DI SUSUN OLEH
KELOMPOK : III
i
KATA PENGANTAR
trigonometri berasal dari dua kata greek, yaitu trigono (segi tiga) dan metron
(ukuran). Oleh karena itu trigonometri berarti ilmu yang mempelajari tentang
menggunakan sudut dalam satuan derajat dan radian, dengan tujuan para pembaca
defenisi sudut dalam kedudukan baku pada bidang koordinat, dimaksudkan untuk
Diharapkan kritik dan saran kepada semua pengguna, demi perbaikan pada
penerbitan yang akan datang sangat diperlukan, oleh karena itu sebelumnya
Tim penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA.. 17
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Materi trigonometri merupakan salah satu materi yang menurut kita sulit.
maka terkadang kita menjadi malas untuk mempelajarinya. Akan tetapi apabila
maka kita akan tertarik dan penasaran seperti apa trigonometri itu.
sama?
1.3 Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
A (b+c) = ab + ac
Apakah formula diatas juga berlaku untuk fungsi trigonometri untuk jumlah
Penyalidikan :
2
Kesimpulan :
1. Kesalahan pertama (1) (2) maka formula tersebut diatas tidak berlaku
2. Kesalahn kedua dapat dilihat dari: (2) tidak benar. Sebab tidak mungkin sin
x = sin 75 > 1.
1. Formula cos ( )
a. Cos
gambar)
3
Menggunakan formula jarak diperoleh:
Sebaliknya bila rotasi poros Osudut putar , maka titik P akan menempati
).
4
Secara geometri PA1 = AP1, sehingga (1) = (2) atau 2-2 cos ( + ) = 2-2
sin . sin .
Contoh pemakaian:
Penyelesaian :
1 1 1 1
= 2 2 . 2 3 - . 2 2 . 2
1 1 1
=4 6 4 2 = 4. (6 2 )
b. cos ( )
diperoleh :
cos ( ) = cos [( + )]
Contoh pemakaian :
5
1
Buktikan cos 15 = (6 +2 )
4
1 1
= 4
6 + 4
2
1 1
cos 15 = (4 6 + 2 ) ...... (terbukti)
4
2. Formula sin ( )
a. sin ( + )
Dari formula cos ( 2 ) = sin x, dapat diturunkan
sin ( + ) = cos [ 2 ( + )]
sin ( + ) = cos [( 2 ) )]
= cos ( 2 ) cos + sin 2 ) sin
Contoh pemakaian :
1 1 1 1 1
= 3 . 2 2 + . 2 . 2
2 2 2
1 1
= 4
6 + 4
2
1
cos 15 = 4
6 + 2 )
b. sin ( )
6
sin ( ) = sin [ + ( )]
Contoh Pemakaian :
Bukti :
3. Formula tan ( )
7
a. tan ( + )
sin ( + )
tan ( + ) =
cos( + )
sin sin
+
cos cos
tan ( + ) = sin sin
1 .
cos cos
tan + tan
tan ( + ) =
1 tan + tan
Pemakaian :
Bukti :
tan + tan
tan ( + ) =
1 tan .tan
0 + tan
tan ( + ) = = tan
1 0 .tan
b. tan ( )
mirip memperoleh formula (3a) (silahkan anda coba). Cara kedua dengan
mengubah :
8
diperoleh :
tan + tan ()
tan + tan ()
tan [( + ()] =
1 tan . tan ()
Mengingat,
tan tan
tan [( + ()] =
1 tan . tan
Pemakaian :
Jawab :
1
0 3 1
3
tan 150 = 1 = 3
1+0 .33 3
4. Formula ctg ( )
a. ctg ( + )
1
Mengingat ctg x = , dengan mudah diperoleh
tan x
1
ctg ( + ) =
tan( + )
1 tan . tan
ctg ( + ) =
tan + tan
Contoh Pemakaian :
9
Hitunglah ctg 107
Jawab :
1 tan 35 . tan 72
ctg 107 =
tan 35 + tan 72
1 0,70 . 3,08
=
0,70 + 3,08
1,156
= = 0,306
3,78
b. ctg ( )
1
ctg ( ) =
tan ( )
1+ tan . tan
ctg ( ) =
tan tan
Pemakaian :
Bukti :
ctg 29 = ctg ( 45 16 )
1+ tan 45 . tan 16
ctg 107 =
tan 35 tan 72
1+ 1 . 0,29
=
1 0,29
1 ,29
= = 1,82
0,71
10
Dari formula formula yang diperoleh dapat diturunkan formula fungsi
sudut tunggal.
1. Formula cos 2
cos 2 = cos ( + )
Contoh :
daftar).
cos 2 = 12 sin2
2 sin2 = 1 cos 2
1
sin2 = 2 (1 cos 2)
1 1
sin2 22,5 = 2 (1 2)
2
1
= 2 (1 0,7071)
1
= 2 (0,2929)
11
sin2 22,5 = 0,1465 = 0,3828
Penyelesian:
cos2 42 = 1(0,672 )
= 1 0, 4489
cos2 42 = 0,5511
1
cos2 21 = 2
(1 + cos 42)
1
cos2 21 = 2 (1 + 0,7431)
cos2 21 = 0, 8715
cos2 21 = 0, 93
2. Formula sin
12
Mengingat :
Penyelesaian :
= 4 sin . (1 2 ) (1 22 )
3 . Formula tan 2
tan +tan
tan 2 ( + ) = , jika = , maka
1tan . tan
tan +
tan( + ) =
1tan .
2 tan
tan 2 =
1 2
Contoh :
2 tan 10
Bukti : tan 20 =
12 10
2 .0,176 0,352
= 2 =
10,176 0,969
tan 20 = 0,36
13
Dari trigonometri jumlah atau selisih dua sudut dapat diturunkan formula
Pandang bentuk :
1 1
cos + cos = 2 ( + ). ( )
2 2
1 1
cos cos = 2 2 ( + ). 2 ( )
14
Dari formula tangens jumlah dan selisih sudut, dapat diperoleh dengan cara
sebagai berikut:
tan +
tan( + ) = , dan
1tan .tan
tan +
tan( ) =
1+tan .tan
didapat:
2 (tan +tan . 2 )
tan( + ) + tan( ) = .........(1)
12 .2
2 (tan +tan . 2 )
tan( + ) - tan( )= ......(2)
12 .2
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
bidang datar hanya dengan mengetahui sudut kemiringan dan jarak pengamatan
terhadap benda tersebut. Serta banyak juga digunakan pada bidang sains, arsitek,
3.2 Saran
16
DAFTAR PUSTAKA
Frank Ayres, JR., Theory And Problems Trigonometry, New York : Mc Graw-Hill
book Company, 1954
Keedy, mervin L. Cs. Lalgebra and Trigonometry, London: Holt, Rinehart and
Winston, Inc, 1967.
17