Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

OPERASI DALAM RUMUS TRIGONOMETRI


Makalah ini Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Trigonometri
Dosen Pengampu : Susanti, S.Pd, M.Pd

OLEH :
Kelompok 9
1. R. Sarida (2103020007)
2. Naswa Hanna sajidin (2103020010)
3. Dita Meilisa (2103020022)
4. Nurizati (2103020036)

KELAS A
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKA
N UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNGPINANG
T.A 2021- 2022

1|KELOMPOK 6
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat
serta salam tercurahkan kepada Nabi agung Muhammad SAW yang syafa'atnya kita tunggu
kelak.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, sehingga
makalah "operasi dalam rumus trigonometri" dapat diselesaikan. Makalah ini disusun guna
memenuhi tugas mata kuliah Trigonometri.

Penulis menyadari makalah bertema ini masih perlu banyak penyempurnaan karena kesalahan
dan kekurangan. Penulis terbuka terhadap kritik dan saran pembaca agar makalah ini dapat lebih
baik. Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini baik terkait penulisan maupun isi
dari pembahasan, penulis memohon maaf. Demikian yang dapat penulis sampaikan semoga
makalah ini dapat bermanfaat.

Tanjungpinang, 9 November 2022

Kelompok 9

2|KELOMPOK 6
DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………………………………………………2

Daftar Isi…………………………………………………………………………………….3

Bab 1 : Pendahuluan

A. Latar Belakang……………………………………………………………………...4
B. Rumusan Masalah………………………………………………………………......4
C. Tujuan Penelitian…………………………………………………………………...5

Bab 2 : Pembahasan
A. Penggunaan rumus-rumus trigonometri untuk jumlah dan selisih dua sudut; sudut
rangkap; dan sudut pertengahan dalam penyelesaian identitas trigonometri……....6
B. Rumus perkalian sinus dan cosinus (bentuk perkalian ke penjumlahan)….….........9
C. Rumus penjumlahan dan pengurangan sinus dan cosinus (bentuk
penjumlahan ke perkalian)….……………………………………………………...13
D. Penggunaan rumus perkalian sinus dan cosinus; rumus penjumlahan dan
pengurangan sinus dan cosinus dalam penyelesaian identitas
trigonometri …………………………………..................................................…...15

Bab 3 : Penutup
A. Kesimpulan…………………………………………………………………………17
B. Saran………………………………………………………………………………..17

Daftar Pustaka……………………………………………………………………………....18

3|KELOMPOK 6
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kebanyakan mahasiswa pada saat ini, sangat kesulitan untuk memahami secara langsung
apa rumas-rumus trigonometri Hal itu dikarenakan terlalu banyak ramus trigonometri dalam
pembahasan trigonometri dasar pra-kalkulus. Tidak hanya itu saja, anak-anak SMA pun
merasa cukup kesulitan untuk memahami materi ini. Kalau sudah seperti ini, si pembelajar
trigonometri akan kesulitan untuk menyelesaikan sebuah identitas trigonometri karena hal
itu hanya dapat diselesaikan dengan mengetahui beberapa numus dasar trigonometri yang
begitu banyak. Salah satunya adalah rumus-rumus trigonometi untuk sudut pertengahan.

Rumus-rumus trigonometri pertengah itu sangat lah mudah untuk dipahami. Hanya dengan
memahami nuimus dasar sebelum menjadi rumus sudut pertengahan, si pembeljar dapat
dengan mudah mengembangkan numus-rumus tersebut menjadi rumus sudin pertengahan.
Oleh karena itu, agar dapat memahami bagaimana menyelesaikan suatu identitas
trigonometri, si pembelajar haruslah bisa mengembangkan sebuah rumus menjadi rumus
lain. Trigonometri dasar hanya memiliki beberapa rumus penting dan sisanya hanya lah
pengembangan. pengembangan rumusnya saja.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana penggunaan rumus-rumus trigonometri untuk jumlah dan selisih dua sudut;
sudut rangkap; dan sudut pertengahan dalam penyelesaian identitas trigonometri?
2. Bagaimana bentuk rumus perkalian sinus dan cosinus?
3. Bagaimana bentuk rumus penjumlahan dan pengurangan sinus dan cosinus?
4. Bagimana penggunaan rumus perkalian sinus dan cosinus; rumus penjumlahan dan
pengurangan sinus dan cosinus dalam penyelesaian identitas ttrigonometri?

4|KELOMPOK 6
C. TUJUAN MASALAH
1. Mengetahui bagaimana penggunaan rumus-rumus trigonometri untuk jumlah dan selisih
dua sudut; sudut rangkap; dan sudut pertengahan dalam penyelesaian identitas
trigonometri?
2. Mengetahui bagaimana bentuk rumus perkalian sinus dan cosinus?
3. Mengetahui bagaimana bentuk rumus penjumlahan dan pengurangan sinus dan cosinus?
4. Mengetahui bagimana penggunaan rumus perkalian sinus dan cosinus; rumus
penjumlahan dan pengurangan sinus dan cosinus dalam penyelesaian identitas
ttrigonometri?

5|KELOMPOK 6
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGGUNAAN RUMUS-RUMUS TRIGONOMETRI UNTUK JUMLAH DAN


SELISIH DUA SUDUT; SUDUT RANGKAP; DAN SUDUT PERTENGAHAN DALAM
PENYELESAIAN IDENTITAS TRIGONOMETRI

Pada pembahasan kelompok sebelumnya kita telah mempelajari identitas trigonometri dengan
menggunakan rumus-rumus kebalikan, rumus-rumus perbandingan, rumus rumus yang
menghubungkan perbandingan trigonometri serta rumus rumus sudut berelasi. Pada
pembahasan kali ini kita akan menggunakan rumus-rumus trigonometri untuk jumlah dan
selisih dua sudut, sudut rangkap, dan sudut pertengahan dalam penyelesaian identitas
trigonometri.

Berikut rumus-rumus trigonometri untuk jumlah dan selisih dua sudut, sudut rangkap, dan sudut
pertengahan dalam penyelesaian identitas trigonometri :

1. Rumus trigonometri untuk jumlah dua sudut dan selisih dua sudut
a. Rumus untuk cos(α − β) dan cos(α + β)
cos (α − β) = cos 𝛼 cos β + sin 𝛼 sin β
cos (α + β) = cos 𝛼 cos β − sin 𝛼 sin β
b. Rumus untuk sin (α + β) dan sin (α − β)
sin (α + β) = sin 𝛼 cos β + cos 𝛼 sin β
sin (α − β) = sin 𝛼 cos β − cos 𝛼 sin β
c. Rumus untuk sin (α + β) dan sin (α − β)
tan 𝛼+tan 𝛽
tan(α + β) =
1−tan 𝛼×tan 𝛽
tan 𝛼−tan 𝛽
tan(α − β) =
1+tan 𝛼×tan 𝛽

2. Rumus trigonometri untuk sudut rangkap


a. Rumus untuk sin 2𝛼
sin 2𝛼 = 2 sin 𝛼 cos 𝛼

6|KELOMPOK 6
b. Rumus untuk cos 2𝛼
cos 2𝛼 = 𝑐𝑜𝑠 2 𝛼 − 𝑠𝑖𝑛 2 𝛼
𝑐𝑜𝑠 2 𝛼 = 1 − 2 𝑠𝑖𝑛 2 𝛼
𝑐𝑜𝑠 2 𝛼 = 2 𝑐𝑜𝑠 2 𝛼 − 1
c. Rumus untuk tan 2𝛼
2 tan 𝛼
tan 2𝛼 =
1−𝑡𝑎𝑛2𝛼

3. Rumus trigonometri untuk rumus pertengahan


1
a. Rumus untuk 𝑠𝑖𝑛 α
2

1 1−cos 𝛼
𝑠𝑖𝑛 α = ±√
2 2

1
b. Rumus untuk 𝑐𝑜𝑠 α
2

1 1+cos 𝛼
𝑐𝑜𝑠 α = ±√
2 2

1
c. Rumus untuk 𝑡𝑎𝑛 α
2

1 1−cos 𝛼
𝑡𝑎𝑛 α = ±√
2 1−cos 𝛼

1 1−cos 𝛼
𝑡𝑎𝑛 α = ±
2 sin𝛼
1 sin𝛼
𝑡𝑎𝑛 α = ±
2 1+cos 𝛼

Contoh Soal :
1. Untuk setiap sudut 𝛽, tunjukkanlah bahwa (2 sin 𝛽 + 2 cos 𝛽)2 = 4(1 + sin 2𝛽)
Penyelesaian :
(2 sin 𝛽 + 2 cos 𝛽 )2 = (2 sin 𝛽 + 2 cos 𝛽 )(2 sin 𝛽 + 2 cos 𝛽 )
= 4 sin2 𝛽 + 8 sin 𝛽 cos 𝛽 + 4 cos2 𝛽
= 4 sin2 𝛽 + 4 cos2 𝛽 + 8 sin 𝛽 cos 𝛽
= 4 (sin2 𝛽 + cos2 𝛽) + 4(2 sin 𝛽 cos 𝛽)
= 4(1) + 4(sin 2𝛽)
= 4 + 4 sin 2𝛽
= 4(1 + sin 2𝛽) terbukti

7|KELOMPOK 6
Jadi, terbukti bahwa (2 sin 𝛽 + 2 cos 𝛽)2 = 4(1 + sin 2𝛽)

2. Untuk setiap sudut α, tunjukkan bahwa (4 𝑐𝑜𝑠 𝛼 + 2)(4 𝑐𝑜𝑠 𝛼 + 2) = 4(2 𝑐𝑜𝑠 2𝛼 + 1)
Penyelesaian :
(4 𝑐𝑜𝑠 𝛼 + 2)(4 𝑐𝑜𝑠 𝛼 + 2) = 16 cos2 α − 4
= 8(2 cos2 α) − 4
= 8(2 cos2 α − 1 + 1) − 4
= 8(𝑐𝑜𝑠 2α + 1) − 4
= 8 𝑐𝑜𝑠 2α + 8 − 4
= 8 𝑐𝑜𝑠 2α + 4
= 4 (2 𝑐𝑜𝑠 2α + 1)
Jadi, terbukti bahwa (4 𝑐𝑜𝑠 𝛼 + 2)(4 𝑐𝑜𝑠 𝛼 + 2) = 4(2 𝑐𝑜𝑠 2𝛼 + 1)

3. Buktikanlah bahwa 𝑐𝑜𝑠 𝛼 − 𝑐𝑜𝑠 (𝛼 + 120°) − 𝑐𝑜𝑠 (𝛼 + 240°) = 2 cos 𝛼


Penyelesaian :
Cos 𝛼 − cos(𝛼 + 120°) − cos(𝛼 + 240°)
= cos 𝛼 − (cos 𝛼 𝑐𝑜𝑠 120° − sin 𝛼 sin 120° ) − (cos 𝛼 cos 240 ° − sin 𝛼 sin 240°)

= 𝑐𝑜𝑠 𝛼 − (cos 𝛼 𝑐𝑜𝑠 (180° − 60°) − sin 𝛼 sin(180° − 60°)) − (cos 𝛼 𝑐𝑜𝑠 (180° +
60°) − sin 𝛼 sin(180° + 60°))

= 𝑐𝑜𝑠 𝛼 − (cos 𝛼 (−𝑐𝑜𝑠 60°) − sin 𝛼 sin 60°) − (cos 𝛼 (−𝑐𝑜𝑠 60°) −
sin 𝛼 (−sin 60°))

1 1 1 1
= 𝑐𝑜𝑠 𝛼 − (− cos 𝛼 − √3 sin 𝛼) − (− cos 𝛼 + √3 sin 𝛼)
2 2 2 2
1 1 1 1
= 𝑐𝑜𝑠 𝛼 + cos 𝛼 + √3 sin 𝛼 + cos 𝛼 − √3 sin 𝛼
2 2 2 2
1 1
= cos 𝛼 + cos 𝛼 + cos 𝛼
2 2

= cos 𝛼 + cos 𝛼
= 2 cos 𝛼
Jadi, terbukti bahwa 𝑐𝑜𝑠 𝛼 − 𝑐𝑜𝑠 (𝛼 + 120°) − 𝑐𝑜𝑠 (𝛼 + 240°) = 2 cos 𝛼

8|KELOMPOK 6
B. RUMUS PERKALIAN SINUS DAN COSINUS (BENTUK PERKALIAN KE
PENJUMLAHAN)
1. Rumus 2 Sin α Cos β

Perkalian aturan sinus dan aturan cosinus dalam besar sudut α dan sudut β ini dapat
dinyatakan dalam bentuk rumus seperti di bawah ini:

2sinα cosβ = sin(α + β) + sin(α – β)

Rumus ini dapat dibuktikan dengan rumus penjumlahan dan selisih dua sudut pada rumus
aturan sinus. Maka dari itu hasilnya akan seperti di bawah ini:

sin(α + β) = sinα . cosβ + cosα . sinβ

sin(α – β) = sinα . cosβ – cosα . sinβ +

sin(α + β) + sin(α – β) = 2sinα cosβ

Penjumlahan dua persamaan di atas menghasilkan rumus :

2sinα cosβ = sin(α + β) + sin(α ‒ β) (Terbukti).

Contoh Soal :

1. Tentukan nilai dari 8 sin 82,5° cos 37,5°

Penyelesaian :

2 sinα cosβ = sin(α + β) + sin(α ‒ β)

8 sin 82,5° cos 37,5° = 4 (2 sin 82,5° cos 37,5°)

= 4 (sin(82,5° + 37,5°) + sin(82,5° − 37,5°))

= 4 (sin 120° + sin 45°)

1 1
= 4 ( √3 + √2)
2 2

= 2√3 + 2√2

2. Rumus 2 Cos α Sin β

9|KELOMPOK 6
Perkalian aturan cosinus dan aturan sinus dalam besar sudut α dan sudut β ini dapat
dinyatakan dalam bentuk rumus seperti di bawah ini:

2cosα sinβ = sin(α + β) – sin(α – β)

Rumus cos dikali sin tersebut dapat dibuktikan dengan rumus penjumlahan dan selisih dua
sudut pada rumus aturan sinus. Maka dari itu hasilnya akan seperti di bawah ini:

sin(α + β) = sinα . cosβ + cosα . sinβ

sin(α – β) = sinα . cosβ – cosα . sinβ –

sin(α + β) – sin(α – β) = 2cosα sinβ


Pengurangan dua persamaan di atas menghasilkan rumus :

2cosα sinβ = sin(α + β) – sin(α – β) (Terbukti).

Contoh Soal :

1. Tentukan nilai dari 2 cos 37,5° sin 7,5°


Penyelesaian :
2cosα sinβ = sin(α + β) – sin(α – β)
2 cos 37,5° sin 7,5° = sin(37,5° + 7,5°) − sin(37,5° − 7,5°)
= sin 45° − sin 30°
1 1
= √2 −
2 2
1
= (√2 − 1)
2

3. Rumus 2 Cos α Cos β

Perkalian aturan cosinus dan aturan cosinus dalam besar sudut α dan sudut β ini dapat
dinyatakan dalam bentuk rumus seperti di bawah ini:

2cosα cosβ = cos(α + β) + cos(α – β)

10 | K E L O M P O K 6
Rumus cos dikali cos tersebut dapat dibuktikan dengan rumus penjumlahan dan selisih dua
sudut pada rumus aturan cosinus. Maka dari itu hasilnya akan seperti di bawah ini:

cos(α + β) = cosα . cosβ – sinα . sinβ

cos(α – β) = cosα . cosβ + sinα . sinβ +

cos(α + β) + cos(α – β) = 2cosα cosβ

Penjumlahan dua persamaan di atas menghasilkan rumus :

2cosα cosβ = cos(α + β) + cos(α ‒ β) (Terbukti).

Contoh Soal :

1. Tentukan nilai dari 2 cos 75° cos 15°

Penyelesaian :

2cosα cosβ = cos(α + β) + cos(α ‒ β)

2 cos 75° cos 15° = cos(75° + 15°) + cos(75° − 15°)

= cos 90° + cos 60°

1
=0+
2

1
=
2

4. Rumus 2 Sin α Sin β

Perkalian sin dikali sin pada sudut α dan sudut β dapat dirumuskan dengan bentuk
seperti di bawah ini:

11 | K E L O M P O K 6
-2sinα sinβ = cos(α + β) – cos(α – β)

Penjabaran rumus perkalian sinus dan cosinus ini dapat dibuktikan dengan rumus
jumlah dan selisih dua sudut pada fungsi trigonometri. Di bawah ini terdapat pembuktian
rumus sinus dengan sinus yaitu:

cos(α + β) = cosα . cosβ – sinα . sinβ

cos(α – β) = cosα . cosβ + sinα . sinβ –

cos(α + β) – cos(α – β) = -2sinα sinβ

Pengurangan dua persamaan di atas menghasilkan rumus :

-2sinα sinβ = cos(α + β) – cos(α – β) (Terbukti).

Contoh Soal :

1. Tentukan nilai dari −2 sin 45° sin 15°

Penyelesaian :

-2sinα sinβ = cos(α + β) – cos(α – β)

1 1
− (−2 sin 45° sin 15°) = − [cos (45° + 15°) − cos (45° − 15°)]
2 2

1
= − (cos 60° − cos 30°)
2

1 1 1
=− ( − √3 )
2 2 2

1 1
=− + √3
4 4

12 | K E L O M P O K 6
C. RUMUS PENJUMLAHAN DAN PENGURAGAN SINUS DAN COSINUS (BENTUK
KE PENJUMLAHAN PERKALIAN)

Rumus perkalian sinus dan kosinus yang telah kita pelajari sebelumnya,dapat diubah menjadi
rumus penjumlahan dan pengurangan sinus dan kosinus.

sin(α + β) + sin(α − β) = 2 sin α cos 𝛽

sin(α + β) − sin(α − β) = 2 cos 𝛼 sin 𝛽

cos(𝛼 + 𝛽 ) + cos(𝛼 − 𝛽 ) = 2 cos 𝛼 cos 𝛽

cos(𝛼 + 𝛽 ) − cos(𝛼 − 𝛽 ) = −2 sin 𝛼 sin 𝛽

Dengan mengambil beberapa variable baru,misalnya:

α+β =A dan α−β =B

Maka jika kedua bentuk tersebut kita jumlahkan dan kita kurangkan,akan diperoleh bentuk:

𝛼+𝛽=A 𝛼+𝛽 =A

𝛼−𝛽=B 𝛼−𝛽 =B

_______________+ ___________+

2𝛼 = A + B 2𝛽 = 𝐴 − 𝐵

(A+B) (A−B)
⇐⇒ 𝛼 = ⇐⇒ β =
2 2

Selanjutnya.subtitusikan 𝛼 𝑑𝑎𝑛 𝛽 ke dalam bentuk umum:

1 1
sin 𝐴 + 𝑆𝑖𝑛 𝐵 = 2 sin (𝐴 + 𝐵 ) cos (𝐴 − 𝐵 )
2 2

1 1
sin 𝐴 − 𝑆𝑖𝑛 𝐵 = 2 cos (𝐴 + 𝐵 ) sin (𝐴 − 𝐵 )
2 2

13 | K E L O M P O K 6
1 1
cos 𝐴 + 𝑐𝑜𝑠 𝐵 = 2 cos (𝐴 + 𝐵 ) cos (𝐴 − 𝐵 )
2 2

1 1
cos 𝐴 − 𝑐𝑜𝑠 𝐵 = −2 sin (𝐴 + 𝐵 ) sin (𝐴 − 𝐵 )
2 2

Agar rumus diatas mudah untuk diingat, maka rumus-rumus tersebut dapat ditulis sebagai
berikut:

1 1
sin … … + 𝑠𝑖𝑛 … … = 2 sin (𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ) 𝑐𝑜𝑠 (𝑠𝑒𝑙𝑖𝑠𝑖ℎ )
2 2

1 1
sin … … − 𝑠𝑖𝑛 … … = 2 cos (𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ) 𝑠𝑖𝑛 (𝑠𝑒𝑙𝑖𝑠𝑖ℎ)
2 2

1 1
cos … … + 𝑐𝑜𝑠 … … = 2𝑐𝑜𝑠 (𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ) 𝑐𝑜𝑠 (𝑠𝑒𝑙𝑖𝑠𝑖ℎ )
2 2

1 1
cos … … − 𝑐𝑜𝑠 … … = −2 sin (𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ )𝑠𝑖𝑛 (𝑠𝑒𝑙𝑖𝑠𝑖ℎ)
2 2

Contoh soal:

1. Nyatakan tiap bentuk berikut ke dalam bentuk yang paling sederhana:


a). sin 110° + sin 70°
b). sin 55° − sin 35°

jawab:
1 1
a). sin 110° + sin 70° = 2 sin (110° + 70°) cos (110° − 70°)
2 2
1 1
= 2 sin (180°) cos (40°)
2 2

= 2 sin 90° cos 20 °


= 2 . 1 cos 20 °
Jadi, sin 110° + sin 70° = 2 cos 20 °

1 1
b). sin 55° − sin 35° = 2 cos (55° + 35° ) sin (55° − 35° )
2 2

14 | K E L O M P O K 6
1 1
= 2 cos (90°) sin (20°)
2 2

= 2 cos 45° sin 10°


1
= 2 . √2 sin 10°
2

= √2 sin 10°
Jadi, sin 55° − sin 35° = √2 sin 10°

D. PENGGUNAAN RUMUS PERKALIAN SINUS DAN COSINUS; RUMUS


PENJUMLAHAN DA PENGURANGAN SINUS DAN COSINUS DALAM
PENYELESAIAN IDENTITAS TRIGONOMETRI
Perhatikan contoh-contoh berikut ini

Contoh 1:

Buktikan bahwa 2 sin 4A sin 3A + 2 cos 5A cos 2A − cos 3A = cos A

Penyelesaian:

2 sin 4A sin 3A + 2 cos 5A cos 2A − cos 3A

= {− cos (4A + 3A) + cos (4A − 3A)}


+ {cos (5A + 2A) + cos(5A − 2A)} − cos 3A

= − cos 7A + cos A + cos 7A + cos 3A − cos 3A

= cos A

Jadi, terbukti bahwa 2 sin 4A sin 3A


+ 2 cos 5A cos 2A − cos 3A = cos A

Contoh 2:

Buktikan bahwa sin 3α + (cos α + sin α) (1 − 2 sin 2α) = cos 3α

Penyelesaian:

15 | K E L O M P O K 6
sin 3α + (cos α + sin α) (1 − 2 sin 2α)

= sin 3α + cos α − 2 sin 2α cos α + sin α − 2 sin α sin 2α

= sin 3α + cos α − {sin (2α + α) + sin (2α − α) }


+ sin α − {− cos (α + 2α) + cos (α − 2α)}

= sin 3α + cos α − sin 3α − sin α + sin α + cos 3α − cos (−α)

= sin 3α + cos α − sin 3α − sin α + sin α + cos 3α − cos α

= cos 3α

Jadi, terbukti bahwa sin 3α + (cos α + sin α) (1 − 2 sin 2α) = cos 3α

Contoh 3:

sin 6β + sin 2β
Buktikan bahwa: = tan 4β!
cos 6β + cos 2β

Penyelesaian:

1 1
sin 6β + sin 2β 2 sin (6β + 2β) cos (6β − 2β)
= 2 2
cos 6β + cos 2β 1 1
2 cos (6β + 2β) cos (6β − 2β)
2 2

1 1
2 sin (8β) cos (4β)
= 2 2
1 1
2 cos (8β) cos (4β)
2 2

2 sin 4β cos 2β
=
2 cos 4β cos 2β

= tan 4β

sin 6β + sin 2β
Jadi, terbukti bahwa: = tan 4β.
cos 6β + cos 2β

16 | K E L O M P O K 6
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Rumus perkalian sinus dan cosinus (bentuk perkalian ke penjumlahan)


- 2sinα cosβ = sin(α + β) + sin(α – β)
- 2cosα sinβ = sin(α + β) – sin(α – β)
- 2cosα cosβ = cos(α + β) + cos(α – β)
- -2sinα sinβ = cos(α + β) – cos(α – β)

2. Rumus penjumlahan dan pengurangan sinus dan cosinus (bentuk penjumlahan ke perkalian)
1 1
- sin 𝐴 + 𝑆𝑖𝑛 𝐵 = 2 sin (𝐴 + 𝐵 ) cos (𝐴 − 𝐵 )
2 2
1 1
- sin 𝐴 − 𝑆𝑖𝑛 𝐵 = 2 cos (𝐴 + 𝐵 ) sin (𝐴 − 𝐵 )
2 2
1 1
- cos 𝐴 + 𝑐𝑜𝑠 𝐵 = 2 cos (𝐴 + 𝐵 ) cos (𝐴 − 𝐵 )
2 2
1 1
- cos 𝐴 − 𝑐𝑜𝑠 𝐵 = −2 sin (𝐴 + 𝐵 ) sin (𝐴 − 𝐵 )
2 2

B. SARAN

Tentunya makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, karena dari itu kami berharap
masukan dan kritikan dari pembaca dan dosen agar makalah kedepan agar lebih baik lagi
penulisannya. Dan semoga makalah ini dapat menjadi pembelajaran bagi pembaca.

17 | K E L O M P O K 6
DAFTAR PUSTAKA

Kariadinata, Rahayu. 2018. Trigonometri Dasar. Bandung : CV PUSTAKA SETIA

EsHa, Math. “Identitas Trigonometri penumlahan dan selisih dua sudut”. YouTube, diunggah
oleh Sri Hartini Esha. 27 Agusus. 2022,
https://www.youtube.com/watch?v=8VzVRacwa_8&t=1600s

Amin, Eka Nur. (2022 ,11 April). Rumus perkalian sinus dan cosinus beserta contoh soal.
RPP.co.id situs Pendidikan online no 1. https://rpp.co.id/contoh-soal-rumus-perkalian-sinus-
cosinus/

18 | K E L O M P O K 6

Anda mungkin juga menyukai