Anda di halaman 1dari 12

Bagaimana Urgensi dan Tantangan

Ketahanan Nasional Bagi


Indonesia Dalam Membangun
Komitmen Kolektif Kebangsaan

Ir.Wilma Yunita,M.P
Nama kelompok 5

1. TITIRAWATI D1C022053
2. JENI YULIA PUTRI D1C022055
3. CITRA AUDIA NINGRUM D1C022057
4. EGIS AMBRAJUADI D1C0220 59
5. DIVA RAYETHALORENSIUS GINTING D1C022061
Menulusuri Konsep dan urgensi ketahanan
Nasional dan Bela Negara
Pengertian ketahanan Nasional
Ketahanan merujuk pada hal-hal yang berkaitan dengan keteguhan hati untuk
memperjuangkan kepentingan nasional. Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis
suatu negara, yang mencakup keuletan dan semangat untuk menghadapi segala
tantangan dan hambatan yang mengancam identitas, integritas, serta kehidupan
berbangsa negara.

kondisi dan situasi suatu negara selalu menghadapi berbagai perkembangan dan
perubahan, sehingga Ketahanan Nasional harus dipertahankan dan dibangun agar dapat
beradaptasi dengan keadaan.
Wajah Ketahanan Nasional Indonesia

Menurut salah seorang ahli ketahanan nasional Indonesia, GPHS.


Suryomataraman, ketahanan nasional memiliki lebih dari satu wajah,.
Berdasarkan pendapat tersebut terdapat tiga pengertian atau wadah ketahanan

nasional, yakni :

1. Ketahanan Nasional Sebagai Konsepsi atau Doktrin

2. Ketahanan Nasional Sebagai Kondisi

3. Ketahanan nasional sebagai strategi


2. Pengertian bela negara

Bela Negara adalah tekad, sikap, dan perilaku warga negara yang
dilakukan secara teratur, menyeluruh, dan terpadu serta dijiwai oleh
kecintaan kepada NKRI berdasarkan pancasila dan UUD 1945 dalam
menjamin kelangsungan hidup Bangsa dan Negara.

Dasar hukum undang-undang tentang upaya bela negara yaitu:

• Pasal 27 ayat (3) UUD 1945 menyatakan bahwa semua warga Negara

berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.

• Pasal 30 ayat (1) UUD 1945 menyatakan bahwa tiap-tiap warga Negara

berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan

negara.
Mengapa Diperlukan Ketahanan Nasional dan Bela Negara?

ketahanan nasional diperlukan bukan hanya sebagai konsepsi politik saja


melainkan sebagai kebutuhan yang diperlukan dalam menunjang keberhasilan
tugas pokok pemerintahan, seperti tegaknya hukum dan ketertiban, terwujudnya
kesejahteraan dan kemakmuran

Bela negara diperlukan untuk Mempertahankan Negara dari Berbagai


Ancaman,Menjaga Keutuhan Wilayah Negara,Menjaga Identitas dan Integritas
Bangsa dan Negara.
Menggali sumber histori,sosiologis,politik tentang
ketahanan nasional dan bela negara

Secara historis gagasan tentang ketahanan nasional bermula pada awal tahun 1960-an
di kalangan militer angkatan darat di SSKAD yang sekarang bernama SESKOAD.
Pemikiran di lingkungan SSKAD tersebut dilanjutkan oleh Lemhanas (Lembaga
Pertahanan Nasional) dengan dimunculkan istilah kekuatan bangsa.Perkembangan
selanjutnya rumusan ketahanan nasional masuk dalam GBHN sebagai hasil Ketetapan
MPR.
Membangun Argumen Tentang Dinamika dan tantangan
Ketahanan Nasional dan Bela Negara

Pengalaman sejarah bangsa Indonesia telah membuktikan pada kita dalam konsep
ketahanan nasional kita terbukti mampu menangkal berbagai bentuk ancaman sehingga
tidak berujung pada kehancuran bangsa atau berakhirnya NKRI. Setidaknya ini terbukti
pada saat bangsa Indonesia menghadapai ancaman komunisme tahun 1965 dan yang
lebih aktual menghadapi krisis ekonomi dan politik pada tahun 1997 -1998. Sampai saat
ini kita masih kuat bertahan dalam wujud NKRI.
KESIMPULA
N
Kegiatan pembelaan negara pada dasarnya merupakan usaha dari warga
negara untuk mewujudkan ketahanan nasional. Bela negara adalah, sikap dan
tindakan warga negara yang teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut yang
dilandasi oleh kecintaan pada tanah air dan kesadaran hidup berbangsa dan
bernegara. Bela negara mencakup bela negara fisik atau militer dan bela
negara non-fisik atau nirmiliter dari dalam maupun luar negeri. Setiap warga
negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara.
PERTANYAAN:

Yumaratus Gianto Rizykita (D1C022001)

1.Bagaimana peran warga negara sebagai wujud bela negara dan


ketahanan nasional untuk membangun komitmen kolektif
kebangsaan?

Jawaban:
JAWABAN

Warga negara memiliki peran yang sangat penting dalam membangun komitmen kolektif kebangsaan
sebagai wujud bela negara dan ketahanan nasional. Berikut adalah beberapa contoh peran warga negara
dalam membangun komitmen kolektif kebangsaan

1. Menghargai keberagaman

2. Menjaga ketertiban dan keamanan

3. Menjaga lingkungan hidup

4. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial

5. Menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan

Dengan melakukan peran-peran di atas, warga negara dapat membangun komitmen kolektif
kebangsaan dan ketahanan nasional. Hal ini dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,
sehingga Indonesia dapat menjadi bangsa yang lebih maju dan berkembang di masa depan.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai