IDENTITAS TRIGONOMETRI
Dosen Pengampu: Rizky Wahyu Yunian Putra, M.Pd
1
IDENTITAS TRIGONOMETRI
A. Identitas Trigonometri
Identitas trigonometri adalahsuatu relasi (hubungan) yang mencakup beberapa
variable dalam fungsi trigonometri. Dalam identitas trigonometri ada beberapa istilah
yang harus diketahui yaitu: sinus (sin), cosecant (csc), cosinus (cos), secan (sec),
tangen (tan) dan cotangent (cot). Sedangkan konsep identitas trigonometri terdiri dari
Identitas kebalikan, identitas perbandingan, dan identitas phytagoras, identitas sudut
rangkap (ganda), dan identitas jumlah dan selisih dua sudut.
1. Identitas Kebalikan
1 1
sin a= ↔ csc a=¿ ¿
csc a sin a
Jika sin adalah kebalikan dari csc, maka csc adalah kebalikan dari
sin.
1 1
cos a = ↔ sec a=¿ ¿
sec a cos a
Jika cos adalah kebalikan dari sec, maka sec adalah kebalikan dari
cos.
1 1
tan a= ↔ cot a=
cot a tan a
Jika tan adalah kebalikan dari cot, maka cot adalah kebalikan dari
tan.
2. Identitas Perbandingan
Ada beberapa nilai trigonometri yang bisa dinyatakan sebagai
perbandingan nilai trigonometri lainnya, yaitu:
sin a
tan a=
cos a
tan a sama dengan dibagi dengan cos.
cos a
cot a=
sin a
Karena cot a adalah kebalikan dari tan a, maka dibalik saja
posisinya.
2
3. Identitas Phytagoras
Identitas phytagoras ini diperoleh dari teorema phytagoras.
( ) ( ) ( )
2 2 2
a b c
2 + 2 = 2
c c c
( ac ) + ( bc ) = ( cc )
2 2 2
( ac ) + ( bc ) = 1
2 2
maka
Sin2 x + cos2 x = 1
Sin2 x = 1-cos2 x
Cos2 x = 1-sin2 x
Pembuktian:
Sin2 x + cos2 x = 1
Sin2 (60°) + cos (60°) = 1
(
1
2
√ 3)2 + ( ) =1
1
2
2
( 14 .3)+( 14 )=1
3
3 1
+ =1
4 4
4
=1
4
1 = 1 (terbukti)
Dari sin2 x+ cos2 x=1 kita bisa mendapatkan identitas trigonometri berikutnya yaitu dengan
cara membagi kedua ruas dengan cos2 x
2 2 2
sin x+ cos x=1 :cos x
2 2
sin x cos x 1
¿ 2
+ 2 = 2
cos x cos x cos x
2
¿ tan x +1=sec x
Kemudian, untuk mendapat identitas trigonometri yang selanjutnya dengan menggunakan
identitas trigonometri yang pertama dan membagi kedua ruasnya dengan sin2 x dengan cara:
2 2 2
sin x+ cos x=1 :cos x
2 2
sin x cos x 1
2
+ 2 = 2
sin x sin x sin x
Sehingga diperoleh: 1+cot2 x=csc 2 x
4
2 tan a
tan2 a= 2
1−tan a
Contoh:
Buktikan dengan identitas sudut rangkap bahwa persamaan dibawah adalah benar!
cos 2 a
1− =tan a
sin 2 a
Pada persamaan tersebut ada dua identitas sudut rangkap yang digunakan yaitu cos (2a) dan
sin(2a). sehingga diperoleh
cos 2 a
1− =tan a
sin 2 a
2
1−(1−2 sin a)
=tan a
2 sin a cos a
2
2 sin a
=tan a
2sin a cos a
2 sin a sin a
2sin a cos a
sin a
=tan a
cos a
tan a=tan a (terbukti benar)
Contoh:
Berapakah nilai dari sin 105?
Jawab:
sin(α + β ¿)=sin α cos β +cos α sin β ¿
sin ( 60 ° +45 ° )=sin60 ° cos 45° + cos 60 ° sin 45°
1 1 1 1
sin ( 60+ 45 )=¿ √ 3 . √ 2+ . √ 2 ¿
2 2 2 2
1 1
= √ 6+ √ 2
4 4
5
1
¿ ¿)
4
Dapat diperoleh dengan memanfaatkan rumus jumlah sudut sinus yang telah
dibuktikan terlebh dahulu. Caranya adalah dengan mengubah sudut β menjadi sudut –
β, jika β diganti dengan -β maka
sin ( α +(− β) )=sin α cos (−β ) +cos α sin (−β )
Contoh:
Berapakah nilai dari sin 15°?
Jawab:
sin ( α −β )=sin α cos β−cos α sin β
sin ( 45 °−30° ) =sin 45 ° cos 30 °−cos 45 °sin 30 °
1 1 1 1
¿ √ 2. √ 3− √ 2 .
2 2 2 2
1 1
¿= √ 6− √ 2
4 4
1
¿ ¿)
4
6
SOAL DAN PEMBAHASAN
sin x cot x
1. Sederhanakan bentuk dari !
sec x
Pembahasan:
cos x
sin x cos x
sin x cot x sin x ¿
= (eliminasi sin x ) 1
sec x 1
cos x
cos x
cos x 2
(pembagian diubah menjadi bentuk perkalian)¿ cos x =cos x
1
sin x cot x
Jadi, bentuk sederhana dari adalah cos 2 x atau 1−sin2 x
sec x
(sin x 1
cos x ( tan x +csc x )=cos x cos x + sin x = )
cos x sin x cos x
cos x
+
sin x
¿
¿
cos x sin x cos x
(eliminasi cos x pada ) ¿ sin x +
cos x sin x
cos x
Ingat bahwa =cot x Maka ¿ sin x +cot x
sin x
Jadi, bentuk sederhana dari cos x ( tan x +csc x ) adalah sin x +cot x
sin x tan x
3. Bentuk sederhana dari adalah…
sec x
7
Pembahasan:
sin x tan x
sec x
sin x
sin x
cos x
¿
1
cos x
sin x cos x
¿ sin x . .
cos x 1
2
¿ sin x
sin x tan x
Jadi, bentuk sederhana dari adalah sin2 x
sec x
( )
2 2
cos x sin x cos x
sin x ( 1+ cot x ) =sin x 1+
2 2 2 2
=sin x+ 2
sin x sin x
2
2 sin x cos x
¿(eliminasi sin x pada 2 ) sin2 x+ cos2 x=1
sin x
2 2
Ingat bahwa sin x+ cos x=1
Pembahasan:
2
1+cot x=csc x
(ubah cot x ke bentuk identitasnya) menjadi
2
cos x
1+ 2 =csc x
sin x
(kemudian samakan penyebut )
2 2
sin x +cos x
¿ =csc x
sin x
1
=csc x
sin x
8
Jadi, terbukti bahwa 1+cot 2 x=csc x
2
1−sin x
6. Bentuk sederhana dari adalah…
csc x
Pembahasan:
2
1−sin x
csc x
(ingat ubah bentuk 1−sin2 x menjadi cos2 x, karena 1−sin2 x merupakan identitas dari
cos2 x dan ubah csc x ke bentuk identitasnya agar lebih memudahkan dalam
menghitung)
2
cos x
¿
1
cos x
(pembagian diubah ke bentuk perkalian) menjadi;
2 cos x
¿ cos x .
1
3
¿ cos x
2
1−sin x
Jadi, bentuk sederhana dari adalah cos 3 x
csc x
Pembahasan:
tan x sin x+ cos x=sec x
(cara menyelesaikannya masih sama dengan soal-soal sebelumnya, yaitu dengan
mengubah kebentuk identitasnya)
sin x
¿ . sin x+ cos x=sec x
cos x
2
sin x cos x
¿ + =sec x
cos x 1
2 2
sin x +cos x
¿ =sec x
cos x
1
¿ =sec x (terbukti)
cos x
Jadi,
tan x sin x+ cos x=sec x adalah benar
9
sin x csc x
8. Sederhanakanlah bentuk !
sec x
Pembahasan:
sin x csc x
sec x
(ubah csc x dan sec x ke bentuk sederhana)
1
sin x .
sin x
¿
1
cos x
¿
1
¿
1 (pembagian diubah ke bentuk perkalian) menjadi
cos x
cos x
¿1.
1
¿ cos x
sin x csc x
Jadi, bentuk sederhana dari adalah cos x
sec x
2
sin x
9. Buktikan bahwa =1+cos x
1−cos x
Pembahasan:
Ingat bahwa sin2 x=1 – cos 2 x
2 2
sin x 1−cos x
= (karena 12=1jadi ditulis 1 saja, tetapi boleh jika ditulis 12)
1−cos x 1−cos x
2 2
1 −cos x
¿
1−cos x
( 1 – cos x ) (1+ cos x )
Ingat, jika ( a 2−b2 ) =( a−b ) ( a+ b ), maka:
1 – cos x
( 1−cos x ) ( 1+ cos x )
¿ eliminasi yang sama¿ 1+cos x
1−cos x
2
sin x
Jadi, terbukti bahwa =1+cos x
1−cos x
10
Pembahasan:
( 1+cot 2 x ) ( 1−sin 2 x )
2 2 2 2
¿ 1−sin x +cot x−cot x sin x
2
2 2 cos x 2
¿ 1−sin x +cot x− 2 sin x(eliminasi sin x )
sin x
Ingat bahwa 1−sin x=cos2 x
2
2 2 2
¿ cos x +¿ cot x−cos x ¿ (eliminasi elemen yang sama)
2
¿ cot x
Jadi, terbukti bahwa ( 1+cot 2 x ) ( 1 – sin2 x )=cot 2 x
Pembahasan:
sin x ¿ ¿
¿ sin x ( 1
+
1
sn x cos x )
¿
1 1
¿ sin x . +sin x .
sin x cos x
(kemudian disederhanakan lagi menjadi )
sin x sin x
¿ 1+ (ingat bahwa adalah identitas dari tan x)
cos x cos x
¿ 1+ tan x
Jadi, hasil dari sin x ¿ ¿ adalah 1+ tan x
¿ 2 ( 1−sin 2 x )−3
2
¿ 2−2 sin x−3
2
¿ 1−2 sin x
Jadi, bentuk sederhana dari 2 cos2 x−3 adalah 1−2 sin2 x
11
13. Bentuk sederhana dari cos
2
( a2 )−sin ( a2 ) adalah…
2
Pembahasan:
cos ()
2 a
2
−sin
2 a
2 ()
a
(untuk menyelesaikannya, misalkan terlebih dahulu menjadi β) maka
2
2 2
¿ cos β−sin β
¿ cos 2 β
¿ cos 2 ()
a
2
¿ cos a
2
1 – tan x 2 2
14. Buktikan 2
=cos x – sin x
1+ tan x
Pembahasan:
2
sin x
2
1− 2 2 2 2
1−tan x cos x cos x−sin x cos x
2
= 2
= 2 2 2 (eliminasi cos 2 x )
1+tan x sin x cos x cos x +sin x
1+ 2
cos x
2 2
cos x−sin x
¿ 2
2 2
2 (ingat bahwa cos x +sin x=1)
cos x +sin x
2 2
cos x−sin x 2 2
¿ =cos x−sin x
1
2
1 – tan x 2 2
Jadi, terbukti bahwa 2
=cos x−sin x
1+ tan x
15. Untuk setiap sudut β , maka (1−cos2 β) ( 1+cot2 β ) dapat disederhanakan menjadi…
Pembahasan:
( 1−cos2 β )( 1+ cot2 β )
(ubah ke bentuk identitasnya)
Menjadi,
2 2
¿ sin β . csc β
2 1
¿ sin β . 2
sin β
2
sin β
¿ 2
sin β
12
¿1
13
3
(untuk menghilangkan bentuk pecahan, maka dikali dengan )
3
¿ √ (rasionalkan dengan cara dikalikan dengan sekawan)
3+ 3
3−√ 3
¿ √ ×
3+ 3 3+ √ 3
(ingat sifat aljabar berikut: jika( a+ b ) ( a−b )=a2−b 2)
3−√ 3 3−√ 3
¿ ¿ ¿(ingat sifat aljabar berikut: jika ¿)
9+3+6 √ 3
¿
6
12+ 6 √ 3
¿
6
¿ 2+ √ 3
Jadi, nilai dari tan75 ° adalah 2+ √ 3
1
19. Diketahui p dan q adalah sudut lancip, dan p−q=90 °. Jika cos p sin q= , nilai dari
2
sin p cos q adalah
Pembahasan:
Gunakan aturan sinus
sin ( p−q )=sin p cos q−cos p sin q
1
sin 90 °=sin p cos q−
2
1
1+ =sin p cos q
2
2 1
+ =sin p cos q
2 2
3
=sin p cos q
2
3
Jadi, nilai dari sin p cos q adalah
2
4
20. Jika x + y=60 ° dan cos x cos y = , nilai dari cos ( x− y ) adalah
6
Pembahasan:
Gunakan aturan kosinus
cos x + y =cos x cos y−sin x sin y
4
cos 60 °= −sin x sin y
6
1 4
= −sin x sin y
2 6
4 1
sin x sin y= −
6 2
4 3
sin x sin y= −
6 6
1
sin x sin y=
6
14
cos ( x− y )=cos x cos y +sin x sin y
4 1 5
¿ + =
6 6 6
5
Jadi, nilai dari cos ( x− y ) adalah
6
1 1
21. Jika cos α= √3 dan tan β = dengan α sudut lancip, nilai sin ( α + β ) adalah
3 3
Pembahasan:
Gunakan bantuan segitiga siku-siku untuk mencari nilai sudut α
√3
samping
Ingat bahwa cos adalah
miring
√ 3 sama dengan √3
1
3 3
depan √6
sin α = =
miring 3
samping √ 3
cos α= =
miring 3
15
depan
Karena yang diketahui adalah tan, dan tan adalah
samping
Lalu mencari sisi miring dengan menggunakan teorema phytagoras
¿√ +√
6 3 3 1
3 √10 3 √ 10
3 √6
+ √
3
¿
3 √ 10 3 √ 10
3 √6+ √3
¿ dirasionalkan dengan cara dikali dengan sekawan
3 √ 10
3 √6+ √3 √ 10 3 √60+ √30
¿ =
3 √ 10 √ 10 30
3 √ 60+ √ 30
Jadi, nilai darisin ( α + β ) adalah
30
3 12
22. Diketahui sin x= dan cos y= . x sudut tumpul dan y sudut lancip. Nilai tan ( x− y )
5 13
adalah
Pembahasan:
Kita membutuhkan tan x dan tan y, dan yang diketahui adalah sin, maka kita mencari
nilai tan x dan tan ydengan menggunakan phytagoras
5
3 depan
sin x=
miring
x
4
16
¿ √ 52−33
¿ √ 25−9=√ 16=4
depan 3
tan x= = karena tan x adalah sudut tumpul, maka nilainya menjadi negatif
samping 4
−3
4
samping
Mencari nilai tan y, karena yang diketahui adalah cos y dan cos y=
miring
13
5
y
12
samping
cos y=
miring
√ 132−122= √169−144
¿ √ 25=5
depan 5
Jadi, tan y= = (karena tan y adalah sudut lancip maka nilainya (+)
samping 12
tan x−tan y
tan ( x− y )=
1+ tan x tan y
−3 5
−
4 12
¿
1+ ( )( )
−3 5
4 12
−3 5
−
4 12
¿
15
1−
48
48
Untuk menghilangkan bentuk pecahan, maka samakan penyebut dengan
48
−3 5
−
4 12 48
¿ ×
15 48
1−
48
−36+20 −16
¿ =
48−15 33
17
−16
Jadi, nilai tan ( x− y )adalah
33
4 12
23. Diketahui A dan B sudut lancip, tan A = dan sin B = tentukan cos (A + B)!
3 13
Pembahasan:
Langkah pertama yaitu menjabarkan terlebih dahulu agar memudahkan untuk
menyelesaikan permasalahan ini)
4
Tan A =
3
de
karena tan = dengan demikian, 4 adalah depan sudut A dan 5 adalah sisi samping
sa
kemudian kita akan mencari sisi miringnya untuk mengetahui nilai sin dan cos nya,
dengan menggunakan rumus Pythagoras sebagai berikut
√ 4 2 + 32
¿ √ 16+9
¿ √ 25
¿5
Dari hasil diatas diketahui bahwa sisi miringnya adalah 5
4 3
Jadi, sin A = dan cos A =
5 5
12 de
Langkah yang sama dilakukan untuk sin B = . karena sin B = maka 12 adalah
13 mi
depan sudut B dan 13 adalah sisi miringnya. Untuk mengetahui nilai cos nya maka
kita harus mencari sisi samping sudut dengan rumus Pythagoras sebagai berikut
√ 132−122
¿ √ 164−144
¿ √ 25
¿5
sa 5
Karena sisi samping sudah diketahui nilainya maka cos B ¿ =
mi 13
Kemudian cari yang ditanyakan yaitu cos ( A+ B)
18
Sebuah tangga yang panjangnya 8m bersandar pada tembok sebuah bangunan. Jika tangga itu
membentuk sudut 45° dengan tanah.
Pembahasan:
Diketahui disi miringnya = 8m
Tinggi = t
de
sin 45 ° =
mi
1 t
√ 2=
2 8
1
√ 2.8=t
2
4 √ 2=t
Jadi tinggi tembok tersebut adalah 4 √ 2 m
Pembahasan:
Diketahui sisi miringnya = 8m
Bawah atau alas = x
Sudut = 45°
Umtuk menentukan jarak bagian bawah tangga ke tembok menggunakan nilai cos
sa
cos 45 °=
mi
1 x
√ 2=
2 8
1
√ 2.8=x
2
4 √ 2=x
Jadi, jarak bagian bawah tangga ke tembok adalah 4 √ 2 m .
19
DAFTAR PUSTAKA
Nur Aksin, Suparno, Anna Yuni Astuti, 2020. Matematika Untuk SMA/Ma Peminatan
Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam. Daerah Istimewa Yogyakarta,PT Penerbit Intan Pariwara
Nurhakim, Ahmad., dan Pamela Natasa. 2023. Rumus Identitas Trigonometri, Contoh Soal
dan Pembahasannya. Diakses pada 16 September 2023 dari
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/matematika/identitas-trigonometri/
Defantri. 2022. Mengenal dan Membuktikan Identitas Trigonometri Dasar. Diakses pada 14
September 2023 dari https://www.defantri.com/2016/09/mengenal-identitas-trigonometri-
dasar.html?m=1
20