1. Apa yg anda ketahui tentang peraturan perundang- undangan keselamatan kerja dan
K3 migas
2. Arti lambang K3
3. Kecelakaan kerja
Adalah suatu kejadian yg tidak di inginkan / tidak direncankan Dan dapat terjadi dimana saja yg
berhubungan dengan pekerjaan dan mengakibatkan kerugian tehadap manusia, peralatan dan
lingkungan.
Contoh :
- unsafe Action : tidak memakai APD, keija ceroboh atau terburu buru, dan tidak mengikuti
prosedur.
- Unsafe Condition : kondisi lokasi hujan dan licin, saat pengangkatan kondisi sling sudah
genting, kurang penerangan saat bekeija dimalam hari.
6. Hygiene adalah:
Suatu spesialisasi ilmu dengan mengadakan penilaian terhadap faktor-faktor penyebab penyakit
dillingkungan kerja melalui pengukuran yang hasilnya digunakan untuk tindakan korektif dan
preventif agar pekerja terhindar dari bahaya akibat kerja dan memperoleh derajat kesehatan
yang setinggi tingginya.
7. Kesehatan kerja :
suatu spesialisai ilmu kedokteran yang bertujuan agar pekeija memperoleh derajat kesehatan
yang setinggi -tingginya, baik fisik, mental maupun sosial dengan usaha-usaha preventif,
promotif maupun curatif terhadap gangguan kesehatan yag di akibatkan oleh pekeij aan dan
ingkungan keijanya.
- TWA (Time Weighted Average ): (Nilai waktu rata rata normal orang terpapar)
- STEL (short term exposure limit): kadar zat kimia diudara tempat kerja yg tidak
boleh dilampaui tidak boleh terpapar lebih dari 15 menit masih dapat menerima tanpa
mengakibatkan iritasi, kerusakan jaringan tubuh maupun terbius.
- IDLH : intermediated dangerous for life and health , ( berbahaya jika dilanjutkan
membahayakan kesehatan dan kelangsungkan kehidupan)
- CEILING : kadar zat kimia diudara tempat kerja yg tidak boleh dilampaui, meskipun
dalam waktu sekejap.
Kepmenaker No. Kep-51 /men ?1999 kebisingan adalah semua suara yg tidak dikehedaki yg
bersumber
Untuk melakukan pengukuran sebaiknya cari tempat dimana tenaga kerja menghabiskan
waktu kerjanya.
Contoh Soal
Didapatkan hasil pengecekan didaerah genset di 4 sudut genset.
Jawaban :
Kita harus mengetahui rumus penambahan dalam
Jika kita sudah mengetahui rumus, mari jumlahkan ? 96, 95, 98, 97
Antara 96, dan 95 selisih 1 maka ditambah 3 dB, karena diambil nilai yg besar, maka 96 + 3 = 99
Kemudian antara hasil tadi dengan selisih berikutnya 99- 98 selisih 1 maka ditambah 3
maka 99 + 3 = 102
hasil tadi dengan selisih berikutnya 102 - 97 selisih 5, maka ditambah 1 maka 102 + = 103
FLAMABLE RANGE adalah Konsentrasi campuran antara uap bahan bakar dengan oksigen
yang dapat terbakar .
1. Prisip keija Explosimeter berdasarkan panas karena adanya pembakaran gas atau uap
yang mudah terbakar dari udara.
2. Pengukuran konsentrasi dilakukan melalui filament catalytic yang panas, akan merubah
tahanan listrik pada filament yang merupakan bagian sirkuit yang seimbang (jembatan
Wheatstone).
3. Gas atau uap dari udara akan terbakar pada filament, menyebabkan naiknya suhu dan
memperbesar tahanannya sesuai dengan konsentrasi gas atau uap yang diambil dari udara,
mengakibatkan ketidak seimbangan sirkuit listrik yang menyebabkan penyimpangan j
arum penunjuk pada meter.
4. Semakin tinggi konsentrasi gas atau uap yang mudah terbakar yang terhisap, maka makin
tinggi penunjukan j arum pada meter indicator dan akan menunjukkan skala yang sesuai
dengan konsentrasi gas dari contoh udara.
21. Jelaskan mengenai SCBA (Self Contain Breathing Apparatus) / Alat Bantu
Pernapasan.
24. Note: Konsumsi pemakaian udara (c atau Is) untuk bekerja = 40 L/min
25.
27.
28.
- STARVATION Adalah :
Teknik pemadaman dilakukan dengan cara mengambil / mengurangi konsentrasi dari bahan bakar
yang terbakar sampai batas bisa terbakar dibawah (LFL). Contoh menutup valve .
- SMOTHERING Adalah :
Teknik pemadaman ini dilakukan dengan cara membatasi kontak antara bahan bakar yang terbakar
dengan oksigen dari udara. Contoh medianya foam
- DILLUTION Adalah :
Teknik Pemadaman dilakukan dengan cara melukukan pengenceran konsentrasi oksigen pada
proses pembakaran sampai dibawah minimalnya. Contoh medianya CO2.
- COOLING Adalah :
Teknik pemadaman dilakukan dengan cara menurunkan temperatur bahan bakar yang terbakar
sampai dibawah Titik Nyalanya (Flash Point). Contoh medianya air.
33.
Klasifikasi Kebakaran adalah Penggolongan kebakaran berdasarkan bahan
bakar yang terbakar.
37.
38.