Anda di halaman 1dari 5

Dari Sekian Banyak Uji Kompetensi Kerja (Sertifikasi) yang diselengarakan

setiap Bulannya kami akan berbagi Kisi Materi Uji Kompetensi Kerja
(Sertifikasi) Bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Baik Tingkat
Petugas maupun Tingkat Pengawas. Langsung Saja, Ujian Sertifikasi K3
Migas Terdiri dari 3 Tahap Ujian yaitu Ujian Tulis, Ujian Wawancara dan
Ujian Praktek yang Biasanya diadakan pada Hari Selasa (Ujian Tulis),
Rabu (Ujian Wawancara) dan Kamis (Ujian Praktek). Tergantung Jumlah
Peserta yang mengikuti Sertifikasi tersebut, jika Jumlah Pesertanya sedikit
kadang Jadwal Ujian Wawancara dan Praktek di selesaikan dalam satu
Hari atau bisa juga Ujian Tulis dan Ujian Wawancara yang di Selesaikan
dalam satu hari.

Baik sekarang kita akan membahas satu persatu 3 tahap Ujian tersebut.

HARI PERTAMA : UJIAN TULIS


Pada Ujian Tulis ada 4 Tipe Soal yang akan di Ujikan yaitu Tipe DS, PN,
PK dan PT. Tipe DS Berisi soal tentang Undang-undang dan Peraturan
Pemerintah yang Berkaitan dengan Keselamat dan Kesehatan Kerja (K3)
di Industri Minyak dan Gas, yaitu Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970,
Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 1973 dan Peraturan Pemerintah
RI Nomor 11 Tahun 1979. Kemudian untuk Kode PN dan PK Berisi Soal-
soal mengenai materi Sebagai Berikut:
1.        Alat Pelindung Diri (APD) / Personal Protective Equipment (PPE)
Macam-macam APD sesuai Jenis Pekerjaan, Pengukuran Kekuatan dan
Kelenturan Safety Helm, serta Tujuan Pemeliharaan APD.
2.        Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
Pengertian APAR, Klasifikasi APAR, Komponen-komponen APAR, Jenis
APAR, Pengecekan / Inspeksi APAR dan Aturan Peletakan APAR.
3.        API
Pengertian Api dan Kebakaran serta Perbedaannya, Pengertian Flash
Point, Fire Point, Auto Ignition Temperature dan Flammable Range, serta
Teori Segitiga Api.
4.        Kebakaran
Macam-macam Teknik Pemadam Kebakaran, Klasifikasi Kebakaran, Cara
pencegahan kebakaran Listrik, Tugas masing-masing personil dalam Tim
Regu Pemadam Kebakaran, Penjelasan Tim Bantuan Keadaan Darurat
(TBKD) serta Materi mengenai Fire Drill lainnya.
5.        Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Pengertian K3, Tujuan K3, Sasaran K3, Fungsi Penerapan K3, Langkah-
langkah penerapan Sistem Manajemen K3, Alasan Pencegahan
Kecelakaan, Tujuan Identifikasi Bahaya, Pengertian Kecelakaan dan
Kecelakaan Kerja, Faktor-faktor penyebab Kecelakaan, Pengertian
Bahaya, Langkah-langkah Mengantisipasi / Penanggulangan Kecelakaan,
Tindakan yang dilakukan jika terjadi Kecelakaan, Urutan Bahaya didalam
Penyebab Kecelakaan, Manfaat Pelatihan K3 kepada Pekerja, Tujuan
Pelaporan Kecelakaan Kerja, Bantuan Hidup Dasar (BHD), serta Hirarki
Pengendalian Resiko.
6.        Analisis HAZOP, Work Permit dan Aplikasi K3
Pengertian HAZOP, Work Permit, Job Safety Analysis dan LOTO, Tujuan
Inspeksi K3, Perhitungan Hari Kerja Aman, Definisi Loss Time, Macam-
macam pekerjaan yang membutuhkan Safety Permit, Macam-macam
program K3, Alat Keselamatan yang terpasang pada Peralatan / Safety
Device, serta Inspeksi Crane, Forklift.
7.        Alat Ukur K3
Alat Ukur Intensitas Cahaya, Kadar Debu, Kosentrasi Uap Gas yang dapat
Terbakar / LEL dan Gas-gas Berbahaya lainya seperti H2S, CO, serta
Kadar Oksigen di Udara, Alat Ukur Kebisingan, Pengukuran Grounding,
serta Penjelasan Flammable Range dan Jembatan Wheatstone.
8.        Alat Bantu Pernafasan (Breathing Aparatus)
Macam-macam Breathing Aparatus Berdasarkan Fungsinya, Penjelasan
mengenai Self Contained Breathing Aparatus / SCBA dan Air Line
Breathing Aparatus / ALBA serta Perbedaan keduanya, Skema Sistem
Kerja SCBA dan ALBA, serta Komponen-kompnen SCBA dan ALBA.
9.        Higiene Industri
Pengertian Higiene Industri dan Tujuanya, Contoh Higiene Industri, Faktor
Penyebab Penyakit Akibat Kerja, Tujuan Program Kesehatan Kerja,
Pengertian Penyakit Akibat Kerja, Penjelasan Akut dan Kronis, Macam-
macam Gas Beracun dan Berbahaya, Penjelasan mengenai Threshold
Limit value / TLV atau Nilai Ambang Batas / NAB, Time Weighted
Average / TWA, Short Term Exposure Limit / STEL dan Ceilling. Serta
TLV-TWA, TLV-STEL dan TLV-C dari Tiap Gas Beracun / Berbahaya.

Sedangkan Kode Soal PT berisi soal-soal Penerapan Materi diatas


ditempat kerja, juga berisi problem Solving dari Penerapan Materi
Tersebut.

HARI KEDUA : UJIAN WAWANCARA


Kemudian untuk Materi Ujian Wawancara yaitu Semua Materi diatas (Garis
Besarnya), Menggambar Skema Kerja SCBA dan Menjelaskan Fungsi
Komponen-komponen pada SCBA, Menggambar dan Menjelaskan Grafik
Flammable Range serta Hubunganya Gas Detector, Menggambar dan
Menjelaskan Jembatan Wheatstone pada Gas Detector (Arah Arus Listrik
dan Fungsi Komponen pada Jembatan Wheatstone serta Proses Kerja
Jembatan Wheatstone).

HARI KETIGA: UJIAN PRAKTEK


Pada Ujian Praktek ada 3 hal yang akan diujikan yaitu Praktek penggunaan
SCBA (Cara Memasang Tabung Cilynder SCBA ke Backplate Assembly,
cara memakai Facemask, urutan pemasangan Harrness, Posisi kuda-kuda,
cara mengangkat Tabung Cilynder, Cara Berjalan di Ruang Gelap dengan
menggunakan SCBA, Cara Melepas Face Mask Assembly, Urutan
Melepas Harness, cara menurunkan Tabung Cilynder), kemudian Praktek
Menggunakan Sound Level Meter (Alat Mengukur Kebisingan) hal yang
harus diperhatikan yaitu cara menghidupkan dan mematikan Sound Level
Meter, Kegunaan setiap Tombol pada alat tersebut juga cara mengukur
(Posisi Tangan saat mengukur) serta menghitung Berapa Desibel Suara
yang di ukur saat praktek tersebut, biasanya Penguji akan menyuruh
mengukur suara AC atau Orang di dalam Ruangan Ujian. Dan yang
Terakhir Ujian Praktek Menggunakan Multi Gas Detector,  Hal yang perlu
diperhatikan yaitu cara menghidupkan dan mematikan alat tersebut, Hal
apa saja yang ditunjukan pada Layar / Monitor alat tersebut, perhatikan
pula (Hafal Bila Perlu) Low dan High Alarm pada tiap gas yang diukur di
alat tersebut, karena Biasanya alat yang digunakan Multi Gas Detector
maka ada 4 Variabel yang diukur yaitu Kosentrasi O2 Satuannya %,
Kosentrasi Gas CO satuanya ppm, Kosentrasi Gas H2S Satuannya ppm,
dan Kosentrasi LEL (Low Explosive Limit) Satuannya %. Terakhir hal yang
harus diperhatikan saat praktek menggunakan Multi Gas Detector yaitu
waktu Kalibrasi yang ditunjukan saat awal menghidupkan Multi Gas
Detector, jika Muncul Tulisan “Cal Due 50 day” berarti masih Multi Gas
Detector tersebut masih dapat digunakan karena Kalibrasinya masih dalam
waktu 50 Hari kedepan, sedangkan jika tulisannya “Cal Due Now” itu
berarti Multi Gas Detector tersebut tidak dapat digunakan karena perlu
dikalibrasi dulu dan jika tetap digunakan maka hasil deteksi alat tersebut
kemungkinan berbeda dengan Kosentrasi sebenarnya di Udara. Jika And
Tidak memiliki SCBA, Sound Level Meter dan Multi Gas Detector, anda
dapat belajar menggunakannya dari Youtube.
Setelah anda Menyelesaikan Ketiga Tahap Ujian tersebut, anda tinggal
menunggu Pengumuman kelulusannya di Halaman Web dibawah ini :
http://ppsdmmigas.esdm.go.id/web/hasil-ujian-sertifikasi/

Pengumumannya Biasanya di Publish pada Hari Jum’at jika Jumlah


Pesertanya sedikit atau Hari Senin jika Jumlah Pesertanya Banyak.

Sekian Pembahasan kami mengenai kisi-kisi Ujian Sertifikasi K3 Migas di


PPSDM MIGAS Cepu. Semoga Bermanfaat, kita hanya dapat berusaha
dengan Belajar Hasilnya yang menentukan adalah Allah Swt, Perbanyak
Berdo’a, Sedekah dan Restu Orang Tua

‫العالَ ِمي َْن‬ ‫هّٰلِل‬


َ َ‫ا‬
َ ِّ‫الحمْ ُد ِ َرب‬
Alhamdulillahirabbil ’Alamin
Semoga bermanfaat bagi Anda, terima kasih banyak sudah berkunjung di
website kami.
Hopefully this is useful for you, thank you very much for visiting our website.

© Kisi-kisi Materi Ujian Sertifikasi K3 MIGAS di PPSDM MIGAS Cepu


(Lengkap) - Alif MH
Source: https://www.alifmh.com/2019/07/Kisi-kisi-Materi-Ujian-Sertifikasi-
K3-MIGAS-di-PPSDM-MIGAS-Cepu-Lengkap.html

Anda mungkin juga menyukai