Anda di halaman 1dari 8

TES SUMATIF MODUL 1 – GEOMETRI

1. Luas persegi 𝐴𝐵𝐶𝐷, jika diketahui luas persegi di dalamnya masing-masing 1


𝑐𝑚2,4 𝑐𝑚2,𝑑𝑎𝑛 9 𝑐m2, (dalam satuan 𝑐𝑚2)

Jawab :
2
𝐿 = (√1 + √4 + √9) = (1 + 2 + 3)2 = 62 = 36 𝑐𝑚2 (E)

2. A, B, C, dan D adalah titik-titik pada suatu garis sedemikian hingga B membagi


dua AC (bisektor) dan A membagi dua CD (bisector). Berapakah perbandingan
AB dan CD?

Jawab :

D A B C
1
Karena B membagi 2 AC maka AB = BC = 2 AC
1
Karena A membagi 2 CD maka AD = AC = DC
2
1
AB : CD = AC : 2 AC
2
1
= ∶2=1∶4 (A)
2

3. Pada gambar di samping, jika 𝐶𝐸 adalah garis bagi ∠ 𝐴𝐶𝐵, maka besarnya 𝑥
adalah ... (dalam satuan derajat)

Jawab :
∠𝐴𝐶𝐵 = 1800 − (900 + 400 ) = 1800 − 1300 = 500
1 1
∠𝐴𝐶𝐸 = × ∠𝐴𝐶𝐵 = × 500 = 250
2 2
𝑥 = 1800 − (900 + 25) = 1800 − 1150 = 650 (D)

1
4. 𝐴𝐵𝐶𝐷 adalah jajargejang. Δ = 6 𝑐𝑚2 dan 𝐷𝐸=𝐸𝐹= 3𝐶𝐷. Luas daerah 𝐴𝐵𝐶𝐷 sama
dengan .... (dalam satuan cm2)
Jawab :
1 𝐿𝐴𝐵𝐶𝐺 = 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
𝐷𝐸 = 𝐸𝐹 = 𝐶𝐷
3 𝐿𝐴𝐵𝐶𝐺 = 𝐶𝐷 × 𝑡
1 𝐿𝐴𝐵𝐶𝐺 = 𝐶𝐷 × 2𝐺𝐹
𝐺𝐹 = 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑗𝑎𝑗𝑎𝑟𝑔𝑒𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝐴𝐵𝐶𝐷
2 𝐿𝐴𝐵𝐶𝐺 = 2 × 𝐶𝐷 × 𝐺𝐹
2𝐺𝐹 = 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑗𝑎𝑗𝑎𝑟 𝑔𝑒𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝐴𝐵𝐶𝐺 𝐿𝐴𝐵𝐶𝐺 = 2 × 36
𝑡 = 2𝐺𝐹 𝐿𝐴𝐵𝐶𝐺 = 72 𝑐𝑚2 (A)
1
𝐿𝐸𝐹𝐺 = × 𝐸𝐹 × 𝐺𝐹
2
1 1
6 = × 𝐶𝐷 × 𝐺𝐹
2 3
1
6 = × 𝐶𝐷 × 𝐺𝐹
6
36 = 𝐶𝐷 × 𝐺𝐹

5. Pada gambar berikut, ABCD adalah suatu persegipanjang, dan luas daerah
segitiga ACE adalah 10. Berapakah luas daerah persegipanjang?

Jawab :
1 𝐿𝐴𝐵𝐶𝐷 = 𝑝 × 𝑙
𝐿𝐴𝐶𝐸 = × 𝑎 × 𝑡
2 𝐿𝐴𝐵𝐶𝐷 = 𝐴𝐵 × 𝐵𝐶
1 𝐿𝐴𝐵𝐶𝐷 = 4 × 9 = 36 𝑐𝑚2 (C)
10 = × 𝐸𝐶 × 𝐴𝐵
2
1
10 = × 5 × 𝐴𝐵
2
10
𝐴𝐵 = = 4 𝑐𝑚
2,5

6. Pada gambar berikut, luas jajargenjang EBFD dan AECF adalah 3 dan 2 secara
berturut-turut. Berapakah luas daerah persegipanjang ABCD?

Jawab :
𝐿𝐸𝐵𝐹𝐷 = 𝐸𝐵 × 𝐵𝐶 1 1 𝐿𝐴𝐵𝐶𝐷 = 𝐴𝐵 × 𝐵𝐶
𝐸𝐵 = 𝐴𝐸
3 = 𝐸𝐵 × 𝐵𝐶 3 2 𝐿𝐴𝐵𝐶𝐷 = (𝐴𝐸 + 𝐸𝐵) × 𝐵𝐶
2 𝐸𝐵 = 3𝐴𝐸
1 3 3
𝐵𝐶 = 𝐸𝐵 𝐸𝐵 = 𝐿𝐴𝐵𝐶𝐷 = (𝐴𝐸 + 𝐴𝐸) × 𝐵𝐶
3 2 2
𝐿𝐴𝐸𝐶𝐹 = 𝐴𝐸 × 𝐵𝐶 5
2 = 𝐴𝐸 × 𝐵𝐶 𝐿𝐴𝐵𝐶𝐷 = 𝐴𝐸 × 𝐵𝐶
2
1 5
𝐵𝐶 = 𝐴𝐸 𝐿𝐴𝐵𝐶𝐷 = 2 × 2 = 5 𝑐𝑚2 (C)
2

7. Pada gambar berikut, ABCD adalah jajargenjang. Berapakah nilai dari 𝑏?

Jawab :
𝑏 0 = 1800 − (480 + 480 ) = 1800 − 960 = 840 (D)

8. ABCD adalah persegipanjang dimana BD adalah diagonal. F adalah sebuah titik


pada AB dan CF berpotongan BD di E. Luas segitiga BEF dan segitiga BEC
berturut-turut 20 𝑐𝑚2 dan 30 𝑐𝑚2. Luas segiempat ADEF sama dengan ...

Jawab :
𝐿𝐹𝐵𝐶 = 𝐿𝐵𝐸𝐹 + 𝐿𝐵𝐸𝐶 𝐿𝐴𝐷𝐸𝐹 = 𝐿𝐴𝐵𝐶𝐷 − 𝐿𝐹𝐵𝐶
1 𝐿𝐴𝐷𝐸𝐹 = 𝐴𝐵 × 𝐵𝐶 − 𝐿𝐹𝐵𝐶
× 𝐹𝐵 × 𝐵𝐶 = 20 + 30
2
1
× 𝐹𝐵 × 𝐵𝐶 = 50
2
𝐹𝐵 × 𝐵𝐶 = 100
100
𝐵𝐶 =
𝐹𝐵

9. Luas daerah diarsir pada gambar berikut adalah 28 𝑐𝑚2. Luas daerah cincin
(daerah antara dua lingkaran) tersebut adalah ...
Jawab :

𝐿𝑑𝑎𝑒𝑟𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑎𝑟𝑠𝑖𝑟 = 𝐿∆ 𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 − 𝐿∆𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙 𝐿𝑐𝑖𝑛𝑐𝑖𝑛 = (𝜋 × 𝑟2 × 𝑟2 ) − (𝜋 × 𝑟1 × 𝑟1 )


1 1
28 = ( 𝑟2 × 𝑟2 ) − ( 𝑟1 × 𝑟1 ) 𝐿𝑐𝑖𝑛𝑐𝑖𝑛 = 𝜋𝑟22 − 𝜋𝑟12
2 2
1 2 1 2 𝐿𝑐𝑖𝑛𝑐𝑖𝑛 = 𝜋(𝑟22 − 𝑟12 )
28 = 𝑟2 − 𝑟1
2 2 𝐿𝑐𝑖𝑛𝑐𝑖𝑛 = 𝜋 × 56 = 56𝜋 𝑐𝑚2 ( A )
1 2
28 = (𝑟2 − 𝑟12 )
2
56 = 𝑟22 − 𝑟12

10. A dan 𝐵 adalah dua buah lingkaran yang saling bersinggungan satu dengan
lainnya di luar seperti tampak pada gambar. Berapakah luas daerah lingkaran
dengan diamater 𝐴𝐵?

Jawab :
1 1 25
𝐿 = 4 𝜋𝑑 2 = 4 × 𝜋 × 5 × 5 = 4 𝜋 𝑐𝑚2 ( B )

11. “Melalui dua titik, dapat tepat dibuat satu garis”, merupakan …

Jawab :
Aksioma (A)

12. Jika U dan V bidang yang tak sejajar, (U, V) adalah …

Jawab :
Garis persekutuan antara bidang U dan V (B)

13. Jika g memiliki 2 titik potong pada bidang U, maka …


Jawab :
Garis g terletak di bidang U (D)

14. Pada kubus ABCD.EFGH, jika bidang frontalnya adalah ACGE, maka sudut
surutnya adalah … (O titik potong AC dan BD)
Jawab :
∠𝐷𝑂𝐶 (E)

15. Persekutuan bidang AFH dan ABCD berupa …


Jawab :
Garis (B)
16. Untuk menunjukkan AF⊥BH, bidang yang memuat BH yang dipilih adalah …

Jawab :
BCHE (E)

17. P adalah titik tengah AH. Jika XP adalah garis dari P tegak lurus AH, X dapat
diganti dengan titik …
Jawab :
C atau F ( C)

18. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 8 cm. M adalah titik tengah EH.
Jarak titik M ke AG adalah ...
Jawab :
𝐴𝐺 = 𝑑𝑖𝑎𝑔𝑜𝑛𝑎𝑙 𝑟𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑢𝑏𝑢𝑠 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻 = 8√3 𝑐𝑚
𝐴𝑀 = 𝑀𝐺 = √𝐴𝐸 2 + 𝐸𝑀2
𝐴𝑀 = 𝑀𝐺 = √82 + 42
𝐴𝑀 = 𝑀𝐺 = √64 + 16
𝐴𝑀 = 𝑀𝐺 = √80
𝐴𝑀 = 𝑀𝐺 = √16 × 5 = 4√5 𝑐𝑚

𝑠𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎 𝐴𝐺𝑀 𝑠𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎 𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑘𝑎𝑘𝑖 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 𝐴𝑀 = 𝑀𝐺


𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑀 𝑘𝑒 𝐴𝐺 = 𝑀𝑂
𝑀𝑂 = √𝐴𝑀2 − 𝐴𝑂2
2 2
𝑀𝑂 = √(4√5) − (4√3)
𝑀𝑂 = √80 − 48
𝑀𝑂 = √32 = √16 × 2 = 4√2 𝑐𝑚 (D)

19. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 10 cm. Nilai cosinus sudut antara
garis GC dan bidang BDG adalah ...

Jawab : 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝑎𝑛𝑡𝑎𝑟𝑎 𝑔𝑎𝑟𝑖𝑠 𝐺𝐶 𝑑𝑎𝑛 𝑏𝑖𝑑𝑎𝑛𝑔 𝐵𝐷𝐺 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝛼


𝐵𝐷 = 𝐷𝐺 = 𝐵𝐺 (𝑑𝑖𝑎𝑔𝑜𝑛𝑎𝑙 𝑏𝑖𝑑𝑎𝑛𝑔) = 10√2 𝑐𝑚
1 1
𝑃𝐵 = 𝐵𝐷 = × 10√2 = 5√2 𝑐𝑚
2 2

𝑃𝐺 = 𝐵𝐺 − 𝑃𝐵 2
2

2 2
𝑃𝐺 = √(10√2) − (5√2)
𝑃𝐺 = √200 − 50
𝑃𝐺 = √150
𝑃𝐺 = √25 × 6 = 5√6

𝐺𝐶 10 2 2 1
cos 𝜃 = 𝑃𝐺 = 5√6 = = 6 √6 = 3 √6 (A)
√6
20. Perbandingan volume 𝐻.𝐴𝐵𝐹𝐸 dan 𝐻.𝐵𝐶𝐺𝐹 pada balok 𝐴𝐵𝐶𝐷.𝐸𝐹𝐺𝐻 adalah ...

Jawab :
𝑉𝐴𝐵𝐶𝐷.𝐸𝐹𝐺𝐻 = 𝑝 × 𝑙 × 𝑡 = 𝐴𝐵 × 𝐵𝐶 × 𝐵𝐹
1
𝑉𝐻.𝐴𝐵𝐹𝐸 = × 𝐿𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑙𝑖𝑚𝑎𝑠
3
=1:1 (A)

21. Jika titik (a,b) dirotasi sejauh 2700 berlawanan arah jarum jam terhadap titik
pusat, kemudian dicerminkan terhadap y = b diperoleh titik (-4, 6-b), maka nilai
a – b =…

Jawab :
𝑎
𝐴=( )
𝑏
𝑎 𝑅[00 ,2700] cos 2700 − sin 2700 𝑎 0 1 𝑎 𝑏
( )→ ( 0 ) (𝑏 )= (−1 0) (𝑏 ) = (−𝑎 )
𝑏 sin 2700
cos 270
𝑏 𝑀𝑦=𝑏 1 0 𝑏 0 𝑏 0 𝑏 −4
( )→ ( )( )+ ( ) = ( )+ ( ) = ( )=( )
−𝑎 0 −1 −𝑎 2𝑏 𝑎 2𝑏 𝑎 + 2𝑏 6−𝑏
𝑏 = −4
𝑎 + 2𝑏 = 6 − 𝑏
𝑎 = 6 − 𝑏 − 2𝑏
𝑎 = 6 − 3𝑏
𝑎 = 6 − 3(−4) = 6 + 12 = 18
𝑎 − 𝑏 = 18 − (−4) = 22 (A)

22. Pernyataan berikut yang tidak tepat adalah….

Jawab :
Sebuah ruas garis yang terletak (berimpit) pada sumbu cermin, pada
pencerminan dapat berpindah tempat yang disebut ruas garis invarian. ( D)

23. Jika titik P(a,b) dirotasikan dengan pusat O(0,0) sejauh 900, -900, 1800 , dan -
1800, maka bayangan dari P’ berturut-turut adalah …

Jawab :
𝑎 𝑅[00 ,900] cos 900 − sin 900 𝑎 0 −1 𝑎 −𝑏
( )→ ( 0 ) (𝑏 )= (1 )( ) = ( )
𝑏 sin 90 0
cos 90 0 𝑏 𝑎
𝑎 𝑅[00 ,−900] cos −900 − sin −900 𝑎 0 1 𝑎 𝑏
( )→ ( ) ( )= ( )( ) = ( )
𝑏 sin −900 cos −900 𝑏 −1 0 𝑏 −𝑎
𝑎 𝑅[00 ,1800] cos 1800 − sin 1800 𝑎 −1 0 𝑎 −𝑎
( )→ ( ) ( )= ( )( ) = ( )
𝑏 sin 180 0
cos 180 0 𝑏 0 −1 𝑏 −𝑏
𝑎 𝑅[00 ,−1800] cos − 1800 − sin −1800 𝑎 −1 0 𝑎 −𝑎
( )→ ( 0 ) (𝑏 )= ( 0 ) ( ) = (− )
𝑏 sin − 180 0
cos −180 −1 𝑏 𝑏
Jawabanya {(– 𝒃, 𝒂), (𝒃, −𝒂)(−𝒂, −𝒃), (𝒂, 𝒃)} (C)

24. Bayangan garis 4𝑥+2𝑦+5=0 oleh transformasi yang bersesuaian dengan matriks
0 −1
( )dilanjutkan oleh rotasi pusat O sejauh 180° adalah ….
1 1
Jawab :
𝑥′ 0 −1 𝑥 −𝑦 Kemudian dilanjutkan dengan rotasi pusat (0,0)
( )=( ) (𝑦) = (𝑥 + 𝑦)
𝑦′ 1 1 sejauh 1800

𝑥 = −𝑦
𝑦 = −𝑥′ 𝑥′ 0 0 𝑥
( ) = (cos 1800 − sin 1800 ) (𝑦)
𝑦′ sin 180 cos 180
𝑦′ = 𝑥 + 𝑦
𝑥 = 𝑦′ − 𝑦 𝑥′ −1 0 𝑥 −𝑥
( )=( ) (𝑦) = (−𝑦)
𝑦′ 0 −1
𝑏𝑎𝑦𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑔𝑎𝑟𝑖𝑠
4𝑥 + 2𝑦 + 5 = 0 𝑥 ′ = −𝑥
′ ′) 𝑥 = −𝑥′
4(𝑦 − 𝑦) + 2(−𝑥 + 5 = 0
′ ′
4𝑦 − 4𝑦 − 2𝑥 + 5 = 0
4𝑦 ′ − 4(−𝑥′) − 2𝑥′ + 5 = 0 𝑦 ′ = −𝑦
4𝑦 + 4𝑥 ′ − 2𝑥′ + 5 = 0 𝑦 = −𝑦 ′
4𝑦 ′ + 2𝑥 ′ + 5 = 0
4𝑦 + 2𝑥 + 5 = 0 𝑏𝑎𝑦𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑔𝑎𝑟𝑖𝑠
2𝑥 + 4𝑦 + 5 = 0 2𝑥 + 4𝑦 + 5 = 0
2(−𝑥′) + 4(−𝑦′) + 5 = 0
−2𝑥 ′ − 4𝑦 ′ + 5 = 0
−2𝑥 − 4𝑦 + 5 = 0

Tidak ada jawaban nya

25. Diketahui gradien garis yang melalui titik O(0,0) dan P(a,b) adalah −4. Jika P
dicerminkan terhadap sumbu X kemudian digeser 4 satuan ke bawah dan 2
satuan ke kiri, maka gradien garis yang melalui P’ dan O(0,0) adalah 6. Titik P
adalah ….
Jawab : 𝑦′′
𝑏 𝑚=
𝑚= 𝑥′′
𝑎 −𝑏 + 4
𝑏 6=
−4 = 𝑎+2
𝑎 −𝑏 + 4 = 6(𝑎 + 2)
𝑏 = −4𝑎 4𝑎 + 4 = 6𝑎 + 12
4𝑎 − 6𝑎 = 12 − 4
𝑇𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑃 (𝑎, 𝑏) 𝑑𝑖𝑟𝑒𝑓𝑙𝑒𝑘𝑠𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟ℎ𝑎𝑑𝑎𝑝 𝑆𝑢𝑚𝑏𝑢 − 𝑋 2𝑎 = 8
𝑥′ 1 0 𝑎 𝑎 8
( )=( )( ) = ( ) 𝑎 = =4
𝑦′ 0 −1 𝑏 −𝑏 2

𝑘𝑒𝑚𝑢𝑑𝑖𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑔𝑒𝑠𝑒𝑟 4 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 𝑘𝑒 𝑏𝑎𝑤𝑎ℎ 𝑑𝑎𝑛 2 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 𝑘𝑒 𝑘𝑖𝑟𝑖 𝑏 = −4𝑎


𝑥′′ 𝑎 2 𝑎+2 𝑏 = −4 × 4 = −16
( )=( )+( )=( )
𝑦′′ −𝑏 4 −𝑏 + 4
𝑃 = (𝑎, 𝑏) = (4, −16) (A)

26. Persamaan bayangan lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 = 4, bila dicerminkan terhadap garis 𝑥 =


−3
2 dan dilajutkan dengan translasi ( )adalah …
4
Jawab :
𝑥′ −1 0 𝑥 2𝑘 −𝑥 2𝑘 2𝑘 − 𝑥 4−𝑥
( )=( ) (𝑦) + ( ) = ( 𝑦 ) + ( ) = ( )=( )
𝑦′ 0 1 0 0 𝑦 𝑦
𝑥 ′′ 4−𝑥 −3 1−𝑥
( ′′ ) = ( )+ ( )=( )
𝑦 𝑦 4 𝑦+4
𝑥 ′′ = 1 − 𝑥
𝑥 = 1 − 𝑥′′

𝑦 ′′ = 𝑦 + 4
𝑦 = 𝑦 ′′ − 4

𝑝𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑦𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑙𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑖𝑡𝑢 ∶


𝑥2 + 𝑦2 = 4
(1 − 𝑥 ′′ )2 + (𝑦 ′′ − 4)2 = 4
1 − 2𝑥 + 𝑥 2 + 𝑦 2 − 8𝑦 + 16 − 4 = 0
𝑥 2 + 𝑦 2 − 2𝑥 − 8𝑦 + 1 + 16 − 4 = 0
𝑥 2 + 𝑦 2 − 2𝑥 − 8𝑦 + 13 = 0 (A)

27. Segitiga dengan titik-titik sudutnya A (0,0), B(1,2), dan C (-3,-6) dengan translasi
−5
( )memiliki bayangan …
3

Jawab :
𝐴′ = (0 − 5,0 + 3) = (−5,3)
𝐵 ′ = (1 − 5,2 + 3) = (−4,5)
𝐶 ′ = (−3 − 5, −6 + 3) = (−8, −3)

{(−5,3), (−4,5), (−8, −3)} Tidak ada jawaban nya

28. Pada saat guru membimbing penyelidikan dalam menyelesaikan masalah guru
memerlukan metode mengajar yang cocok. Pada fase guru membimbing
penyelidikan metode mengajar yang paling tepat adalah …

Jawab :
Diskusi (C)

29. Berikut ini yang bukan fase-fase pembelajaran berbasis masalah adalah …
Jawab :
Guru mengembangkan masalah melalui soal open ended. ( E )

30. Salah satu peserta didik mempresentasi hasil eksplorsinya di depan kelas.
Peserta didik tersebut mengembangkan hasil penyelidaknnya sampai pada
tungkat HOTS. Apa yang dilakukan peserta didik tersebut pada pelakasanaan
model pembelajaran berbasis masalah dilakukan pada fase …

Jawab :

4 (D)

Anda mungkin juga menyukai