Anda di halaman 1dari 3

NORMA PEMERIKSAAN KESEHATAN KERJA

1. Tujuan dilakukannya pemeriksaan kesehatan sebelum kerja adalah sebagai berikut :


a. Mendapatkan tenaga kerja yang sehat dan produktif
b. Mencari tenaga kerja yang sakit dan kemudian diobati
c. Untuk penempatan sesuai dengan keterampilannya
d. Diketahuinya secara dini penyakit yang diderita tenaga kerja
e. Menemukan PAK untuk dilaporkan

2. Pemeriksaan kesehatan Berkala dilaksanakan


a. Minimal 1 tahun sekali
b. 3 bulan setelah diterima kerja
c. Bila tenaga kerja pindah ke perusahaan lain
d. Bagi sebagian tenaga kerja yang diterima
e. Sesuai dengan pedoman pemeriksaan kesehatan yang dibuat

3. Hal-hal yang berkaitan dengan pemeriksaan tenaga kerja adalah benar kecuali :
a. Bila perusahaan peserta Jamsostek biaya pemeriksaan ditanggung Jamsostek
b. Pekerja dengan sistem borongan wajib diperiksa kesehatannya
c. Laporan hasil pemeriksaaan kesehatan disampaikan ke Dinas Naker paling lambat 3 bulan
setelah pemeriksaan kesehatan selesai
d. Kepala rumah sakit yang tidak memiliki SKP dilarang melakukan pemeriksaan kesehatan
tenaga kerja
e. Pedoman pemeriksaan kesehatan tenaga kerja berlaku untuk selamanya

4. Pilih pernyataan di bawah ini yang paling benar :


a. Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja berkala wajib dilakukan paling banyak setahun sekali
b. Biaya pemeriksaan kesehatan awal ditanggung oleh pengurus perusahaan
c. Pekerja di bagian administrasi lebih sering dilakukan pemeriksaan kesehatan tenaga kerja
dibanding dengan pekerja bagian bengkel
d. Pemeriksaan kesehatan khusus dilakukan bagi tenaga kerja yang akan cuti
e. Pemeriksaan kesehatan khusus dilakukan sedikitnya setahun sekali

5. Pengawas ketenagakerjaan dalam menetapkan PAK perlu data/informasi


a. Hasil pengujuan lingkungan
b. Profil perusahaan
c. Informasi data dan dokter yang memeriksa
d. A + C
e. A + B + C
6. Penyakit yang diderita oleh pekerja dan berhak mendapat kompensasi adalah
a. Penyakit yang disebabkan karena hubungan kerja
b. Penyakit akibat kerja
c. Penyakit paru yang disebabkan oleh debu yang melebihi NAB di tempat kerja
d. A + B
e. B + C

7. Dalam melaksanakan penyelenggaraan makanan bagi tenaga kerja


a. Pemberian uang makan lebih baik dari pada penyediaan nasi dalam box

Kebutuhan kalori pekerja bagian administrasi lebih kecil dibanding bagian


pekerja bagian gudang
b. Pemeriksaan kesehatan bagi penjamah makan harus dilakukan oleh dinas naker setempat
c. Kebutuhan gizi tenaga kerja perempuan lebih besar dari pada tenaga kerja laki-laki
d. Air untuk masak yang berasal dari PAM tidak perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium uji
lagi

8. Dalam pemeriksaan terhadap penyelenggaraan makan bagi tenaga kerja di tempat kerja
dokumen yang diperlukan pengawas tenaga kerja adalah
a. Laporan tentang penyelenggaraan makan
b. Jumlah tenaga kerja yang dilayani
c. Struktur organisasi dan jumlah tenaga penjamah yang dipekerjakan
d. Denah lokasi dan kantin
e. Benar semua

9. Tujuan pelaksanaan P3K di tempat kerja adalah sebagai berikut kecuali


a. Korban mendapat pertolongan dengan cepat dan tepat
b. Mengurangi penderitaan
c. Biaya perawatan kurang
d. Agar tugas pengawas ketenagakerjaan lebih mudah
e. Menenangkan korban

10. Dasar hukum pelaksanaan pemeriksaan Kesehatan kerja


a. Undang-undang No. 1 Tahun 1970 dan Permenaker No. 02 Tahun 1980
b. Undang-undang No.13 Tahun 2003
c. Permenaker No 03 Tahun 1982
d. Permenaker No.15 Tahun 2008
e. Permenaker No. 04 Tahun 1980
ESSAY

1. Apakah yang dimaksud dengan Penyakit Akibat Kerja (PAK) :


Jawab
Penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan, alat kerja, bahan, proses maupun lingkungan
kerja

2. Apakah yang dimaksud dengan Penyakit Akibat Hubungan Kerja (PAHK) :

Penyakit yang berhubungan/terkait dengan pekerjaan, namun bukan akibat karena


pekerjaan.

3. Apa manfaat pemeriksaan kesehatan awal bagi tenaga kerja?


-Agar tenaga kerja yang di terima berada dalam kondisi kesehatan yg optimal
-Tidak mempunyai penyakit menular yang akan mengenai tenaga kerja lainnya.
-Cocok untuk pekerjaan yang akan dilakukan sehingga keselamatan dan kesehatan yang
bersangkutan dan tenaga kerja lainnya dapat dijamin

4. Apa maksud dan tujuan dilakukannya pemeriksaan kesehatan khusus?


-untuk menilai adanya pengaruh2 dari pekerja tertentu terhadap tenagakerja atau golongan2
tenaga kerja tertentu.(maksud pasal 5 ayat 1Permenaker No.per.02/MEN/1980),
-

Anda mungkin juga menyukai