&
ketebalan dari sebuah
graph
Disusun Oleh:
Ayu Rahmah Hidayah (1905111116)
Della Mutiara (1905110367)
Hayati Ramadhani Putri (1905155385)
Julfaleri Ardi (1905124809)
Putri Widayanti (1905110885)
Siti Rohiimah (1905111161)
Table of contents
4.3 4.4
Pada gambar 4.6 terdapat 9 titik, 14 sisi dan 7 muka yaitu f1, f2,
f3, f4, f5, f6 dan f7. Jadi F(G) = {f1, f2, f3, f4, f5, f6, f7}.
Definisi 4.3.2 Terdapat 4 sisi yang membatasi muka f1 yaitu ai, hi, gh, dan ag,
Banyaknya sisi G yang membatasi suatu dengan demikian d(f1) = 4.
muka f dari G disebut derajat dari muka f Terdapat 3 sisi yang membatasi muka f2 yaitu ai, bi dan ab,
dan dinotasikan dengan dG (f) atau d(f). dengan demikian d(f2) = 3. Silahkan pembaca memeriksa
bahwa:
d(f3) = 3, d(f4) = 4, d(f5) = 4, d(f6) = 3, dan d(f7) = 7.
Berikut akan kita tinjau hubungan antar banyaknya titik,
banyaknya sisi dan banyaknya muka dari suatu graph bidang
terhubung.
Teorema 4.3.1
Teorema 4.3.1
Formula Euler: Jika G graph bidang terhubung, maka:
Bukti: |V(G)| – |E(G)| + |F(G)| = 2
Bukti:
Kita tinjau dua kasus: G terhubung atau tidak terhubung.
Kasus 1: G graph terhubung
Misalkan G = embedding G. Jelas bahwa |V(G1)| = |V(G)| dan |E(G1)| = |E(G)|, karena G1 isomorfik dengan G.
Jika |E(G)| = 2 maka |V(G)| = 3 (karena G sederhana dan terhubung), sehingga:
|E(G)| = 2 ≤ 3 = 3 |V(G)| – 6, Jika |E(G)| ≥ 3, maka |E(G1)| ≥ 3
Karena G1 sederhana dan |E(G1)| ≥ 3, d(f) ≥ 3, untuk setiap f di F(G1).
Dengan demikian, |E(G1)| ≥ 3 …(1) , Karena setiap sisi G1 membatasi paling banyak dua muka,
≤ 2 |E(G1)| … (2)
Dari (1) dan (2) diperoleh : 3 |F(G1)| ≤ 2 |E(G1)| …(3) Dari teorema 4.3.1 diperoleh:
|F(G1)| = 2 + |E(G1)| - |V(G)|
Sehingga (3) menjadi
3 (2 + |E(G1)| - |V(G)|) ≤ 2 |E(G1)|
Ekivalen dengan |E(G1)| ≤ 3 |V(G1)| - 6
Karena |E(G1)| = |E(G)| dan |V(G1)| = |V(G)| , maka: |E(G)| ≤ 3 |V(G1)| - 6
Jadi teorema terbukti.
Kasus 2: G graph tidak terhubung
Misalkan G1, G2, …, Gk adalah komponen – komponen G di mana k ≥ 2. Karena G planar, Ɣi, 1 ≤ i ≤ k, Gi terhubung
dan planar.
Misalkan dari k komponen tersebut, terdapat k1, komponen yang masing – masing komponen berisi satu titik (nol
sisi). k2 komponen yang masing – masing komponen berisi satu sisi (dua titik), dan k3 komponen yang masing –
masing berisi lebih dari satu sisi. Jelas bahwa:
k1 + k2 + k3 = k
Tanpa menghilangkan keumuman, misalkan:
|E(Gi)| = 0, Ɣi, 1 ≤ i ≤ k1
|E(Gi)| = 1, Ɣi, k1 + 1 ≤ i ≤ k1 + k2
|E(Gi)| ≥ 2, Ɣi, k1 + k2 + 1 ≤ i ≤ k
selanjutnya kita tinjau dua sub kasus, yaitu k3 = 0 dan k3 ≥ 1
Sub Kasus 2.2: k3 ≥ 1
Definisi 4.4.1
Definisi 4.4.2
a a
e b e b e b
¿ ∪
d c d c d c
𝑘5 Subgraph
planer dari
Subgraph
planer dari
Contoh 9 : θ (k_(3.3 ) ) adalah 2
p q r p q r p q r
¿ ∪
u t s u t s t s
𝑘3 .3 Subgraph planer
dari
Subgraph planer
dari
Catatan: Setiap graph planer G mempunyai ketebalan 1. Menentukan nilai 𝜃 (G) untuk sebarang graph
G, sampai dewasa ini belum ada formula eksak untuk 𝜃 (G), kecuali mungkin untuk graph-graph G
tertentu. Tetapi dengan menggunakan teorema sebelumnya, dengan mudah dapat ditentukan bahwa
dari 𝜃 (G), untuk sebarang graph sederhana G.
Teorema 4.4.1 : Jika G graph
sederhana dengan |V(G)|≠2, maka :
𝜃 ( 𝐺 )=
[ |𝐸 ( 𝐺 )|
3|𝑉 ( 𝐺 )|− 6 ]
Bukti :
𝜃 ( 𝐺 ) =1 ≤
[ | 𝐸 ( 𝐺 )|
3|𝑉 ( 𝐺 )|− 6 ]
Karena setiap subgraph dari G mempunyai paling banyak sisi (teorema 4.3.2), sedangkan
banyak sisi G asalah , maka banyak graph bagian planar (subgraph planar) dari G
yang gabungan sama dengan G, paling sedikit Karena bilangan bulat, maka .
Terbukti
Catatan :
|E(G)|≤2|V(G)|-4 ,