Anda di halaman 1dari 4

Konsep dan Urgensi Ketahanan Nasional dan Bela Negara

Ketahanan berasal dari kata tahan (kuat), yang berarti kuat menderita, dapat menguasai
diri, tetap pada keadaannya, keteguhan hati dan kesabaran. Istilah nasional tersimpul
pengertian penduduk dari suatu wilayah yang telah mempunyai pemerintah serta
menunjukkan makna sebagai kesatuan dan persatuan dalam kepentingan bangsa yang
telah menegara
Wajah Ketahanan Nasional Indonesia
Menurutnya, ketahanan nasional memiliki lebih dari satu wajah, dengan perkataan lain
ketahanan nasional berwajah ganda, yakni ketahanan nasional sebagai konsepsi,
ketahanan nasional sebagai kondisi dan ketahanan nasional sebagai strategi. ahli
ketahanan nasional Indonesia, GPH S. Suryomataraman
Ketahanan Sosial Sebagai Konsepsi
Ketahanan Sosial Sebagai Kondisi
Ketahanan Sosial Sebagai Strategi

Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Pada naskah GBHN tahun 1998
dikemukakan definisi ketahanan nasional, sebagai berikut :
Untuk tetap memungkinkan berjalannya pembangunan nasional
Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis yang merupakan integrasi dari kondisi tiap
aspek kehidupan bangsa dan negara.
Ketahanan nasional meliputi ketahanan ideologi, ketahanan politik, ketahanan ekonomi,
ketahanan sosial budaya, dan ketahanan pertahanan keamanan.
ketahanan nasional oleh Basrie (2002)
sebagai Kondisi,
sebagai Doktrin, dan
sebagai Metode.

Dimensi dan Ketahanan Nasional Berlapis


berdasar aspek-aspeknya, ada ketahanan nasional bidang politik, sosial, ekonomi,
budaya, pertahanan keamanan. Dari situ kita mengenal istilah ketahanan politik,
ketahanan budaya, ketahanan sosial, ketahanan ekonomi dan ketahanan keamanan.
Konsep ketahanan nasional berlapis, artinya ketahanan nasional sebagai kondisi yang
kokoh dan tangguh dari sebuah bangsa tentu tidak terwujud jika tidak dimulai dari
ketahanan pada lapisan-lapisan di bawahnya

Bela Negara Sebagai Upaya Mewujudkan Ketahanan Nasional


Pasal 27 Ayat 3 UUD NRI 1945. Pasal 27 Ayat 3 menyatakan “Setiap warga negara
berhak 250 dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”. Bela negara adalah
sikap, tekad dan juga perilaku warga negara yang dilakukan secara menyeluruh, teratur,
serta terpadu dan juga dijiwai oleh kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 untuk menjamin kelangsungan
hidup berbangsa dan bernegara.
Bela negara dapat dibedakan secara fisik maupun nonfisik. Secara fisik yaitu dengan
cara "memanggul senjata atau menghadapi ancaman dari luar. Nonfisik dapat
didefinisikan sebagai
meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara,
menanamkan kecintaan terhadap tanah air
berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara
penanggulangan ancaman.
Bela negara demikian dapat dipersamakan dengan bela negara secara nonmiliter.
Mengapa Diperlukan Ketahanan Nasional Dan Bela Negara
Tahukah tentang negara Yugoslavia?
Dalam lingkup kecil, ketahanan nasional pada aspek-aspek tertentu juga turut
menentukan kelangsungan hidup sebuah bangsa. Masih ingatkah Anda, pada tahun
1997-1998, ketahanan ekonomi Indonesia tidak kuat lagi dalam menghadapi ancaman
krisis moneter, yang berlanjut pada krisis politik. Sebagaimana telah diuraikan
sebelumnya, ketahanan nasional memiliki banyak dimensi atau aspek, serta adanya
ketahanan nasional berlapis
Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik Tentang Ketahanan Nasional dan Bela Negara.
Historis :
tumbuhnya pengaruh komunisme, yang berakar di Cina dan Uni Soviet.
Gerakan 30 September/Gerakan PKI
Sejarah negara Indonesia dalam menangkis ancaman komunisme sehingga dapat
disimpulkan Indonesia masih mampu bertahan dari serangan ideologi komunis.

Konsep pengertian ketahanan nasional Indonesia sempat mengalami perubahan


untuk menghadapi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik dari dalamnegeri
maupun luar negeri. Tetapi berdasarkan pengalaman sejarah bangsa Indonesia mampu
membuktikan bahwa konsep pengertian ketahanan nasional kita mampu menangkal
berbagai bentuk ancaman sehingga tidak berujung pada kehancuran
bangsaatau NKRI. Berikut ini perkembangan pengertian Konsep Ketahanan Nasional
Indonesia (Tannas) :

1. Gagasan Tannas oleh Seskoad pada tahun 1960-an


2. Upaya Penggagasan Konsep Ketahanan Nasional 1962 oleh Lemhannas
3. Gagasan Tannas oleh Lemhannas pada tahun 1968
4. Revisi Gagasan Tannas oleh Lemhanas pada tahun 1969
5. Gagasan Tannas oleh Lemhannas pada tahun 1972
6. Gagasan Tannas berdasarkan SK Menhamkam/Pangab No.SKEP/1382/XI/1974.
7. Gagasan Tannas menurut Presiden Soeharto pada tahun 1975
8. Gagasan Tannas menurut GBHN 1978-1997

Anda mungkin juga menyukai