IDENTITAS KOSINUS PENJUMLAHAN/PENGURANGAN DUA SUDUT

Petunjuk Kegiatan :
1. Bacalah buku referensi yang kalian miliki/ Cari informasi di internet
2. Salin di buku tugas dan isilah titik-titik dibawah ini

1. Perbandingan trigonometri pada bidang koordinat

Perhatikan gambar berikut
Y

P(x, y)

y

O x P’ X

Gambar 1
Terbentuk segitiga siku-siku OPP’ yang siku-siku di P dengan salah satu sudutnya adalah  .
Menurut perbandingan trigonometri segitiga di atas aadalah :
y y r
a. sin   c. tan   e. sec  
r x x
x r x
b. cos   d. csc   f. cot  
r y y
2. Jarak antara dua titik dalam koordinat kartesius

Misalkan diberikan dua titik A(x1, y1) dan B(x2, y2). Jarak titik A dan B dapat ditentukan dengan
bantuan segitiga siku-siku yaitu dengan membuat garis sejajar sumbu x yang melalui A dan garis
sejajar sumbu y melalui B. keduanya berpotongan di titik C sehingga terbentuk segitiga siku-
siku ABC yang siku-siku di C.
Panjang sisi AC merupakan selisih absis dari kedua titik, sedangkan panjang sisi BC merupakan
selisih dari ordinat kedua titik. Sehingga didapatkan :Jarak antara dua titik dapat ditentukan dengan
menggunakan aturan Teorema Pythagoras. Pada dimensi dua, jarak dua titik dapat ditentukan
sebagai berikut.
3. Perhatikan gambar di bawah ini

 Koordinat titik A(1,0)

 Perhatikan busur AOB dengan sudut pusat 𝛼
Koordinat titik B(x1, y1)
𝑦
Dari sin 𝛼 = 𝑟1 maka diperoleh 𝑦1 = 𝑟. sin 𝛼

Karena r = 1 maka 𝑦1 = sin 𝛼

𝑥1
Dari cos 𝛼 = maka diperoleh 𝑥1 = 𝑟. cos 𝛼
𝑟

Karena r = 1 maka 𝑥1 = cos 𝛼

Sehingga koordinat kutub dari titik B adalah (… , … )

 Perhatikan busur AOC dengan sudut pusat 𝛼 + 𝛽

Koordinat titik C(x2, y2)
𝑦
Dari sin(𝛼 + 𝛽) = 𝑟2 maka diperoleh 𝑦2 = 𝑟. 𝑠𝑖𝑛(𝛼 + 𝛽)

Karena r = 1 maka 𝑦2 = 𝑠𝑖𝑛(𝛼 + 𝛽)

𝑥2
Dari cos 𝛼 = maka diperoleh 𝑥2 = 𝑟. 𝑐𝑜𝑠(𝛼 + 𝛽)
𝑟

Karena r = 1 maka 𝑥2 = cos(𝛼 + 𝛽)

Sehingga koordinat kutub dari titik C adalah (… , … )

 Perhatikan busur AOD dengan sudut pusat −𝛽 Ingat bahwa!

Koordinat titik D(x3, y3)
𝑦
Dari sin(−𝛽) = 3 maka diperoleh 𝑦3 = 𝑟. 𝑠𝑖𝑛(−𝛽) 𝑠𝑖𝑛(−𝛼 ) = − sin 𝛼
𝑟
𝑐𝑜𝑠(−𝛼 ) = cos 𝛼
Karena r = 1 maka 𝑦3 = 𝑠𝑖𝑛(−𝛽)
 ⟺ 𝑦3 = −sin 𝛽
𝑥3
Dari cos 𝛼 = maka diperoleh 𝑥3 = 𝑟. cos(−𝛽)
𝑟

Karena r = 1 maka 𝑥3 = cos 𝛽

Sehingga koordinat kutub dari titik D adalah (… , … )

 Perhatikan busur AOC dengan A(1,0) dan𝐶 (cos(𝛼 + 𝛽) , sin(𝛼 + 𝛽))

Berdasarkan rumus jarak diatas 𝑃𝑄 2 = (𝑥2 − 𝑥1 )2 + (𝑦2 − 𝑦1 )2 dengan
𝑃 (𝑥1 , 𝑦1 ) dan 𝑄(𝑥2 , 𝑦2 ) berlaku:
𝐴𝐶 2 = (cos(𝛼 + 𝛽) − 1)2 + (sin(𝛼 + 𝛽) − 0)2
2
= (𝑐𝑜𝑠(𝛼 + 𝛽)) − 2. 𝑐𝑜𝑠(𝛼 + 𝛽). 1 + 12 + (sin(𝛼 + 𝛽))2

= 𝑐𝑜𝑠 2 (𝛼 + 𝛽) − 2𝑐𝑜𝑠(𝛼 + 𝛽) + 1 + 𝑠𝑖𝑛2 (𝛼 + 𝛽)

Ingat bahwa!
= 𝑐𝑜𝑠 2 (𝛼 + 𝛽) + 𝑠𝑖𝑛2 (𝛼 + 𝛽) + 1 − 2𝑐𝑜𝑠(𝛼 + 𝛽)
𝑐𝑜𝑠 2 𝛼 + 𝑠𝑖𝑛2 𝛼 = 1
= 1 + 1 − 2𝑐𝑜𝑠(𝛼 + 𝛽)
= 2 − 2𝑐𝑜𝑠(𝛼 + 𝛽)

 Perhatikan busur BOD dengan B(cos 𝛼, sin 𝛼) dan𝐷 (cos 𝛽 , − sin 𝛽) Berdasarkan rumus
jarak diatas 𝑃𝑄 2 = (𝑥2 − 𝑥1 )2 + (𝑦2 − 𝑦1 )2 dengan
𝑃 (𝑥1 , 𝑦1 ) dan 𝑄(𝑥2 , 𝑦2 ) berlaku:
𝐵𝐷 2 = (cos 𝛽 − cos 𝛼 )2 + (−sin 𝛽 − sin 𝛼 )2
= (cos 𝛽)2 − 2. cos 𝛽 . cos 𝛼 + (cos 𝛼 )2 + (−sin 𝛽)2 − 2. −sin 𝛽 . sin 𝛼 + (sin 𝛼 )2
= 𝑐𝑜𝑠 2 𝛽 − 2 cos 𝛽 cos 𝛼 + 𝑐𝑜𝑠 2 𝛼 + 𝑠𝑖𝑛2 𝛽 + 2 sin 𝛽 sin 𝛼 + 𝑠𝑖𝑛2 𝛼
= (𝑐𝑜𝑠 2 𝛽 +𝑠𝑖𝑛2 𝛽) + (𝑐𝑜𝑠 2 𝛼 + 𝑠𝑖𝑛2 𝛼) − 2 cos 𝛽 cos 𝛼 + 2 sin 𝛽 sin 𝛼
= 1 + 1 - 2 cos 𝛽 cos 𝛼 + 2 sin 𝛽 sin 𝛼
= 2 − 2 cos 𝛽 cos 𝛼 + 2 sin 𝛽 sin 𝛼
= 2 − 2(cos 𝛽 cos 𝛼 − sin 𝛽 sin 𝛼)
 Oleh karena ∆𝐵𝑂𝐷 kongruen (sisi, sudut sisi) dengan ∆𝐴𝑂𝐶 maka 𝐴𝐶 2 = 𝐵𝐷 2 .
𝐴𝐶 2 = 𝐵𝐷 2
⟺ 2 − 2𝑐𝑜𝑠(𝛼 + 𝛽) = 2 − 2(cos 𝛽 cos 𝛼 − sin 𝛽 sin 𝛼)
⟺ 2 − 2 − 2𝑐𝑜𝑠(𝛼 + 𝛽) = 2 − 2 − 2(cos 𝛽 cos 𝛼 − sin 𝛽 sin 𝛼) (dikurangi 2 kedua ruas )
⟺ −2𝑐𝑜𝑠(𝛼 + 𝛽) = −2(cos 𝛽 cos 𝛼 − sin 𝛽 sin 𝛼)
⟺ 𝑐𝑜𝑠(𝛼 + 𝛽) = cos 𝛽 cos 𝛼 − sin 𝛽 sin 𝛼 ….( dibagi -2 kedua ruas)
Dari kesamaan tersebut diperoleh

cos(𝛼 + 𝛽) = cos 𝛼 cos 𝛽 − sin 𝛼 sin 𝛽

 cos (𝛼 − 𝛽) = cos[𝛼 + (−𝛽)]

= cos 𝛼 cos(−𝛽) − sin 𝛼 sin(−𝛽)
= cos 𝛼 cos 𝛽 − sin 𝛼 (−sin 𝛽)

cos (𝛼 − 𝛽) = cos 𝛼 cos 𝛽 + sin 𝛼 sin 𝛽

(𝛼 − 𝛽) = cos 𝛼 cos 𝛽 + sin 𝛼 (−sin 𝛽)

 1

Hitunglah nilai cos 105° tanpa menggunakan tabel atau kalkulator!

Jawab :
Karena 105° = 60° + 45° , maka
cos 105° = cos (60° + 45° )
= cos 60° cos 45° − sin 60° sin 45°
1 1 1 1
= 2 . 2 √2 − √3 . 2 √2
2

1 1
= √2 − √6
4 4
1
= 4 √2(1 − √3)

Hitunglah nilai cos 15° tanpa menggunakan tabel atau kalkulator!

Jawab :
Karena 15° = 45° − 30° , maka
cos 15° = cos (45° − 30° )
= cos 45° cos 30° + sin 45° sin 30°
1 1 1 1
= √2 . √3 + √2 .
2 2 2 2
1 1
= √6 + √2
4 4
1
= √2(√3 + 1)
4

3 12
Jika 𝑐𝑜𝑠 𝛼 = 5 , 𝑠𝑖𝑛 𝛽 = 13 dengan 𝛼 adalah sudut di kuadran I dan 𝛽 adalah sudut di kuadran II,
tentukan nilai 𝑐𝑜𝑠(𝛼 − 𝛽).
Jawab:
Untuk menentukan perbandingan trigonometri sudut 𝛼 dan 𝛽 kita gambarkan segitiga siku-siku
berikut ini, selanjutnya kita lengkapi panjang sisi lainnya dengan menggunakan teorema Pythagoras.
Pada Gambar 3.3 (a), karena 𝛼 di kuadrat I, maka
4 3

52 − 32 = 4
sin 𝛼 = 5 dan cos 𝛼 = 5. 5

Pada Gambar 3.3 (b), karena 𝛽 di kuadran II, maka

𝛼
12 5
sin = 13 𝛽 dan cos 𝛽 = − 13. 3
(a) 13
Sehingga 12
cos(𝛼 − 𝛽) = cos 𝛼 cos 𝛽 + sin 𝛼 sin 𝛽
3 5 4 12 15 48 33
= ( ) . (− ) + ( ) . ( ) = − + =
5 13 5 13 65 65 65

132 − 122 = 5

(b)
Gambar 3