Anda di halaman 1dari 8

PROSEDUR TAGGING

1. Tujuan

Tujuan dari petunjuk Tagging ini adalah untuk menyediakan sistem pengawasan yang memastikan bahwa
semua tangga, peralatan tangan dan perancah sudah dalam keadaan layak pakai dan aman untuk
digunakan.

Instruksi ini juga bertujuan untuk mengurangi resiko kecelakaan akibat pemakaian alat yang rusak atau
tidak standar.

2. Ruang Lingkup

Instruksi ini berlaku untuk:


- Tangga,
- Peralatan tangan dan
- Perancah
- Kelengkapan alat angkat dan angkut

Milik PT. CPM – MSV KSO ataupun subkontraktor yang digunakan diseluruh area kerja PT. CPM – MSV
KSO baik di permanent site maupun di customer site

3. Istilah dan Definisi

Tangga
Alat bantu untuk menuju tempat kerja yang lebih tinggi termasuk tangga pijakan, platform dan tangga
beroda.
Tangga dalam hal ini yang bisa dipindahkan, bukan tangga permanen yang dilengkapi dengan handrail
dan berada didalam atau diluar gedung.

Perancah
Instalasi alat bantu untuk bekerja di ketinggian.
Perancah adalah rangkaian struktur ke atas atau ke samping yang tidak terputus.

Peralatan tangan
Peralatan tangan yang memerlukan energi listrik atau tekanan udara a.l. gerinda tangan, alat pemotong,
bor tangan, alat pemaku.

Kelengkapan alat angkat dan angkut


Alat yang digunakan bersama dengan sebuah alat angkat dan angkut untuk mempermudah penanganan
pengangkat, seperti, kotak pengangkat, palet, balok pengangkat, dsb
Tag
Label informasi yang menyatakan apakah tangga, peralatan tangan, dan perancah aman digunakan atau
tidak.
Identifikasi label peralatan:
- HIJAU berarti: OK atau AMAN digunakan
- MERAH berarti: NG (Not Good) atau RUSAK

Tagging tidak menggantikan fungsi checklist sebelum pemakaian, namun checklist merupakan dasar dari
pemberian jenis tag.
4. Tanggung jawab

Manager Departemen Pemilik


Bertanggung jawab untuk menunjuk personil yang kompeten untuk melakukan inspeksi tangga, hand tool,
perancah yang digunakan di department nya dan memastikan pemeriksaan berkala dilakukan.

Manager Departemen juga bertanggung jawab untuk menindak lanjuti perbaikan atau penggantian dari
peralatan NG atau tidak dapat digunakan.

Site Manager
Bertanggung jawab untuk memastikan bahwa peralatan yang digunakan subkontraktor yang
dikoordinasinya di permanent site telah diperiksa dan dilengkapi tagging sebelum Work Permit disetujui.
Sesuai prosedur Work Permit Form

HSE Coordinator
Bertanggung jawab untuk memonitor pelaksanaan dan penerapan instruksi ini di permanent site.

Site Safety Officer PT. CPM – MSV KSO


Bertanggung jawab untuk memastikan bahwa peralatan yang digunakan subkontraktor di customer site
telah diperiksa dan dilengkapi tagging sebelum Work Permit disetujui.

5. Prosedur

5.1. Tagging untuk tangga

Sebelum digunakan, tangga harus diperiksa oleh personel yang ditunjuk dan memasang informasi tag
sesuai hasil pemeriksaan yang dilakukan. .

Pemeriksaan tangga meliputi:


1. Struktur tangga (kokoh, stabil)
2. Kelengkapan bagian (anak tangga, stopper jika ada)
3. Baut dan ikatan (jika ada)
4. Hand rail (jika ada )
5. Kebersihan tangga (potensi terpeleset seperti sisa minyak)

Pijakan anak tangga tidak boleh bulat atau berupa potongan pipa.
Standar tangga mengacu kepada, Work at Height

5.2 Tagging untuk Perancah (Tetap dan Bergerak)

Semua perancah yang digunakan harus diinspeksi oleh personel yang kompeten.
Kelayakan perancah ditentukan dari tanda / tag yang di tanda tangani oleh Site Safety Officer PT. CPM –
MSV KSO (untuk di Customer Site) atau Orang yang ditunjuk untuk Permanen Site. Sesuai prosedur
Equipment Checklist.

Pemeriksaan perancah meliputi:


1. Landasan perancah,
2. Level dasar perancah
3. Ikatan dan kaitan
4. Struktur rangka
5. Platform / deck
6. Pagar pengaman dan upper tier
7. Akses / tangga
8. Roda pada perancah bergerak.
9. Jaringan listrik di atas perancah

Jika ada penambahan atau pengurangan struktur rangkaian perancah, maka harus dilakukan
pemeriksaan ulang terhadap keseluruhan struktur baru dan tag lama diganti dengan yang baru.
Standar perancah mengacu kepada Work at Height

5.2. Tagging untuk peralatan tangan

Sebelum digunakan, semua peralatan tangan seperti gerinda, alat potong, alat bor, dan sebagainya harus
diperiksa oleh personel yang ditunjuk dan memasang informasi tag sesuai hasil pemeriksaan yang
dilakukan.
Pemeriksaan peralatan tangan meliputi:
1. Kondisi kabel
2. Kondisi steker listrik
3. Kondisi peralatan secara visual
4. Fungsi-fungsi tombol
5. Kondisi mata bor/gerinda (jika ada)
6. Ukuran mata bor/gerinda sudah sesuai peruntukannya (jika ada)
7. Pengaman (jka ada)

5.3. Tagging untuk kelengkapan alat angkat dan angkut

Sebelum digunakan, semua kelengkapan alat angkat dan angkut seperti kait, rantai, slings, harus
diperiksa oleh personil yang ditunjuk.
Pemeriksaan kelengkapan alat angkat dan angkut meliputi:
1. Kerekan diperiksa dan ditandai (dengan warna)
2. Rantai kerekan masih dalam keadaan baik, tidak retak,rusak, berkarat, berubah ukuran,
3. Pengait (hook) dalam keadaan baik, tidak retak / rusak termasuk sistem pengunci (safety pin
hook).
4. Tali (sintetis dan baja) pengikat untuk chain block masih dalam keadaan baik, tali tidak
berserabut dan sesuai kapasitas.
5. Name tag untuk sling sintetis ada dan masih dapat dibaca.
6. Belenggu (shackles) masih dalam keadaan
baik, tidak aus, retak dan ditandai (dengan warna)

5.4. Pemberian Tagging

Setelah pemeriksaan tangga, peralatan tangan dan perancah, maka Tagging yang digunakan;

- HIJAU artinya: OK atau tangga, peralatan tangan dan perancah dapat digunakan. Checklist yang
ada di tag harus diisi dan jika tidak ada di tulis N/A.

- MERAH artinya: NG (Not Good) atau tangga, peralatan tangan dan perancah tidak dapat
digunakan. Pada kolom ’note’ dituliskan kerusakannya.
- Semua peralatan yang tidak ada tag maka harus dianggap belum layak pakai.
- Pemberi tag harus mengisi nama, tanggal pemeriksaan dan tandatangan.

5.5. Masa berlaku tagging

1. Tagging berlaku selama tidak ada perubahan kondisi dari peralatan yang digunakan.
2. Jika operator atau inspector menemukan kerusakan pada peralatan yang memiliki tag hijau, maka
tag harus di cabut dan segera melapor ke atasan untuk di tindak lanjuti.

6. Dokumen terkait

- Equipment Checklist
- Work Permit
- Work at Height

Tagging Untuk Tangga


Tagging untuk Hand Tool
Tagging Untuk Scaffolding

Anda mungkin juga menyukai