung yang mengancam dan membahayakan integritas, identitas,
kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan mewujudkan tujuan
perjuangan nasional. Sehingga pemahaman masyarakat bangsa indonesia perlu
diperdalam lagi agar dapat mengetahui pentingnya ketahanan nasional. Karena bela
negara adalah wujud dari politik negara yang menjadi Hak dan Kewajiban bagi
seluruh warga negara apapun status maupun profesinya.
Membangun Argumen Tentang Dinamika Serta Tantangan
Ketahanan Nasional dan Bela Negara
Ketahanan nasional Indonesia akan selalu menghadapi aneka tantangan dan
ancaman yangterus berubah.Ketahanan nasional sebagai kondisi, akan
selalumenunjukkan dinamika sejalan dengan keadaan atau obyektif yang ada
dimasyarakat kita. Berkaca dari pengalaman sejarah bangsa Indonesia telah
membuktikan, konsep ketahanan nasional kita terbukti mampu menangkal
berbagai bentuk ancaman sehingga tidak berujung pada kehancuran bangsa atau
berakhirnya NKRI. Melihat dari perjalanan sejarah Indonesia merdeka, ternyata
sudah terjadi banyak dinamika ketatanegaraan yang terjadi seiring dengan
berubahnya konstitusi/ UUD yang diberlakukan. Setelah ditetapkan satu hari
setelah proklamasi kemerdekaan, UUD NRI 1945 mulai berlaku sebagai hukum
dasar negara yang mengatur kehidupan ketatanegaraan Indonesia dengan segala
keterbatasannya.
Peranan Masyarakat Untuk Membangun Komitmen Kolektif
Kebangsaan

Kegiatan pembelaan negara pada dasarnya merupakan usaha dari warga negara untuk
mewujudkan ketahanan nasional. Bela negara adalah, sikap dan tindakan warga negara yang
teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut yang dilandasi oleh kecintaan pada tanah air dan
kesadaran hidup berbangsa dan bernegara.Perjalanan sejarah bangsa ini dapat dijadikan
cerminan dan sebagai cikal bakal komitmen kebangsaan yang lahir sejak peristiwa
Kebangkitan Nasional 1908, Sumpah Pemuda 1928, dan Proklamasi 1945, yang secara
substansial telah memberi pengalaman berkebangsaan yang mengakar kuat. Sebuah bangsa
akan tumbuh menjadi bangsa yang besar dan terhormat apabila menjunjung tinggi nilai-nilai
luhur yang dimilikinya. Bahwa di bentuknya NKRI bertujuan untuk melindungi segenap
bangsa dan seluruh tumpah darah yang ada didalamnya. Sehingga ada kewajiban untuk
menjamin kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Peran dan Upaya NKRI dalam Mewujudkan Pembangunan Komitmen
Kolektif Kebangsaan

Menurut UU No. 3 tahun 2002 tentang pertahanan negara sudah secara eksplisit menjelaskan bahwa
salah satu bentuk bel negara adalah berkarya yang dedikatif untuk  bangsa dengan skil keterampian
keterampian dan keahlian untuk kemajuan bangsa. Perlunya membangun komitmen kebangsaan dengan
penggerakkan moral/kolektif nasional. Meningkatkan kesadaran terhadap segala tantangan bangsa dan
penegasan kembali pancasila sebagai ideologi dan dasar negara. Aksi damai dan apel kebangsaan dilakukan
serentak di berbagai wilayah, harus menjadi momentum atas kebangkitan kebangsaan nasional.
Makna dari ketahanan nasional yaitu semua potensi yang ada dan dimiliki oleh wilayah nasional, baik
sosial maupun fisik, serta memiliki hubungan erat antargatra di dalamnya. Bangsa dalam pengertian politik
adalah persekutuan hidup dari orang-orang yang telah menegara. Adanya kelemahan pada salah satu bidang
dapat mempengaruhi kondisi pada bidang lain maupun kondisi keseluruhan. Kelemahan salah satu bidang akan
mengakibatkan kelemahan bidang yang lain, yang dapat memengaruhi kondisi keseluruhan. Sehingga
ketahanan nasional perlu dijaga, dan perlu adanya partisipasi maupun dukungan antar bidang. Bela negara juga
sebagai upaya ketahanan nasional untuk mewujudkan pembangunan komitmen kolektif kebangsaan. Upaya
tersebut tidak hanya dari masyarakat tetapi juga perlu adanya pemerintah yang ikut andil dalam
mempertahankan ketahanan nasional. Agar sumber kekuatan dan kemampuan yang dimiliki bangsa dapat
dimanfaatkan dan digunakan untuk kepentingan bersama.
Kesimpulan
Ketangguhan serta keuletan dan kemampuan bangsa
untuk mengembangkan potensi kekuatan nasional
menjadi kekuatan pertahanan negara yang solid, perlu
dibangun diatas nilai – nilai kebangsaan, nasionalisme
dan bela negara. Ketahanan Nasional dalam
perspektifnya terdapat 3 elemen mendasar elemen dasar
yang merupakan prasyarat yang harus dibina secara dini,
terus menerus, terpadu dan berkelanjutan. Perlu adanya
juga kesadaran serta semangat bela negara pada setiap
warga negara agar masyarakat lebih paham bagaimana
esensi pentingnya ketahanan nasional dan bela negara
pada suatu bangsa.
Terima kasih atas perhatiannya.

Anda mungkin juga menyukai