GRAPH PLANNAR
dosen pengampu: Dra. Linda Rosmery, T, M.Si
Nama anggota:
1. Suprianto (2103020042)
2. Arif (2103020037)
3.Theodoruz.Z.H (2103020004)
4.Kurnia Rahmawati (2103020038)
5. Fahruddin (2103020005)
6. Galardo Rahmat(2103020062)
sub materi
Tinjau kembali persoalan utilitas: terdapat tiga rumah Gambar 1.3 (a).
H1,H2 dan H3,masing masingnya di hubungkan tiga buah utilitas – air
(W), gas (G) dan listrik (E) -dengan alat pengatar (pipa,kabel,Dsb).graf
pada gambar 1.3 (a) tersebut juga graf biparti lengkap,K 3,3 mungkin
membangun jaringan utilitas sehingga tidak ada pengantar yang saling
berpotongan?( sebab kalau saling berpotongan dikhawatirkan timbul
masalah yang serius, misalnya bila kabel listrik berpotongan dengan
pipa gas dapat terjadi ledakan). Jika graf pada gambar 1.3 (a) di gambar
ulang ternyata tidak mungkin menggambar sisi yang tidak saling
berpotongan (Gambar 1.3 (b) ).Dengan kata lain graf persoalan utilitas
tidak planar
Contoh 1.3
Gambarkan graf planar pada gambar 1.4 (a) sehingga tidak ada
sisi-sisi yang berpotongan (menjadi graf bidang)
Penyelesaian:
Susun kembali salah satu posisi simpul untuk mendapatkan
sebuah solusi yang di tunjukan pada gambar 1.4 (b).
Gambar 1.5 Tiga buah graf planar. Graf (b) dan (c) adalah graf bidang
Sisi – sisi pada graf bidang membagi bidang datar menjadi bebarapa
wilayah (region) atau muka (face). Jumlah wilayah pada graf bidang
dapat dihitung dengan mudah. Graf bidang pada gambar 1.6 terdiri atas
6 wilayah( termasuk wilayah terluar).
Jumlah wilayah (f) pada graf planar sederhana juga dapat dihitung
dengan rumus Euler sebagai berikut;
n–e+f=2
atau
f=e–n+2
yang dalam hal ini,
e = jumlah sisi
n = jumlah simpul
Contoh 1.4
Pada gambar 1.6 di atas, e = 11dan n =7, maka f = 11 – 7 + 2 = 6
Contoh 1.5
C. Teorema Kuratowski
(a)
(b)
thank you
gomabseubnida
arigatogozaimashita
xiexie