Anda di halaman 1dari 23

Teori Graph

Sudi Prihatin (20119006)


M. Chikmidar dzulchisan (20119037)
Muhamad Santoso (20119044)
1. PENGERTIAN DAN SEJARAH

a. Pengertian
Graf adalah salah satu pokok bahasan Matematika
Diskrit yang telah lama dikenal dan banyak diaplikasikan
pada berbagai bidang.

b.Sejarah
Teori graf muncul pertama kali pada tahun 1736, yakni
Ketika Euler mencoba untuk mencari solusi dari
permasalahan yang sangat terkenal yaitu Jembatan
Konigsberg dan apabila jembatan Konigsberg
direpresentasikan kedalam graf.
Leonhard Euler Gambar 1. Jembatan
15 April 1707 – Konigsberg
18  Simpul (vertex) menyatakan
September 1783 daratan
 Sisi (edge) menyatakan jem-
batan

Gambar 2. Representasi graf pada permasalahan jembatan K¨


onigsberg
2. Definisi Graf

Suatu graf G didefinisikan sebagai pasangan himpunan


(𝑉, 𝐸), yang dalam hal ini 𝑉 adalah himpunan tak kosong
dari semua titik 𝑉 = *𝑣1, 𝑣2, 𝑣3, … , 𝑣𝑛+ dan 𝐸 adalah
himpunan sisi (edges) yang menghubungkan sepasang
titik 𝐸 = *𝑒1, 𝑒2, 𝑒3, … , 𝑒𝑛+.

Dalam sebuah graf, harus ada (vertex) minimal satu


sedangkan sisi (edge) tidak ada jumlah minimal sehingga
boleh kosong. Jadi satu titik (vertex) saja
sudah dapat dikatakan sebagai graf.
1 1

4 2 4 2

3 3

Gambar 3. Graf Sederhana Gambar 4. Graf Ganda


3. Jenis-jenis Graf

Berdasarkan ada tidaknya gelang atau sisi ganda pada


suatu graf, maka graf digolongkan menjadi dua jenis:
A. Graf sederhana (simple graph) : Graf yang tidak
mengandung gelang maupun sisi-ganda
dinamakan graf sederhana.
B. Graf tak-sederhana (unsimple-graph) : Graf yang
mengandung sisi ganda atau gelang dinamakan graf
tak-sederhana (unsimple graph).
Berdasarkan orientasi arah pada sisi, maka secara
umum graf dibedakan atas 2 jenis:
A. Graf tak-berarah (undirected graph) : Graf yang
sisinya tidak mempunyai orientasi arah disebut graf
tak-berarah.
B. Graf berarah(directed graphatau digraph) : Graf
yang setiap sisinya diberikan orientasi arah
disebut sebagai graf berarah. Dua buah graf pada
Gambar 3 adalah graf berarah.

TI
Gambar 5. Graf
berarah
4. Contoh Aplikasi Graf

Jaringan Komputer

Gambar 6. Jaringan Komputer Menggunakan Graf


Lengkap
B Rangkaian Listrik

Gambar 7. (a) Rangkaian Listrik dan (b) Representasi pada


Graf
C Jejaring makanan

Gambar 8. Aplikasi Graf pada Jejaring makanan


(Biologi)
Pewarnaan Peta (Graf Coloring )
D

Gambar 9. Aplikasi Graf pada Pewarnaan


Peta
5. Terminologi Graf
1 Ketetanggaan (Adjacent)

Dua buah simpul dikatakan bertetangga bila keduanya


terhubung langsung.

1
• simpul 1 bertetangga
dengan simpul 2 dan 4
4 2

3
Gambar 10.
𝐺1
Bersisian (Incidency)
Untuk sembarang sisi 𝑒 = (𝑣𝑗 , 𝑣𝑘) dikatakan
•𝑒 bersisian dengan simpul 𝑣𝑗
•𝑒 bersisian dengan simpul 𝑣𝑘

• sisi (2, 3) bersisian


dengan
4 2 simpul 2 dan simpul 3

Gambar 11.
𝐺1
Simpul Terpencil (Isolated Vertex)
3
Simpul terpencil ialah simpul yang tidak mempunyai sisi
yang bersisian dengannya.

4 2

Gambar 12. 𝐺2: simpul 5 adalah simpul


terpencil
Graf Kosong (null graph atau empty graph)

Graf yang himpunan sisinya merupakan himpunan


kosong.

1
5

4 2

Gambar 13. 𝐺3: null


graph
5 Derajat (Degree)
Derajat suatu simpul adalah jumlah sisi yang bersisian
dengan simpul tersebut. Notasi: 𝑑(𝑣)

1
 𝑑1= 𝑑3
5 =2
 𝑑4= 3
4 2  𝑑2= 4
 𝑑5= 1

Gambar 14.
𝐺4
6 Lintasan (Path)
Lintasan yang panjangnya ndari simpul awal 𝑣0 ke simpul
tujuan 𝑣𝑛 di dalam graf 𝐺 ialah barisan berselang-seling
simpul-simpul dan sisi-sisi yang berbentuk
𝑣0, 𝑒1, 𝑣1, 𝑒2, 𝑣2, … , 𝑣𝑛−1, 𝑒𝑛, 𝑣𝑛.
1

Gambar 15. 𝐺5
Siklus (Cycle) atau Sirkuit (Circuit)

Lintasan yang berawal dan berakhir pada simpul yang sama


disebut sirkuit atau siklus.

4 2

Gambar 16. 𝐺6
Terhubung (Connected)

Dua buah simpul 𝑣1 dan simpul 𝑣2 disebut terhubung jika


terdapat lintasan dari 𝑣1 ke 𝑣2.

Gambar 17.
𝐺7
Upagraf (Subgraph) dan Komplemen Upagraf

 Misalkan 𝐺 = (𝑉, 𝐸) adalah sebuah graf. 𝐺 = (𝑉1, 𝐸1)


adalah upagraf (subgraf) dari 𝐺 jika 𝑉1⊆ 𝑉 dan 𝐸1⊆ 𝐸.
 Komplemen dari upagraf 𝐺1 terhadap 𝐺 adalah 𝐺2= (𝑉2, 𝐸2)
sedemikian sehingga 𝐸2 = 𝐸-𝐸1 dan 𝑉2adalah
himpunan simpul yang anggota-anggota 𝐸2 bersisian
dengannya.

Gambar 18. 𝐺8 Gambar 19. 𝐺9: Gambar 20. 𝐺10: Komplemen


upagraf
Graf Berbobot (Weighted Graph)

Graf berbobotadalah graf yang setiap sisinya diberi
sebuah harga (bobot).

1 4

2 5 3
Gambar 21. 𝐺11
Sekian
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai