Anda di halaman 1dari 26

Trigonometri

Kelompok :
• Dini Gustiani
• Hamdhani
• Wilya Rahma Tresna
Pembahasan
01. Perluasan 02. Grafik fungsi
penggunaan daftar trigonometri
trigonometri atau
kalkulator

03. Perioda fungsi 04. Identitas dasar 05. Hubungan antara sinus, kosinus,
trigonometri trigonometri dan tangen
PERLUASAN PENGGUNAAN DAFTAR TRIGONOMETRI
Perluasan penggunaan daftar
Trigonometri atau Kalkulator

Tabel trigonometri,, merupakan sebuah tabel yang berisi nilai sin cos tan
lengkap. Tabel ini berguna mempermudah dalam berhitung dan menggunakan
rumus-rumus trigonometri.

Tabel trigonometri diperlukan karena tidak semua hasil perhitungan atau nilai
trigonometri hasilnya tepat. Tabel membantu kamu mempersingkat waktu
perhitungan sebagai pengganti kalkulator. Dengan demikian, hitungan dasar
dan lanjutan trigonometri seperti rumus di kuadran, rumus sudut rangkap, dan
lain-lain yang harus dipahami.
Penggunaan tabel
Trigonometri
Contoh :
Mencari nilai sin 37,5° = … ?
Jawab :
37,5° = 37° + 0,5 × 60′ = 37°30′
Cari nilai 37° di bagian atas, kemudian telusuri
kolom pertama hingga angka 30:

Sehingga nilai sin 37,5° = 0,6088.


GRAFIK FUNGSI TRIGONOMETRI
Untuk memudahkan pemahaman kalian, maka
perhatikan segitiga disamping :
Dari konsep segitiga di atas, maka kita dapatkan nilai
setiap sudut 30°, 45°, dan 60°. Untuk sudut 0° dan 90°
maka akan kita dapatkan dengan menggunakan cara
sebagai berikut:
Kita peroleh :

Jika
  titik P(x,y) bergerak mendekati sumbu X positif, akhirnya berimpit dengan
sumbu X, maka x=r, y=0 dan a˚=0˚, sehingga
Sin 0˚ = = 0
Cos 0˚ = = 1
Tan 0˚ = = 0
Kita peroleh :

Jika
  titik P(x,y) bergerak mendekati sumbu Y positif, akhirnya berimpit dengan
sumbu Y, maka x=0, y=r dan a˚=90˚, sehingga
Sin 90˚ = = 1
Cos 0˚ = = 0
Tan 0˚ = = takterdefinisi
Jenis Grafik Fungsi
Trigonometri
Grafik fungsi baku ; ; dan

Sinus Kosinus

Tangen
PERIODE FUNGSI TRIGONOMETRI
Periode Fungsi Trigonometri

Fungsi f dengan wilayah R disebut sebagai periodik jika terdapat bilangan p ≠ 0.Sedemikian, sehingga f(x + p)
= f (x), dengan .

Bilangan positif p terkecil yang memenuhi f (x + p) = f (x) disebut sebagai periode dasar fungsi f.

Apabila fungsi f periodik dengan periode dasar p, maka periode-periode yang berasal dari fungsi f merupakan n
x di mana n merupakan bilangan asli.

Apabial f dan g merupakan fungsi yang periodik dengan periode p, maka f + g serta fg juga periodik dengan
periode p.
1. Periode fungsi sinus dan
kosinus
Untuk penambahan panjang busur a dengan menggunakan kelipatan 2π (satu putran penuh) akan didapatkan titik
p(a) yang sama, sehingga secara umum akan berlaku:
sin ( α + k + 2π) = sin α dengan k ∈ B atau
sin ( α + k + 360°) = sin α ° dengan k ∈ B atau
cos ( α + k x 2π) = dengan k ∈ B atau
cos (α + k x 360°) = dengan k ∈ B
Dengan begitu, fungsi dari sinus f(x) = sin x atau f (x) = sin° dan fungsi kosinus f (x) = cos x atau f (x) = cos x°
merupakan fungsi periodik dengan periode dasar 2π atau 360°.
2. Periode fungsi tangen

Dalam penambahan panjang busur a dengan kelipatan π (setengah putaran penuh) akan didapatkan titik p( α + k
x p) yang nilai tangennya sama untuk kedua sudut tersebut, sehingga bentuknya secara umum adalah tan (α + k
x π) = tan a dengan k ∈ B atau tan (α + k x 180◦) = tan α ° dengan k ∈ B
Dengan begitu, tangen f(x) atau f (x) = tan° merupakan fungsi periodik dengan periode π atau 180°.
HUBUNGAN ANTARA SINUS KOSINUS DAN TANGEN
Perbandingan Trigonometri yang satu dengan lainnya memiliki Hubungan, diantaranya
berkebalikan dan perbandingan, hubungan antara sinus, cosinus dan tangen adalah
perbandingan, tangen merupakan perbandingan sinus dan cosinus.
Perhatikan perbandingan Tangen berikut ini:

Jika masing masing pembilang dan penyebut dibagi dengan r maka akan diperoleh
bentuk

Sesuai dengan perbandingan yang telah dinyatakan sebelumnya, pembilang dari bentuk
di atas adalah Sinus sedangkan penyebutnya adalah cosinus. Sehingga diperoleh
bentuk sebagai berikut
IDENTITAS TRIGONOMETRI
Ada tiga bentuk identitas trigonometri yang populer,
diantaranya sebagai berikut :
Berdasarkan gambar diatas, sisi depan sudut θ adalah y, sisi
samping sudut θ adalah x, dan sisi sampingnya adalah r. Sehingga
dapat dibuktikan rumusan sebagai berikut:

Dengan menggunakan rumus phytagoras, maka didapatkan rumus


seperti dibawah ini.
selanjutnya, bagi kedua ruas dengan 𝒓𝟐
cos2 𝜃 + sin2 𝜃 =1

sin2 𝜃 + cos2 𝜃 =1 (terbukti)

sin2 𝜃 + cos2 𝜃 =1 bagi kedua ruas dengan 𝐜𝐨𝐬𝟐 𝜽

sin 2 𝜃 cos 2 𝜃 1
+ =
cos 2 𝜃 cos 2 𝜃 cos 2 𝜃

tan2 𝜃 + 1 = sec 2 𝜃 (terbukti)

sin2 𝜃 + cos2 𝜃 = 1 Bagi kedua ruas dengan 𝐬𝐢𝐧𝟐 𝜽

sin 2 𝜃 cos 2 𝜃 1
+ =
sin 2 𝜃 sin 2 𝜃 sin 2 𝜃

1 + 𝑐𝑜𝑡 𝜃 = 𝑐𝑠𝑐 𝜃

𝑐𝑜𝑡 𝜃 + 1 = 𝑐𝑠𝑐 𝜃 (terbukti)

Anda mungkin juga menyukai