PPT MATDIS KEL.3 GRAPH PLANAR DAN GRAPH BIDANG[1]
PPT MATDIS KEL.3 GRAPH PLANAR DAN GRAPH BIDANG[1]
GRAPH BIDANG
DOSEN PENGAMPU: Dra. Susda Heleni, M.Pd
Kelompok 3:
e b
d c
• Sisi 𝒂𝒄 juga ada 2 kemungkinan bisa kita hubungkan di dalam atau di luar sikel
C. Kita misalkan sisi 𝒂𝒄 dihubungkan di dalam sikel C.
a
e b
d c
• Sisi 𝒃𝒅 kita hubungkan di luar sikel C. (*lihat garis putus – putus pada gambar
4.5
a
b
e
d c
• Sisi 𝒃𝒆 kita hubungkan di luar sikel C. (*lihat garis putus – putus pada gambar
4.5)
b
e
d c
• Pandang sikel 𝑪𝟏 = (𝒂, 𝒃, 𝒅, 𝒂)
e b
d
c
Terdapat satu sisi lagi yang belum dihubungkan yaitu sisi 𝒄𝒆. Dengan
menggunakan teorema kurva jordan titik 𝒄 adalah titik interior dan titik 𝒆 adalah titik
eksterior. Bila kita hubungkan titik 𝒄 dengan titik 𝒆 maka sisi 𝒄𝒆 pasti memotong
Teorema Kuratowski :
dengan graph 𝑲𝟓
Contoh 5 :
Apakah graph berikut graph planar?
Mengapa?
Contoh 5
Penyelesaian :
Graph tersebut non planar sebab
menurut teorema Kuratowski memuat
sebuah graph bagian homeomorfik
dengan graph k3,3 yaitu :
4.3 Formula Euler
DEFINISI
Defenisi 4.3.1 :
Sebuah graph G membagi bidang menjadi beberapa daerah yang masing-masing disebut
muka (face).
Lambang (notasi) muka disimbolkan dengan f. himpunan semua “muka“ graph bidang
G dinotasikan dengan F(G)
Defenisi 4.3.2 :
Banyaknya sisi G yang membatasi suatu muka f dari G disebut derajat dari muka f
dan dinotasikan dengan (f) atau d(f).
CONTOH
Pada gambar
• Terdapat 9 sisi
• Terdapat 14 sisi
• Terdapat 7 muka yaitu
Jadi F(G) = .
• Terdapat 4 sisi yang membatasi muka yaitu ai, hi, gh dan ag, dengan demikian d() = 4.
• Terdapat 3 sisi yang membatasi muka yaitu ai, bi, dan ab, dengan demikian d = 3.
• Terdapat 3 sisi yang membatasi muka yaitu fg, gh, dan fh dengan demikian d = 3
• Terdapat 4 sisi yang membatasi muka yaitu ef, fh, hi, dan ei, dengan demikian d = 4
• Terdapat 4 sisi yang membatasi muka yaitu bc, ce, ei, dan bi, dengan demikian d = 4
• Terdapat 3 sisi yang membatasi muka yaitu cd, de dan ec, dengan demikian d = 3
• Terdapat 7 sisi yang membatasi muka yaitu ab, bc, cd, de, ef, fg, ag, dengan demikian d = 7
Teorema 4.3.1 : Formula Euler
Bukti:
Pembuktian teorema ini dapat dilakukan dengan induksi pada |E(G)|
• Untuk |E(G)| = 0, diperoleh |(V(G)| = 1 dan |F(G) = 1 sehingga |(V(G)| - |E(G)| + |F(G) = 1 –
0 + 1 = 2 benar
• Asumsikan pernyataan berikut benar: jika G graph bidang terhubung dengan |E(G)| = k >= 1,
Maka |(V(G)| - |E(G)| + |F(G) = 2
• Akan ditunjukkan pernyataan itu juga benar untuk |E(G)| = k + 1 maka |(V(G)| - |E(G)| + |F(G)
= 2 Misalkan G adalah sebuah graph bidang terhubung dengan k + 1 sisi. Terdapat dua kasus,
dalam hal ini: (1) G memuat sikel (2) G tidak memuat sikel.
Kasus 1 : G memuat sikel
Misalkan e adalah sebuah sisi di sikel yang terdapat di G. maka graph Gt = G – e merupakan graph
bidang terhubung dengan k sisi. Berdasarkan asumsi berlaku
|V(G1)| - |E(G1)| + |F(G1)| = 2
Selanjutnya karena :
|V(G1)| = |V(G)|
|E(G1)| = |E(G)| - 1 dan
|F(G1)| = |F(G)| - 1
Maka :
|(V(G)| - |E(G)| + |F(G)| = |V(G1)| - (|E(G1) + 1|) + |F(G1)| + 1
= |V(G1)| - (|E(G1) - 1|) +|F(G1)| + 1
= |V(G1)| - |E(G1)| + |F(G1)|
=2
Kasus 2 : G tidak memuat sikel
Karena G graph terhubung dan tidak memuat sikel maka G graph pohon. Karena pohon maka G
memuat sebuah titik yang berderajat 1. Misalkan u adalah titik yang berderajat 1 di G. Maka, Graph H
= G – u dengan u = titik d, tetap pohon Sehingga, H graph bidang terhubung dengan k sisi.
Berdasarkan asumsi berlaku:
|V(G1)| - |E(G1)| + |F(G1)| = 2 ........(*)
Karena: Maka:
Penyelesaian:
Jadi untuk 50 titik, 54 sisi, dan 7 muka tidak dapat menggambarkan sebuah graph bidang
terhubung.
Catatan: Formula Euler tidak berlaku untuk graph bidang tak terhubung.
Misal : graph bidang tak tehubung G pada gambar berikut
Bukti :
Jika , maka
Karena G1 sederhana dan , d(f).
Dengan demikian: d(f) ........(*)
Kedua ruas dari pertidaksamaan (*) diberi sigma , maka diperoleh
Ekivalen dengan :
Karena dan , maka:
Jadi,
e b
∪
=
d c
Contoh 9 θ(k3.3) adalah 2
∪
=
Subgraph Subgraph
k3.3 planar dari planar dari
k3.3 k3.3
Catatan: Setiap grsph planar G mempunyai ketebalan 1. Menentukan nilai
untuk sebarang graph G, kecuali mungkin untuk graph-graph G tertentu.
Tetapi, dengan menggunakan teorema sebelumnya, dengan mudah dapat
ditentukan bahas bahwa dari , untuk sebarang graph sederhana G.
Teorema 4.4.1
Bukti.
Untuk |V(G)|1 diperoleh |E(G) = 0 dan , sehingga
Untuk |V(G)|3
Karena setiap subgraph dari G mempunyai paling banyak 3 |V(G)|-
6 sisi (teorema 4.3.2), sedangkan banyaknya sisi G adalah , maka
banyaknya graph bagian planar (subgraph planar) dari G yang
gabungannya sama dengan G, Paling sedikit .
Karena bilangan bulat, maka
Terbukti
Catatan:
1. Untuk graph komplit dengan n titik, n2, e,punyai banyak sisi n(n-1)
diperoleh:
2. Untuk , oleh Beineke ditunjukkan bahwa ketebalan dari graph komplit sebagai
berikut,
Catatan:
3. Untuk graph sederhana G yang tidak memuat sikel dengan Panjang 3 memenuhi
hubungan berikut:
Graph G* yang di konstruksi seperti ini disebut grah dual dari G (graph sejodoh) dari
G.
Berdasarkan uraian di atas, terdapat korespondensi satu-satu antara unsur-unsur
graph G dan G* sebagai berikut.
Jika G dan H adalah dua graph planar yang isomorfik, maka belum
tentu graph G* dan graph H* isomorfik.
Contoh 11. Graph G dan Graph H berikut isomorfik
Graph G
Graph H
Graph G* Graph H*
Definisi 4.5.2
Sebuah graph planar yang isomorfik dengan dualnya disebut
graph dual diri (self dual graph)
Contoh 12:
G isomorfik terhadap G*
Hubungan antara banyaknya sisi dan banyaknya titik dari sebuah graph dual diri dapat dilihat
pada teorema berikut :
Teorema 4.5.1: Jika G* adalah dual diri graph planar G dan , maka:
Bukti:
Karena , maka G terhubung, karena G graph planar dan terhubung maka menurut teorema
Euler berlaku:
Terbukti
4.6 GRAPH
POLYHEDRAL
KELOMPOK 3 MATEMATIKA DISKRIT 4 B
DEFINISI
DEFINISI 4.6.1 Bangun ruang dimensi 3 yang dibatasi oleh permukaan
permukaan yang berupa bidang datar polygonal (bidang datar
segi n,n ≥ 3) disebut polyhedron.
DEFINISI 4.6.2 Jika setiap dua titik interior polyhedron di hubungkan dengan
sebuah ruas garis dan ternyata keseluruhan ruas garis tersebut
terletak di interior polyhedron tersebut disebut polyhedron
konveks.
Misalkan G adalah graph bidang (planar). Derajat dari setiap titik G adalah dan
serajat dari setiap muka g adalah Menurut lemma jabat tangan di peroleh:
Karena k dan m bilangan bulat dengan maka kemungkinan semua nilai-nilai k dan
m yang memenuhi persamaan (6) adalah :
1. k = 3 dan m = 3 atau
2. k = 3 dan m = 4 atau
3. k = 3 dan m = 5 atau
4. k = 4 dan m = 3 atau
5. k = 5 dan m = 3
Karena hanya ada 5 kemungkinan nilai-nilai k dan m, maka terbukti hanya ada 5 graph
polyhedron beraturan.
1. Untuk dan , diperoleh:
, dan
Tetrahedron
Kubus
3. Untuk dan , diperoleh:
Dodecahedron
4. Untuk dan , diperoleh:
Octahedron
5. Untuk dan , diperoleh:
Isocahedron
TERIMA
KASIH