TRIGONOMETRI

Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Matematika Peminatan
Kelas/Semester : XI/1 (satu)
Materi Pokok : Trigonometri
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsive, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar

3.2 Membedakan penggunaan jumlah dan selisih sinus dan cosinus.

Indikator Pencapaian Kompetensi

3.2.1 Menjelaskan penggunaan jumlah dan selisih sinus

3.2.2 Menjelaskan penggunaan jumlah dan selisih cosinus
3.2.3 Memilih penggunaan jumlah dan selisih sinus dan cosinus
 Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar

Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu menjelaskan penggunaan jumlah dan selisih sinus

2. Siswa mampu menjelaskan penggunaan jumlah dan selisih cosinus
3. Siswa mampu memilih penggunaan jumlah dan selisih sinus dan cosinus

A. Uraian Materi Bahan Ajar

TRIGONOMETRI
Rumus Jumlah Dan Selisih Sinus Dan Cosinus

1. Penggunaan Rumus Jumlah dan Selisih Sinus

Untuk mendapatkan rumus (sin A ± sin B) perlu diingat kembali materi subbab jumlah dan
selisih dua sudut. Dengan melakukan penjumlahan dan pengurangan terhadap rumus sinus jumlah
dua sudut dan rumus sinus selisih dua sudut maka akan diperoleh rumus (sin A ± sin B).

Perhatikan langkah-langkah untuk memperoleh rumus (sin A + sin B) berikut ini.

Langkah 1
Jika kita lakukan penjumlahan terhadap rumus sinus jumlah dua sudut dan rumus sinus selisih
dua sudut maka diperoleh:
sin(𝛼 + 𝛽 ) = sin 𝛼 cos 𝛽 + cos 𝛼 sin 𝛽
sin(𝛼 − 𝛽 ) = sin 𝛼 cos 𝛽 − cos 𝛼 sin 𝛽
+ …………………… (1)
sin(𝛼 + 𝛽 ) + sin(𝛼 − 𝛽) = 2 sin 𝛼 cos 𝛽

Langkah 2
Misalkan: 𝛼 + 𝛽 = 𝐴 dan 𝛼 − 𝛽 = 𝐵, maka penjumlahan keduanya akan diperoleh:
𝛼+𝛽 =𝐴
𝛼−𝛽 =𝐵
+
2𝛼 = 𝐴 + 𝐵
1
𝛼 = (𝐴 + 𝐵) …………………… (2)
2

Sedangkan pengurangan terhadap keduanya akan diperoleh:

𝛼+𝛽 =𝐴
𝛼−𝛽 =𝐵
−
2𝛽 = 𝐴 − 𝐵
1
𝛽 = (𝐴 − 𝐵) …………………… (3)
2
 Langkah 3
Dengan menggunakan substitusi harga 𝛼 dan 𝛽 dari persamaan (2) dan (3) ke dalam persamaan
(1) didapat:
sin(𝛼 + 𝛽 ) + sin(𝛼 − 𝛽) = 2 sin 𝛼 cos 𝛽
1 1
sin 𝐴 + sin 𝐵 = 2 sin (𝐴 + 𝐵) cos (𝐴 − 𝐵)
2 2

Perhatikan langkah-langkah untuk memperoleh rumus (sin A - sin B) berikut ini.

Langkah 1
Untuk operasi pengurangan terhadap rumus sinus jumlah dua sudut oleh rumus sinus selisih
dua sudut, akan diperoleh:
sin(𝛼 + 𝛽 ) = sin 𝛼 cos 𝛽 + cos 𝛼 sin 𝛽
sin(𝛼 − 𝛽 ) = sin 𝛼 cos 𝛽 − cos 𝛼 sin 𝛽 …………………… (4)
−
sin(𝛼 + 𝛽 ) − sin(𝛼 − 𝛽) = 2 cos 𝛼 sin 𝛽

Langkah 2
Substitusikan harga 𝛼 dan 𝛽 dari persamaan (2) dan (3) ke dalam persamaan (4) maka
diperoleh:
sin(𝛼 + 𝛽 ) − sin(𝛼 − 𝛽) = 2 cos 𝛼 sin 𝛽
1 1
sin 𝐴 − sin 𝐵 = 2 cos (𝐴 + 𝐵) sin (𝐴 − 𝐵)
2 2

Dari langkah di atas didapatkan bentuk umum rumus (sin A ± sin B) sebagai berikut.

1 1
sin 𝐴 + sin 𝐵 = 2 sin (𝐴 + 𝐵) cos (𝐴 − 𝐵)
2 2
1 1
sin 𝐴 − sin 𝐵 = 2 cos (𝐴 + 𝐵) sin (𝐴 − 𝐵)
2 2

2. Penggunaan Rumus Jumlah dan Selisih Cosinus

Untuk mendapatkan rumus (cos A ± cos B) perlu diingat kembali materi subbab jumlah dan
selisih dua sudut. Dengan melakukan penjumlahan dan pengurangan terhadap rumus cosinus
jumlah dua sudut dan rumus cosinus selisih dua sudut maka akan diperoleh rumus (cos A ± cos B).

Perhatikan langkah-langkah untuk memperoleh rumus (cos A + cos B) berikut ini.

Langkah 1
Jika kita lakukan penjumlahan terhadap rumus cosinus jumlah dua sudut dan rumus cosinus
selisih dua sudut maka diperoleh:
 cos(𝛼 + 𝛽 ) = cos 𝛼 cos 𝛽 − sin 𝛼 sin 𝛽
cos(𝛼 − 𝛽 ) = cos 𝛼 cos 𝛽 + sin 𝛼 sin 𝛽
+ …………………… (1)
cos(𝛼 + 𝛽 ) + cos(𝛼 − 𝛽) = 2 cos 𝛼 cos 𝛽

Langkah 2
Misalkan: 𝛼 + 𝛽 = 𝐴 dan 𝛼 − 𝛽 = 𝐵, maka penjumlahan keduanya akan diperoleh:
𝛼+𝛽 =𝐴
𝛼−𝛽 =𝐵
+
2𝛼 = 𝐴 + 𝐵
1
𝛼 = (𝐴 + 𝐵) …………………… (2)
2

Sedangkan pengurangan terhadap keduanya akan diperoleh:

𝛼+𝛽 =𝐴
𝛼−𝛽 =𝐵
−
2𝛽 = 𝐴 − 𝐵
1
𝛽 = (𝐴 − 𝐵) …………………… (3)
2

Langkah 3
Dengan menggunakan substitusi harga 𝛼 dan 𝛽 dari persamaan (2) dan (3) ke dalam persamaan
(1) didapat:
cos(𝛼 + 𝛽 ) + cos(𝛼 − 𝛽) = 2 cos 𝛼 cos 𝛽
1 1
cos 𝐴 + cos 𝐵 = 2 cos (𝐴 + 𝐵) cos (𝐴 − 𝐵)
2 2

Perhatikan langkah-langkah untuk memperoleh rumus (cos A - cos B) berikut ini.

Langkah 1
Untuk operasi pengurangan terhadap rumus cosinus jumlah dua sudut oleh rumus cosinus
selisih dua sudut, akan diperoleh:
cos(𝛼 + 𝛽 ) = cos 𝛼 cos 𝛽 − sin 𝛼 sin 𝛽
cos(𝛼 − 𝛽 ) = cos 𝛼 cos 𝛽 + sin 𝛼 sin 𝛽 …………………… (4)
−
cos(𝛼 + 𝛽 ) − cos(𝛼 − 𝛽) = −2 sin 𝛼 sin 𝛽

Langkah 2
Substitusikan harga 𝛼 dan 𝛽 dari persamaan (2) dan (3) ke dalam persamaan (4) maka
diperoleh:
cos(𝛼 + 𝛽 ) − cos(𝛼 − 𝛽) = −2 sin 𝛼 sin 𝛽
1 1
cos 𝐴 − cos 𝐵 = − 2 sin (𝐴 + 𝐵) sin (𝐴 − 𝐵)
2 2
 Bentuk lain dari rumus cos A – cos B
Langkah 1
Untuk operasi pengurangan terhadap rumus cosinus jumlah dua sudut oleh rumus cosinus
selisih dua sudut, akan diperoleh:
cos(𝛼 + 𝛽 ) = cos 𝛼 cos 𝛽 − sin 𝛼 sin 𝛽
cos(𝛼 − 𝛽 ) = cos 𝛼 cos 𝛽 + sin 𝛼 sin 𝛽
− …………………… (5)
cos(𝛼 + 𝛽 ) − cos(𝛼 − 𝛽) = −2 sin 𝛼 sin 𝛽

Langkah 2
Misalkan: 𝛼 + 𝛽 = 𝐴 dan 𝛼 − 𝛽 = 𝐵, maka penjumlahan keduanya akan diperoleh:
𝛼+𝛽 =𝐴
𝛼−𝛽 =𝐵
+
2𝛼 = 𝐴 + 𝐵
1
𝛼 = (𝐴 + 𝐵) …………………… (6)
2

Sedangkan pengurangan terhadap keduanya akan diperoleh:

𝛼−𝛽 =𝐵
𝛼+𝛽 =𝐴
−
−2𝛽 = 𝐵 − 𝐴
1
𝛽 = − (𝐵 − 𝐴) …………………… (7)
2

Langkah 3
Substitusikan harga 𝛼 dan 𝛽 dari persamaan (6) dan (7) ke dalam persamaan (5) maka
diperoleh:
cos(𝛼 + 𝛽 ) − cos(𝛼 − 𝛽) = −2 sin 𝛼 sin 𝛽
1 1
cos(𝛼 + 𝛽 ) − cos(𝛼 − 𝛽) = −2 sin (𝐴 + 𝐵) sin − (𝐵 − 𝐴)
2 2
1 1
cos 𝐴 − cos 𝐵 = 2 sin (𝐴 + 𝐵) sin (𝐵 − 𝐴) , 𝐵 > 𝐴
2 2

Dari langkah di atas didapatkan bentuk umum rumus (cos A ± cos B) sebagai berikut.

1 1
cos 𝐴 + cos 𝐵 = 2 cos (𝐴 + 𝐵) cos (𝐴 − 𝐵)
2 2
1 1
cos 𝐴 − cos 𝐵 = −2 sin (𝐴 + 𝐵) sin (𝐴 − 𝐵)
2 2
1 1
cos 𝐴 − cos 𝐵 = 2 sin (𝐴 + 𝐵) sin (𝐵 − 𝐴) , 𝐵 > 𝐴
2 2
3. Memilih penggunaan rumus jumlah dan selisih sinus dengan rumus jumlah dan selisih
cosinus
Untuk memilih penggunaannya dalam permasalahan trigonometri penting diketahui bahwa:
Rumus jumlah dan selisih dua sudut sinus akan mengubah (konversi) bentuk menjadi perkalian
sinus dengan cosinus, dan sebaliknya
Rumus jumlah dua sudut cosinus akan mengubah (konversi) bentuk menjadi perkalian cosinus
dengan cosinus dan rumus selisih dua sudut cosinus akan mengubah (konversi) bentuk menjadi
perkalian sinus dengan sinus dan sebaliknya.

B. Latihan
1. Buktikanlah identitas berikut dengan menggunakan rumus jumlah dan selisih sinus.
sin 𝛼 + sin 2𝛼 + sin 3𝛼 = sin 2𝛼 (2 cos 𝛼 + 1)
2. Buktikanlah identitas berikut dengan menggunakan rumus jumlah dan selisih cosinus.
cos 80° + cos 40° − cos 20° = 0
3. Nyatakanlah bentuk berikut sebagai bentuk penjumlahan atau pengurangan sinus atau
cosinus.
a. 4 cos(𝑥 + 𝑦) cos(𝑥 − 𝑦)
b. sin(𝜃 + 𝜋) sin(𝜃 − 𝜋)
c. 8 sin 5𝛼 cos 𝛼

Kunci Jawaban Latihan

1. Pembuktian sin 𝛼 + sin 2𝛼 + sin 3𝛼 = sin 2𝛼 (2 cos 𝛼 + 1)
sin 𝛼 + sin 2𝛼 + sin 3𝛼 = sin 2𝛼 (2 cos 𝛼 + 1)
↔ sin 3𝛼 + sin 𝛼 + sin 2𝛼 = sin 2𝛼 (2 cos 𝛼 + 1)
1 1
↔ 2 sin (𝛼 + 3𝛼) cos (3𝛼 − 𝛼) + sin 2𝛼 = sin 2𝛼 (2 cos 𝛼 + 1)
2 2
1 1
↔ 2 sin (4𝛼) cos (2𝛼) + sin 2𝛼 = sin 2𝛼 (2 cos 𝛼 + 1)
2 2
↔ 2 sin 2𝛼 cos 𝛼 + sin 2𝛼 = sin 2𝛼 (2 cos 𝛼 + 1)
↔ sin 2𝛼 (2 cos 𝛼 + 1) = sin 2𝛼 (2 cos 𝛼 + 1)

Pembuktian sin 2𝛼 (2 cos 𝛼 + 1) = sin 𝛼 + sin 2𝛼 + sin 3𝛼

sin 2𝛼 (2 cos 𝛼 + 1) = sin 𝛼 + sin 2𝛼 + sin 3𝛼
↔ 2 sin 2𝛼 cos 𝛼 + sin 2𝛼 = sin 𝛼 + sin 2𝛼 + sin 3𝛼
1 1
↔ 2 sin (4𝛼) cos (2𝛼) + sin 2𝛼 = sin 𝛼 + sin 2𝛼 + sin 3𝛼
2 2
1 1
↔ 2 sin (3𝛼 + 𝛼 ) cos (3𝛼 − 𝛼 ) + sin 2𝛼 = sin 𝛼 + sin 2𝛼 + sin 3𝛼
2 2
↔ sin 3𝛼 + sin 𝛼 + sin 2𝛼 = sin 𝛼 + sin 2𝛼 + sin 3𝛼
↔ sin 𝛼 + sin 2𝛼 + sin 3𝛼 = sin 𝛼 + sin 2𝛼 + sin 3𝛼
2. Pembuktian cos 80° + cos 40° − cos 20° = 0
cos 80° + cos 40° − cos 20° = 0
↔ (cos 80° + cos 40°) − cos 20° = 0
1 1
↔ 2 cos (80° + 40°) cos (80° − 40°) − cos 20° = 0
2 2
1 1
↔ 2cos (120°) cos (40°) − cos 20° = 0
2 2
↔ 2cos 60° cos 20° − cos 20° = 0
↔ (2(cos 60°)) cos 20° − cos 20° = 0
1
↔ (2 ) cos 20° − cos 20° = 0
2
↔ (1) cos 20° − cos 20° = 0
↔ cos 20° − cos 20° = 0
↔0=0

3. Menyatakan bentuk perkalian berikut sebagai penjumlahan atau pengurangan sinus atau
cosinus.
1 1
a. 4 cos(𝑥 + 𝑦) cos(𝑥 − 𝑦) = 4 cos 2 (2𝑥 + 2𝑦) cos 2 (2𝑥 − 2𝑦)
1 1
= 2 2 cos (2𝑥 + 2𝑦) cos (2𝑥 − 2𝑦)
2 2
= 2(cos 2𝑥 + cos 2𝑦)
= 2 cos 2𝑥 + 2 cos 2𝑦
1 1
b. sin(𝜃 + 𝜋) sin(𝜃 − 𝜋) = sin 2 (2𝜃 + 2𝜋) sin 2 (2𝜃 − 2𝜋)
1 1
= 1 sin (2𝜃 + 2𝜋) sin (2𝜃 − 2𝜋)
2 2
1 1 1
= − (−2) sin (2𝜃 + 2𝜋) sin (2𝜃 − 2𝜋)
2 2 2
1 1 1
= − −2 sin (2𝜃 + 2𝜋) sin (2𝜃 − 2𝜋)
2 2 2
1
= − (cos 2𝜃 − cos 2𝜋)
2
1 1
= − cos 2𝜃 + cos 2𝜋
2 2
1 1
= cos 2𝜋 − cos 2𝜃
2 2
1 1
c. 8 sin 5𝛼 cos 𝛼 = 8 sin 2 (10𝛼) cos 2 (2𝛼)
1 1
= (4)(2) sin (10𝛼 ) cos (2𝛼 )
2 2
1 1
= (4)(2) sin (6𝛼 + 4𝛼 ) cos (6𝛼 − 4𝛼 )
2 2
 1 1
= (4) 2 sin (6𝛼 + 4𝛼 ) cos (6𝛼 − 4𝛼 )
2 2
(
= 4 sin 6𝛼 + sin 4𝛼 )
= 4 sin 6𝛼 + 4 sin 4𝛼

C. Rangkuman
 Rumus jumlah dua sudut sinus dan selisih dua sudut sinus
1 1
sin 𝐴 + sin 𝐵 = 2 sin (𝐴 + 𝐵) cos (𝐴 − 𝐵)
2 2
1 1
sin 𝐴 − sin 𝐵 = 2 cos (𝐴 + 𝐵) sin (𝐴 − 𝐵)
2 2
 Rumus jumlah dua sudut cosinus dan selisih dua sudut cosinus
1 1
cos 𝐴 + cos 𝐵 = 2 cos (𝐴 + 𝐵) cos (𝐴 − 𝐵)
2 2
1 1
cos 𝐴 − cos 𝐵 = −2 sin (𝐴 + 𝐵) sin (𝐴 − 𝐵)
2 2
1 1
cos 𝐴 − cos 𝐵 = 2 sin (𝐴 + 𝐵) sin (𝐵 − 𝐴) , 𝐵 > 𝐴
2 2
 Memilih penggunaan rumus jumlah dan selisih sinus dengan rumus jumlah dan selisih
cosinus
Rumus jumlah dan selisih dua sudut sinus akan mengubah (konversi) bentuk menjadi
perkalian sinus dengan cosinus, dan sebaliknya.
Rumus jumlah dua sudut cosinus akan mengubah (konversi) bentuk menjadi perkalian
cosinus dengan cosinus dan rumus selisih dua sudut cosinus akan mengubah (konversi)
bentuk menjadi perkalian sinus dengan sinus, dan sebaliknya.
