Anda di halaman 1dari 4

Rumus Trigonometri untuk Jumlah dan Selisih Dua Sudut

Claudius Ptolemy adalah seorang ahli matematika,


astronomi, geografi, perbintangan, sekaligus sastrawan
dan penyair asal Alexandria, sebuah wilayah di Mesir.

Trigonometri sebagai fungsi dipelajari lebih lanjut oleh


matematikawan Yunani, Hipparchos (90 M SM–12 SM)
dan matematikawan Mesir, Ptolemy (90 M SM–12 SM).
Kedua ilmuwan inilah yang menemukan rumus-rumus
penting dalam trigonometri, salah satunya sin (A + B)
dan cos (A + B).

Claudius Ptolemy

Kompetensi Dasar Indikator


3.14 Menganalisis nilai sudut 3.14.1 Menentukan nilai kosinus menggunakan rumus
dengan rumus jumlah dan sinus jumlah dua sudut
selisih dua sudut 3.14.2 Menentukan nilai kosinus menggunakan rumus
sinus selisih dua sudut
3.14.3 Menentukan nilai sinus menggunakan rumus
kosinus jumlah dua sudut
3.14.4 Menentukan nilai sinus menggunakan rumus
kosinus selisih dua sudut
4.14 Menyelesaikan nilai-nilai 4.14.1 Menyelesaikan masalah dengan menggunakan
sudut dengan rumus jumlah rumus sinus, kosinus, dan tangen jumlah dan
dan selisih dua sudut selisih dua sudut

Membuat bangunan yang mempunyai kemiringan tertentu,membutuhkan ketelitian dalam


menentukan derajad kemiringan bangunan.
1. Rumus untuk 𝐜𝐨𝐬(𝜶 + 𝜷) dan 𝐜𝐨𝐬(𝜶 − 𝜷)

Perhatikan gambar lingkaran yang berpusat di 𝑂(0,0) dan panjang jari-jari 1 satuan
berikut.

Pada gambar di samping.


∠𝐴𝑂𝐵 = 𝛼 dan ∠𝐵𝑂𝐶 = 𝛽. Akibatnya,
∠𝐴𝑂𝐶 = ∠𝐴𝑂𝐵 + ∠𝐵𝑂𝐶 = 𝛼 + 𝛽
Perhatikan bahwa ∆𝐴𝑂𝐶 sebangun dengan
∆𝐵𝑂𝐷 sehingga berlaku,
𝐴𝐶 = 𝐵𝐷 atau 𝐴𝐶 2 + 𝐵𝐷2 … … … … … … (1)
Jika koordinat titik 𝐵, 𝐶, dan 𝐷 dinyatakan
dengan koordinat kutub maka menjadi,
𝐵(cos 𝛼 , sin 𝛼)
𝐶(cos(𝛼 + 𝛽) , sin(𝛼 + 𝛽))
𝐷(cos 𝛽 , −sin 𝛽)

Karena koordinat titik 𝐴(1,0) dan 𝐶(cos(𝛼 + 𝛽), sin (𝛼 + 𝛽)), maka
𝐴𝐶 2 = (cos(𝛼 + 𝛽) − 1)2 + ( sin(𝛼 + 𝛽) − 0)
= (cos2 (𝛼 + 𝛽) − cos(𝛼 + 𝛽) + 1) + sin2 (𝛼 + 𝛽)
= (cos2 (𝛼 + 𝛽) + sin2 (𝛼 + 𝛽) + 1 − 2 cos(𝛼 + 𝛽))
= 1 + 1 − 2 cos(𝛼 + 𝛽)
= 2 − 2cos(𝛼 + 𝛽)

Karena koordinat titik 𝐵(cos 𝛼 , sin 𝛼) dan 𝐷(cos 𝛽 , −sin 𝛽), maka
𝐵𝐷2 = (cos 𝛽 − cos 𝛼)2 + ( −sin 𝛽 − sin 𝛼)2
= (cos2 𝛽 + sin2 𝛽) + (cos2 𝛼 + sin2 𝛼) − 2(cos 𝛼 cos 𝛽 − sin 𝛼 sin 𝛽)
= 1 + 1 − 2(cos 𝛼 cos 𝛽 − sin 𝛼 sin 𝛽)
= 2 − 2(cos 𝛼 cos 𝛽 − sin 𝛼 sin 𝛽)

Dengan menyubstitusikan persamaan (2) dan (3) ke persamaan (1), diperoleh:


2 − 2 cos( 𝛼 + 𝛽) = 2 − 2(cos 𝛼 cos 𝛽 − sin 𝛼 sin 𝛽)
−2 cos( 𝛼 + 𝛽) = −2(cos 𝛼 cos 𝛽 − sin 𝛼 sin 𝛽)
Dengan membagi −2 pada kedua ruas, diperoleh rumus berikut:
cos( 𝛼 + 𝛽) = cos 𝛼 cos 𝛽 − sin 𝛼 sin 𝛽

Pada materi sebelumnya diketahui cos( −𝛽) = cos 𝛽 dan sin( −𝛽) = −sin 𝛽
Oleh karena itu, jika sudut 𝛽 negatif maka diperoleh
cos( 𝛼 + (−𝛽)) = cos 𝛼 cos(−𝛽) − sin 𝛼 sin(−𝛽)
cos( 𝛼 − 𝛽) = cos 𝛼 cos 𝛽 + sin 𝛼 sin 𝛽
Jadi, diperoleh rumus:
cos( 𝛼 − 𝛽) = cos 𝛼 cos 𝛽 + sin 𝛼 sin 𝛽
2. Rumus untuk 𝐜𝐨𝐬(𝜶 + 𝜷) dan 𝐜𝐨𝐬(𝜶 − 𝜷)

Saat belajar tentang sudut berelasi telah diketahui rumus-rumus trigonometri antara lain:
sin(90° − 𝛼) = cos 𝛼
cos(90° − 𝛼) = sin 𝛼
Dengan rumus-rumus tersebut, dapat dituliskan bahwa:
sin(𝛼 + 𝛽) = cos(90° − (𝛼 + 𝛽)) = cos((90° − 𝛼) − 𝛽)
Dengan menggunakan rumus selisih dua sudut pada kosinus, diperoleh:
sin(𝛼 + 𝛽) = cos((90° − 𝛼) −𝛽)
= cos(90° − 𝛼) cos 𝛽 + sin(90° − 𝛼) sin 𝛽
= sin 𝛼 cos 𝛽 + cos 𝛼 sin 𝛽
Jadi, kita peroleh rumus sebagai berikut.
sin( 𝛼 + 𝛽) = sin 𝛼 cos 𝛽 + cos 𝛼 sin 𝛽

Jika sudut 𝛽 𝑛𝑒𝑔𝑎𝑡𝑖𝑓 (−𝛽), diperoleh:


sin( 𝛼 + (−𝛽)) = sin 𝛼 cos(−𝛽) + cos 𝛼 sin(−𝛽)
sin( 𝛼 − 𝛽) = sin 𝛼 cos 𝛽 − cos 𝛼 sin 𝛽
Jadi, kita peroleh rumus sebagai berikut.
sin( 𝛼 − 𝛽) = sin 𝛼 cos 𝛽 − cos 𝛼 sin 𝛽
Contoh Soal...

Pada suatu titik tumpuan bekerja dua buah gaya yaitu P1 sebesar 5N dengan arah 𝛼1 =
220° dan yaitu P2 sebesar 7N dengan arah 𝛼2 = 340°. Tentukan tiap-tiap gaya apabila
diuraikan sesuai sumbu koordinat!

Untuk gaya 𝑃1:


Diuraikan pada sumbu X:
𝑃1 𝑥 = 𝑃1 × cos 𝛼1
= 5 × cos 220°
= 5 × cos(180° + 40°)
= 5 × (cos 180° cos 40° − sin 180° sin 40°)
= 5 × (−1 × 0,766 − 0 × 0,642)
= 5 × (−0,766)
= −3,83
Diuraikan pada sumbu Y:
𝑃1 𝑦 = 𝑃1 × sin 𝛼1
= 5 × sin 220°
= 5 × sin(180° + 40°)
= 5 × (sin 180° cos 40° + cos 180° sin 40°)
= 5 × (0 × 0,766 − (−1 × 0,642)
= 5 × (0 + 0,642)
= −3,214
Untuk gaya 𝑃2:
Diuraikan pada sumbu X:
𝑃2 𝑥 = 𝑃2 × cos 𝛼2
= 7 × cos 340°
= 7 × cos(270° + 70°)
= 7 × (cos 270° cos 70° − sin 270° sin 70°)
= 7 × (0 × 0,342 + 1 × 0,939)
= 7 × (0,939)
= 6,5779
Diuraikan pada sumbu Y:
𝑃2 𝑦 = 𝑃2 × sin 𝛼2
= 7 × sin 340°
= 7 × sin(270° + 70°)
= 7 × (sin 270° cos 70° + cos 270° sin 70°)
= 7 × (−1 × 0,342 + 0 × 0,939)
= 7 × (−0,342)
= −2,394

Anda mungkin juga menyukai