Perhatikan gambar, lingkaran satuan dengan pusat O dan jari-jari satu satuan.
Panjang busur AB adalah a radian, panjang busur AC adalah b radian dan panjang
busur BC adalah (A-B) radian. Karena yang digunakan adalah lingkaran satuan, maka
koordinat B adalah (cos A, sin A) dan koordinat C adalah (cos B, sin B).
Solusi.
Jadi,
Solusi
1 1
= 4 √6 − 4 √2.
1
= 4 (√6 − √2).
tan 𝐴 + tan 𝐵
tan(𝐴 + 𝐵) =
1 − tan 𝐴 tan 𝐵
Dengan menggunakan cara yang sama, tan(𝐴 − 𝐵) diperoleh sebagai berikut.
tan 𝐴 − tan 𝐵
= tan(𝐴 − 𝐵) =
1 + tan 𝐴 tan 𝐵
Contoh.
Solusi
𝐴 = 2 𝑠𝑖𝑛 𝐴 𝑐𝑜𝑠 𝐴.
Contoh.
15
Diketahui cos A=− dan A sudut di kuadran II. Tentukan nilai cos 2A.
3
Solusi.
Karena yang diketahui adalah nilai cos A, maka cos 2A lebih mudah dicari dengan
menggunakan rumus yang hanya memuat cos A.
cos 2A = 2 cos2A – 1
15 2
= 2(− 3 ) − 1
50
= 169 − 1
119
= − 169
119
Jadi cos 2A= − 169
Contoh.
Nyatakan 2 cos 3x cos 2x sebagai penjumlahan.
Solusi.
2 cos 3x cos 2x = cos (3x + 2x) + cos (3x – 2x)
= cos 5x + cos x
4. Rumus Penjumlahan dan Pengurangan Sinus dan Kosinus
Dari rumus perkalian fungsi sinus dan kosinus dapat diturunkan rumus jumlah dan
selisih fungsi sinus dan kosinus.
Contoh.
Ubahlah sin 5x + sin x ke dalam bentuk perkalian
Solusi.
5𝑥+𝑥 5𝑥−𝑥
Sin 5x + sin x = 2 sin( ) 𝑐𝑜𝑠 ( )
2 2
= 2 sin 3x cos 2x