Anda di halaman 1dari 19

formula euler

&
ketebalan dari sebuah
graph
Table of contents

4.3 4.4

formula euler ketebalan dari sebuah


graph
4.3 FORMULA EULER
4.3 FORMULA EULER

Sebuah graph G membagi bidang menjadi


beberapa daerah yang masing – masing
disebut muka (face). Lambang (notasi)
muka dilambangkan dengan f. Himpunan
semua “muka” graph bidang G dinotasikan
dengan F(G).

Pada gambar 4.6 terdapat 9 titik, 14 sisi dan 7 muka yaitu f1,
f2, f3, f4, f5, f6 dan f7. Jadi F(G) = {f1, f2, f3, f4, f5, f6, f7}.
Terdapat 4 sisi yang membatasi muka f1 yaitu ai, hi, gh, dan ag,
Banyaknya sisi G yang membatasi suatu dengan demikian d(f1) = 4.
muka f dari G disebut derajat dari muka f Terdapat 3 sisi yang membatasi muka f2 yaitu ai, bi dan ab,
dan dinotasikan dengan dG (f) atau d(f). dengan demikian d(f2) = 3. Silahkan pembaca memeriksa
bahwa:
d(f3) = 3, d(f4) = 4, d(f5) = 4, d(f6) = 3, dan d(f7) = 7.
Berikut akan kita tinjau hubungan antar banyaknya titik,
banyaknya sisi dan banyaknya muka dari suatu graph bidang
terhubung.
Teorema 4.3.1
Teorema 4.3.1

 Untuk |E(G)| = 0 diperoleh |V(G)| = 1 dan |F(G)| = 1


sehingga: |V(G)| – |E(G)| + |F(G)| = 1 – 0 + 1 = 2 Benar
 Asumsikan pernyataan berikut benar: jika G graph bidang terhubung dengan |E(G)| = k ≥ 1, maka |V(G)| –
|E(G)| + |F(G)| = 2.
 Akan ditunjukan pernyataan itu juga benar untuk |E(G)| = k + 1 , artinya akan ditujukan benar jika graph
bidang terhubung dengan |E(G)| = k + 1 maka |V(G)| – |E(G)| + |F(G)| = 2. Misalkan G adalah sebuah
graph bidang terhubung dengan k + 1 sisi. Terdapat 2 kasus, dalam hal ini: (1) G memuat sikel, dan (2) G tidak
memuat sikel.
PEMBUKTIAN TEOREMA 4.3.1

Misalkan e adalah sebuah sisi di sikel yang Karena graph G terhubung dan tidak memuat sikel maka G
terdaat di G. Maka graph G1 = G – e pohon. Karena G pohon maka G memuat sebuah titik yang
merupakan graph bidang terhubung berderajat 1. Misalkan u adalah titik yang berderajat 1 di G.
Maka graph H = G – 1 tetap merupakan pohon sehingga H
dengan k sisi. Berdasarkan asumsi berlaku: graph bidang terhubung dengan k sisi. Berdasarkan asumsi
|V(G)| – |E(G)| + |F(G)| = 2. berlaku:
Selanjutnya karena: |V(G1)| = |V(G)|
|V(H)| – |E(H)| + |F(H)| = 2 … (*)
|E(G1)| = |E(G)| – 1 dan
karena:
|F(G1)| = |F(G)| – 1 |V(H)| = |V(G)| – 1
maka |V(G)| – |E(G)| + |F(G)| = |E(H)| = |E(G)| – 1 …(**)
|V(G1)| – |E(G) + 1| + |F(G1) + 1| |F(H)| = |F(G)|
= |V(G1)| – |E(G)| – 1 + |F(G1)| + 1 Maka:
= |V(G)| – |E(G)| + |F(G)| |V(G)| – |E(G)| + |F(G)| = |V(H)| + 1 – |E(H)| – 1 + |F(H)|
=2 = |V(H)| – |E(H)| + |F(H)| = 2
Dengan demikian teorema terbukti.
Contoh 7: Mungkinkah menggambar sebuah
graph bidang terhubung yang mempunyai 50
titik, 54 sisi dan 7 muka.
Penyelesaian:
Berdasarkan formula euler jika G graph bidang
terhubung maka:
|V(G)| – |E(G)| + |F(G)| = 2
Dengan demikian |V(G)| – |E(G)| + |F(G)| Gambar 4.7
= 50 – 54 + 7 = 3 dan 3 ≠ 2
Jadi tidak mungkin menggambarkan sebuah pada gambar 4.7: |V(G)| = 5, |E(G)| = 4
graph bidang terhubung dengan 50 titik, 54 sisi dan |F(G)| = 2, sehingga
dan 7 muka.
Catatan: Formula euler tidak berlaku untuk |V(G)| – |E(G)| + |F(G)| = 5 – 4 + 2 = 3,
graph bidang tidak terhubung. dimana 3 ≠ 2
Misalnya: untuk graph bidang tidak terhubung
G pada gambar 4.7 berikut.
Teorema 4.3.2
Jika grapgh G sederhana planar dengan|E(G)| > 1 maka |E(G)| ≤ 3 |V(G)| – 6

Bukti:
Kita tinjau dua kasus: G terhubung atau tidak terhubung.
Kasus 1: G graph terhubung
Misalkan G = embedding G. Jelas bahwa |V(G1)| = |V(G)| dan |E(G1)| = |E(G)|, karena G1 isomorfik dengan G.
Jika |E(G)| = 2 maka |V(G)| = 3 (karena G sederhana dan terhubung), sehingga:
|E(G)| = 2 ≤ 3 = 3 |V(G)| – 6, Jika |E(G)| ≥ 3, maka |E(G1)| ≥ 3
Karena G1 sederhana dan |E(G1)| ≥ 3, d(f) ≥ 3, untuk setiap f di F(G1).
Dengan demikian, |E(G1)| ≥ 3 …(1) , Karena setiap sisi G1 membatasi paling banyak dua muka,
𝑓 𝜖 𝐹(𝐺1) 𝑑(𝑓) ≤ 2 |E(G1)| … (2)
Dari (1) dan (2) diperoleh : 3 |F(G1)| ≤ 2 |E(G1)| …(3) Dari teorema 4.3.1 diperoleh:
|F(G1)| = 2 + |E(G1)| - |V(G)|
Sehingga (3) menjadi
3 (2 + |E(G1)| - |V(G)|) ≤ 2 |E(G1)|
Ekivalen dengan |E(G1)| ≤ 3 |V(G1)| - 6
Karena |E(G1)| = |E(G)| dan |V(G1)| = |V(G)| , maka: |E(G)| ≤ 3 |V(G1)| - 6
Jadi teorema terbukti.
Ɣ

Ɣ
Ɣ
Ɣ
𝑘1 𝑘1+𝑘2 𝑘
𝐸 𝐺𝑖 + 𝑖=𝑘𝑖+1 |𝐸 𝐺𝑖 | + 𝑖=𝑘1+𝑘2+1 |𝐸 𝐺𝑖 |
𝑘
𝑖=𝑘1+𝑘2+1 |𝐸 𝐺𝑖 |
𝑘
𝑖=𝑘1+𝑘2+1 3𝐸 𝐺𝑖 − 6
Teorema 4.3.3
Teorema 4.3.3: Jika G graph planar sederhana, maka Δ(G) ≤ 5
Bukti:
Untuk |E(G)| = 1 atau |E(G)| = 0, jelas pernyataan di atas benar.Sekarang misalkan, |E(G)| > 1
Karena G planar dan sederhana, maka menurut teorema 4.3.2 berlaku:
|E(G)| ≤ 3 |V(G)| - 6 …(*)
Andaikan Δ(G) > 5. Ini berarti untuk setiap v anggota himpunan V(G), d(v) ≥ 6.
Sehingga, menurut “Lemma Jabat Tangan”

𝑣 𝜖 𝑉(𝐺) 𝑑 𝑣 =2 𝐸 𝐺 atau
1
|E(G)| = 𝑣 ∈𝑉(𝐺) 𝑑(𝑣)
2
1
≥ .6 𝑉 𝐺 =3 𝑉 𝐺
2

> 3 |V(G)| - 6, kontradiksi dengan …(*)


Jadi pengandaian Δ(G) > 5 salah.
Dengan demikian haruslah Δ(G) ≤ 5. Terbukti.
Definisi 4.4.1

Ketebalan (thickness) dari sebuah graph G adalah minimum dari


bilangan yang menyatakan banyaknya graph bagian-graph bagian
planar dari G yang gabungannya sama dengan G.

Ketebalan dari sebuah graph G dinotasikan dengan 𝜃 (G)

Definisi 4.4.2

Gabungan dari dua buah graph G dan H, ditulis G ∪ H, adalah


graph yang himpunan titiknya V(G) ∪ V(H) dan himpunan sisinya
E(G) ∪ E(H).
a a

e b e b e b
= ∪

d c d c d c
Subgraph Subgraph
𝑘5 planer dari planer dari
𝑘5 𝑘5
θ(
p q r p q r p q r

= ∪

u t s u t s t s
Subgraph planer
𝑘3.3 dari 𝑘3.3
Subgraph planer
dari 𝑘3.3

Catatan: Setiap graph planer G mempunyai ketebalan 1. Menentukan nilai 𝜃 (G) untuk sebarang
graph G, sampai dewasa ini belum ada formula eksak untuk 𝜃 (G), kecuali mungkin untuk graph-
graph G tertentu. Tetapi dengan menggunakan teorema sebelumnya, dengan mudah dapat ditentukan
bahwa dari 𝜃 (G), untuk sebarang graph sederhana G.
𝐸 𝐺
𝜃 𝐺 =
3 𝑉 𝐺 −6

θ(

𝐸 𝐺
𝜃 𝐺 =1≤
3 𝑉 𝐺 −6
Karena setiap subgraph dari G mempunyai paling banyak 3 𝑉(𝐺)
− 6 sisi (teorema 4.3.2), sedangkan banyak sisi G asalah
𝐸(𝐺) , maka banyak graph bagian planar (subgraph planar)
dari G yang gabungan sama dengan G, paling sedikit
𝐸(𝐺) 𝐸(𝐺)
. Karena 𝜃 𝐺 bilangan bulat, maka 𝜃 𝐺 ≥ .
3 𝑉(𝐺) −6 3 𝑉(𝐺) −6

Terbukti
Catatan :

1
Untuk graph komplit 𝑘𝑛 dengan n titik, 𝑛 ≠ 2
1
mempunyai banyak sisi 𝑛 𝑛 − 1 , diperoleh : 3
2
𝑛(𝑛−1) 𝑛(𝑛−1)
+3 𝑛−2 −1
2 2
𝜃(𝑘𝑛 ) = =
3𝑛−6 3(𝑛−2) Untuk graph sederhana G yang tidak memuat sikel
(𝑛+7) 𝑛−2 dengan panjang 3, memenuhi hubungan berikut :
=
6(𝑛−2)
𝑛+7 |E(G)|≤2|V(G)|-4 ,
=
6
sehingga graph bipartisi komplit k_(m.n) memenuhi
2 hungan berikut :

Untuk n≠4,oleh beineke ditunjukan bahwa 𝜃 𝑘𝑛.𝑛 ≥


𝑚𝑛
ketebalan dari graph komplit sebagai 2(𝑚+𝑛−2)
berikut : θ(k_n )=[(n+7)/6]
Thank you

Anda mungkin juga menyukai